You are on page 1of 8

Tanggal

Nilai

LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM KOMUNIKASI BERGERAK
PEMAHAMAN FITUR GSM MENGGUNAKAN GSM
TRAINER

Oleh :
Nama

: Fiqi Amalia

NIM

: 1331130038

No

: 11

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MALANG

2015 /2016
1.

Judul Praktikum
Pemahaman Fiture GSM Menggunakan GSM Trainer
2. Tujuan Praktikum
2.1 Tujuan Umum
a)
Memahami perintah AT command untuk mengetahui informasi yang
tersimpan pada SIM card, perangkat mobile dan jaringan seluler
menggunakan modul GSM trainer
b)
Melakukan praktikum menggunakan modul GSM trainer dengan sintax AT
command
c)
Menganalisis hasil praktikum dan membandingkan dengan teori tentang
fiture layanan jaringan GSM.
2.2 Tujuan Spesifik
a)
Memahami perintah sintax AT Command AT+CPBF, AT+CPBW,
AT+CSCA, AT+GMCL
b)
Dapat menjalankan perintah AT command, yakni AT+CPBF, AT+CPBW,
AT+CSCA, AT+GMCL
c)
Dapat menganalisa perintah AT Command, AT+CPBF, AT+CPBW,
AT+CSCA, AT+GMCL
3 Alat Yang Digunakan
Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum pemahaman fiture GSM
menggunakan GSM trainer,sebagai berikut:
a) SIM card (No SIM : 082232657813)
b) Personal computer.
c) Modul GSM Trainer ST2133
d) Syintax AT command.
4 Teori Dasar
4.1 AT Command
AT command berasal dari kata attention command. Attention berarti
peringatan atau perhatian dan command berarti perintah atau instruksi. Pengertian
AT command adalah perintah atau instruksi yang dikenakan pada modem atau
handset. AT command diperkenalkan oleh Dennis Hayes pada tahun 1977 yang
dikenal dengan smart modem. Modem bekerja pada baud rate 300 bps. Modem
ini terdiri dari sederet instruksi yang mengatur komunikasi dan fitur-fitur di
dalamnya. Salah satu contoh sederhana penggunaan AT Command misalnya
komunikasi dua buah komputer menggunakan port COM (port RS-232). AT
command mempunyai dua mode, yaitu mode data (data mode) dan mode perintah
(command mode). Untuk berpindah dari mode data menuju mode perintah
dipisahkan oleh tiga tanda plus dan jeda selama satu detik.Dalam
perkembangannya AT command banyak diterapkan pada mobile handset (telepon
selular). Instruksi dasar AT command digunakan hampir oleh semua merk telepon
selular. Namun demikian, ada beberapa instruksi yang ditambahkan sendiri pada
handset tersebut oleh vendor pembuatnya.

AT Command adalah perintah yang dapat diberikan kepada handphone atau


GSM/CDMA untuk melakukan sesuatu hal, termasuk untuk mengirim dan
menerima SMS. Dengan memprogram pemberian perintah ini di dalam
komputer/mikrokontroler maka perangkat dapat melakukan pengiriman atau
penerimaan SMS secara otomatis untuk mencapai tujuan tertentu. Komputer
ataupun mikrokontroler dapat memberikan perintah AT-command melalui
hubungan kabel data serial ataupun bluetooth. Antara perangkat handphone dan
GSM/CDMA modem bisa memiliki AT command yang berbeda, namun biasanya
mirip antara satu perangkat dengan perangkat lain. Untuk dapat mengetahui secara
persis maka harus mendapatkan dokumentasi teknis dari produsen pembuat
handphone atau GSM/CDMA modem.
4.2 AT Command dan Hyper Terminal
AT command diakses melalui hyperterminal sangat mudah dilakukan. Hal
pertama yang harus dilakukan adalah memastikan komputer dan handset telah
terhubung melalui port COM (menggunakan kabel RS-232) atau melalui COM
virtual pada windows (biasanya menggunakan kabel USB sebagai port COM,
khusus penggunaan kabel USB pastikan bahwa driver kabel tesebut sudah
terinstal).
Prosedur pengoperasian AT command:
a) Start > All program > Accessories > Communication > Hyper Terminal.
b) Isikan Name dan pilih Icon sesuka Anda, OK.
c) Selanjutnya menu diatur konfigurasinya. Tekan tombol Disconnect. Buka
file > Properties>.
d) Pada connect using, pilih COM yang akan digunakan(sesuatu dengan port
yang terhubung dengan handset) dan Click pada Configure
4.3 Syntax AT Command
4.3.1 AT Command AT+CPBF
Perintah ini digunakan untuk mencari entri buku telepon dengan
menggunakan pencarian-string.
Tabel 4.3.1.1 AT Command AT+CPBF
Command
Possible Respones
+CPBF=<findtext>
+CPBF:
+CME ERROR
<err>
<index1>,<number>,<type>,<text
>
<CR><LF>+CPBF:
<index1>,<number>,<type>,<text
>
+CPBF=?

