You are on page 1of 24

Delsim Laboratory

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Faculty
Department
Subject Course Code
Subject Course Name

Study Sheets
: Industrial Technology
: Industrial Engineering
:
: Computer Simulation

www.delsim.org
FM-UII-AA-FKU-01/R0
Praktikum.delsim.org
Meeting
: 2
Chapter Push Yourself
: 2Until The Limit
Total Page
:
Date
:

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA


2015/2016

8
MODUL SIMULASI KOMPUTER

PENGENALAN

FLEXSIM
Laboratorium Delsim

@DelsimLab

delsim-lab@hotmail.com

FM-UII-AA-FKU-01/R0

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Faculty
Department
Subject Course Code
Subject Course Name

Study Sheets
: Industrial Technology
: Industrial Engineering
:
: Computer Simulation

Meeting
Chapter
Total Page
Date

: 2
: 2
:
:

BAB 2
PENGENALAN FLEXSIM

2.1. Tujuan umum


1. Praktikan mengerti konsep dasar tools dalam software flexsim.
2. Praktikan dapat membangun model menggunakan flexsim.
3. Praktikan dapat menganalisis model berdasarkan laporan.

2.2.

Konsep dan istilah dalam flexsim

2.2.1. Model
Model flexsim adalah system yang terdiri dari antrian, proses, dan transportasi.
Antrian terbentuk secara alami di model bila upstream angka kedatangan melebihi
downstream angka waktu pemrosesan. Jika downstream cepat, akibatnya upstream
akan menjadi lambat. Pemrosesan secara sederhananya adalah pemaksaan waktu
tunda pada objek yang sedang diproses. Transportasi merupakan pergerakan fisik
enttas dari satu resource ke resource lainnya seperti ketika seorang operator yang
membawa entitas dari satu stasiun ke stasiun lainnya.

Gambar 2.1. Model Flexsim

FM-UII-AA-FKU-01/R0

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Faculty
Department
Subject Course Code
Subject Course Name

Study Sheets
: Industrial Technology
: Industrial Engineering
:
: Computer Simulation

Meeting
Chapter
Total Page
Date

: 2
: 2
:
:

Perilaku Model
Hampir setiap perilaku pemodelan didefinisikan pada fixed resource dalam model:
a. Berapa lama pemrosesan flowitem
b. Dimana pengiriman flowitem selanjutnya
c. Memanggil shared resource (operator) untuk memproses flowitem
d. Memanggil mobile resource untuk mengangkut flowitem ke fixed resource
selanjutnya untuk memproses flowitem

2.2.2. Flexsim
Flexsim adalah perangkat lunak yang tepat dan mudah dioperasikan untuk simulasi.
Mesin simulasi lengkap dan inovatif yang tersembunyi dibelakang kontrol drag and
drop, daftar drop-down dan banyak keistimewaan intuitif lainnya yang membuat
Flexsim dapat diakses untuk siapa saja yang ingin bereksprimen dengan model. Semua
model simulasi dibuat dengan skala dan ditampilkan menggunakan 3D visual, dengan
begitu kita dapat melihat dan mengenali bottleneck di lini produksi atau defisiensi lain
dalam sistem dengan lebih mudah. Flexsim juga memberikan para pembuat keputusan
sebuah tools yang membantu menkonfirmasi pengamatan mereka, dengan laporan
statistic yang mengesankan dan analisis yang ada didalam software.
Flexsim dapat memecahkan masalah pada manufaktur, pelayanan kesehatan, material
handling, pertambangan, logistik, packaging, aerospace, gudang, dll.

2.2.3. Objek
Objek utama flexsim dapat diklasifikasikan ke dua tipe, fixed resource dan task
executor. Fixed resource adalah obyek yang mengirim dan/atau menerima flowitem
contohnya source, conveyor, processor, antrian, dan Exit. Task executor merupakan
resource mobile yang melakukan tugas yang ditetapkan, seperti transporter dan operator.
Obyek lain dapat dilihat di figur bawah.

