You are on page 1of 12

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.

N DENGAN TUMOR
MANDIBULA DEXTRA DI LONTARA 2 ATAS BELAKANG
RS.WAHIDIN SUDIROHUSODO

PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Nama mahasiswa : Rika Wati HS

Nim: 15.04.16

Ruangan : L2 AB
Kamar : 6 BAD 4
Tgl masuk RS : 8/11/2015

Tgl Pengkajian: 10/11/2015


WaktuPengkajian : 15.30
Auto Anamnese
AlloAnamnese

I. IDENTITAS
a. Klien
Nama inisial
Tempat/ Tgllahir
Jeniskelamin
Status perkawinan
Jumlah anak
Agama/ suku
Warga Negara
Bahasa yang digunakan
Pendididkan
Pekerjaan
Alamat
b. PenanggungJawab
Nama
Alamat
Hubungan dengan klien

: Ny.N
: Libureng, 24/5/1974
: Perempuan
: Kawin
: 2(Dua)
: Islam/Bugis
: Indonesia
: Indonesia
: SD
: IRT
: Libureng
:::-

II. DATA MEDIK


a. Dikirim oleh
b. Diagnose medik

: IRJ
: Tumor Mandibula Dextra

III . KEADAAN UMUM


a. Keadaan Sakit
: pasien tampak sakit sedang
Penggunaan alat medic : b. KeluhanUtama
sebelah kanan.
c. Tanda- tanda Vital
1. Kesadaran

nyeri

pada

daerah

pembengkakan

Kualitatif

: Compos Mentis

Kuantitatif

: Skala Coma Glasgow:


- Responmotorik : 6
- Responbicara : 5
- Respon membuka mata : 4

2.
3.
4.
5.

Kesimpulan

: GCS : E4V5M6 = 15

Tremor

: Negatif

Tekanandarah
Suhu
Nadi
Pernafasan
Frekuensi

: 110/80 mmHg
: 36,5 0C : axilla
: 80 x/menit
: 22 x/menit
: - Irama : teratur

Jenis : dada

d. Genogram
G1
G2
?

G3
Keterangan :
: Perempuan
: Laki-laki
: Meninggal
: Klien

IV. PENGKAJIAN POLA KESEHATAN


a. Kajian persepsi kesehatan- Pemeliharaan kesehatan
Riwayat penyakit yang pernah dialami : TIDAK ADA
Riwayat kesehatan sekarang :
1. Data subyektif :
a. Keadaan sebelum sakit : klien mengatakan tidak pernah
dirawat di Rumah Sakit sebelumnya.
b. Keadaan sejak sakit/ sakit saat ini : klien mengatakan selama
sakit tidak bisa lagi makan yg keras-keras, kemudian pada saat
bicara kadang tidak jelas.
2. Data obyektif
Observasi :
Kebersihanrambut
: Bersih
Kulit
: Bersih
Kebersihankulit
: Bersih
Hygiene ronggamulut : menggunakan obat kumur.
KebersihanGenetalia : Bersih
Kebersihan Anus
: Bersih
Kesimpulan :
b. Kajian Nutrisi Metabolik
1. Data subyektif
a. Keaadaan sebelum sakit : klien mengatakan saat dirumah
klien biasa makan tiap klien merasa lapar 2-3 kali perhari
dengan lauk pauk dan sayuran, minum 7-8 gelas sehari.
b. Keadaan sejak sakit : Semenjak di rumah sakit keluarga klien
mengatakan klien makan 3 kali sehari dengan bubur dan
minum 4-5 gelas sehari.
c. Kajian Pola Aktivitas dan Latihan
1. Data subyektif
a. keadaan debelum sakit : klien mengatakan bahwa klien
banyak menghabiskan waktunya di rumah bersama
keluarga karna dia hanya seorang IRT jadi jarag kemanamana.
b. keadaan sejak sakit : Saat sakit klien hanya
berbaring

di

tempat

tidur

dan

beberapa

kebutuhan sehari-harinya di bantu oleh perawat


dan keluarga.