+CPBF:<nlength>,<tlength>

+CME ERROR
<err>

Ditetapkan nilai:
<index1>, <index2>: ketik nilai Integer dalam kisaran angka lokasi memori buku
telepon.

<number> : String jenis nomor telepon <type> format.


<type> : Jenis oktet alamat dalam format integer.
<findtext>, <text>: String jenis bidang panjang maksimum.
<tlength> ; karakter ditetapkan sebagai ditetapkan oleh perintah Pilih TE
Character Set CSCS.
<nlength> : Integer jenis nilai yang menunjukkan panjang maksimum <number>
lapangan.
<tlength>: Integer jenis nilai yang menunjukkan panjang maksimum <text>
lapangan.
Keterangan: tidak ada
Sumber: GSM 07.07/8.13
Implementasi: lengkap

4.3.2

AT Command AT+CPBW
Perintah ini digunakan untuk menulis catatan buku telepon ke tempat
khusus dalam memori penyimpanan buku telepon.
Tabel 4.3.2.1 AT Command AT+CPBW
Command
Possible responses
+CPBW=[<index>]
OK
+CME ERROR:
[,<number>[,<type>[,<text>]]]
<err>
+CPBW=?
+CPBW: (list of
+CME ERROR:
supported<index>s>,
<err>
<nlength>,<list of
supported<type>s),<
tlength>
Ditetapkan nilai:
<index>: ketik nilai Integer dalam kisaran angka lokasi memori buku telepon.
<number>: String jenis nomor telepon <type> format.
<type>: Jenis oktet alamat dalam format integer.
<text>:
String
jenis
bidang
<tlength>
panjang
maksimum;
karakter ditetapkan sebagai ditetapkan oleh perintah TE Pilih Character Set CSCS.
<nlength>: Integer jenis nilai yang menunjukkan panjang maksimum
area<number>.
<tlength>: Integer jenis nilai yang menunjukkan panjang maksimum area<text>.

Keterangan: tidak ada


Sumber: GSM 07.07/8.14
Implementasi: lengkap
4.3.3

AT Command AT+CSCA
Perintah yang digunakan untuk mengatur pelayanan alamat pusat. Pesan
mobile dari asal ditransmisikan melalui pelayanan pusat.
Tabel 4.3.3.1 AT Command AT+CSCA
Command
Possible responses
+CSCA=<sca>[,<tosca>]
OK
+CSCA?
+CSCA: <sca>,<tosca>
+CSCA=?
OK
Ditetapkan nilai:
<sca>: GSM 04.11 RP Pelayanan alamat pusat Alamat- nilai area pada format
string.
<tosca>: GSM 04.11 RP Pelayanan alamat pusat Tipe dari- Oktet alamat dari
format integer.
Keterangan: Pada mode PDU (at+cmgf=0) Perintah ini dibutuhkan hanya ketika
panjang alamat SMSC dikodekan ke<pdu> parameter jumlah nol

Sumber: GSM 07.05/3.3.1


Implementasi: lengkap
4.3.4

AT Command AT+CMGL
Perintah ini digunakan untuk membaca pesan yang dipilih dari penyimpanan
kartu SIM.
Mode tulisan :