FM-UII-AA-FKU-01/R0

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Faculty
Department
Subject Course Code
Subject Course Name

Study Sheets
: Industrial Technology
: Industrial Engineering
:
: Computer Simulation

Meeting
Chapter
Total Page
Date

: 2
: 2
:
:

Figur 2.2. asal-usul Flexsim

Fixed resource superclass


Obyek fixed resource merupakan tulang punggung model simulasi. Mereka digunakan untuk
mendefinisikan aliran produk. Fixed resource dapat melakukan:
1. Mendorong atau menarik flowitem
2. Proses flowitem (memaksa penundaan)
3. Antrian flowitem (menimbun sampai isi maksimum)
4. Memanggil operator untuk digunakan (untuk proses/ set up)
5. Memanggil untuk mengangkut membawa flowitem ke resource selanjutnya
Tidak ada waktu pengiriman (transfer time = nol) diantara obyek fixed resource ,kecuali
seorang task executor dipanggil untuk mengangkut flowitem.
Hampir setiap perilaku pemodelan didefinisikan pada fixed resource dalam model:
A. Berapa lama pemrosesan flowitem
B. Dimana pengiriman flowitem elanjutnya
C. Memanggil shared resource (operator) untuk memproses flowitem
D. Memanggil mobile resource untuk mengangkut flowitem ke fixed resource selanjutnya
kemudian flowitem akan diproses.

FM-UII-AA-FKU-01/R0

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Faculty
Department
Subject Course Code
Subject Course Name

Study Sheets
: Industrial Technology
: Industrial Engineering
:
: Computer Simulation

Meeting
Chapter
Total Page
Date

: 2
: 2
:
:

Task executor superclass


Task executor digunakan untuk menjalankan serangkaian tugas. Rangkaian tugas merupakan
daftar tugas yang diselesaikan di daftar order. Sebagai contoh: TRAVEL ke antrian LOAD
flowitem TRAVEL ke processor UNLOAD flowitem. Rangkaian tugas dibuat dan
diberangkatkan secara otomatis bila USE transport atau USE operator box dicek pada
fixed resource. Rangkaian tugas custom dapat dibuat dan dilaksanakan menggunakan
perintah (diajar nanti).
Tugas merupakan kegiatan atau instruksi yang dilakukan oleh obyek task executor seperti
loading, unloading, bepergian, menunda atau sedang digunakan atau melakukan sesuatu.
Ketika task executor menerima rangkaian tugas, maka akan dimulai pelaksanaan tugas satu
demi satu sampai rangkaian tugas salah satu selesai atau mendahulukan lebih dahulu
rangkaian tugas prioritas lebih tinggi dari pada yang lain.

Dispatcher superclass
Dispatcher menerima rangkaian tugas dan akan menampungnya dulu, atau mengirimkan
tugas yang ada segera ke dispatcher lain dan/atau task executor yang terhubung ke port
outputnya. Rangkaian tugas mungkin dilebih dahulukan (preempt) dari rangkaian tugas
sekarang melalui daftar arus tugas. Hak untuk mendahulukan tugas dapat sementara menyela
rangkaian tugas yang sekarang atau menghancurkan rangkaian tugas sekarang maupun
rangkaian tugas lain secara permanen. Rangkaian tugas yang didahulukan menunggu di
antrian rangkaian tugas task executor. Rangkaian tugas dapat disortir oleh prioritasnya.
Karena task executor merupakan subclass Dispatcher, ia juga dapat bertindak sebagai
Dispatcher dan terhubung melalui port output nya ke tugas lain executer.

