You are on page 1of 21

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


Jalan PB Sudirman 80232 Denpasar Tlp (0361) 222510 Fax. (0361) 246656

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA


I.

DATA UMUM KELUARGA


1. Identitas Kepala keluarga
Pendidikan : SMA
Nama

: Tn. A

Pekerjaan

: Karyawan Swasta

Umur

: 29 Tahun

Alamat

: Jl. Bakung No. 13 Denpasar,

Agama : Hindu

Br. Tohpati, Desa Kertalangu,

Suku

Denpasar Timur

: Bali

No. Telepon : 0817565755


2. Komposisi keluarga
No
1

Nama
Tn. A

L/P Umur Hub dgn KK Pendidikan Pekerjaan Keterangan


L 29 th
Kepala
SMA
Wiraswasta
Sakit
keluarga

Ny. IA

29 th

Istri

SMA

Wiraswasta

Sehat

An. OD

5 th

Anak

Belum

Sehat

Sehat

tamat SD
4

An. GM

1 th

Anak

Belum
sekolah

3. Genogram

Ny. N, 50 th/Pusing
Tn. ND, 50 th/Sehat

Tn. A, 29 th/HT
An. OD, 5 th/Hipertermi

DS, 27 th/Sehat
An. GM, 1 th/Sehat

Keterangan Genogram:
1

: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
: Meninggal
: Penyakit yang sama
: Menunjukkan identitas pasien
: Tinggal serumah
4. Tipe keluarga
1) Jenis tipe keluarga
Tipe keluarga Tn. A adalah keluarga inti (nuclear family) yaitu keluarga yang terdiri
dari suami, istri dan anak kandung.
2) Masalah yang terjadi dengan tipe tersebut
Pasien mengatakan tidak ada masalah yang terjadi selama Tn. A dan keluarga
menjalaninya dengan baik dan saling percaya.
5. Suku Bangsa
1) Asal suku bangsa
Keluarga Tn. A merupakan keluarga suku Bali dengan bahasa yang sering
digunakan sehari-hari yaitu bahasa Indonesia dan kadang menggunakan bahasa
bali. Tidak ada kebiasaan yang dipengaruhi oleh suku yang dapat mempengaruhi
kondisi kesehatan Tn. A dan keluarga.
2) Budaya yang berhubungan dengan kesehatan
Tn. A mengatakan tidak ada budaya yang mempengaruhi kondisi kesehatannya.
6. Agama
Kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan
Tn. A dan keluarga beragama Hindu dan keuarga Tn. A kepercayaan dengan melakukan
persembahyangan yang rutin akan mempengaruhi kondisi kesehatannya, karena yang
menentukan hidup mati tidak hanya dari diri sendiri tapi juga bagaimana kita menjaga
titipan tuhan.
7. Status sosial ekonomi keluarga
1). Anggota keluarga yang mencari nafkah
Tn. A mengatakan dalam keluarga yang mencari nafkah adalah Tn. A dan istrinya.
2). Penghasilan
Tn. A mengatakan total penghasilan yang di dapat selama sebulan bersama istrinya
adalah 6 juta/bulan.
3). Upaya lain untuk menambah penghasilan

Tn. A mengatakan tidak ada usaha lain yang dilakukan untuk menambah
penghasilannya dan hanya mengandalkan pekerjaan yang dijalaninya sekarang dan
pekerjaan istrinya.
4). Kebutuhan yang dikeluarkan setiap bulan
Tn. A mengatakan kebutuhan yang dikeluarkan setiap bulan sebanyak 5 juta untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti keperluan dapur, membayar listrik dan air
serta keperluan lain yang dibutuhkan.
5). Harta benda yang dimiliki (perabot, transportasi dll
Tn. A mengatakan memiliki perabotan rumah tangga yang diperlukan dan
tranportasi kendaraan sepeda roda 2.
6). Tabungan khusus kesehatan.
Tn. A mengatakan tidak memiliki tabungan khusus untuk kesehatan
7). Aktifitas rekreasi keluarga
Tn. A mengatakan melakukan aktifitas rekreasi bersama keluarganya 1 bulan sekali
dengan pergi ke tempat-tempat yang diinginkan bersama keluarga.
II.

RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini (ditentukan dengan anak tertua):
Tahap perkembangan keluarga Tn. A saat ini termasuk tahap III, keluarga dengan anak
usia pra sekolah (anak tertua berumur 2-6 tahun). Pada keluarga Tn. A, anak tertua
masih berusia 5 tahun.
Tugas perkembangan keluarga dengan anak usia 5 tahun, yaitu:
a. Memenuhi kebutuhan anggota keluarga dalam mensosialisasikan anak
b. Mengintegrasikan anak pada lingkungan yang baru sementara tetap pada
pemenuhan kebutuhan yang diperlukan oleh anak
c. Mempertahankan hubungan yang sehat dalam keluarga dan luar keluarga
d. Menanamkan nilai dan norma kehidupan, mulai mengenalkan kultur keluarga,
menanamkan keyakinan beragama, memenuhi kebutuhan bermain anak
e. Pembagian waktu individu, pasangan dan anak, pembagian tanggung jawab dan
merencanakan kegiatan dan waktu stimulasi tumbuh kembang anak
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalanya
Tidak terdapat tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
3. Riwayat keluarga inti:
1). Riwayat terbentuknya keluarga inti
Tn. A menikah pada usia 24 tahun dengan Ny. IA. Pernikahan direstui oleh orangtua
kedua belah pihak. Mereka menikah atas dasar sama-sama suka bukan karena
dijodohkan dan dikaruniai 2 anak yang bernama An. OD berusia 5 tahun dan An. GM
berusia 1 tahun.

2). Riwayat kesehatan keluarga saat ini


Tn. A mengatakan sudah lama mengalami penyakit hipertensi. Anak sering demam,
batuk pilek dan memiliki riwayat terkena flu singapur.
3). Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga

No

Nama

Umur

BB/TB

Imunisasi

Keadaan
kesehatan

(BCG/Polio/DPT/

Masalah

Tindakan yang telah

kesehatan

dilakukan

Minum obat

HB/ Campak)

Tn. A

29 th

108/176

Sakit

HT

Ny. IA

29 th

55/155

Sehat

Sehat

An. OD

5 th

26/105

Sehat

Lengkap

Sehat

An GM

1 th

106/70

Sehat

Lengkap

Sehat

4). Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan


Tn. A mengatakan sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan adalah rumah
sakit/dokter klinik.
4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Tn. A mengatakan sebelumnya pernah dirawat di RS karena DB pada tahun 2013 dan
anak memilki riwayat terkena flu singapur.
III.

DATA LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
1). Luas rumah
Luas rumah Tn. A, yaitu: 14x6m2 dan tinggal berempat.
2). Tipe rumah
Tipe rumah Tn. A, yaitu: style bali
3). Kepemilikan
Tn. A mengatakan pemilik rumah yang ditinggalinya adalah milik sendiri.
4). Jumlah dan rasio kamar/ruangan
3 Kamar tidur, 4 kamar mandi luar dan 1 dapur luar.
5). Ventilasi dan jendela
Tn. A mengatakan setiap ruangan di rumah keluarga Tn. A dilengkapi dengan
lubang ventilasi udara dan jendela jarang dibuka.
6). Pemanfaatan ruangan
Tn. A mengatakan memanfaatkan ruangan sebagai tempat untuk tidur.
7). Septic tank: ada/tidak. Letak di timur rumahTn. A
8). Sumber air minum
Tn. A mengatakan menggunakan sumur BOR.

