Professional Documents
Culture Documents
Di Susun Oleh:
Ni Nyoman Diah Larasanti
010213a013
I.
Pengkajian
Waktu pengkajian
A. Identitas
a) Identitas klien
Nama
Tempat & Tgl Lahir
Pendidikan Terakhir
Agama
Suku
Status Perkawinan
Pekerjaan
TB/BB
Gol Darah
Diagnosa Medis
Alamat
: 16-juni-2014
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Pasien mengatakan bahwa ia merasa cemas akan sakitnya dan merasa nyeri pada
area payudara sebelah kanan
2. Riwayat Kesehatan Saat Ini
Pasien sebelumnya merasa payudara sebelah kanan lebih besar sebelah dari pada
yang kiri, dan ada benjolan seperti bola pinpong dan terasa nyeri sehingga
pasien berobat ke RS pati deket rumah pasien pada tanggal 29 mei 2014, dan
disana pasien dilakukan pemeriksaan mamografi dan terdiagnosa ca mamae.
Selama dirawat pasien merasa tidak ada perubahan sehingga pasien pergi ke RS
Ken Saras pada tanggal 16 juni 2014 melalui poli klinik dan dirawat inap di
ruang Topaz RS Ken Saras sampai saat ini.
3. Riwayat Kesehatan Lalu
Pasien mengatakan bahwa pasien sebelumnya tidak pernah mengalami sakit
seperti sekarang ini. Klien belum pernah dirawat di RS sebelumnya karena sakit
tertentu, pasien juga tidak memiliki penyakit lain yang menyertai seperti DM,
jantung, hipertensi, asma, dan lain-lain.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan bahwa dianggota keluarga pasien ada yang mengalami
penyakit kanker tatapi tidak ca mamae melainkan ibu pasien yang terkena ca
rahim dan nenek pasien tumor leher, tetapi dalam keluarga pasien tidak ada yang
memiliki penyakit kronis seperti DM, jantung, hipertensi, stroke, dan lain-lain.
5. Genogram
Keterangan :
: laki-laki
: perempuan
: pasien
------------------: tinggal 1 rumah
C. Riwayat Linkungan Tempat Tinggal
1. Tipe tempat tinggal
2. Jumlah kamar
3 kamar
3. Jumlah penghuni
5 orang
4. Kondisi tempat tinggal
Bersih, nyaman
D. Pengkajian Sistem Tubuh
Keadaan Umum
: Pasien sadar
Tingkat kesadaran
: Komposmentis
Glascow Coma Scale : E : 4, M : 6, V : 5 = 15
Tinggi badan
: 160 cm
Berat Badan
: 42 kg
TTV
Tekana darah : 100/80 mmHg
Nadi
: 78 x/menit
Suhu
: 36 C
Pernafasan
: 20 x/menit
a. Sistem Pernafasan
Data Subyektif :
a. Dispnea
: Pasien tidak mengalami dispnea
b. Permajanan terhadap polusi udara : Tidak
c. Perokok
: Pasien tidak merokok
d. Penggunaan alat bantu : Pasien tidak menggunakan alat bantu
e. Pengetahuan batuk efektif :
f. Hasil temuan lain : Tdak ada hasil temuan lain
Data obyektif
a. Pernafasan
Data Obyektif :
a.
b.
c.
d.
cedera serebrovaskuler
Nyeri kepala : Pasien tidak mengalami nyeri kepala
Penurunan sensori : Pasien tidak mengalami penurunan sensori
Nyeri sendi : Pasien tidak mengalami nyeri sendi
Diplopia : Pasien tidak mengalami diplopia dan amnesia
Data Obyektif :
b.
c.
d.
e.
f.
Kesadaran : GCS : E : 4, M : 6, V : 5 = 15
Paralisis : Tidak ada
Letargi : Pasien tidak mengalami letargi
Orientasi terhadap waktu/tempat/orang : Baik
Memori jangka panjang : Pasien tidak ada gangguan dengan memori jangka
panjang
g. Memori jangka pendek : Pasien tidak ada gangguan dengan memori jangka
pendek
h. Fungsi saraf cranial/nervus crania (NC) :
NC I : Baik
NC II : Baik
NC III : Baik
NC IV : Baik
NC V : Baik
NC VI : Baik
NC VII : Baik
NC VIII: Baik
NC IX : Baik
NC X : Baik
NC XI : Baik
NC XII : Baik
i. Fungsi saraf sensorik :
Respon terhadap nyeri : Baik
Respon terhadap suhu : Baik
Respon terhadap vibrasi : Baik
j. Fungsi motorik :
Tidak ada abnormalitas pada tubuh pasien, cara berjalan normal tidak
pincang, tidak tremor, tonus otot dan kekuatan otot baik, kemampuan
mobilisasi pasien baik, tidak ada sendi yang bengkak, dan pasien tidak
menggunakan alat bantu jalan.
