Professional Documents
Culture Documents
A
DENGAN FOKUS UTAMA ANAK KE-EMPAT MENDERITA ISPA
DI RT I/III DESA TAMBAKREJO
KEC. BULUSPESANTREN
KAB. KEBUMEN
I.
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
A.
b.
Umur
: 43 tahun
c.
Agama
: Islam
d.
Pendidikan
: SD
e.
Pekerjaan
: Buruh tani
f.
g.
Alamat
h.
No
Nama
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Tn. A
Ny. K
An. U
An. L
An. Y
An. T
i.
Anggota keluarga
Jenis
kelamin
L
P
L
P
P
L
:
Status
Usia Agama
43 th
40 th
15 th
10 th
7 th
3 th
keluarga
KK
Isteri
Anak
Anak
Anak
Anak
Islam
Islam
Islam
Islam
Islam
Islam
Bentuk keluarga
dalam
Pendidikan
Pekerjaan
SD
SD
SMP
SD
Blm Sekolah
Blm Sekolah
Buruh tani
IRT
Pelajar
Pelajar
Anak
Anak
j.
Genogram
Keterangan :
k.
: Laki-laki
: Meninggal
: Perempuan
Sifat Keluarga
1).
Pengambilan Keputusan
Mekanisme pengambilan keputusan di pegang oleh Tn A selaku kepala
keluarga dengan melihat pertimbangan-pertimbangan dari isteri dan
saudara-saudara yang lain.
2).
b)
Kebiasaan rekreasi
Kebiasaan rekreasi dari keluarga Tn. A adalah berkumpul dengan
anggota keluarga yang lain, serta kerap berkunjung dan berbincangbincang dengan tetangga.
c)
l.
Sebagai kepala keluarga Tn. A bekerja sebagai buruh tani lepas, serta
memelihara ternak di rumah, penghasilan tiap bulan tidak pasti, jika
dikalkulasi sekitar Rp 500.000 per bulan, termasuk hasil penjualan telur
dan ayam.
m.
n.
B.
b.
c.
d.
C.
LINGKUNGAN
a.
b.
c.
d.
Pembuangan sampah
Sampah dibuang ke tempat sampah yang di belakang rumah yang dibuat
dengan cara menggali tanah, setelah sampah kering baru di bakar di
belakang rumah
e.
f.
g.
Lingkungan sekitar rumah terdiri dari kadang ternak yang berjarak 2 m dari
rumah serta comberan, terdapat pula kebun sayuran di sekitar rumah.
h.
i.
j.
KANDANG
TERNAK
KAMAR
ANAK
KAMAR
ANAK
SEPTI
C
TANK
RUANG
KAMAR
TIDUR
UTAMA
TAMU
D.
SOSIAL
a.
b.
c.
d.
E.
STRUKTUR KELUARGA
a.
b.
c.
d.
F.
FUNGSI KELUARGA
a.
Fungsi Afektif
Semua anggota keluarga saling menghormati dan menyayangi, komunikasi
selalu dilakukan secara terbuka, tidak ada masalah yang dipendam, jika ada
masalah langsung dibicarakan bersama.
b.
Fungsi Sosialisasi
Sosialisasi keluarga dengan masyarakat sekitar sangat baik. Mereka ikut
berperan serta jika ada kegiatan-kegiatan yang diadakan di wilayahnya.
c.
2).
3).
Mampu Merawat
Untuk masalah kesehatan yang ringan seperti demam, keluarga hanya
membeli obat warung yang dijual bebas di lingkungan, namun jika
masalah kesehatan anak keempat yang menderita ISPA keluarga tidak
tahu cara merawat klien dengan ISPA.
4).
Modifikasi Lingkungan
Keluarga masih belum bisa memodifikasi lingkungan yang sehat, hal ini
dapat dilihat dari kondisi ventilasi rumah yang kurang, jendela tidak
dibuka tiap hari.
5).
d.
Fungsi reproduksi
Tn. A dan Ny K memiliki 4 anak, anak pertama umur 15 tahun, fungsi
reproduksi normal.
e.