9). Kamar mandi/WC


Tn. A mengatakan memiliki 4 kamar mandi di luar.
10).Sampah di bakar limbah RT dibuang TPA
11).Kebersihan lingkungan
Secara umum keadaan rumah Tn. A terlihat kotor karena Tn. A memelihara ayam
dan ayam dilepas sehingga kotoran ayam berserakan di sekitar pekarangan rumah.
Namun rumah Tn. A juga ditanami beberapa tanaman yang menambah kesejukan
rumah Tn. A.
12).Denah rumah
Halaman belakang
U

gara
si

Rumah paman Tn.A

sumur wc

Ga
ras
i

Merajan

Rumah
paman
Tn. A

Balebale

Rumah
Tn. A
sanggah
Rumah paman
Tn. A
Warung nasi

toko
Unggas

pintu
gerbang

toko roti

2. Karakteristik tetangga dan komunitas tempat tinggal


1). Lingkungan fisik
Lingkungan tempat tinggal Tn. A tidak mengganggu penduduk setempat dan Tn. A
akrab dengan penduduk setempat bila mengalami masalah, saling membantu.
2). Kebiasaan
Tn. A mengatakan tidak ada kebiasaan khusus yang dilakukan oleh Tn. A bersama
dengan penduduk setempat.
3). Aturan atau kesepakatan penduduk setempat
Tn. A mengatakan tidak ada kesepakatan/aturan dengan penduduk setempat yang
berkaiatan dengan tempat tinggalnya.
4). Budaya setempat yang mempengaruhi kesehatan
Tn. A mengatakan tidak ada budaya setempat yang mempengaruhi terhadap kondisi
kesehatannya.
.

3. Mobilitas geografis keluarga


Keluarga Tn. A sudah lama tinggal di rumah tersebut. Keluarga Tn. A tidak memiliki
kebiasaan pindah rumah. Rumahnya berada dekat dengan jalan raya dan mudah
dijangkau. Jenis kendaraan yang biasa digunakan yaitu sepeda motor milik pribadi
untuk bepergian.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
1). Waktu untuk berkumpul : Pada saat kegiatan upacara
2). Perkumpulan yang ada : Tn. A belum mengikuti kegiatan berogranisasi di banjar
3). Interaksi keluarga dengan masyarakat
Terjalin baik dan keluarga Tn. A mudah bersosialisasi dengan masyarakat serta
keluarga.
5. Sistem pendukung keluarga
Tn. A mengatakan keluarga Tn. A mengalami masalah keluarga biasanya dibantu oleh
anggota keluarga yang lain maupun tetangga. Bila keluarga Tn. A menghadapi masalah
keuangan biasanya dibantu oleh kerabat lainnya.

IV.

STRUKTUR KELUARGA
1. Pola komunikasi keluarga
Interaksi dalam keluarga paling sering dilakukan pada malam hari, pola komunikasi
keluarga terbuka dengan seluruh anggota keluarga. Apabila ada masalah keluarga
biasanya Tn. A selalu mendiskusikan dengan istri atau kerabat lainnya.
2. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga Tn. A saling mendukung satu dengan yang lainnya, respon keluarga bila ada
anggota keluarga yang mengalami masalah, yaitu: berusaha untuk mencari jalan
keluarnya bersama-sama.
3. Struktur peran
Tn. A sebagai kepala keluarga dan juga sebagai tulang punggung keluarga, Ny IA
sebagai istri dan ibu dari 2 anaknya yang juga bekerja untuk menopang kehidupan
keluarganya.
4. Nilai dan norma keluarga
Keluarga menerapkan nilai-nilai agama pada setiap anggota keluarga. Keluarga rutin
bersembahyang (mebanten) setiap hari, dan rajin bersembahyang ke pura saat harihari tertentu, seperti: rahinan atau upacara adat lainnya. Keluarga juga mengikuti
nilai-nilai dan norma yang ada di masyarakat tempat tinggalnya.

V.

FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
1). Perasaan saling memiliki
Iya, Tn. A merasa bahwa sangat beruntung karena sudah memiliki keluarga yang
diinginkannya dan sebagai pendukungnya dalam melakukan pekerjaan.
2). Dukungan terhadap anggota keluarga
6

Tn. A mengatakan selalu mendukung apa yang ingin dilakukan oleh anggota
keluarga selama itu tidak merugikan orang lain/diri sendiri.
3). Kehangatan
Kasih sayang yang ada dalam keluarga Tn. A merupakan kehangatan yang dimiliki
dan dirasakan oleh Tn. A dari anak dan istrinya yang sebagai pendukung dirinya
untuk tetap semangat bekerja.
4). Saling menghargai
Tn. A dan istrinya saling menghargai keputusan masing-masing dan saling
mendukung selama keputusan yang diambil tidak merugikan.
2. Fungsi sosialisasi
1). Kerukunan hidup dalam keluarga
Tn. A mengatakan kerukunan yang dijalani terkadang tidak selalu dijalani karena
Tn. A pernah bertengkar dengan istri karena masalah pribadi namun setelah itu
langsung berbaikan kembali.
2). Interaksi dan hubungan dalam keluarga
Interaksi yang dijalani tetap terjalin dengan baik dan hubungan Tn. A bersama istri
dan anaknya baik.
3). Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan
Tn. A mengatakan yang sering menentukan dalam pengambilan keputusan adalah
dirinya sendiri.
4). Kegiatan keluarga waktu senggang
Melakukan istirahat, bepergian untuk menhilangkan kejenuhan dan melakukan
kegiatan berkumpul dengan anggota keluarga yang lain.
5). Partisipasi dalam kegiatan sosial
Bila ada kegiatan sosial, Tn. A dan keluarga membantu memberikan sumbangan
berupa uang/pakaian yang tidak digunakan.
3. Fungsi perawatan kesehatan
1). Pengetahuan

dan

persepsi

keluarga

tentang

penyakit/masalah

kesehatan

keluarganya
Tn. A mengatakan mengalami penyakit hipertensi. Selama ini, penyakitnya tidak
mengganggu aktivitasnya dan tetap berjalan dengan baik. Apabila Tn. A merasa
kelelahan karena seharian telah bekerja, biasanya Tn. A langsung beristirahat. Saat
ini anak tertuanya mengalami demam yang membuat Tn. A khawatir karena
demamnya sudah 3 hari tidak turun. Tn. A hanya bisa membawa anaknya ke Dokter
untuk dilakukan pemeriksaan.
2). Kemampuan keluarga mengambil keputusan tindakan kesehatan yang tepat

Tn. A mengatakan bila mengalami permasalahan kesehatan dan harus dianjurkan


untuk di rawat, keluarga dengan tepat mengambil keputusan untuk di rawat demi
kesembuhan keluarga yang sakit.
3). Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Tn. A mengatakan bila ada dalam keluarga yang mengalami sakit, Tn. A dan
keluarga langsung membawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan yang
optimal.
4). Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat
Tn. A mengatakan bila tidak sibuk dan memiliki waktu libur, Tn. A mampu
membersihkan rumahnya sesuai yang diinginkan.
5). Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan di masyarakat
Tn. A dan keluarga kadang menggunakan fasilitas kesehatan yang tersedia di
masyarakat dikarenakan Tn. A dan istrinya sibuk bekerja. Bila sempat, Tn. A pergi
bersama keluarganya ke fasilitas kesehatan tersebut.
4. Fungsi reproduksi
1). Perencanaan jumlah anak : 3 Anak
2). Akseptor: Ya yang digunakan IUD lamanya 6 bulan
3). Keterangan lain : Tidak Ada
5. Fungsi ekonomi
1). Upaya pemenuhan sandang pangan
Sandang dan pangan merupakan kebutuhan utama yang harus dipenuhi. Tn. A.
mengatakan kebutuhan sandang dan pangan dalam keluarga sudah tercukupi.
2). Pemanfaatan sumber di masyarakat
Tn. A mengatakan memanfaatkan sumber pelayanan kesehatan yang diadakan di
masyarakat untuk mengecek kesehatannya dan keluarga.
VI. STRES DAN KOPING KELUARGA
1. Stresor jangka pendek
Tn. A mengatakan tidak mengalami stressor jangka pendek.
2. Stresor jangka panjang
Tn. A mengatakan tidak mengalami stressor jangka panjang.
3. Respon keluarga terhadap stresor
Tn. A mengatakan responnya dan keluarga apabila mengalami stres lebih memilih diam
dan berusaha untuk mengalihkannya.
4. Strategi koping
Tn. A mengatakan strategi untuk mengurangi beban stress yang dialami dengan
bercerita dengan istri/orang yang dipercaya dan pergi jalan-jalan.
5. Strategi adaptasi disfungsional
8

Tn. A mengatakan tidak ada strategi adaptasi disfungsional.