Tabel 4.3.4.1 AT Command AT+CMGL mode tulisan


Command
Possible responses
+CMGL[=<sta +CMGL: <index>,<stat>,<oa/da>
+CMS
t>]
ERROR:<er
r>
[<scts>]
[,<tooa/toda>,<length>]<CR><LF><data>[<C
R><LF>
+CMGL:<index>,<da/oa>[<sets>]
[,<tooda/toda>,<length>]<CR><LF><data>[...]
]
+CMGL=?
+CMGL : (list of supported<stat>s)
Ditetapkan nilai :

<stat> tipe string (default "REC UNREAD"); menunjukkan status dari pesan
masuk di memori dengan rincian sebagai berikut :
"REC UNREAD" Pesan diterima yang belum dibaca (i.e. pesan baru)
"REC READ" Pesan diterima yang sudah dibaca
"STO UNSENT" pesan tidak terkirim yang disimpan
"STO SENT" " pesan terkirim yang disimpan
"ALL" semua pesan
Mode PDU:
Tabel 4.3.4.2 AT Command AT+CMGL mode tulisan
Commad
Possible responses
+CMGL[=<sta +CMGL:<index>,<stat>,,<length><CR><LF><pd
+CMS
t>]
u>
ERROR:
[<CR><LF>+CMGL:<index>,<stat>,,<length><C
<err>
R><LF><pdu>[...]]
+CMGL=?
+CMGL : (list of supported<stat>s)
Ditentukan nilai :
<stat> tipe integer (default 0) menunjukkan status pesan pada memori
0 pesan terkirim, belum terbaca (i.e. new msg.)
<index> melihat mode tulisan
<length> panjang tipe nilai integer dari TP unit data asli pada oktet(i.e. oktet
alamat RP layer tidak dihitung pada panjang);
<pdu> GSM 04.11 SC alamat yang diikuti oleh GSM 03.40 TPDU pada format
hexadecimal
Keterangan: tidak ada
Sumber: GSM 07.05/3.4.2,4.1
Implementasi: lengkap
5. Hasil Praktikum
Hasil Praktikum (Menggunakan Modul GSM)
6. Tabel Pengamatan
Pengamatan praktikum menggunakan Tabel dibawah ini, yang terdiri syntax
AT command dan respon yang dijawab oleh perangkat.
7. Analisis Hasil Praktikum
Perintah
AT+CPBF=?

Respon
+CPBF : 60,14
[+CPBF: <nlength>,<tlength>]

AT+CPBW=?

+CPBW : (1-200),60,(129,145),14
[+CPBW: (list of supported <index>s),

AT+CSCA=?
+CSCA?

<nlength>, (list of supported


<type>s),<tlength>]
.
OK
+CSCA : +6281100000,145
+CSCA: <sca>,<tosca>

AT+CMGL=?

+CMGL(REC UNREAD,REC
READ,STO UNSENT,STO
SENT,ALL)
+CMGL: (list of supported <stat>s)