Fungsi ekonomi
Keluarga menganggap bahwa penghasilan keluarga masih kurang dalam
memenuhi kebutuhan keluarga, meskipun keluarga telah berusaha dengan
baik dalam memenuhi kebutuhan sehari.
G.
Stressor
Kekurangan keuangan dan biaya pendidikan untuk anak-anaknya.
b.
c.
d.
H.
Tn. A
Tn. A sering mengeluh pegal-pegal saat bangun tidur
b).
Ny. K
Klien mengeluh sering sakit kepala pada sebelah kanan dan pegal-pegal
pada pagi hari
c).
An. U
Klien mengeluh sering sakit perut dan kadang-kadang batuk
d).
An. L
Klien sering jajan di luar dengan makanan yang kurang sehat
e).
An. Y
Klien pernah mendrita diare 1 bulan yang lalu dan sempat dibawa ke
Puskesmas, namun klien tidak sempat dirawat di Puskesmas tersebut.
b.
Keluarga berencana
Ny. K menggunakan KB suntik 3 bulanan.
I.
Keadaan umum
: baik
2)
Kesadaran
: CM
3)
Tanda-tanda vital
a)
TD
: 130/90 mmhg
b)
: 87x/ menit
c)
RR
: 16x/ menit
d)
: 36.1C
4)
Kepala
a) Rambut
b) Mata :
c) Hidung
d) Telinga
e) Mulut: bersih
5)
Dada/ Thorax
-
Inspeksi
Perkusi
Palpasi
6)
Perut/ Abdomen
-
Inspeksi
Perkusi
Palpasi
: tympani
: nyeri tekan tidak ada
7)
Genetalia/ Anus
8)
Ekstremitas
: tidak dikaji
Atas kanan-kiri tidak ada oedem. Pergerakan kaki dalam batas normal.
b.
Pemeriksaan fisik Ny K
1)
Keadaan umum
: baik
2)
Kesadaran
: CM
3)
Tanda-tanda vital
a)
TD
: 110/70 mmHg
b)
: 78x/ menit
c)
RR
: 16x/ menit
d)
: 36C
4)
Kepala
a)
b)
Mata
5)
6)
7)
c)
d)
e)
- Inspeksi
- Perkusi
- Palpasi
- Auskultasi
Perut/ Abdomen
- Inspeksi
- Perkusi
: tympani
- Palpasi
- Auskultasi
Genetalia/ Anus
: tidak terkaji
8)
Ekstremitas
TD
: 130/60 mmHg
b)
: 78x/ menit
c)
RR
: 14x/ menit
d)
: 37C
4) Kepala
a)
Rambut
b)
Mata
konjungtiva
tidak
anemis,
penglihatan baik
c)
Hidung
d)
e)
Mulut
5) Dada/ Thorax
- Inspeksi
- Perkusi
- Palpasi
- Auskultasi
6) Perut/ Abdomen
- Inspeksi
- Perkusi
: tympani
- Palpasi
- Auskultasi
fungsi
a)
TD
: 110/70 mmHg
b)
: 98 x/ menit
c)
RR
: 14 x/ menit
d)
: 37C
4) Kepala
a)
Rambut
b)
Mata
konjungtiva
tidak
anemis,
fungsi
penglihatan baik.
c)
Hidung
d)
e)
Mulut
5) Dada/ Thorax
- Inspeksi
- Perkusi
- Palpasi
- Auskultasi
6) Perut/ Abdomen
- Inspeksi
- Perkusi
: tympani
- Palpasi
- Auskultasi
: baik
: CM
a)
Rambut
b)
c)
Hidung
d)
e)
4) Dada/ Thorax
- Inspeksi
- Perkusi
- Palpasi
- Auskultasi
5)
Perut/ Abdomen
- Inspeksi
- Perkusi
: tympani
- Palpasi
- Auskultasi
6)
7)
Genetalia/ Anus
: tidak terkaji
Ekstremitas : Ekstremitas atas dan bawah dalam batas normal
f.
pada
kedua
sisi,
penglihatann normal
Hidung : Penciuman Baik, simetris, tidak terdapat
5 ) Dada
6 ) Abdomen
- Inspeksi
- Auskultasi
TD
Suhu
Nadi
RR
: Tidak terukur
: 39oC
: 112 x/menit
: 21 x/menit
- Perkusi
- Palpasi
7 ) Genetalia
8 ) Ekstremitas
J.