VII. PEMERIKSAAN FISIK
Tanggal pemeriksaan: 11 Desember 2015
Pemeriksaan

Nama Anggota Keluarga


Ny. IA
An. OD
: TD
: Suhu : 37,3 C

Tn. A
Vital Sign

BB, TB/PB

Kepala

TD

An. GM
Suhu : 36,8

140/100mmHg

120/80mmHg

RR : 20 x/menit RR

18

N : 80x/menit

N : 80x/menit

N : 76 x/menit

x/menit

RR : 20x/menit
BB : 108 Kg

RR : 20x/menit
BB : 55 Kg

BB : 26 kg

BB : 10,6 kg

TB : 176 cm

TB : 155 cm

TB : 105 cm

TB : 70 Cm

Bentuk kepala : Bentuk kepala : Bentuk kepala : Bentuk


simetris, Tidak ada simetris

Tidak simetris, Tidak kepala

edema pada wajah, ada edema pada ada edema pada simetris Tidak
Rambut berwarna wajah,

Rambut wajah, Rambut ada

hitam dan bersih berwarna hitam berwarna hitam pada


,tidak berketombe, dan bersih ,tidak dan
tidak ada lesi

edema
wajah,

bersih Rambut

berketombe,

,tidak

berwarna

tidak ada lesi

berketombe,

hitam

dan

tidak ada lesi

bersih

,tidak

berketombe,
Mata

Sklera

tidak Sklera

ikterus,

ikterus,

Konjungtiva
pink,

ikterus,

: Konjungtiva

tidak

pupil edema,

isokor,

refleks isokor,

refleks isokor,

cahaya (+)

tampak hidung
tidak

nyeri tekan
bentuk
tidak

pupil

refleks isokor, refleks

cahaya (+)

cahaya (+)

tampak hidung tampak simetris,

bersih, tidak ada bersih, tidak ada bersih,

Telinga

pupil edema,

simetris, bentuk simetris, bentuk simetris, bentuk

hidung
lesi,

: Konjungtiva :