k. Pemeriksaan reflek :
Reflek tendon bisep, trisep, patella dan archiles pada pasien baik
l. Hasil temuan lain : Tidak ada hasil temuan lain
d. System Integumen
Data Subyektif :
a. Riwayat gangguan kulit : Pasien tidak ada riwayat gangguan pada kulit
b. Keluhan klien : Pasien tidak ada keluhan dengan sistem integumen
c. Gatal/ panas : Pasien tidak merasa gatal dan panas
d. Nyeri : P : Nyeri karena penekanan sel kanker pada saraf, Q : Nyeri seperti
ditusuk-tusuk, R : Nyeri terasa pada payudara sebelah kanan, S : skala 6, T :
Nyeri hilang timbul
e. Hasil temuan lain : Tidak ada hasil temuan lain
Data Obyektif :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
e. System Perkemihan
Data Subyektif :
a. Riwayat gangguan ginjal/saluran kemih : Pasien tidak ada gangguan pada
ginjal dan saluran kemih.
b. Riwayat penggunaan obat diuretic : Pasien tidak menggunakan obat diuretic
c. Rasa nyari dan terbakar saat kencing : Pasien tidak mengalami rasa nyeri
dan terbakar saat kencing.
d. Kesulitan BAK : Pasien tidak mengalami kesulitan BAK
e. Pola BAK : Lancar, Frekuensi BAK : 4x sehari
f. Hasil temua lain : Tidak ada hasil temuan lain
Data Obyektif :
a.
b.
c.
d.
f. System Gastrointestinal
Data Subyektif :
a. Makanan pantang : Tidak ada makanan pantang
b. Kebiasaan makan : Pasien makan 3x sehari dengan lauk pauk dan makan
habis 1 porsi, tetapi selama dirawat pasien tidak anfsu makan dan hanya
habis porsi.
c. Jenis diit : Pasien tidak diit
d. Kehilangan selera makan : Hanya saat kemotrapi pasien kehilangan selera
e.
f.
g.
h.
makan.
Mual : kadang mual dan kadang muntah
Nyeri ulu hati/ saluran cerna : Pasien tidak mengalami nyeri ulu hati
Pembesaran abdomen : Pasien tidak mengalami pembesaran abdomen
Gangguan mengunyah dan menelan : Pasien tidak mengalami gangguan
g. System Pengindraan
Data Subyektif :
a. Riwayat infeksi mata/telinga : Pasien tidak mengalami infeksi mata/telinga
b. Riwayat trauma mata/telinga : Pasien tidak mengalami trauma mata/telinga
c. Riwayat katarak : Pasien tidak mengalami katarak
d. Riwayat glaucoma : Pasien tidak megalami glaucoma
e. Riwayat penyakit mata lain : Tidak ada
f. Gangguan penglihatan : Pasien tidak mengalami gangguan penglihatan,
g.
h.
i.
j.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
Pemeriksaan Mata
Pemeriksaan visus/ketajaman penglihatan : Baik
Lapang pandang : Lapang pandang pasien baik
Gerakan mata : Baik
Pemeriksaan fisi mata : Tidak ada edema, lesi/luka, dan massa
Kelenjar lakrimal : Konjungtiva anemis
Sclera : Sklera tidak ikterik, kornea dan iris baik
Pupil : Bentuk bulat isokor, ukuran 2mm
Kesemitrisan : Simetris antara mata kanan dan mata kiri, reaksi terhadap
cahaya baik
i. Hasil temuan lain : Tidak ada hasil temuan lain
Pemeriksaan Hidung
a. Inspeksi hidung : Simetris antara yang kanan dan kiri, tidak ada luka/lesi,
tidak ada massa, tidak ada pembesaran polip, bersih, tidak ada keluar cairan,
b.
c.
d.
e.
a.
b.
