You are on page 1of 57

Presentasi Kasus

Geriatri
Opa SS

Caryn Miranda Saptari


406038032
Pembimbing : dr. Noer Saelan, Sp.
KJ

Identitas
Nama

: Opa S S (Sumartono Sumarsidik)

TTL

: Surabaya, 23 Desember 1934

Jenis Kelamin

: Laki-laki

Suku Bangsa
Agama

: Indonesia

: Islam

Pendidikan terakhir : SMA


Pekerjaan terakhir : Penerjemah bahasa asing KBRI
Status Perkawinan : Tidak menikah
Alamat

: Jl. Cabe V Kav.32

Auto Anamnesa
(Tanggal : 15, 18, 21 Agustus)

Keluhan Utama :
Gemetar pada kedua tangan

Keluhan Tambahan :
Sulit berjalan
Gangguan penglihatan

Riwayat Penyakit
Sekarang
Gemetaran pada kedua tangan mulai dirasakan sejak
berumur SMA sekitar usia 17 tahun yaitu tahun 1971,
awalnya ringan dan semakin lama semakin parah, mulai
mengganggu aktivitas saat pasien pulang bekerja di luar
negeri pada tahun 1981 dirasakan saat pasien bergerak
dan beristirahat pasien tidak pernah ke dokter dan tidak
mengkonsumsi obat untuk keluhan ini.
Pandangan mata kanannya hanya dapat meilhat bayangan,
sedangkan pandangan mata kirinya hanya terlihat di bagian
tengah dan bagian pinggir berkabut. Pasien menderita
glaukoma mata kanan dan kiri sejak tahun 2010, kemudian
pasien di operasi glaukoma mata kanan dan kirinya pada 20
Agustus 2010 . Pasien sekarang memakai obat tetes mata
Cendo Hyalub (sodium hyaluronat) 4x1 tetes.

Pasien mengeluhkan kesulitan berjalan karena gangguan


penglihatan dan keseimbangan. Keluhan ini mulai
dirasakan saat tahun 2011, sehingga pasien mulai
menggunakan tongkat. Saat ini pasien berjalan dibantu
dengan tongkat (standard cane).
Pasien pernah dirawat di RS Carolus pada tahun 1992
karena pingsan dan setelah diperiksa, kadar gula
darahnya 545mg/dL. Pasien teratur minum obat dan
sekarang mengkonsumsi Glucovance (metformin 500mg
+ glibenklamid 2,5 mg) 1x1 pagi hari dan Glucophage
(metformin 500 mg) 1x1 pada malam hari. Saat ini gula
darahnya masih tidak terkontrol walaupun dengan obat,
karena pasien sulit menjaga pola makan.

Pasien juga menderita hipertensi grade II, yang diketahui


sejak masuk STW Karya Bakti RIA Pembangunan awal
Desember 2013. Tekanan darah pasien pernah mencapai
170/100 mmHg, dan sudah diberi obat amlodipine 5mg tab
1x1 tab malam hari. Saat ini tekanan darah pasien
terkontrol.
Pasien juga mengeluh gatal di bagian kepala, alis mata,
sekitar hidung, keluhan ini dirasakan setiap malam hari
sehingga menggangu tidur pasien. Pasien mengeluh gatal
sejak 15 Agustus 2014. Pasien diperiksa oleh dokter di STW
dan sekarang mengkonsumsi dexametason 0.5 mg tablet,
2xsehari pada pagi dan malam hari, dan menggunakan obat
oles : cloderma 10 mg+ glycerin 100cc untuk keluhan ini.
Saat ini keluhan gatalnya sudah hilang dan membaik.

Riwayat Makan
Makan 3x sehari dengan mengurangi konsumsi
nasi dan meningkatkan konsumsi sayur dan buah.
Terkadang pasien juga mengkonsumsi roti sebagai
selingan.
Pasien menghindari konsumsi udang dan ikan laut
karena alergi.
Selama ini pasien minum air putih sebanyak 4-5
gelas (300cc) sehari.