ada pink, tidak ada pink, tidak ada pink, tidak ada
pupil edema,

bentuk

ikterus,

: Konjungtiva

edema,
cahaya (+)
Hidung

tidak ada lesi


tidak Sklera : tidak Sklera : tidak

tidak hidung tampak

ada lesi, tidak ada ada lesi, tidak bersih,


nyeri tekan

ada nyeri tekan

tidak

ada lesi, tidak

ada nyeri tekan


simetris, bentuk simetris, bentuk simetris, bentuk
ada

lesi, tidak ada lesi, tidak ada lesi, simetris, tidak


9

tidak

ada

nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri ada lesi, tidak

tekan,

tidak tekan,

tidak tekan,

menggunakan alat menggunakan


batu pendengaran

alat

menggunakan

batu alat

pendengaran
Mulut

tidak ada
tekan,

tidak

batu menggunakan

pendengaran

alat

batu

pendengaran
simetris, bentuk simetris, bentuk simetris, bentuk

bentuk
mukosa

mulut mukosa

mulut mukosa

lembab, tidak ada lembab,

tidak lembab,

pendarahan
gusi,

nyeri

mulut simetris,
tidak mukosa mulut

pada ada pendarahan ada pendarahan lembab,

tidak

stomatitis,

tidak

ada pada gusi, tidak pada gusi, tidak ada


mulut ada

stomatitis, ada stomatitis, pendarahan

tidak

berbau, mulut

mulut

tampak berbau,

bersih

tidak mulut

tidak pada

gusi,

mulut berbau,

mulut tidak

ada

tampak bersih

tampak bersih

stomatitis,
mulut

tidak

berbau, mulut
Leher

Tidak

ada Tidak

pembesaran

ada Tidak

pembesaran

kelenjar

tiroid, kelenjar

Tidak

pembesaran
ada Tidak

vena pembesaran

jugularis, tidak ada vena

pembesaran

tiroid, kelenjar tiroid, kelenjar tiroid,

ada Tidak

pembesaran

tampak bersih
ada Tidak
ada

ada Tidak

pembesaran

ada

pembesaran

jugularis, vena

vena jugularis,

lesi, tidak ada kaku tidak ada kaku jugularis,tidak

tidak ada kaku

leher

leher

leher,

ada kaku leher

Pemeriksaan

Nama Anggota Keluarga

Thorak

Tidak terlihat Tidak terlihat Tidak terlihat Tidak terlihat


penggunaan
otot

penggunaan

bantu otot

penggunaan

bantu otot

penggunaan

bantu otot

bantu

pernafasan,

pernafasan,

pernafasan,

pernafasan,

Pergerakan

Pergerakan

Pergerakan

Pergerakan

dinding dada dinding dada dinding dada dinding dada


simetris,
Tidak
jejas/lesi,
Tidak
krepitasi,

simetris,
ada Tidak
jejas/lesi,
ada Tidak
krepitasi,

simetris,
ada Tidak
jejas/lesi,
ada Tidak
krepitasi,

simetris,
ada Tidak

ada

jejas/lesi,
ada Tidak

ada

krepitasi,
10

tidak

ada tidak

ada tidak

ada tidak

ada

nyeri

tekan, nyeri

tekan, nyeri

tekan, nyeri

tekan,

suara jantung suara jantung suara jantung suara jantung


normal, suara normal, suara normal, suara normal, suara
napas
Abdomen

napas

napas

vesikuler
vesikuler
vesikuler
vesikuler
tidak
ada tidak
ada tidak
ada tidak
ada
nyeri

tekan, nyeri

tekan, nyeri

tekan, nyeri

tekan,

tidak

ada tidak

ada tidak

ada tidak

ada

tidak massa,

tidak massa,

tidak massa,

massa,
Tangan

napas

tidak

ada lesi,
tidak

ada lesi,
ada tidak

ada lesi,
ada tidak

ada lesi,
ada tidak

kelainan

kelainan

kelainan

kelainan

pergerakan

pergerakan

pergerakan

pergerakan

pada

tangan pada

tidak

ada tidak

nyeri

sendi, nyeri

tangan pada tangan, pada

ada

tangan

ada tidak ada lesi, tidak ada lesi,


crt < 2 detik,

crt < 2 detik,

tidak ada lesi, sendi,tidak


crt < 2 detik, ada lesi, crt <
kekuatan otot 2
555/555
Kaki

detik,

kekuatan otot
555/555
ada tidak

tidak
kelainan,

ada tidak

kelainan,

ada tidak

kelainan,

ada

kelainan,

tidakada lesi, tidakada lesi, tidakada lesi,

tidakada lesi,

tidak

ada tidak

ada

tidak

nyeri

sendi, nyeri

sendi,

ada

nyeri sendi,

kekuatan otot kekuatan otot


555/555

555/555

Genitalia

VIII. HARAPAN KELUARGA


1. Terhadap masalah kesehatan
Tn. A dan keluarga berharap semua sehat dan penyakit hipertensi yang dialami Tn. A
tidak mengganggu/tidak menjadi parah.
2. Terhadap petugas kesehatan yang ada

11

Lebih

ditingkatkan

dalam memberikan

proses

pelayanan

kesehatan

dengan

mengadakan survey kesehatan ke rumah-rumah warga dan mengajak keluarga yang


sakit untuk dilakukan pemeriksaan dan diberikan pengobatan.