: Timpani
: Hangat.
: Tidak terkaji
: ekstremitas dalam batas normal
HARAPAN KELUARGA
Tn. A berharap semoga keluarganya dapat hidup bahagia dengan segala
kekurangan yang ada, anak-anak tumbuh menjadi anak yang sehat dan cerdas,
Tn A berharap ia dapat mencukupi kebutuhan keluarganya.
II.
ANALISA DATA
NO
1.
DATA
ETIOLOGI
PROBLEM
Tn.
Ketidakefektifan
perawatan
terhadap
An.
- TD
: Tidak terukur
- Suhu : 390 C
- Nadi
:
yang di sebabkan
112
kurangnya
terpapar informasi
x/menit
- RR
21 berkaitan dengan
penyakit ISPA
x/menit
Suara nafas ronchi dangkal
2.
Resiko terjadinya
dalam komplikasi/
An.
T.
Ibu
sempat sakit
bagaimana
cara
merawat anaknya.
DO : An. T masih pilek, demam dan
batuk, serta rewel.
3.
baik
dalam
keluarga.
keluarga Tn. A
dapur
tidak
memiliki
comberan
yang
keluarga Tn. A
memodifikaasi
lingkungan yang
dapat
memenuhi
syarat kesehatan
III.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.
2.
3.
IV.
Perhitungan
3/3 x 1 = 1
Skor
3
Bobot
1
Masalah
untuk
Pembenaran
actual sudah
itu
perlu
terjadi
dilakukan
keperawatan
2. Kemungkinan
x2=1
masalah untuk
diubah
3. Potensi
sehingga
tidak
2/3 x 1 =2/3
pencegahan
scabies
dihilangkan
2/2 x 1 = 1
masalah
Total Skor
2.
Resiko terjadinya komplikasi/ akibat lanjut dari ISPA pada An.T b.d
Ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit.
Kriteria
1. Sifat Masalah
2. Kemungkinan
Perhitungan
2/3 x1 = 2/3
x 2 =1
Skor
2
1
Bobot
Pembenaran
1
Ancaman kesehatan.
2
Sumber daya dan dana keluarga
masalah untuk
diubah
3. Potensi
pencegahan
4. Penonjolan
x1 =1/2
masalah
merupakan
masalah
Perhitungan
2/3 x 1 =2/3
x2=1
Skor
2
1
Bobot
1
2
masalah untuk
diubah
3. Potensi
membersihkan
2/3 x1 = 2/3
pencegahan
4. Penonjolan
Pembenaran
Ancaman kesehatan.
Ada kemauan dari keluarga untuk
dengan cara ditanam dan dibakar.
Terjaadinya
penyakit
dapat
dicegah
0/2 x1 = 0
masalah
sampah-sampah
melalui
lingkungan rumah.
Lingkungan yang tidak bersih
tidak
dianggap
masalah kesehatan.
Total Skor
kebersihan
sebagai
suatu
V.
INTERVENSI
Tanggal
Diagnose
TUM
TUK
Setelah
1) Setelah
25
Ketidakefektifan
Februari
Tindakan Selama 1 X
2011
20 Menit Keluarga
pernapasan
Dapat Menjelaskan:
Pengertian ISPA
Penyebab ISPA
Tanda dan Gejala
yang
ditandai
oleh
batuk,
pilek
dan
b.d tindakan
Ketidakmampuan
keperawatan
(2
kali
terhadap pertemuan)
yang
di ISPA
Dilakukan
KRITERIA EVALUASI
Kriteria
STANDAR
Respon - ISPA
adalah - Gali
verbal
biasanya
ISPA
yang
berlangsung
penyakit ISPA
dengan T
dan
pengetahuan
pada
pengertian,
keluarga
menjelaskan
untuk
kembali
sampai 14 hari
berkaitan
penyakit saluran
INTERVENSI
Kurang gizi
Tertular batuk
Imunisasi
sembuh
jalan
napas efektif\
atas
jawaban
yang
positif
telah
diberikan
belum lengkap
Lingkungan
lancar
2) Keluarga
mampu
Respon
mengambil keputusan
verbal
tidak sehat
- Keputusan
keluarga untuk
- Jelaskan
jika
segera ditangani
ISPA tidak
dan
tindakan
yang
tindakan
ISPA
tepat.