Riwayat BAB &


BAK
Riwayat BAK :
Pasien biasanya BAK lebih banyak pada
siang hari, tergantung banyaknya air yang
diminum
Pasien biasanya BAK 2x pada malam hari
Riwayat BAB :
Pasien biasanya BAB lancar 2-3 hari sekali.
Darah(-), lendir (-)

Riwayat Penyakit
Dahulu
Post operasi HNP tahun 1981 di
keadaannya membaik hingga sekarang

RS

Carolus,

Post operasi glaukoma dan katarak mata kanan tahun


2010 di JEC, mata setelah operasi tidak ada perbaikan.
Post operasi glaukoma dan katarak mata kiri akhir
tahun 2010 di JEC, setelah operasi membaik, namun 2
bulan setelah operasi penglihatannya kembali
mengalami kemunduran hingga sekarang.
Post herpes zoster oftalmika OD
keadaannya hingga sekarang baik.

tahun

2010,

Riwayat Penyakit
Keluarga
Parkinsons Disease : (+) ibu, adik kembar,
kakak perempuan
Glaukoma : (+) ibu, 2 kakak perempuan
dan adik kembar
Katarak : (+) ibu, 2 kakak perempuan dan
adik kembar
Diabetes Mellitus : (+) ayah
Penyakit Jantung : (+) ayah

Riwayat Kehidupan Pribadi


Pasien lahir di Surabaya, 23 Desember 1934 sebagai anak ke 12
dari 13 bersaudara. Adik bungsu pasien merupakan kembarannya.
Pendidikan dari SD sampai SMA dilaksanakan di Surabaya.
Pasien pernah bekerja di KLM selama 1.5 tahun dan bekerja di
beberapa kedutaan besar indonesia mulai tahun 1965 di Tunisia,
Perancis, Rusia dan Belanda. Tahun 1981 pasien pernah bekerja di
Hotel Borobudur jakarta sebagai marketing dan terakhir bekerja di
American Lounge Training sampai tahun 2006.
Setelah itu pasien tidak ada aktivitas. Pasien tinggal di kos dan
pindah ke rumah Tn.Amid (anak angkat) di daerah Ciputat Baru.
Pasien tidak menikah dan tidak menyesali hal ini karena ia sudah
berhasil berkeliling ke negara-negara di dunia semasa hidupnya.

Riwayat Kehidupan saat ini &


Riwayat Kehidupan Sosial
Pasien masuk STW atas keinginan sendiri
karena
merasa
tidak
mau
merepotkan
keluarganya dan karena pasien tidak menikah.
Selama tinggal di STW pasien dapat membina
hubungan baik dengan sesama penghuni dan
perawat. Pasien merasa senang dan menjadi
lebih baik keadaannya setelah tinggal di STW.
Pasien masih aktif mengikuti kegiatan senam,
dan pengajian yang diadakan oleh STW.

Riwayat Agama
Sejak kecil pasien beragama Islam dan
sudah menjadi haji. Pasien rajin
beribadah, shalat dan membaca AlQuran.

Pemeriksaan
STATUS INTERNUS (Pemeriksaan Tanggal : 22 Agustus 2014)
KEADAAN UMUM
Kesadaran : Compos Mentis
Tekanan darah : 140/70
Nadi : 80
Pernapasan : 18
Suhu : 36.5 0 C
Kesan Umum : Tampak baik
Tinggi Badan : 177cm
Berat Badan : 82 kg
IMT : BB(kg) / (TB(m))2 82 / 1,772 = 26,17 obesitas grade I

Keadaan Regional
Kulit : Keriput, warna sawo matang, ikterus (-),
sianosis (-), tampak agak kering dan ada bercak
kemerahan di sekitar dahi, di atas alis, dan di sekitar
hidung, gatal (+)

Kepala : Bentuk bulat, tidak teraba benjolan, rambut


beruban, jarang, tidak mudah dicabut

Mata : Bentuk simetris, konjungtiva anemis (-), sklera


ikterik (-), palpebra superior et inferior edema (-), kedua
pupil isokor, diameter pupil OD/OS 3mm/3mm, refleks
cahaya +/+, arcus senilis +/+, pseudofakia +/+, VOD =
1/300, VOS = 6/21.

Telinga : Bentuk normal, nyeri tekan tragus -, nyeri


tekan retroaurikula -, liang telinga lapang, serumen +/+,
KGB retroaurikula tidak teraba, tes berbisik : ad concham

Hidung : Bentuk normal, tidak ada septum deviasi,


sekret -/-

Mulut : Bentuk simetris, bibir dan mukosa bibir lembab,


mukosa sianosis -, lidah kotor -, faring hiperemis -, arcus
faring simetris, tonsil T1-T1 tenang, uvula di tengah.

Leher : Trakea di tengah, Kelenjar tiroid dan Kelenjar


getah bening tidak teraba membesar.