Denpasar, 10 Desember 2015

(Kelompok VII)

FORMAT ANALISA DATA


ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Nama mahasiswa : Kelompok VII
Tanggal analisa

: 10 Desember 2015

12

No
1

Tanggal Data
11/12/15 DS :

Diagnosa Keperawatan
Ketidakefektifan
manajemen
Tn. A mengetahui memiliki kesehatan diri berhubunga dengan

tekanan darah tinggi namun belum ketidakmampuan keluarga untuk


melakukan perawatan lebih lanjut mengatasi
terkait tekanan darah tingginya.

masalah

ditandai dengan mengngkapkan


keinginan

hipertensi

Tn. A tidak mengkonsumsi obat penyakit

untuk

mengatasi

(melakukan

latihan

hipertensi secara rutin karena obat isometric)


yang diminum sebelumnya sudah
habis sehingga tidak dilanjutkan
kembali dan jarang melakukan
pemeriksaan

kesehatan

ke

pelayanan kesehatan.
Tn.
A
mengatakan

jarang

melakukan olahraga karena sibuk


bekerja dan mengurus anak di
rumah
Tn

mengatakan

bersedia

melakukan latihan isometrik untuk


menurunkan tekanan darahnya
DO :
- TD : 140/100 mmHg
- Tn. A tampak antusias untuk
3

mengikuti latihan isometrik


11/12/15 DS :
-

Keluarga

Resiko

Terkontaminasi

pada

mengatakan keluarga Tn A khususnya An. OD

memelihara unggas di rumah dan An. GM berhubungan dengan


dan unggas dilepas pada pagi ketidakmampuan
sampai sore hari.

memodifikasi

DO :

mencegah

Keluarga

Tn.

keluarga

lingkungan dalam

terkontaminasi

d/d

memiliki lingkungan rumah terdapat banyak

lingkungan yang cukup bersih kotoran dan bulu unggas.


namun unggas yang dilepas
meninggalkan
bulunya

kotoran

dan

disekitar

halaman

kotoran

unggas

rumah.
Banyak

berserakan dimana-mana.
Anak-anak Tn. A beraktivitas

13

di rumah tidak menggunakan


alas kaki dan anak ke 2 Tn. A
memiliki kebiasaan mengambil
apa yang dilihatnya termasuk
kotoran unggas tersebut.
3.

11/12/15 DS :
-

Ketidakefektifan
Tn A mengatakan An. G pilek nafas
dan batuk sejak dua hari.

pada

bersihan jalan

keluarga

Tn

A.

khususnya An. G berhubungan

DO :

dengan ketidakmampuan keluarga

Suhu : 36,8 c

mengenal

masalah

kesehatan

RR : 18 x/menit

ditandai dengan adanya benda


asing dalam jalan napas

FORMAT SKORING/ PRIORITAS


DIAGNOSIS KEPERAWATAN KELUARGA

Diagnosa Keperawatan 1: Ketidakefektifan manajemen kesehatan diri berhubunga dengan


ketidakmampuan keluarga untuk mengatasi masalah hipertensi ditandai dengan
mengngkapkan keinginan untuk mengatasi penyakit (melakukan latihan isometric)
Kriteria

Nilai Bobot

Skoring

Sifat masalah:

Pembenaran
Masalah bersifat potensial karena adanya

Aktual

Resiko

isometrik

tangan.

Potensial
Kemungkinan masalah

1/1x1= 1

isometrik

Mudah

Sebagian

Tidak dapat
Potensial
masalah

untuk

memperkuat

otot-otot

Tn. A mengatakan mau mengikuti latihan

untuk diubah
2/2x2= 2
2

kelaurga

sesuai yang
Tn.

dianjurkan
bersedia

dan
untuk

mengingatkan Tn. A untuk rutin melakukan

kontrol kesehatan
Dukungan keluarga sangat penting dalam

untuk dicegah

mencegah komplikasi hipertensi yang akan

Tinggi

Cukup

Rendah
Menonjolnya masalah

Tidak

dtimbulkan nanti bila pasien tidak merawat


kesehatannya dengan bailk.

