Professional Documents
Culture Documents
Arti kerja keras adalah berusaha dengan sepenuh hati dengan sekuat tenaga untuk
berupaya mendapatkan keingingan pencapaian hasil yang maksimal pada umumnya.
Tetapi kerja keras jangan di salah artikan untuk tujuan yang negatif (malakukan
perbuatan melanggar hukum, merugikan hak asasi orang lain dan merugikan lingkungan
di sekitarnya), berusaha dengan jujur adil untuk tujuan positif. Semua makhluk hidup
didunia butuh kerja keras walapun kerja keras tidak tiap harinya dilakukan makhluk
hidup.
Salah satu contoh kerja keras adalah perjuangan para pahlawan untuk
memperoleh kemerdekaan Indonesia. Jika telah demikian maka apa yang kita harus
lakukan untuk meneruskan kerja keras para pahlawan kita?
Salah satunya menghargai kerja keras yang telah memperjuangkan kemerdekaan
Indonesia, menghargai kemerdekaan tidak melulu harus dengan ragam upacara dan
prosesi, cukup dengan mengedepankan karya kita sebagai anak bangsa. Tak perlu mulukmuluk bercerita akan jasa, cukup dengan memberikan hasil kerja keras kita. Buat apa
berteriak merdeka kalau kita tak bisa menghargai orang yang memperjuangkannya
ditelan sejarah. Buat apa teriak merdeka tanpa mampu kembangkan potensi yang kita
punya. Buat apa berteriak merdeka, kalau kita tak bisa menghargai arti kemerdekaan itu
sendiri. Buat apa teriak merdeka, kalau masih belum mendukung percepatan
pembangunan kawasan. Buat teriak merdeka, kalau masih berpikiran sukuisme,
sektereanisme, fanatisme agamisme berlebihaniesme, golonganisme, kelompokisme, dan
isme-isme lain yang kurang menghargai kebaikan bersama.
Menghargai kemerdekaan Indonesia ketika semua warganya mampu menjalankan
dan menyiarkan kebaikan antarsesama ke dalam negeri maupun ke luar negara.
Kemerdekaan Indonesia yang ke-66 tahun di tahun 2011. Siapa pun tentu akan merasa
bahwa hari itu merupakan hari yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia. Makanya
tidak salah jika kemudian ada sebagian dari warga masyarakat Indonesia yang
mengeramatkan hari ini sebagai hari yang sakral bagi bangsa Indonesia.
Kemerdekaan bangsa ini bukan hadiah dari siapa pun. Bukan Jepang apalagi
Belanda. Tetapi kemerdekaan ini adalah hasil usaha segenap bangsa Indonesia untuk
memperoleh kemerdekaan. Jika sebelumnya terdapat banyak peperangan yang dilakukan
oleh bangsa Indonesia, seperti Perang Diponegoro, Perang Paderi, Perang Aceh, Perang
Ali Anyang, dan sebagainya, hakikatnya juga untuk mencapai kemerdekaan tersebut.
Kala itu memang belum ada semangat kebangsaan. Yang ada barulah semangat
lokalitas saja. Semangat membangun keindonesiaan tersebut, kemudian berkembang
menjadi gerakan nasional setelah para Pemuda Indonesia memproklamasikan nama
Indonesia sebagai satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa, melalui hari Sumpah
Pemuda, 28 Oktober 1928.
direktur hingga tukang cukur, asal itu dikerjakan dengan serius dan sungguh-sungguh,
berarti kita sudah mengisi kemerdekaan. Apapun yang kita kerjakan, asal bermanfaat bagi
diri dan keluarga kita, bermanfaat bagi warga di sekitar kita, dan bermanfaat bagi
perkembangan bangsa, berarti kita sudah turut andil mengisi kemerdekaan.
Dirgahayu Republik Indonesia, mari kita isi kemerdekaan ini dengan kerja keras
dan pantang menyerah. Apapun profesi kita, cintailah profesi tersebut dengan sepenuh
hati. Jika kita cinta penuh pada profesi yang sedang ditekuni, maka profesi tersebut juga
akan mencintai kita dengan memberi imbalan finansial yang maksimal. Jangan setengahsetengah dalam menjalani profesi. Tidak ada kesuksesan dalam hidup, yang tidak
ditempuh dengan kerja keras. Tidak ada orang yang berhasil dalam hidup, jika hanya
berpangku tangan. Semua kesuksesan pasti diawali dengan kerja keras dan kerja cerdas.