3) Setelah
dilakukan
Respon
tindakan keperawatan
verbal
selama 1 x 20 menit
keluarga
mampu
merawat
anggota
- Motivasi
mengambil
yang
keluarga
untuk
mengambil keputusan.
- Beri reinforcement positif
sapu
tangan
- Berikan air putih
positif
yang sering
- Awasi kondisi
jika
bertambah
mampu
terlambat
- Cara membuat - Demontrasikan
obat tradisional
cara
lingkungan
yang
mendukung kesehatan
batuk
pilek:
campurkan
untuk mendemonstrasikan
- Beri pujian atas kemampuan
tentang
keluarga
untuk bertanya
- Tanyakan kembali hal yang
telah dijelaskan
- Beri reinforcement
positif
lengkap
- Berikan
makanan bergizi
- Fasilitas
- Jelaskan fasilitas yang bisa
kesehatan untuk
berobat ISPA :
digunakan keluarga
- Motivasi untuk mengunjungi
25
Resiko
terjadinya Setelah
1) Setelah
Februari
komplikasi/
2011
An.T
keluarga
akibat dilakukan
b.d keperawatan
Ketidakmampuan
selama
keluarga
dalam pertemuan
merawat
anggota komplikasi
2x
dilakukan
Respon
tindakan keperawatan
verbal
fasilitas kesehatan
Puskesmas
Beri
reinforcement positif
Rumah sakit
Bidan
Dokter
- ISPA tanda- - gali pengetahuan tentang
tandanya
meliputi :
napas
cepat
dapat
dan pendek,
demam
tarikan
mengenal tanda-tanda
komplikasi ISPA
dinding dada,
wajah pucat
tidak terjadi
dan lembab
gelisah
2) Keluarga
mampu
mengambil
keperawatan
tepat
pneumonia
Respon
verbal
yang
terhadap
komplikasi ISPA
- diskusikan
tentang
komplikasi ISPA
- minta
keluarga
menjelaskan
untuk
kembali
apa
(rewel)
- jika
terjadi - Jelaskan fasilitas yang bisa
tanda-tanda
ISPA anak harus
segera
ke
dibawa
digunakan keluarga
- motivasi
keluarga
mengunjungi
untuk
fasilitas
kesehatan.
RS/
3). beri reinforcement positif
3) Keluarga
mampu
merawat
keluarga
dengan
komplikasi
Puskesmas
- Perawatan
pneumonia
- imunisasi,
minum
ISPA
banyak
- awasi
perawatan
pneumonia di rumah
air - beri
kesempatan
bertanya
tanda- - minta
keluarga
tanda penyebab
untuk
untuk
positif parah
sudah dijelaskan
- bawa ke fasilitas - beri reinforcement positif
kesehatan
jika
kondisi
4) Keluarga
mampu
memodifikasi
lingkungan
dapat
kesehatan
memburuk.