Data Obyektif :
a. Inspeksi gangguan pertumbuhan dan perkembangan : Pasien tidak
mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan, bentuk dan proporsi
tubuh normal
b. Inspeksi wajah: Tidak ada abnormalitas pada bagian wajah, bentuk wajah
oval, ekspresi wajah baik, bentuk dahi, rahang dan lidah normal.
kulit
Pasien
tidak
mengalami
j. System Imunitas
Data Subyektif :
a. Riwayat alergi/sensitivitas : Pasien tidak mempunyai riwayat alergi
b. Riwayat penyakit seksual : Pasien tidak mempunyai riwayat penyakit
c.
d.
e.
f.
seksual
Riwayat infeksi kronis : Pasien tidak mempunyai riwayat penyakit kronis
Riwayat pembedahan : Pasien tidak memiliki riwayat pembedahan
Riwayat imunisasi dewasa :
Riwayat penggunaan obat-obat steroid : Pasien tidak menggunakan obat-
obat steroid
g. Keluhan nyeri tekan pada kelenjar limfe : Pasien tidak mengelami nyeri
tekan pada kelenjar limfe
h. Pembesaran kelenjar limfe : Tidak ada pembesaran pada kelenjar limfe
E. Data Tambahan
1. Pola aktifitas, istirahat dan tidur
Data Subyektif :
a. Aktifitas yang biasa dilakukan : Pasien ibu rumah tangga jadi semua
kegiatan ibu rumah tangga dilakukan pasien dan melakukan pengajian
b. Perasaan bosan/tidak puas : Pasien merasa bosan minum obat terus dan di
kemoterapi.
c. Keterbatasan karena kondisi : Tidak,karena tangan dan kaki korban masih
berfungsi semua
d. Lama waktu tidur : Pada malam hari pasien tidur 6-7jam sedangkan tidur
siang 1-2jam/hari
e. Hasil temuan lain : Tidak ada hasil temuan lain
Data Obyektif :
a. Respon terhadap aktifitas yang teramati : Baik
b. Status mental : Baik
c. Mata merah : Tidak
d. Kelopak mata berwarna gelap : Tidak
e. Terlihat menguap : Tidak
f. Hasil temuan lain : Tidak ada hasil temuan lain
2. Integritas ego (status psikososial)
Data Subyektif
a. Faktor-faktor stress : Ca mamae yang diderita pasien saat ini
b. Cara mengatasi stress : Mengikuti pengajian dan berdoa
c. Masalah-masalah financial : Tidak ada masalah financial
d. Status hubungan : Masih menikah,mempunyai suami dan anak
e. Faktor-faktor budaya : Tidak ada
f. Gaya hidup : Sehat
g. Perasaan ketidakberdayaan : Tidak ada
h. Peran dalam keluarga : Sebagai ibu rumah tangga
i. Hubungan dengan anggota keluarga yang lain : Baik
j. Orang pendukung : Orang tau, suami, dan anak-anak pasien
k. Komunikasi dengan orang lain : Baik, tidak ada halangan apa pun dalam
berkomunikasi
l. Hasil temuan lain : Tidak ada hasil temuan lain
Data Obyektif :
a. Status emosional : Cemas dan takut
b. Respon-respon fisiologis yang terobservasi : Tidak ada
c. Bicara : Jelas
4. Ketidaknyamana
Data Subyektif :
a. Perasaan nyeri : Pasien merasa nyeri pada payudara sebelah kanan,
b. Faktor-faktor pencetus : Keturunan dari nanek dan ibu pasien, nanek pasien
tumor leher sedangkan ibu pasien kanker rahim
c. Faktor pemberat : Tidak ada faktor pemberat
d. Cara menghilangkan : Memeriksakan ke rumah sakit dan berobat
e. Hasil temuan lain : Tidak ada hasil temuan lain
Data Obyektif :
a. Mengerutkan muka : Pasien tampak menahan nyeri dan mengerutkan muka
b. Respon emosional : Nampak meringis
c. Hasil temuan lain : Tidak ada hasil temuan lain
5. Pembelajaran
Data Subyektif :
a. Bahasa dominan : Pasien mengunakan bahasa jawa dan kadang Indonesia,
pasien tidak buta huruf
b. Tingkat pendidikan : Pasien hanya lulus SMA
c. Keterbatasan kognitif : Tidak ada
d. Keyakinan kesehatan yang dilakukan : Pasien yakin setelah dirawat di
rumah sakit pasien akan segera sembuh
e. Orientasi terhadap perawatan kesehatan berhubungan dengan kultur
budaya/agama yang dianut : Baik
f. Harapan terhadap tim kesehatan : Pasien berharap setelah di rawat oleh tim
kesehatan pasien akan segera sembuh dari penyakitnya
g. Cara yang biasa dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan : Minum obat
jika batuk dan pilek
h. Pengetahuan klian dan keluarga tentang kondisi klian saat ini dan perawatan
yang diperlukan : Pasien belum mengerti karena baru tau tentang
penyakitnya
i. Riwayat kegagalan untuk perbaikan kondisi : Belum tau
j. Hasil temuan lain : Tidak ada hasil temuan lain
Data Obyektif :
a. Klien dan keluarga tampak bingung : Pasien dan keluarga pasien tampak
bingun dengan penyakit yang diderita pasien
b. Sering bertanya kepada tim kesehatan : Pasien sering bertanya dengan tim
kesehatan tentang penyakitnya dan apakah bisa sembuh
F. Data Penunjang
1. Pemeriksaan Laboratorium
Jenis Pemeriksaan
HEMATOLOGI
Darah Lengkap
Hemoglobin
Leukosit.