Demikian pula pahlawan kita di masa lalu, saat memperjuangkan kemerdekaan
Republik Indonesia. Para pahlawan kerja keras tanpa kenal lelah, bertekat baja tanpa
kenal menyerah, sehingga akhirnya tercapailah kemerdekaan RI yang dicita-citakan
bersama. Tanpa kerja keras para pahlawan, niscaya kemerdekaan hanya akan jadi anganangan. Semangat pantang menyerah para pahlawan inilah, yang perlu kita transfer ke jati
diri kita segenap bangsa Indoensia. Merdeka berarti kerja keras untuk mencapai sukses.
Tak Cukup Dengan Kerja Keras
Banyak orang yang terus kerja keras setiap hari, namun dia tidak berkembang.
Dia bekerja di sebuah perusahaan, bisa bertahan pun sudah bagus, bahkan dia harus kerja
keras hanya untuk bertahan. Namun setelah sekian tahun, jabatannya tidak juga naik.
Kalau pun gaji naik, hanya naik tahunan yang besarnya hanya mengimbangi inflasi.
Ada juga, yang kerja keras berdagang atau berbisnis. Dari dulu, usahanya begitubegitu saja. Penghasilannya tidak berjembang, usahanya tidak nambah maju. Bahkan
sekedar untuk mendapatkan untung setiap hari pun harus kerja keras.
Sementara, ada orang yang belum begitu lama bekerja, jabatannya cepat naik.
Kalau pun dia pindah kerja, mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dibandingkan
dengan pekerjaan sebelumnya. Begitu juga, ada seorang penjual bakmi, kemudian punya
dua gerobak, 3 gerobak, bahkan sampai ratusan gerobak. Dia berubah dari seorang
penjual bakmi menjadi juragan bakmi.
Apa yang membedakannya? Mereka sama-sama kerja keras, tetapi memberikan
hasil yang berbeda.
Ya, mungkin, bagi Anda yang pernah mendengar istilah kerja cerdas, Anda akan
berteriak mengatakan bahwa kita juga harus kerja cerdas selain kerja keras.
Pertanyaanya, apa itu kerja cerdas dan bagaimana caranya agar bisa kerja cerdas?
Kerja cerdas juga adalah orang yang memiliki kecerdasan untuk memilih
pekerjaan mana yang akan menghasilkan dan pekerjaan mana yang kurang menghasilkan.
Menurut hukum pareto, 80% hasil didapatkan dari 20% pekerjaan. Orang yang kerja
cerdas akan mampu memilih 20% pekerjaan terbaiknya. Jika Anda mampu melakukan
hal ini, produktivitas Anda akan naik sampai 400% atau 4 kali lipat. Silahkan baca artikel
saya sebelumnya: Produktivitas 4 Kali Lipat
Kerja cerdas juga adalah cerdas menghasilkan ide brilian yang bisa digunakan
untuk mengatasi masalahnya dan menghasilkan ide brilian untuk kemajuan bisnis dan
karirnya. Dia tidak terpaku dengan satu cara saja, tidak cepat menyerah karena bingung,
tidak atau berhenti meski tidak tahu apa yang harus dilakukan. Dia terus memikirkan
bagaimana menghasilkan ide brilian untuk kehidupannya.
Sampai saat ini ada 3 kualitas diri jika Anda ingin bekerja cerdas, yaitu cerdas
menggunakan daya ungkit, cerdas mengelola pekerjaan, dan cerdas menghasilkan ide
brilian. Masih ada kualitas lain? Tunggu saja pada artikel selanjutnya. Untuk saat ini,
Anda bisa miliki ketiga kualitas ini dulu.
Kesimpulan
Jika Anda merasa sudah kerja keras, namun tidak juga berkembang, tidak juga maju, atau
Anda menghabiskan waktu untuk mengatasi masalah, maka selain kerja keras, Anda
harus kerja cerdas juga.
Tiga Jurus Bekerja Cerdas
Dalam persaingan yang semakin ketat seperti saat ini, bekerja cerdas menjadi
sebuah tuntutan bagi orang yang mau sukses. Tentu saja tanpa meninggalkan kerja keras,
karena Anda akan tetap kalah bersaing jika hanya memilih salah satunya. Saya sudah
membahasnya di artikel sebelumnya yaitu Bekerja Keras Atau Bekerja Cerdas?
