Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
B.
Rumusan Masalah
Tujuan
Tujuan Umum
Memberikan
gambaran
kepemimpinan Laissez-faire.
2.
dan
menjelaskan
tentang
teori
gaya
Tujuan Khusus
a.
Menjelaskan tentang apa yang dimaksud dengan kepemimpinan dan gaya
kepemimpinan.
b.
Memberikan
penjelasan
KepemimpinanLaissez-Faire
c.
tentang
apa
yang
dimaksud
Teori
d.
Memberikan penjelasan tentang bagaimana kelebihan dan kekurangan
Teori Kepemimpinan Laissez-Faire.
e.
Memberihan gambaran tentang hasil analisis dari dilapangan tentang Teori
Kepemimpinan Laissez-Faire.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.
Kepemimpinan merupakan motor atau daya penggerak dari semua sumber
dan alat yang tersedia dalam sebuah organisasi. (Sondang P.Siagian)
kekuasaan
dan
B.
C.
5.
Pengambilan keputusan diserahkan kepada para pejabat pimpinan yang
lebih rendah dan kepada para petugas operasonal, kecuali dalam hal-hal tertentu
yang nyata-nyata menuntut keterlibatannya secara langsung;
6.
7.
Penumbuhan dan pengembangan kemampuan berfikir dan bertindak yang
inovatif dan kreatif diserahkan kepada para anggota organisasi yang
besangkutan sendiri;
8.
Sepanjang dan selama para anggota organisasi menunjukkan perilaku dan
prestasi kerja yang memadai, intervensi pimpinan dalam perjalanan organisasi
berada pada tingkat yang minimum;
Ciri-cirinya:
1.
Pemimpin menyerahkan tanggung jawab pada pelaksanaan pekerjaan
kepada bawahan,
2.
Pemimpin memberikan kebebasan kepada bawahan untuk mengemukakan
ide, saran, dab pendapat.
3.
Pemimpin menyerahkan
pengambilan keputusan.
kepada
bawahan
sepenuhnya
dalam
hal
4.
Pemimpin percaya bawahannya mampu melaksanakan tugas-tugasnya
dengan baik.
5.
Pemimpin membiarkan bawahannya memilih cara-cara yang dikehendaki
dalam menyelesaikan tugas
(Gillies, 1994 dan La Monica,1986)
(delegate)
contoh
Anda
saja
yang
membuat
a.
Pemimpin akan menyerahkan keputusan kepada keinginan kelompok
sehingga keputusan yang dihasilkan menjadi keputusan bersama.
b.
Ada kemungkinan bawahan dapat mengembangkan kemampuannya, daya
kreativitasnya untuk memikirkan dan memecahkahkan serta mengembangkan
rasa tanggung jawab.
c.
Bawahan lebih bebas untuk menunjukkan persoalan yang dianggap
penting sehingga proses penyelesaianya lebih cepat.
2.
a.
b.
Tidak mempunyai wibawa sehingga ia tidak ditakuti apalagi disegani oleh
bawahan.
c.
Bila bawahan terlalu bebas tanpa pengawasan, terjadi penyimpangan dari
peraturan yang berlaku dari bawahan serta mengakibatkan salah tindak dan
memaka bayak waktu bila bawahan kurang pengalaman.
E.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Irman Somantri, dkk.pada tahun 2006 di
RS. TNI AU TK II Dr. SALAMUN, analisis antara gaya kepemimpinan dengan
kepuasan kerja aspek imbalan didapatkan hubungan yang signifikan, dimana
dari hasil penelitian didapatkan bahwa semakin tinggi tingkat keterlibatan
pimpinan dalam mengatur bawahan maka kepuasan kerja yang muncul semakin
tinggi pula. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa kepala ruangan dengan gaya
kepemimpinan otoriter dianggap mampu memberikan kepuasan kerja aspek
imbalan sebesar 1,398 kali dibandingkan kepala ruangan yang mempunyai gaya
kepemimpinan laissez faire.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
kepada
bawahan
sepenuhnya
dalam
hal
4.
Pemimpin percaya bawahannya mampu melaksanakan tugas-tugasnya
dengan baik.
5.
Pemimpin membiarkan bawahannya memilih cara-cara yang dikehendaki
dalam menyelesaikan tugas
Ada pun kelebihan dari gaya kepemimpiananlaissez faire :
1.
2.
mengembangkan kemampuannya, daya kreativitasnya untuk memikirkan
dan memecahkahkan serta mengembangkan rasa tanggung jawab karyawan.
3.
Bawahan lebih bebas untuk menunjukkan persoalan yang dianggap
penting sehingga proses penyelesaianya lebih cepat.
Adapun kelemaha gaya kepemimpinan laissez faire :
1.
2.
Tidak mempunyai wibawa sehingga ia tidak ditakuti apalagi disegani oleh
bawahan.
3.
Bila bawahan terlalu bebas tanpa pengawasan, terjadi penyimpangan dari
peraturan yang berlaku dari bawahan serta mengakibatkan salah tindak dan
memaka bayak waktu bila bawahan kurang pengalaman.
Dalam penerapannya karyawan kurang menyukai gaya kepemimpinan ini, dan
menghasilkan produktivitas yang rendah bagi karyawan.
B.
SARAN
Daftar Pustaka
Kepemimpinan
dan
Manajemen