FM-UII-AA-FKU-01/R0

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Faculty
Department
Subject Course Code
Subject Course Name

Study Sheets
: Industrial Technology
: Industrial Engineering
:
: Computer Simulation

Meeting
Chapter
Total Page
Date

: 2
: 2
:
:

Gambar 2.3. Regu task executor

2.2.4. Flowitem
Flowitem merupakan entitas yang dihantar dari satu fixed resource ke fixed resource lainnya
dalam sebuah model. Flowitem sebenarnya merupakan obyek flexsim yang menahan
informasi yang dapat dipasang dan diqueri dalam model. Informasi ini dapat melakukan apa
saja dari menggambarkan proses waktu untuk membuat jalur/ routing dan keputusan
didalamnya.
Semua flowitem punya attribute yang disebut itemtype. Itemtype adalah suatu identifier
numerik yang digunakan untuk membedakan type dari flowitem di proseas dan keputusan
routing di model. Sebagai contoh, getitemtype ( flowitem ), setitemtype ( flowitem, nilai ),
getname ( objek), setname ( objek, name ), setcolor ( objek, merah, hijau, biru ), atau
colorred ( objek ).
Flowitem aliran
Flowitem diantar dari satu objek ke objek selanjutnya tanpa waktu dengan mengabaikan
dimana lokasi obyek di layout model. Untuk membuat waktu tunda di flowitem aliran, ada
penambahan conveyor atau task executor untuk mengangkut.
- waktu membawa bergantung pada panjang dan kecepatan conveyor'.
- waktu mengangkut diantara obyek bergantung pada jarak diantara obyek, dan kecepatan,
akselerasi, penurunan kecepatan task executor'

FM-UII-AA-FKU-01/R0

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Faculty
Department
Subject Course Code
Subject Course Name

Study Sheets
: Industrial Technology
: Industrial Engineering
:
: Computer Simulation

Meeting
Chapter
Total Page
Date

: 2
: 2
:
:

Flowitem bin
Resource memuat salinan obyek di flowitem bin. Perubahan apapun pada obyek di dalam bin
mempengaruhi flowitem yang dibuat oleh resource. Ini digunakan untuk membuat label, set
ukuran , warna, bentuk, dan lain-lain.

2.2.5. Koneksi port objek


Ada dua tipe koneksi port, yakni port output/input dan port pusat. Pada Port output/input
terdapat koneksi port output-to-input yang mendefinisikan jalan flowitem yang mungkin
ditempuh ke / dari fixed resource.

Gambar 2.4. Output/Input Ports


Port pusat digunakan untuk mereferensi tujuan, khususnya digunakan menunjuk task
executor untuk dipanggil untuk memproses atau transportasi flowitem.

Gambar 2.5. Center Ports

FM-UII-AA-FKU-01/R0

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Faculty
Department
Subject Course Code
Subject Course Name

Study Sheets
: Industrial Technology
: Industrial Engineering
:
: Computer Simulation

Meeting
Chapter
Total Page
Date

: 2
: 2
:
:

Obyek dapat mempunyai jumlah port yang tak terbatas. Hubungan port diperlukan
untuk setiap pilihan routing yang memungkinkan dalam model. Port sebenarnya yang
flowitem lewati bergantung di pilihan aturan untuk objek yang sedang mendorong
atau menarik.

2.2.6 Library
Library adalah daftar kelas objek yang akan digunakan dalam membangun model.
User customizable/ dapat diperluas untuk kebutuhan spesifik pemodelan. Instance
adalah salinan salah satu objek library - dibuat dalam model ketika suatu objek
diseret/drag dari ikon grid library ke window tampilan model.
Flexsim saat ini memiliki 25 objek di perpustakaan objek diskrit. Kemampuan Anda
untuk memodelkan akan ditentukan oleh seberapa baik Anda memahami 25 benda ini
ini dan, tiga superclass utama (Fixed Sumber Daya, Task executer, dan Dispatcher).