KESIMPULAN : Pada pemeriksaan mata


ditemukan kedua pupil isokor, diameter pupil
OD/OS 3mm/3mm, refleks cahaya (+) / (+),
arcus senilis +/+, VOD = 1/300, VOS = 3/6.
Pada pemeriksaan kulit tampak kulit kering
dan bercak merah pada daerah diatas alis,
sekitar hidung dan di dahi, gatal (+).
Pendengaran : Tes berbisik ad concham.

Thorax
Pulmo :

Inspeksi : Simetris dalam diam dan pergerakan


nafas.
Palpasi : Stem fremitus kanan dan kiri sama kuat
Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : : Suara dasar vesikuler, ronkhi -/-,
wheezing -/

Kesimpulan : Pulmo dalam batas


normal

Thorax
Cor :
Inspeksi : Pulsasi ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Pulsasi ictus cordis teraba di ICS V midclavicula
line sinistra
Perkusi :
Batas atas : ICS II parasternal line sinistra
Batas kanan : sternal line dextra
Batas kiri : ICS V midclavicula line sinistra
Auskultasi : : BJ I/ II normal, reguler, murmur (-), gallop (-)

Kesimpulan : Cor dalam batas normal,


tidak ditemukan kelainan

Abdomen
Inspeksi : datar, tidak tampak gambaran vena
dan usus
Palpasi : Supel, nyeri tekan (-), hepar dan lien
tidak teraba membesar
Perkusi : Timpani
Auskultasi : Bising usus (+) 16x/menit

Kesimpulan : Abdomen dalam batas


normal, tidak ditemukan kelainan

Ekstremitas

Status Neurologis

Kesadaran : Compos Mentis, GCS 15 (E4M6V5)


Tanda-tanda perangsangan meningeal : (-)
Tanda-tanda peningkatan TIK
: (-)
Mata: Bulat, isokor, diameter 3mm/3mm, Refleks cahaya
+/+
Nn. Craniales : Baik
Sistem motorik : Baik
Sistem sensorik : Baik
Sistem otonom : Baik
Fungsi cerebellum dan koordinasi : Baik
Fungsi luhur : Baik
Refleks fisiologis : +/+
Refleks patologis : -/Tanda-tanda depresi dan demensia : Tidak ada

Kesimpulan :Tidak ditemukan kelainan pada


pemeriksaan neurologis

Aspek Psikososial Masa


Lalu
Pasien adalah seorang laki-laki berusia 79 tahun dan
lahir di Surabaya, 23 Desember 1934, suku bangsa
Indonesia, tidak menikah.
Pasien adalah anak ke 12 dari 13 bersaudara. Adik
bungsu
pasien
adalah
kembarannya.
Pendidikan
terakhir pasien adalah SMA.
Pasien bekerja di KLM, kedutaan besar indonesia di
Tunisia, Perancis, Rusia dan Belanda, kemudian bekerja
di Hotel Borobudur sebagai marketing dan akhirnya di
American Lounge Traning sampai tahun 2006.
Alasan pasien ingin tinggal di STW adalah atas
kemauannya sendiri dan pasien tidak menikah dan tidak
ingin merepotkan saudaranya yang lain.

Aspek Sosial Masa


Sekarang
Pasien terkadang mengikuti kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan di STW. Hubungan pasien dengan
pengurus dan penghuni STW lainnya baik.
Pasien dapat bergaul dan diterima dengan baik di
lingkungannya.
Hubungan pasien dengan keluarga baik. Anak
angkat pasien terkadang mengunjungi pasien, dan
keluarga lainnya biasanya berkomunikasi melalui
telepon.

Kesimpulan : Pasien merasa senang


dan merasa lebih baik setelah berada

Emosional & Spiritual


Emosi :
Sukar tidur
(-)
Sering merasa gelisah
(-)
Sering murung dan menangis
(-)
Mempunyai masalah dan banyak pikiran (-)
Menggunakan obat tidur dan penenang (-)
Cenderung mengurung diri
(-)

Spiritual :
Kesimpulan : Tidak ada masalah spiritual.

Pemeriksaan
Laboratorium
(29-11-2013)

Laboratorium
(17 Agustus 2014)
GDP : 145 mg/dL
GD2JPP : 255 mg/dL

Pemeriksaan Radiologi

Resume
Telah diperiksa seorang laki-laki berusia 79 tahun yang
merupakan anak ke 12 dari 13 bersaudara masuk STW
Cibubur tanggal 5 Desember 2013 dengan keluhan
utama gemetaran pada kedua tangan.
Gemetaran pada kedua tangan dirasakan pasien sejak
pasien berumur 17 tahun yaitu tahun 1971, awalnya
ringan dan semakin lama semakin parah terutama
akhir-akhir ini. Gemetaran dirasakan saat pasien
beristirahat dan bergerak. Pasien tidak pernah ke
dokter dan tidak mengkonsumsi obat untuk keluhan
ini.