2. Data obyektif

a. Observasi:

Nampak

pembengkakan

pada

daerah

gusi,berlubang kemera-merahan.
b. Pemeriksaanfisik :
Keaadaan rambut
: bersih
Hidrasi kulit
: normal
Palpebra
: normal
Conjungtiva
: pucat
Sclera
: normal
Hidung
: bersih
Rongga mulut
: kotor
Kemampuan mengunyah keras : tidak bisa
Lidah
: bersih
Pharing
: normal
Tonsil
: tidak ada keluhan
Laryng
:Kelenjargetahbening
:Kelenjartyroid
:Abdomen
Inspeksi : bentuk normal, tidak tampak adanya benjolan
Massa.
Auskultasi : peristaltik : Normal
Palpasi : tidak nyeri pada abdomen
Perkusi : Ascites : Negatif
c. Kajian pola eliminasi
1. Data subyektif
a. Keadaan sebelum sakit

: klien mengatakan bahwa klien biasa

BAB 1x/hari pada pagi hari


b. Keadaan sejak sakit
: klien mengatakan bahwa klien BAB
pada pagi hari
2. Data Obyektif
a. Observasi :
Aktivitas harian
Makan
: tidak bisa mengunyah yang keras-keras
kemudian pada saat makan menggunakan gigi sebelah kiri atau
daerah yang tidak bengkak.
Mandi
: tidak dibantu keluarga
Berpakaian
: tidak dibantu keluarga
Kerapian
: tidak dibantu keluarga
Buang air Besar : tidak dibantu keluarga
Buang Air Kecil : tidak dibantu keluarga
Mobilisasi ditempat tidur: tidak dibantu keluarga

Ambulasi
Postur tubuh
Anggota gerak

: Tempat tidur
: tegak
: normal

Thoraks dan pernafasan


Inspeksi
bentukthoraks:
Stidor
: negatif
Dyspnea deffort: negatif
Syanosis
: negatif
Palpasi vocal fremitus :
Perkusi
:Auskultasi
:Jantung
Inspeksi
: ictus cordis :Klien tidak menggunakan alat pacu jantung
Palpasi
:Perkusi
:Auskultasi
:Lengan dan Tungkai
Atropiotot
: negatif
RentangGerak: negatif
Uji kekuatan otot : Kiri : 5
Kanan : 5
Refleksfisiologi : Reflekspatologi :babins kiri(negatif)
Kanan(negatif)
Clubbing jari2 :negatif
Varicestungkai: negatif
d. Kajian pola tidur dan istirahat
1. Data Subjektif
a. keadaan sebelum sakit :klien mengatakan bahwa klien biasa
tidur jika sudah mengantuk. Klien biasa tidur pukul 22.00-05.00.
tidur siang kadang-kadang.
b. keadaan sejak sakit : semenjak sakit klien merasa kadangkadang sulit untuk tidur dan suka terbangun pada malam hari
2. Data Obyektif
a. observasi :
ekspresi wajah mengantuk
: negatif
banyak menguap
: negatif
palpebrae inferior berwarna gelap
: negative
e. Kajian Pola Persepsi Kongnitif

Pemeriksaan Diagnoostik : Foto Thorax PA,MSCT Kepala


3Dimensi.
f. Kajian mekanisme koping dan toleransi terhadap stress
1. Data subyektif
-

keadaan sejak sakit : klien mengatakan kadang stress bila


memikirkan sakitnya, tapi klien menyerahkan semua sama
allah.

2. Data Obyektif
- observasi :klien Nampak cemas dan beraring
g. Kajian Pola System Nilai Kepercayaan
1. Data Subyektif
- keadaan sejak sakit : pasien meengatakan saya serahkan
semuanya kepada allah.
2. Data obyektif
-

observasi : melakukan kegiatan ibadah/sholat lima waktu.

PENGELOMPOKAN DATA

Data subjektif
klien mengatakan nyeri pada

Data objektif
Nampak ada pembengkakan

daerah yang bengkak


klien mengatakan akan dilakukan

operasi
klien mengatakan selama sakit
tidak bisa makan yang keras-

keras
klien mengatakan semenjak sakit

pada daerah pipi


Nampak adanya lubang pada

daerah gusi
Nampak kemera-merahan
Klien mnampak cemas

berbaring
TTV : - TD : 110/80, S :36,5, N :

sulit tidur dan suka terbangun


-

NO
1.
2..