FM-UII-AA-FKU-01/R0

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Faculty
Department
Subject Course Code
Subject Course Name

Study Sheets
: Industrial Technology
: Industrial Engineering
:
: Computer Simulation

Meeting
Chapter
Total Page
Date

: 2
: 2
:
:

Gambar 2.7. Library

2.2.7. Trigger
Trigger mendefinisikan dan menyesuaikan perilaku system pada peristiwa spesific seperti:
1. Menulis/ membaca informasi ke/dari flowitem
2. Ubah properti visual flowitem atau obyek
3. Kirim pesan ke obyek lain
4. Ubah kelakuan obyek, dan lain-lain.
Konsep trigger, antara lain:
1. Bila peristiwa kunci terjadi di objek, trigger berfungsi.
2. Pengguna dapat membuat berbagai hal untuk terjadi bila trigger berfungsi(logika trigger).
3. Ada trigger bila flowitem masuk atau keluar objek. Ada trigger bila waktu proses selesai
atau waktu reparasi selesai.
4. Setiap tipe atau objek punya satuan trigger unik

FM-UII-AA-FKU-01/R0

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Faculty
Department
Subject Course Code
Subject Course Name

Study Sheets
: Industrial Technology
: Industrial Engineering
:
: Computer Simulation

Meeting
Chapter
Total Page
Date

: 2
: 2
:
:

Gambar 2.8. Triggers pada Processor

2.2.9. Label
Label adalah informasi yang dapat tersimpan di flowitem (dan obyek model lain)
dalam wujud label. Flowitem dan obyek flexsim lainnya dapat punya jumlah label tak
terbatas. Label mempunya nama dan data. Data dapat berupa numerik, sting, daftar,
atau tabel.

Gambar 2.9. Informasi Label

FM-UII-AA-FKU-01/R0

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Faculty
Department
Subject Course Code
Subject Course Name

Study Sheets
: Industrial Technology
: Industrial Engineering
:
: Computer Simulation

Meeting
Chapter
Total Page
Date

: 2
: 2
:
:

Syntax

Example

Getlabelnum ( object, labelname )

Getlabelnum ( item, serialnumber )

Setlabelnum (object, labelname, value )

Setlabelnum ( item, serialnumber, 5 )

Getlabelstr ( object, labelname )

Getlabelstr ( current, category )

Setlabelstr ( object, labelname, string )

Setlabelstr (current, category, groceries )

Label ( object, labelname )

Label ( item, stepnum )

2.2.10 Material Handling


Masalah utama dalam produksi yang dilihat dari visi proses kegiatan/produksi adalah
perpindahan bahan dari satu tingkat proses produksi ke tingkat proses produksi lainnya.
Hal ini dapat dilihat sejak kedatangan material, dan pindah ke pemeriksaan sampai
tersimpan di gudang. Ada juga pergerakan di proses produksi, mulai dari mengambil material
dari permulaan proses dan pindah ke proses berikutnya sampai ke gudang baik. Untuk
mengaktifkan proses produksi ini diperlukan adanya kegiatan memindahkan bahan yang
disebut material handling.
Kondisi yang sering terjadi pada kasus material handling adalah menumpuknya
barang setengah jadi (wip) dan waktu tunggu barang antar stasiun. Padahal dari sisi investasi,
menumpuknya wip yang disebabkan lama waktu menunggu merupakan pemborosan investasi.
Kondisi yang sering terjadi di material handling adalah bottleneck dari wip. Masalah
tersebut sebenarnya dapat dipecahkan menggunakan pendekatan simulasi untuk material
handling dengan harapan mendapatkan harga efektif. Model material handling biasanya
berhubungan dengan conveyor, transporter,

dan sistem penyimpanan. Setiap submodel

tersebut punya bahasan rinci mereka sendiri.


