Professional Documents
Culture Documents
Tipe Materi/Artikel
Artikel jurnal (peer reviewed)
Buku (Bab)
v Artikel jurnal (non-peer reviewed)
Tesis
Artikel konfren/prosiding
Lainnya
Informasi Sitasi
Pengarang : Yang Liu, Marcia A. Petrini
Judul : Effect of music therapy on pain, anxiety, and vital sign in patients after thoracic surgery
Publikasi : www.siencedirect.com
Tahun : 2015
Volume : 23
Tipe Studi
v Riset
Review literatur
Review literatur secara sistematik
Meta - Analisis
Desain studi
Desan Eksperimen
v Randomized Control Trial
No : 1
Halaman : 714-718
Pre-test- Post-test
Post-test only
Delayed post-test (s)
Lainnya
Cross-over series
Desain Kuasi-Eksperimen
Singgle group, no comparison
Pre-test- Post-test
Post-test only
Delayed post-test (s)
Interrupted
Equivalent
Repeated measures
Non-equivalent control grup
Studi Observasi
Case study/case series
Cross-sectional study
Longitudinal/cohort study
Correlation study
Studi Kualitatif
Graunded theory
Ethnography
Narrative
Lainnya
Populasi
- Jumlah responden dan tipe
Terdiri dari 112 responden. Kriteria inklusi: pasien yang telah terdaftar untuk operasi thorax, usia 18
tahun atau lebih, dapat memahami, membaca dan berbicara bahasa China sehingga mampu mengisi
persetujuan inform konsen dan kuesioner, kesadaran penuh, orientasi baik terhadap orang, tempat,
waktu dan situasi. Kriteria eksklusi: pasien dengan keterbatasan pendengaran dan penglihatan serta
ketidakmampuan untuk mengisi kuesioner, pasien yang tidak mau menjadi responden, atau pasien yang
menjalani operasi darurat.
-
Lokasi penelitian
Rumah Sakit Wuhan, China
kemudian akan diperdengarkan musik selama 30 menit, setelah itu dikumpulkan kembali data (skala nyeri,
kecemasan, dan tanda-s`tanda vital). Pada hari kedua dan letiga post operasi, setelah 30 menit diberikan
intervensi musik kemudian dikumpulkan data yang sama. Musik yang diperdengarkan adalah musik dengan
lembut dengan irama 60-80 kali per menit. Musik yang digunakan telah ditransfer ke dalam MP3 yang telah
terpasang dengan earphones, dan volume diatur sesuai dengan keinginan responden. Saat persiapan
intervensi, peneliti mempersiapkan responden dan lingkungannya dengan baik (mematikan HP, menutup
pintu, eliminasi dari pengalihan) dan mencoba menjaga responden dari berbagai gangguan. Penelitian
mengarahkan responden untuk tetap bernafas dengan lembut, relaks, dan fokus terhadap musik. Setelah data
terkumpulkan, peneliti menanyakan perasaan dan opinin responden terhadap intervensi musik yang
diberikan.
Simpulan
Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa musik dapat menurunkan tingkat nyeri dan
kecemasan, serta menurunkan tekanan darah dan nadi pada pasien post operasi thorax di China.
Berikan pendapatmu, apakah hasil penelitian ini dapat diaplikasikan di Indonesia? Mengapa?
Hasil penelitian ini dapat diterapkan pada pasien post operasi di Indonesia, dan tidak hanya post operasi
thorax saja karena pemberian intervensi musik tidak ada efek samping negatif yang didapatkan bagi
responden karena bukan suatu perlakuan yang dapat membahayakan responden maupun sekitarnya.
Oleh:
NURBAENI MAESAROH