80x/m, P :22x/m

pada malam hari


klien mengatakan kadang stres

DIAGNOSA KEPERAWATAN

NAMA JELAS

Nyeri akut b/d agens cedera biologis

Nyeri akut

( Tumor mandibula)
Ansietas b/d tindakan pembedahan

Ansietas

DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama/Umur : Ny.N
Ruangan/Kamar : Lontara 2 Atas Belakang/Kamar 6 Bad 4

dan

NO

Diagnosa

Keperawatan
Nyeri akut

Tujuan

Intervensi

b/d NOC
NIC
Setelah dilakukan 1.Kaji tingkat nyeri
agrns
cedera
tindakan
secara
biologis (Tumor
keperawatan
komprehensif
Mandibula)
2x24 jam, pasien
meliputi PQRST
Ds :
tekhnik
dapat mengontrol 2.Ajarkan
- klien
relaksasi
nafas
nyeri atau rasa
dalam
mengatakan
aman terpenuhi.
3.Ciptakan
Kriteria hasil :
nyeri pada
lingkungan yang
1. Scala nyeri
daerah yang
kondusif
menurun
4.Kolaborasi
2. Klien tidak
bengkak
pemberian
- klien
gelisah
analgetik
3. Klien
mengatakan
5.Observasi TTV
melaporkan
akan
nyeri
dilakukan
operasi

1.

2.

3.
4.
5.

Meng
etahui
tingkat
nyeri
yang
dirasakan pasien
untuk
menentukan
intervensi
selanjutnya.
Untu
k
mengurangi
nyeri
Memi
nimalkan nyeri
Menu
runkan nyeri
Untu
k

mengetahui

keadaan umum.

Do :
-

terkontrol

Rasional Tindakan

Nampak ada
pembengka

kan
2.

pada

daerah pipi
Nampak
adanya
lubang pada

daerah gusi
Nampak
kemeramerahan

Ansietas

b/d

tindakan
pembedahan
Ds :
- klien
mengatakan
semenjak
sakit

sulit

tidur

dan

suka
terbangun
pada malam
-

hari
klien
mengatakan
kadang
stress

Do :
-

Klien
nampak
cemas

dan

berbaring
TTV : -

Mengurangi

1. Mempertahankan

kecemasan

performa peran
1. Bantu
klien
untuk
meminimalkan
kekhawatiran,
ketakutan atau
perasaan tidak
tenang.
2. Anjurkan
pasien untuk
melakukan
tekhnik
ralaksasi
3. Bantu pasien
untuk
beradaptasi
dengan
persepsi
stressor,
perubahan
berikan
penenangan
atau

2.

Merencanakan

strategi

koping

untuk situasi penuh


tekanan
3.
Memantau
manifestasi
perilaku ansietas
4. Menggunakan
tekhnik relaksasi
untuk
meredakan
ansietas

TD

penerimaan
dan bantuan
dukungan
selama masa
stress.

110/80, S :
36,5,

80x/m, P :
22x/m

NO
1.

2.

Diagnosa
waktu
Pelaksanaan Keperawatan
Keperawatan
Nyeri akut b/d agrns 11/11/2 1.Mengkaji
tingkat
nyeri
secara
05
komprehensif meliputi PQRST
cedera
biologis
12.00
Hasil :
(Tumor Mandibula)
P : Nyeri dirasakan ketika mengunyah
Q : Nyeri seperti ditusuk tusuk
R : Nyeri pada daerah pipi
S : 3 (Nyeri ringan)
T : Nyeri dirasakan hilang timbul
dengan durasi 4 menit
2.Mengajarkan tekhnik relaksasi nafas
dalam
Hasil: Pasien mau melakukan dengan
tehnik relaksasi nafas dalam
3.Mengobservasi TTV
Hasil :
Tekanan Darah
: 110/80 mmHg
Suhu
: 36,5 C
Nadi
: 80x/menit
Pernapasan
: 22x/menit
Ansietas
tindakan
pembedahan

b/d 14/1120 1. Memantau tingkat ansietas


15
2. Mengajarkan tekhnik relaksasi nafas
15.30

dalam

No
1.

Pelaksanaan keperawatan
Evaluasi
Nyeri akut b/d agrns cedera S : klien mengatakan nyeri pada daerah
biologis (Tumor Mandibula)

yang bengkak
O : Nampak ada pembengkakan pada pipi
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi

2.

Ansietas

b/d

pembedahan

tindakan S : klien mengatakan semenjak sakit sulit


tidur dan suka terbangun pada malam
hari
O : Klien Nampak cemas dan berbaring
A : belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi

You might also like