You are on page 1of 4

Pembahasan

Kasus B
1. Masalah terbaru apa yang didapat dari pasien D.R.? Jelaskan mengapa hal ini bisa terjadi!
- Keadaan umum pasien masih tampak sakit berat dan lemah.
- Kesadarannya apatis
- Tanda vital:
Suhunya febris (40oC) karena ada infeksi
Denyut nadinya tachycardi (180x/ menit, normal = 80-140x/ menit) menandakan
-

adanya kompensasi tubuh.


Pemeriksaan Fisik:
Kepala
Rambutnya kemerahan dan mudah dicabut, menandakan bayi tersebut mengalami
malnutrisi.
Ubun-ubun besar dan menonjol, terjadi karena tekanan intrakranial yang meninggi

disebabkan karena obstruksi LCS atau adanya infeksi.


Leher
Kaku kuduk (+) menandakan adanya rangsang meningeal
Thorax Pulmo
Inspeksi retraksi sela iga (+) karena adanya gangguan pernafasan
Auskultasi Ronki basah, menandakan adanya cairan dalam paru-paru
Pemeriksaan Neurologis:
Reflek patologis
Klonus patella dan pergelangan kaki (+), merupakan tanda adanya gangguan
neurologis
Tanda rangsang meningeal
Neck stiffness, Brudzinsky I, Brudzinsky II, Kernig test (+) menandakan adanya

meningitis atau encephalytis


Pemeriksaan Penunjang:
Darah:
LED

: 131 mm/jam normal : 0-10 mm/jam

Leukosit : 16400 ul

normal : 4500-11000 mm3

Eosinofil : 0%

normal : 1-3%

Batang

: 2%

normal : 3-5%

Segmen

: 76%

normal : 76%

Monosit

: 2%

normal : 3-7%

Pemeriksaan astrup (untuk pemeriksaan ginjal) :

pH

: 7,306

normal : 7,35-7,45

pCO2

: 43,2

normal : 27-41

pO2

: 39,7

normal : 83-108

HCO3

: 20,3

normal : 18

O2 sat

: 69,4

normal : 95-99

BE

: -4,6

normal : -7- -1

Menandakan terjadi gangguan keseimbangan asam basa.


Roentgent Thorax
Kesan bronkopneumonia, duplex sangat mungkin proses spesifik
Lumbal Pungsi (Pemeriksaan LCS)
Warnanya Xantochrom, normalnya jernih. Menandakan adanya infeksi pada otak atau
selaput otak.
Protein 170 mg/ dl, normal 20-45 mg/ dl
Glukosa 29mg%, normal >50mg%
Kadar protein yang naik dan glukosa yang turun menandakan adanya meningitis.
2. Apa diagnosis pasti anda sekarang? Jelaskan kembali dasar-dasar diagnosis yang anda
tentukan!
Diagnosis Pasti adalah Meningitis Tuberculosis.
Dasar diagnosis tersebut adalah:
- Tampak sakit berat dan lemah
- Demam, suhu 40o C
- Batuk berdahak tapi hilang timbul sejak 3 bulan yang lalu
- Kejang
- Muntah-muntah
- Berat badan turun
- Kesadaran menurun, apatis
- Rambut merah dan mudah rontok menandakan bayi tersebut mengalami malnutrisi
-

yang menyebabkan sistem imun bayi tersebut lemah.


Ibu bayi menderita TBC, dimana ibu bayi tersebut mengonsumsi obat TBC selama 6

bulan. Sehingga ada kemungkinan bayi tersebut tertular.


Cairan LCS berwarna Xantochrome.
Tanda rangsang meningeal semuanya positif, menunjukkan adanya meningitis.

3. Apa saja indikasi dan kontraindikasi pungsi lumbal? Jelaskan Interpretasi dari hasil
pemeriksaan cairan serebrospinalis!
Indikasi:

Kejang (Twiching)
Paralisis N. VI
Ubun-ubun besar menonjol
Kaku kuduk
Kesadaran menurun
Demam yang tidak diketahui penyebabnya

Kontraindikasi:
-

Syok
Infeksi lokal di sekitar daerah tempat pungsi lumbal
Peningkatan tekanan intrakranial
(oleh Tumor, space occupying lession, hidrocephalus)
Gangguan pembekuan tekanan darah yang belum diobati

Interpretasi:
Interpretasi dari hasil pemeriksaan LCS :
-

Warna : Xantochrom ( kuning )


Ada peningkatan bilirubin

Nonne ( + ) : keruh, protein meningkat ( infeksi sel-sel cairan otak )

Pandy : ( - )

Protein meningkat : 170 mg/dL (normal: 20-50 mg/dL)

Glukosa menurun: 29 mg% ( normal: 40-70 mg% )

Leukosit total meningkat : 5 ( normal < 4 )

Limfosit meningkat : 350 ( normal : 60-70 )


4. Bagaimana Penatalaksanaan pada pasien ini?
Pengobatan biasanya terdiri dari kombinasi INH,
5. Bagaimana prognosis pasien D.R.?
6. Bagaimana menjelaskan kepada pihak keluarga, kondisi pasien sekarang dan segala
kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi?

7. Bagaimana penatalaksanaan pada pasien ini?

You might also like