Professional Documents
Culture Documents
Gangguan Pendengaran
Gangguan pendengaran bisa terjadi pada siapa saja dan pada semua umur , bisa sementara dan bahkan
permanen.
Gangguan pendengaran disebabkan karena salah satu atau lebih, bagian dari telinga tidak dapat
berfungsi secara normal.
Jenis gangguan pendengaran :
1. Gangguan pendengaran Konduktif : terjadi ketika gelombang suara, terhalang masuknya dari
lubang telinga dan gendang telinga menuju ke rumah siput ( koklea ) dan Saraf
Pendengaran(Auditory Nerve).
2. Gangguan pendengaran Sensorineural/ Saraf : terjadi ketika rumah siput ( koklea) atau saraf
pendengaran fungsinya menurun .
3. Gangguan pendengaran campuran : campuran antara gangguan pendengaran konduktif dan
saraf.
Berkurangnya Pendengaran adalah penurunan fungsi pendengaran pada salah satu ataupun kedua
telinga.
Tuli adalah penurunan fungsi pendengaran yang sangat berat.
PENYEBAB
Penderita penurunan fungsi pendengaran bisa mengalami beberapa atau seluruh gejala berikut:
- kesulitan dalam mendengarkan percakapan, terutama jika di sekelilingnya berisik
- terdengar gemuruh atau suara berdenging di telinga (tinnitus)
- tidak dapat mendengarkan suara televisi atau radio dengan volume yang normal
- kelelahan dan iritasi karena penderita berusaha keras untuk bisa mendengar
- pusing atau gangguan keseimbangan.
DIAGNOSA