Troly, forklift dan Auto guided vehicles (agv) adalah sebagian dari tipe umum alatalat di material handling dalam pengerjaan, pergudangan, dan distribusi. Tipe lainnya dari
alat-alat material handling adalah conveyor yang dibagi ke dua jenis kategori, itu
accumulating dan non-accumulating conveyor.
Ada banyak definisi dari Material Handling. Di bawah merupakan dua definisi umum
dari aktivitas material handling:

FM-UII-AA-FKU-01/R0

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Faculty
Department
Subject Course Code
Subject Course Name

Study Sheets
: Industrial Technology
: Industrial Engineering
:
: Computer Simulation

Meeting
Chapter
Total Page
Date

: 2
: 2
:
:

1. Material handling adalah seni dan pengetahuan dalam memindahkan, menyimpan,


proteksi, dan mengawasi material
2. Material handling memiliki arti penanganan material dengan jumlah bahan yang benar
di kondisi cocok di sasaran yang tepat, pada sisi waktu yang tepat, dan pesanan benar
dengan harga murah dengan menggunakan metode yang benar. (hari purnomo, 240243)

2.2.11 Resource
Pada kenyataannya, pemrosesan material sebenarnya tidak hanya diproses oleh mesin, tetapi
proses kadang-kadang memerlukan resource yang baik dalam memproses atau bergeraknya
bahan dari satu proses atau stasiun ke proses lainnya. Di flexsim, resource bisa merupakan
seorang operator atau pekerja, kendaraan angkut, dan banyak lainnya.
Fungsi resource:
1. Memindahkan entitas
2. Mengoperasikan suatu proses pada entitas
3. Pemeliharaan resource atau lokasi
Resource terdiri dari unit yang mempunyai sifat dasar sama, sebagai contoh, forklift,
set kasir, dan lain-lain. Resource dapat menjadi dinamis atau statis tergantung pada system
yang diamati. Mobile resource harus ditempatkan di network node untuk dapat pindah dari
satu lokasi ke lokasi lainnya. Resource bisa juga menghadapi downtime, yaitu kondisi yang
memaksa resource tidak bisa menangani entitas, seperti. saat makan siang, waktu untuk
operator atau forklift berhenti bekerja atau adanya kerusakan di lantai produksi.

2.2.12 Downtime
Downtime disebabkan oleh lokasi atau resource tidak bisa dioperasikan dan menjadi
unfunctional meskipun sebenarnya dapat digunakan. Downtime dapat terjadwalkan
seperti di shift, maintenance, atau jadwal setup mesin, downtime dapat juga tidak
terjadwalkan seperti mesin mendadak berhenti di produksi.

FM-UII-AA-FKU-01/R0

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Faculty
Department
Subject Course Code
Subject Course Name

Study Sheets
: Industrial Technology
: Industrial Engineering
:
: Computer Simulation

Meeting
Chapter
Total Page
Date

: 2
: 2
:
:

2.3. Memodelkan dengan flexsim


Felxsim adalah platform unitless. Unit Waktu dan panjang user-definable konsisten
merupakan kuncinya.
Langkah dasar memodelkan di flexsim:
1. buat layout menggunakan obyek library
2. Buat koneksi port
3. Atur tampilan dan kelakuan obyek
4. Susun dan jalankan simulasi
5. Lihat output

Ada empat obyek dasar (fixed resource) untuk membangun model, yaitu source, queue,
processor, dan sink.

Gambar 2.10. Basic Object to Build A Model

Source
source digunakan untuk memperkenalkan flowitem ke model. Tingkat kedatangan flowitem
berdasarkan waktu inter-arrival, jadwal kedatangan atau sequencenya. Hampir semua model
akan mulai dengan source.

FM-UII-AA-FKU-01/R0

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Faculty
Department
Subject Course Code
Subject Course Name

Study Sheets
: Industrial Technology
: Industrial Engineering
:
: Computer Simulation

Meeting
Chapter
Total Page
Date

: 2
: 2
:
:

Gambar 2.11. Window Properti Source

Sink
Sink digunakan sebagai suatu poin keluar untuk flowitem. Flowitem hanya dapat keluar/ exit
dari model melalui Sink. Lalu kesempatan terakhir untuk merekam catatan informasi tentang
flowitem ada di trigger onentry pada Sink.