Pasien saat ini merasa pandangan mata kanannya


sangat tidak jelas hanya dapat melihat bayangan,
sedangkan pandangan mata kirinya hanya melihat di
bagian tengah dan bagian samping tampak berkabut.
Pasien menderita glaukoma mata kanan dan kiri sejak
tahun 2010. Pasien sekarang memakai obat tetes
mata Cendo Hyalub (sodium hyaluronat) 4x1 tetes.
Pasien mengeluhkan kesulitan berjalan karena
gangguan penglihatan dan keseimbangan. Pasien
menggunakan tongkat sejak tahun 2011. Saat ini
pasien menggunakan tongkat (standard cane).

Pasien pernah dirawat di RS Carolus pada tahun 1992


karena kadar gula darahnya 545mg/dL. Sekarang
pasien teratur minum obat Glucovance (metformin
500mg + glibenklamid 2,5 mg) 1x1 pagi hari dan
Glucophage (metformin 500 mg) 1x1 pada malam hari.
Saat ini gula darahnya masih tidak terkontrol walaupun
dengan obat, karena pasien sulit menjaga pola makan.
Pasien juga menderita hipertensi grade II , yang
diketahui sejak masuk STW Karya Bakti RIA
Pembangunan awal Desember 2013. Tekanan darah
pasien pernah mencapai 170/100 mmHg, dan pasien
diberi amlodipine 5mg tab 1x1 malam hari. Saat ini
tekanan darah pasien terkontrol.

Pasien juga mengeluhkan gatal di bagian kepala,


alis mata, batang hidung, dan di bagian kantung
mata. Pasien mengeluh gatal pada bagian tersebut
sejak 15 Agustus 2014. Setelah diperiksa oleh
dokter Saelan, pasien diberi obat dexametason 0.5
mg tablet, 2xsehari pada pagi dan malam hari,
dan menggunakan obat oles : cloderma 10mg+
glycerin 100cc. Saat ini keluhan gatalnya sudah
hilang dan membaik.

Pemeriksaan
STATUS INTERNUS (Pemeriksaan Tanggal : 22 Agustus 2014)
KEADAAN UMUM
Kesadaran : Compos Mentis
Tekanan darah : 140/70
Nadi : 80
Pernapasan : 18
Suhu : 36.5 0 C
Kesan Umum : Tampak baik
Tinggi Badan : 177cm
Berat Badan : 82 kg
IMT : BB(kg) / (TB(m))2 82 / 1,772 = 26,17 obesitas grade I

Pemeriksaan Mata :
Pupil Isokor
Diameter pupil 3mm/3mm
Refleks cahaya +/+
Arcus senilis +/+
VOD : 1/300
VOS : 6/21

Pemeriksaan Ekstremitas :
Kedua ekstremitas superior tampak tremor
pada saat istirahat dan bergerak

Laboratorium 17 Agustus 2014:


GDP : 145 mg/dL
GD2JPP : 255 mg/dL

Status Mental
Mood : Eutimik
Afek : Luas
Penampilan : Pria, berpenampilan sesuai dengan
usianya, tampak sehat. Tinggi sekitar 177 cm, kulit
cokelat sawo matang. Sering memakai polo shirt
dan celana panjang.
Pembicaraan : Opa mengunakan bahasa Indonesia
dan terkadang bahasa inggris. Dapat berbicara
spontan, lancar, dan jelas. Kecepatan bicara
normal, intonasi baik, artikulasi jelas, volume suara
cukup. Opa dapat menjawab sesuai pertanyaan.

Status Mental
Perilaku & Aktivitas Psikomotor : Berjalan dengan
bantuan tongkat. Selama wawancara sopan, kontak
mata baik. Tidak ditemukan perlambatan
psikomotor, gerakan tak bertujuan, dan tanda
kecemasan.
Sikap Terhadap Pemeriksa : Opa kooperatif, tidak
menunjukkan sikap curiga, defensif, maupun
bermusuhan.