Pada kali ini, saya akan membahas khusus tentang bekerja cerdas. Saya memiliki
3 jurus yang bisa Anda pelajari dan kuasai sehingga Anda bisa bekerja dengan cerdas.
Tentu saja, diperlukan penjelasan panjang lebar untuk membahas ketiga jurus ini. Artikel
ini sebagai panduan untuk langkah selanjutnya.
Bekerja Cerdas Dengan Kekuatan Manajement (Management Power)
Jika Anda melakukan sesuatu pekerjaan, yang sebenarnya tidak memberikan nilai
atau memiliki nilai rendah, maka itu adalah perbuatan yang bodoh. Jelas bukan bekerja
cerdas. Untuk itulah Anda perlu benar-benar mengetahui apa saja yang sebenarnya harus
atau perlu Anda lakukan dan apa saja yang sebenarnya tidak perlu Anda lakukan.
Kemampuan Anda memilah pekerjaan bernilai atau tidak menunjukan kecerdasan Anda
dalam bekerja.
Setelah Anda mengetahui apa yang harus Anda lakukan, kemudian Anda
melakukan dengan cara terbaik. Melakukan dengan cara yang salah tentu saja perbuatan
yang tidak cerdas. Melakukan dengan cara biasa, Anda masih belum bekerja cerdas. Anda
harus melakukannya dengan cara yang terbaik. Inilah kerja cerdas.
Bagaimana cara memilah pekerjaan dan melakukannya dengan cara terbaik? Saya
sudah membahasnya panjang lebar, yang memperhatikan aspek mental dan aspek teknis
secara rinci dalam modul-modul Revolusi Waktu.
Bekerja Cerdas Dengan Kekuatan Kreativitas (Creativity Power)
Orang yang bekerja cerdas adalah mereka yang menggunakan kekuatan
kreativitas dalam bekerja. Dengan kekuatan kreativitas mereka akan mampu menemukan
ide-ide brilian baik ide-ide cara bekerja maupun ide-ide tentang tujuan.
Orang yang mampu bekerja dengan cepat dan hasil yang berkualitas karena
mereka menemukan ide-ide tentang cara bekerja terbaik. Orang yang cerdas
menyelesaikan setiap masalah karena mereka mampu menghasilkan ide-ide solusi. Orang
yang dengan cerdas mendapatkan penemuan yang spektakuler, karena mereka mampu
menghasil ide-ide inovatif. Bahkan, mereka yang mampu mencapai pencapai yang sulit,
karena mereka mampu menghasilkan ide-ide cara meraih pencapaian tersebut.
Kecerdasan Anda dalam bekerja akan berbanding lurus dengan kreativitas Anda.
Kabar baiknya, kreativitas bisa dipelajari oleh semua orang termasuk Anda. Saya punya
produknya? Tentu saja, Anda bisa mendapatkannya disini.
Bekerja Cerdas Dengan Kekuatan Daya Ungkit (Leverage Power)
Mungkin Anda pernah melihat ada orang yang biasa-biasa saja tetapi mampu
menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Ya, sebab dia bekerja cerdas dengan menggunakan
jurus daya ungkit. Jika Anda memahami dan mampu menggunakan kekuatan daya ungkit,
maka Anda akan mampu memanfaatkan apa pun yang Anda miliki saat ini menjadi
sesuatu yang luar biasa.
Dengan daya ungkit Anda akan mampu mencapai tujuan besar dengan modal
seadanya. Dengan daya ungkit Anda bisa bekerja lebih sedikit tetapi hasil yang sebesar
mungkin. Atau, Anda tetap bekerja keras, tetapi dengan hasil yang berkali lipat
dibandingkan sebelumnya.
Dimana belajar daya ungkit? Untuk itulah, dalam rangka membantu Anda saya
menulis sebuah ebook yang membahas lengkap tentang daya ungkit. Silahkan klik: Daya
Ungkit.
Jadi, tiga jurus bekerja cerdas itu adalah kekuatan manajemen, kekuatan
kreativitas, dan kekuatan daya ungkit. Silahkan miliki ketiga kekuatan itu dan Anda akan
bekerja cerdas.
6
Kerja Keras
Nama
NIM
No. Absen
Kelas
: Nisa Nurhidayati
: 3311111080
: 39
: Farmasi B