Gambar 2.12. Window Properti of Sink

FM-UII-AA-FKU-01/R0

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Faculty
Department
Subject Course Code
Subject Course Name

Study Sheets
: Industrial Technology
: Industrial Engineering
:
: Computer Simulation

Meeting
Chapter
Total Page
Date

: 2
: 2
:
:

Antrian / Queue
Antrian digunakan untuk menampung flowitem untuk operasi downstream. Antrian
digunakan di model dimanapun barang dalam pengolahan (wip) ada diantara proses. Antrian
mungkin berupa meja, keranjang, garis atau ruang tunggu.

Gambar 2.13. Window properti of Queue

FM-UII-AA-FKU-01/R0

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Faculty
Department
Subject Course Code
Subject Course Name

Study Sheets
: Industrial Technology
: Industrial Engineering
:
: Computer Simulation

Meeting
Chapter
Total Page
Date

: 2
: 2
:
:

Processor
Processor digunakan kapanpun saat operasi dilakukan di flowitem. Processor dapat berupa
mesin atau stasiun; semua yang akan memerlukan banyak waktu untuk merekayasa flowitem.
Flowitem harus tinggal di dalam processor untuk serangkaian waktu dan proses waktu
ditambah beberapa waktu terhalang (blocked). Waktu idle dapat juga termasuk waktu
menunggu operator, waktu menunggu transporter dan waktu menunggu processor untuk
reparasi jika terjadi kerusakan.

Gambar 2.14. Window properti Processor

Conveyor
Conveyor merupakan alat untuk membawa aliran item dari satu lokasi di model ke lokasi
lainnya. Waktu membawa bergantung pada panjang conveyor dibagi kecepatan. Dapat
bersifat accumulating atau tidak. Jika tidak, semua bagian di conveyor berhenti bila bagian
mencapai ujung conveyor dan dihadang (seperti belt conveyor). Conveyor dapat mengambil
panjang sebenarnya dari aliran item dan bagian conveyor ke perhitungan bila
menghitung.penimbunan dan kapasitas tersedia. Anda dapat mendefinisikan kombinasi dari
bagian lurus dan bagian melengkung semua didalam satu objek conveyor.

FM-UII-AA-FKU-01/R0

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Faculty
Department
Subject Course Code
Subject Course Name

Study Sheets
: Industrial Technology
: Industrial Engineering
:
: Computer Simulation

Meeting
Chapter
Total Page
Date

: 2
: 2
:
:

Operator
Operator akan memodelkan tugas manusia seperti setup mesin atau perakitan manual.
Operator dapat juga digunakan untuk mengangkut flowitem dari satu fixed resource ke fixed
resource lainnya. Operator tidak mempunyai kemampuan tambahan lebih dari task executor.
Operator dapat pindah ke arah x, y, dan z

Gambar 2.15. Window Properti Operator

Transporter
Transporter digunakan di model dimana forktruck, agv atau beberapa angkutan lain boleh
digunakan. Transporter digunakan untuk mengangkut flowitem dari satu fixed resource ke
fixed resource lainnya. Transporter dapat berjalan di arah x, y, dan z. Selama perjalanan
offset forklift atau merendah di arah z jika dibutuhkan untuk mengangkat atau menaruh
flowitem. Transporter dapat memuat banyak flowitem dari dari beberapa lokasi dan unload
flowitem secara terpisah ke beberapa lokasi

FM-UII-AA-FKU-01/R0

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Faculty
Department
Subject Course Code
Subject Course Name

Study Sheets
: Industrial Technology
: Industrial Engineering
:
: Computer Simulation

Meeting
Chapter
Total Page
Date

: 2
: 2
:
:

Gambar 2.16. Window Properti Transporter

Network node
Network node digunakan mendefinisikan jalur task executor bila melaksanakan perjalanan
tugasnya. Jalur terdiri atas kelompok network node yang saling behubungan. Task executor
ditugaskan berjalan terus di atas jalur dengan mnghubungankannya ke beberapa network
node pada jalur. Node yang Terhubung menjadi home node task executor. Jika fixed
resource dikunjungi oleh task executor ditugaskan untuk berjalan di atas jalur, fixed resource
tersebut harus terhubung minimal satu network node, hal ini menyebabkannya dapat
mengakses Jalur.
Bagaimana cara menghubungkan network node
1. Click-and-drag garis hubungan dengan tombol A.