MMSE
TOTAL: 30
Kesimpulan : Tidak ada gangguan
fungsi kognitif (NORMAL)

Status Fungsional

INDEKS ADL BARTHEL:


Kesimpulan :Indeks Barthel yang
dimodifikasi = 90 (Ketergantungan
Ringan)

Deteksi Terhadap
Depresi

Kesimpulan: Tidak terdapat

Clock Drawing Test

Kesimpulan : tidak terdapat gangguan kognitif


(Pasien dalam keadaan tremor)

Permasalahan
Biologis
Gemetaran pada kedua tangan, tekanan darah tinggi,
kadar gula darah tinggi, gangguan keseimbangan,
gangguan penglihatan

Lingkungan
Tidak ada permasalahan

Psikologis
Tidak ada permasalahan

Diagnosa
Diagnosa Utama :
Essential Tremor + Tremor at Rest et causa Sindroma
Parkinson Genetic

Diagnosa Tambahan :
OD low vision et causa Glaucoma
OS low vision et causa Glaucoma
Diabetes Melitus Tipe 2 tidak terkontrol dengan obat
Hipertensi Grade II terkontrol dengan obat
Obesitas grade I
Dermatitis Seboroik saat ini sudah membaik

Pemeriksaan yang
Dianjurkan

Rencana
Penatalaksanaan
ESSENTIAL TREMOR + TREMOR AT REST
Terapi Non Farmakologi :
Melakukan fisioterapi

Terapi Farmakologi :
Luften 5 mg 1x1
Riklona (Clonazepam) 0,25 mg 1x1 tab
Vit B complex 1x1 tab

Rencana
Penatalaksanaan
SINDROMA PARKINSON
Terapi Non Farmakologi :
Melakukan fisioterapi

Terapi Farmakologi :
Leparson (Levodopa 100mg), (Benserazide 25mg)
2xsehari tablet Pagi & Malam hari sebelum makan.

Rencana
Penatalaksanaan
OS & OD Low vision
Kontrol ke dokter spesialis mata
Terapi Farmakologi :
Obat tetes Cendo Hyalub (sodium hyaluronat) 4 x gtt
I

Rencana
Penatalaksanaan
DIABETES MELITUS TIPE 2
Terapi Non Farmakologi :
Pengaturan pola makan
Motivasi pasien untuk minum obat dan periksa glukosa
darah secara teratur

Terapi Farmakologi :
Glucovance (metformin 500mg/glibenklamid 2,5 mg)
tab 1x1 pagi hari sebelum makan
Glucophage (metformin 500 mg)tab 1 x 1pada malam
hari.

Rencana
Penatalaksanaan
HIPERTENSI GRADE II TERKONTROL DENGAN
OBAT
Terapi Non Farmakologi :
Edukasi tentang mengurangi asupan natrium (2-3 gr
atau sendok teh garam dapur) 600-800mg Na.
Membatasi minum hingga 1,5 liter
Pemeriksaan TD rutin

Terapi Farmakologi :
Amlodipine 1 x 5mg malam hari sesudah makan

Rencana
Penatalaksanaan
OBESITAS GRADE I
Terapi Non Farmakologi :
Membatasi makan - makanan yang berlemak dan
berkalori tinggi
Asupan serat : 25-30gr/hari (sayur-sayuran, buahbuahan)
Mengkonsumsi makanan dengan gizi lengkap dan
seimbang
Melakukan olahraga dengan intensitas ringan setiap
hari selama 15-30 menit

Rencana
Penatalaksanaan
Dermatitis Seboroik :
Konsul ke dr spesial kulit

Farmakoterapi :
Dexametason 0.5mg (2xsehari tab)
Cloderma 10 mg
3 x 1 s.u.e
Glycerin 100cc

Prognosis
Prognosis essential Tremor + Tremor at rest
et causa sindroma parkinson genetik
Ad vitam
: ad bonam
Ad functionam
: dubia ad malam
Ad sanationam
: dubia ad malam

Prognosis Dermatitis Seboroik


Ad Vitam
: Dubia ad bonam
Ad Functionam
: Dubia ad bonam
Ad Sanationam
: Dubia ad malam

Prognosis DM tipe 2 Terkontrol dengan obat


Ad vitam
: dubia ad malam
Ad functionam
: dubia ad bonam
Ad sanationam
: dubia ad malam

Prognosis Hipertensi Grade II terkontrol


dengan obat
Ad vitam
: dubia ad malam
Ad fungtionam
: dubia ad bonam
Ad sanationam
: dubia ad malam

Prognosis OD Blindness
Ad vitam
: ad malam
Ad functionam
: ad malam
Ad sanationam
: ad malam

Prognosis OS low vision


Ad visam
: dubia ad malam
Ad functionam
: dubia ad malam
Ad sanationam
: ad malam

Prognosis Overweight
Ad vitam
: dubia ad bonam
Ad functionam
: dubia ad bonam
Ad sanationam
: dubia ad malam

THANK YOU

You might also like