Trombosit
Hematokrit
Eritrosit
MCV
MCH
MCHC
Diff
Eosinofil
Basofil
Netrofil
Hasil
Satuan
Nilai Rujukan
12.3
2.6
188
38
4.5
86
28
32
g/dL
X103/uL
X103/uL
%
X103/uL
fL
pg
g/dL
11.7-15.5
4.0-11
150-450
35-48
3.8-5.2
80-100
26-34
32-36
1.6
0.8
59.8
%
%
%
0-5
0-1
50-70
Limfosil
Monosit
LED
I
II
Golongan Darah
Rhesus
37.4
0.4
24
44
B
Positif
%
%
mm/jam
mm/jam
25-40
2-8
p : 0-20
2. Terapi
G. ANALISA DATA
No
Hari
Data Fokus
Kemungkinan
Masalah
1.
Tanggal
jumat,
20-06-14
Penyebab
Penekanan sel
DS :
pasien
mengatakan
nyeri
Keperawatan
Nyeri
Nyeri
saraf
Q : nyeri seperti ditusuktusuk
R :
nyeri
terasa
pada
tampak
menahan
Jumat,
20-06-14
Kurangnya
Cemas/Ansietas
pengetahuan
perubahan dalam
status kesehatan
cemas
memakan
banyak
gelisah,
tegang,
lesu,
tidak
jumat,
20-06-14
khawatir.
DS :
pasien mengatakan bahwa
Sinostatika
Gangguan nutrisi
Gangguan Sistem
kurang dari
Gastrointestinal
kebutuhan tubuh
setlah
Mual/Muntah
selesai
BB nafsu makan
menjalani kemoterapi.
DO :
Gangguan Nutrisi
makan
makanan yang
porsi
disediakan
oleh RS.
II.
Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri berhubungan dengan penekanan sel kanker pada saraf
2. Cemas/ansietas berhubungan dengan perubahan dalam status kesehatan
3. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan anoreksia,
mual muntah (kemotrapi).
III.
No
1.
Rencana Keperawatan
Hari
Tanggal
jumat,
20-06-14
Tujuan
Setelah
Rencana Tindakan
dilakukan 1. Tentukan
tindakan keperawatan
Rasional
yang
diperlukan
TTD
selama
2x24
diharapkan
dapat
kriteria hasil:
1. Klien
ringan
4. Pasien
tampak
therapi:
pembedahan, radiasi,
dapat
tampak
nyeri
dilaporan
menengah
asuhan.
2. Untuk
dengan 2. Evaluasi
untuk merencanakan
atau
beradaptasi dengan
nyerinya
2. pasien
dan intensitas
nyeri
hilang
berkurang,
jam
atau
khemotherapi,
biotherapi,
mengetahui
ajarkan
komplikasi.
cara
menghadapinya.
3. Menganjurkan
tehnik
penanganan
stress
(tehnik
3.Meningkatkan kontrol
diri atas efek samping
dengan
menurunkan
relaksasi, visualisasi,
tidak
meringis
bimbingan),
gembira, dan berikan
sentuhan
therapeutik.
4. Diskusikan
penanganan
4.Agar
terapi
diberikan
nyeri
yang
tepat
sasaran
sejauhmana
klien
mampu
menahannya
untuk
serta
mengetahui
jumat,
20-06-14
Setelah
nyeri.
informasi1. Pemberian
dilakukan 1. Berikan
tindakan keperawatan
tentang
selama
secara akurat.