FM-UII-AA-FKU-01/R0

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Faculty
Department
Subject Course Code
Subject Course Name

Study Sheets
: Industrial Technology
: Industrial Engineering
:
: Computer Simulation

Meeting
Chapter
Total Page
Date

: 2
: 2
:
:

2. Ketika terhubung akan terlihat garis hitam antara node. Dua arah hijau menandakan
perjalanan ke dua arah diperbolehkan

Menghubungkan Fixed resource ke jalur


1. Click-and-drag connection, tahan tombol

A,antara network node dan objek

dimana ada load.

2. Garis biru akan menandakan hubunga. Garis tidak terhubung dengan port

Menghubungkan Task Executor ke Jalur


1. Click-and-drag hubungan antara the Task Executor dan Network Node sambil
menahan tombol A.

2. Garis merah akan menginfdikasikan hubungan telah terbuat. Garis tidak terhubung
dengan port.

FM-UII-AA-FKU-01/R0

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Faculty
Department
Subject Course Code
Subject Course Name

Study Sheets
: Industrial Technology
: Industrial Engineering
:
: Computer Simulation

Meeting
Chapter
Total Page
Date

: 2
: 2
:
:

Single Direction Paths


1. Jalur dapat dibatasi untuk perjalanan satu arah dengan menahan tombol Q dan
klik-drag ke arah yang ingin perjalanan dilarang.

2. Tanda yang sebelumnya hijau akan berubah merah menandakan arah yang dilarang.

Jalur Non-Passing
1. Jalur non-passing dapat dibuat dengan tombol A dan klik-dragantara 2 node yang
sudah terhubung.
2. Tanda Arah berubah kuning, menandakan jalujr non-passing.
3. Amendrag arah merah atau kuning akan membuatnya kembali hijau.

FM-UII-AA-FKU-01/R0

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Faculty
Department
Subject Course Code
Subject Course Name

Study Sheets
: Industrial Technology
: Industrial Engineering
:
: Computer Simulation

Meeting
Chapter
Total Page
Date

: 2
: 2
:
:

Setiap jalur dari network node dapat diubah dengan banyak cara. Arah node berbeda
dapat dibuat dengan menggunakan daftar dropdown connection type. Jarak
minimum antar pejalan dapat digambarkan. Kecepatan maksimum dapat ditetapkan
untuk hubungan jalur ini. Jarak virtual dapat diatur. Jarak virtual adalah nilai jarak
buatan. Dengan menggunakan jarak virtual, kamu dapat memberi jalur panjang buatan.

Gambar 2.17. Window Properti Flownode

FM-UII-AA-FKU-01/R0

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA


Study Sheets
: Industrial Technology
: Industrial Engineering
:
: Computer Simulation

Faculty
Department
Subject Course Code
Subject Course Name

Meeting
Chapter
Total Page
Date

: 2
: 2
:
:

Recorder
Recorder digunakan untuk menampilkan dan mencatat informasi statistik. Recorder dapat
menampilkan grafik dan chart 3D dari data objek atau tabel. Memperbolehkan objek untuk
mencatat data dari isi objek.
Dan grafik staytime (Statistics tab of Properties window ) dapat mengumpulkan poin statistik
(minimum, maksimum, average) atau menyelesaiakan data historis pada jarak waktu tertentu
atau berdasarkan kejadian objek sebenarnya.

Visual Tools
Visual tool adalah salah satu obyek flexsim yang paling serbaguna. Visualtool dapat
digunakan sebagai alat untuk menggambarkan bidang, kubus, kolom, sphere, mengimport
obyek (2D CAD atau bentuk 3D), teks 3D dan bahkan slide presentasi (bmp, jpg). Visualtool
dapat juga bertindak sebagai kontainer untuk obyek lain.