Tn.
1

tidak

dirasakan

adanya

masalah/komplikai yang timbul sehingga


Tn. A harus rutin memeriksakan sakitnya.

diatasi
Tidak dirasakan

3/3x1=1

Sebelum melakukan latihan isometrk pada

Segera diatasi
segera

keinginan Tn. A dalam melakukan latihan

0
14

adanya masalah
4

TOTAL
Diagnosa Keperawatan 3:

Resiko Terkontaminasi pada keluarga Tn A khususnya An. OD


dan An. GM berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
memodifikasi lingkungan dalam mencegah terkontaminasi d/d
lingkungan rumah terdapat banyak kotoran dan bulu unggas.

Kriteria

Nilai Bobot

Skoring

Sifat masalah:

Pembenaran
Masalah bersifat risiko karena lingkngan

Aktual

Resiko

2/3x1= 12
3

sekitar keluarga banyak kotoran unggas do


mana-mana.

1
Potensial
Kemungkinan masalah

Keluarga

untuk diubah

berinteraksi

Mudah

Sebagian

1/2x2= 1
2

Tn.

dengan

menyatakan

mau

mahasiswa

dan

melakukan modifikasi pada lingkungan


rumah Tn. A dan keluarga.

0
Tidak dapat
Potensial
masalah

Tn. A dan keluarga diberikan informasi

untuk dicegah

mengenai cara memodifikasi lingkungan

Tinggi

Cukup

komplikasi/masalah yang tidak biasa pada

Tn. A.

Rendah
Menonjolnya masalah

Segera diatasi

Tidak

2/3x1= 12
3

yang

baik

untuk

mencegah

Keluarga Tn. A mengatakan kesulitan dalam


2

segera 1

1/2x1= 1
2

memodifikasi lingkungan tempat tinggalnya


karena Tn. A sibuk bekerja. Hal ini akan

diatasi

menimbulkan masalah kesehatan bila tidak

Tidak dirasakan 0

segera diatasi

adanya masalah
TOTAL

FORMAT IMPLEMENTASI
15

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama mahasiswa
No Diagnosa

:
Tanggal

Implementasi

Paraf

Keperawatan

16

1.

10/12/15

17

FORMAT EVALUASI
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama mahasiswa
No Diagnosa

: Kelompok 7
Tanggal

Evaluasi

Paraf

Keperawatan

18

Ketidakefektifan

15/12/15

S : keluarga Tn A mengatakan sudah

manajemen

mengikuti

kesehatan diri pada

mahasiswa untuk mengubah pola hidup

keluarga

sehat dan melakukan latihan isometric

Tn

khususnya

Tn

berhubunga

dengan

apa

yang

telah

diberikan

A
O : TD :120/90 mmHg

ketidakmampuan
keluarga

untuk

mengenal

A : Tuk 1, 2 dan 3 tercapai.

masalah

kesehatan

P : jadwalkan latihan rutin 1x setiap hari


dan memberikan leaflet cara penanganan
hipertensi

2.

Resiko

15/12/15

S : keluarga Tn A mengatakan akan

Terkontaminasi pada

melakukan modifikasi lingkungan untuk

keluarga

anaknya bermain.

Tn

khususnya An. OD
dan

An.

GM

O : An. GM dan An OD masih sering tidak

berhubungan dengan

menggunakan alas kaki, anak GM masih

ketidakmampuan

sering bermain-main dengan unggas

keluarga
memodifikasi

A : Tuk 1tercapai

lingkungan
P : jadwalkan keluarga Tn A untuk
membersihkan

lingkungan

rumah

dan

unggas 2x sehari serta berikan leaflet


PHBS.
3.

Ketidakefektifan

15/12/15

bersihan jalan nafas

S : Tn A mengatakan anaknya sudah


mendingan

pada keluarga Tn A.
khususnya

An.

berhubungan dengan

O : anak GM sudah tidak batuk namun


pileknya masih

ketidakmampuan
keluarga

mengenal

A : Tuk 1, Tuk 2 tercapai

19

20

You might also like