2x24
jam
diharapkan
informasi
memahami
proses penyakitnya.
kesempatan
2. Dapat
menurunkan
pada klien untuk
kecemasan pasien
mengekspresikan
2. Beri
cemas/ansietas
hilang/berkurang
dengan kriteria hasil:
1. Pasien pengatakan
cemas
prognosis
anti
berkurang
atau hilang
2. Ekspresi
wajah
pasien
tampak
ekspresi
tenang
tidak
gelisah
3. Tidak
sesuai.
3. Jelaskan
ada
gangguan persepsi
sensori
4. Pasien
mengontrol
dapat
Beri
dengan
wajar
dan
yang
dalam pengobatan.
dan
cemas/ansietasnya 4. Catat koping yang4. Mengetahui
tidak efektif seperti menggali pola koping
kurang
interaksi
sosial,
ketidak
berdayaan dll.
klien
serta
mengatasinya/membe
rikan
solusi
dalam
upaya meningkatkan
kekuatan
dalam
mengatasi kecemasan.
kesempatan
nayaman
pasien
pada
untuk
berpikir/merenung/isti
rahat
3.
jumat,
20-06-14
Setelah
tindakan keperawatan
untuk
selama
jam
asuhan
diharapkan kerusakan
mengembangkan
integritas
penyembuhan luka.
identifikasi
2x24
kulit
melihat
berkurang/hilang
dengan kriteria hasil:
- Kerusakan integritas
kulit
berkurang/hilang
untuk
perencanaan
dan
terhadap
2. Anjurkan
pasien
untuk
tidak
mengaruka
bagian
awal
perubahan
integritas kulit.
2.Menghindari perlukaan
yang
dapat
menyebabkan infeksi
yang gatal
3. Ubah posisi pasien 3.Menghindari
secara teratur
untuk
cream
menghindari
pemakaian
daerah tertentu
4.Mencegah
trauma
rekomendasi
produk
kontra indikatif
yang
IV.
Catatan Keperawatan
No
DP
1.
Hari/Tanggal/
Jam
jumat,
20-06-14
Tindakan
Respon& Hasil
Tanda
Tangan
1.Mengkaji
skala 1.Nyeri
frekuensi,
dan
intensitas nyeri
2.Mengkaji
kebiasaan
pasien
payudara
pada
sebelah
tumbul
dalam 2.Pasien biasanya mengatasi
memenajemen nyeri
3.Mengajarkan
teknik
mengurangi
nyeri
dan
memegang
mencoba
dan
skala
nyeri 4.Pasien
tau
penanganan nyeri
cara
meberikan
2.
jumat,
20-06-14
analgetik
sesuai
indikasi
seperti
reaksi alergi
ketorolak, methadone
1.Mengkaji
penyebab 1.Pasien mengatakan bahwa
kecemasan pada pasien
2.Mengkaji
tanda
dampak
dan
kecemasan
dan
banyak
biaya
pengobatan
2.Klien mengatakan bahwa
tanda klien mengalami
pada pasien
cemas
yaitu
dada
berdebar-debar, merasa
lamah, letih dan tidak
berdaya,sert teganga.
3.Pasien mengekspresikan
3. Beri kesempatan pada
klien
untuk
mengekspresikan rasa
marah,
takut,
konfrontasi.
informasi
emosi
Beri
dengan
wajar
dan
dan
efek
diri
4.Pasien
paham
tentang
pasien
mau
jumat,
20-06-14
dimunum
integritas 1. Masih
1. Mengkaji
bekas
kulit
garukan
2. Anjurkan pasien untuk 2. Pasien kooperatif dan
tidak
mengaruka
untuk
pemakaian
cream
Catatan Perkembangan
mau
menuruti
yang
apa
diakatakan
perawat
3. Pasien tidak memakai
cream kulit, minyak
dan bedak lagi setelah
menghindari
V.
ada
rekomendasi
diberitahu
perawat
oleh
No
Dp
1.
Hari/Tanggal/
Jam
Sabtu,
21-06-14
Perkembangan Klien
S : Pasien mengatakan mulai dapat beradaptasi
dengan nyerinya.
P : Nyeri disebabkan penekanan sel kanker pada
saraf
Q : Seperti ditusuk-tusuk
R : Nyeri pada payudara sebelah kanan
S : Skala 6
T : Nyeri hilang timbul
O : Melalkukan teknik relaksasi menarik napas
dalam, tidak gelisah,letih/lemah, ekspreis wajah
2.
Sabtu,
21-06-14
3.
Sabtu,
21-06-14
Tanda
Tangan