Gambar 2.18. Window Properti Visual Tool

FM-UII-AA-FKU-01/R0

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Faculty
Department
Subject Course Code
Subject Course Name

Study Sheets
: Industrial Technology
: Industrial Engineering
:
: Computer Simulation

Meeting
Chapter
Total Page
Date

: 2
: 2
:
:

Flexim Report
A. SUMMARY REPORT
Report
stats_content
stats_contentmin
stats_contentmax
stats_contentavg
stats_input
stats_output
stats_staytimemin
stats_staytimemax
stats_staytimeavg
state_current
state_since
Idle
processing

Penjelasan Singkat
Banyaknya entitas yang tersisa dalam objek atau system
saat simulasi selesai
Banyaknya konten minimal yang bisa masuk kedalam
objek atau sistem
Banyaknya konten maksimal yang bisa masuk kedalam
objek atau system
Banyaknya konten rata-rata yang bisa masuk kedalam
objek atau sistem
Banyaknya entitas yang masuk kedalam objek atau
sistem
Banyaknya entitas yang keluar dari objek atau sistem
Waktu tinggal minimal dalam suatu objek atau sistem
Waktu tinggal maksimal dalam suatu objek atau sistem
Waktu tinggal rata-rata dalam suatu objek atau sistem
Kondisi yang terjadi pada objek di waktu waktu tertentu
Waktu yang menandakan kondisi terakhir dari entitas
Waktu objek tidak memproses flowitem/ menganggur
Waktu objek untuk memproses seluruh flowitem

B. STATE REPORT
Report
Idle
Processing
Busy
Blocked
Generating
Empty
Collecting

Penjelasan Singkat
Waktu/presentase waktu objek tidak memproses
flowitem/ menganggur
Waktu/ presentase waktu objek untuk memproses
seluruh flowitem
Waktu/persesntase waktu sibuk sistem
Waktu /presentase waktu flowitem tertahan untuk ke
proses setelahnya
Waktu /presentase waktu source untuk
membangkitkan flowitem
Waktu/persentase waktu objek tidak menerima
flowitem
Waktu /presentase waktu untuk menggabungkan
entitas

FM-UII-AA-FKU-01/R0

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Faculty
Department
Subject Course Code
Subject Course Name

Study Sheets
: Industrial Technology
: Industrial Engineering
:
: Computer Simulation

Report
Releasing
Waiting for operator
Waiting for
transporter
Breakdown
Scheduled down
Conveying
Travel empty
Travel loaded
Offset travel empty
Offset travel loaded
Loading
Unloading
Down
Setup
Utilize

Meeting
Chapter
Total Page
Date

: 2
: 2
:
:

Penjelasan Singkat
Waktu /presentase waktu untuk melepaskan flowitem
Waktu /presentase waktu objek untuk menunggu
operator guna melakukan operasi
Waktu /presentase waktu objek untuk menunggu
transporter guna mengambil barang barang untuk
didistribusikan
Waktu /presentase waktu proses yang terhenti namun
sudah terjadwal (downtime mesin)
Waktu /presentase waktu proses yang terhenti namun
sudah terjadwal (jam istirahat)
Waktu /presentase waktu entitas dalam conveyor
Waktu /presentase waktu perjalanan transporter tanpa
membawa beban
Waktu /presentase waktu perjalanan transporter
dengan membawa beban
Waktu /presentase waktu operator untuk
mengarahkan agar berpindah tanpa membawa beban
Waktu /presentase waktu operator untuk
mengarahkan agar berpindah dengan membawa beban
Waktu /presentase waktu untuk memuat flowitem
Waktu /presentase waktu untuk membongkar
flowitem
Waktu /presentase waktu proses terhenti namun tak
terjadwal
Waktu /presentase waktu untuk melakukan setup
objek
Waktu/ presentase waktu objek untuk memproses
seluruh flowitem (dilakukan oleh operator)

You might also like