Adapun pembahasan dari hasil praktikum yang telah dilakukan dalam


pemahaman fiture layanan jaringan GSM menggunakan GSM trainer. Berikut
adalah pembahasan dari hasil praktikum respon dari AT command pada SIM card
(AT + CPBF, AT + CPBW, AT + CSCA, AT+CMGL).
7.1 AT+CPBF
Perintah ini digunakan untuk mencari entri buku telepon dengan
menggunakan pencarian-string (format string).
Saat diinputkan AT+CPBF=? hasil responnya adalah :
+CPBF : 60,14
Yang menunjukkan +CPBF: <nlength>,<tlength>
Dengan rincian sebagai berikut :
<nlength>
: Jenis Integer nilai yang menunjukkan panjang maksimum area
<number>
<tlength>
; karakter yang diatur secara spesifik oleh Perintah Pilih TE,
Pengaturan karakter CSCS.
7.2 AT+CPBW
Perintah ini digunakan untuk menulis catatan buku telepon ke tempat
khusus dalam memori penyimpanan buku telepon.
Saat diinputkan AT+CPBW=?, hasil responnya adalah :
CPBW : (1-200),60,(129,145),14
Yang menunjukkan +CPBW: (list of supported <index>s), <nlength>, (list of
supported <type>s),<tlength>
Dengan rincian sebagai berikut :
<index>: untuk tempat nilai Integer dalam kisaran angka pada lokasi memori
buku telepon.
<nlength>: Jenis Integer nilai yang menunjukkan panjang maksimum
area<number>.
<text>: String jenis bidang <tlength> dari panjang maksimum;
karakter diatur spesifik oleh perintah Pilih TE, Pengaturan karakter CSCS.
<tlength>: Jenis Integer nilai yang menunjukkan panjang maksimum area<text>.
7.3 AT+CSCA
Perintah yang digunakan untuk mengatur pelayanan alamat pusat. Pesan
mobile dari asal ditransmisikan melalui pelayanan pusat.
Saat diinputkan AT+CSCA=?, hasil responnya adalah :
OK
Sedangkan saat diinputkan AT+CSCA?, hasil responnya adalah :
+CSCA :+6281100000,145
Yang menunjukkan +CSCA: <sca>,<tosca>
Dengan rincian sebagai berikut :
<sca>: GSM 04.11 RP Pelayanan alamat pusat ; nilai area pada format string.
<tosca>: GSM 04.11 RP Pelayanan alamat pusat ; Tipe Oktet alamat dari format
integer.
7.4 AT+CMGL
Perintah ini digunakan untuk membaca pesan yang dipilih dari penyimpanan
kartu SIM.
Saat diinputkan AT+CMGL=?, hasil responnya adalah :
+CMGL(REC UNREAD,REC READ,STO UNSENT, STOSENT,
ALL)

Yang menunjukkan +CMGL: (list of supported <stat>s)


Dengan rincian sebagai berikut :
<stat> tipe string (default "REC UNREAD"); menunjukkan status dari pesan
masuk di memori:
"REC UNREAD" Pesan diterima yang belum dibaca (i.e. pesan baru)
"REC READ" Pesan diterima yang sudah dibaca
"STO UNSENT" pesan tidak terkirim yang disimpan
"STO SENT" " pesan terkirim yang disimpan
"ALL" semua pesan
8. Kesimpulan
Setelah melaksanakan praktikum dengan memasukkan AT Comman pada
lembar kerja Hyperterminal masing-masing AT Command memiliki fungsi yang
berbeda-beda antara lain :
8.1 Perintah AT+ CPBF digunakan untuk mencari entri buku telepon dengan
menggunakan pencarian-string (format string).
8.2 Perintah AT+CPBW digunakan Perintah ini digunakan untuk menulis
catatan buku telepon ke tempat khusus dalam memori penyimpanan buku
telepon.
8.3 Perintah AT+CSCA digunakan untuk untuk mengatur pelayanan alamat
pusat. Pesan mobile dari asal ditransmisikan melalui pelayanan pusat
Perintah.
8.4 AT+CMGL digunakan untuk membaca pesan yang dipilih dari
penyimpanan kartu SIM.
percobaan menggunakan Modul GSM Trainer pada lembar kerja
Hyperterminal menampilkan respon ada tidaknya fungsi AT Command pada
simcard GSM yaitu OK atau ERROR.
Bila pada respon dari AT command yang kita ketikkan terdapat ERROR itu
bisa berarti karena perangkat/ handset atau modem tidak dapat support perintah
AT Command yang kita maksud. Bisa juga karena kita salah memasukkan syntax
atau bisa juga layanan yang kita inginkan tidak tersedia pada saat itu. ERROR
pada saat itu juga bisa terjadi karena parameter yang diberikan tidak sesuai, bisa
disebabkan pulsa tidak mencukupi atau karena hal lain.
9. Referensi
9.1 Modul ajar Panduan Praktikum Sistem Komunikasi Bergerak, Pemahaman
Fiture GSM menggunakan GSM Trainer. Politeknik Negeri Malang.
9.2 Modul ajar PDF Panduan Praktikum Sistem Komunikasi Bergerak, GSM
Trainer ST2133

You might also like