- Lingkungan
yang
yang
mendukung
mendukung
untuk perawatan ISPA
- udara
rumah - beri
kesempatan
untuk
bebas asap
bertanya
- bebas debu
- minta keluarga mengulang
- perawatan dan
kembali apa yang sudah
pengobatan
dijelaskan
yang baik
- beri reinforcement positif
- sanitasi
25
Resiko
Februari
tindakan keperawatan
2011
selama 1x pertemuan
keluarga
keluarga
selama
mengenal
memodifikasi
pertemuan
lingkungan
terjadi Segera
yang tidak
1) Setelah
2x1
dilakukan
Verbal
syarat penyebaran
kesehatan
dan penyakit
sehat
rumah sehat
- tersedia sumber - minta
keluarga
air bersih
- jamban
- lubang sampah
mampu
syarat
rumah sehat
dan
terjadi
memenuhi
baik
- Syarat
yang
pembuangan
limbah
- ventilasi baik
- pencahayaan
kebiasaan BAB di
untuk
untuk
bertanya
- beri reinforcement
positif
pada keluarga
baik
sungai
2) Keluarga
mampu
memutuskan tindakan
Verbal
- keputusan
keluarga
- beri
penjelasan
rumah sehat
- motivasi
keluarga
untuk
rumah sehat
tepat
- beri reinforcement
3) Keluarga
manfaat
mampu
Respon - Keluarga
pada keluarga
- berikan cara
positif
penempatan
merawat
lingkungan
psikomotor mampu
agar sehat
merawat
lingkungan
rumah bersih
4) Keluarga
mampu
mengklasifikasikan
lingkungan
Respon
verbal
rumah
yang sehat.
- Menggunakan
keluarga
- jelaskan
alat-alat/
bahan-
alat-alat/ bahan
di sekitar rumah
dapat
untuk
dimanfaatkan
dimanfaatkan
kesehatan
- beri
kesempatan
untuk
untuk
Keputusan - Jika
keluarga
pada keluarga.
keluarga - jelaskan tentang
mengalami
masalah karena
rumah
yang
tidak
sehat
segera
berobat
fasilitas
lingkungan
positif
kesehatan
jika
penyakit
yang
ke
fasilitas
kesehatan
VI.
Diagnose
26
Ketidakefektifan 1) Setelah Dilakukan 1. Menyampaikan maksud dan S : Ny. K dan Tn. A mengatakan kalau
Februari
Tindakan Selama 1
2011
An.
Tujuan khusus
b.d
Ketidakmampuan
keluarga Tn. A
20
Menit
Keluarga
Dapat
Implementasi
tujuan penyuluhan
2. Menggali pengetahuan pada
keluarga tentang ISPA
3. Mendiskusikan
bersama
Menjelaskan:
Pengertian ISPA
dalam melakukan
Penyebab ISPA
perawatan
Tanda dan Gejala
terhadap An. T
4.
ISPA
yang di sebabkan
kurangnya
terpapar
informasi
berkaitan dengan
penyakit ISPA
Evaluasi
segera ditangani
5. Menemontrasikan
jawaban
diberikan
pilek.
namun
belum
dapat
dikunjungi
untuk
pengobatan ISPA.
cara
Paraf
yang
telah
belum
tentang
cara
tampak
tentang
penyakit
ISPA
A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
- Motivasi
keluarga
untuk
26
Februari
komplikasi/
2011
merawat
merawat anggota
keluarga
sakit
keluarga
komplikasi
komplikasi ISPA
2. mendiskusikan
komplikasi ISPA
3. meminta
keluarga
Ketidakmampuan
keluarga
yang
telah dijelaskan.
4. menanyakan hal yang belum
jelas.
5. mendiskusikan
bagaimana
ISPA di rumah
6. memberi kesempatan untuk
keluarga
cara
bertanya
7. meminta
untuk
tampak
tentang
penyakit
ISPA
A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
- Jelaskan fasilitas kesehatan yang
bisa
dimanfaatkan
bila
ada
keluarga
untuk
26
Resiko
Februari
penyebaran
2011
penyakit
terjadi Setelah
tindakan
keluarga Tn. A 1x
b.d
keluarga
ketidakmampuan
mengenal
keluarga
pertemuan
mampu
syarat
rumah sehat.
1. Keluarga mampu
memodifikasi
lingkungan yang
memenuhi syarat
kesehatan
dan
kebiasaan
BAB
di sungai
memutuskan
tindakan yang tepat
mengenai
rumah
sehat
2. Keluarga
mampu
rumah
untuk
agar
sehat
itu
penting,
mempunyai
tepat
jamban,
terdapat
dari tanah.
O : Tn. A dan Ny. K mampu
menjelaskan manfaat dan syarat
rumah
merawat
lingkungan
rumah sehat.
2. meminta
keluarga
sehat
dan
mengatakan
sehat.
3. Keluarga
mengklasifikasikan
lingkungan rumah
yang sehat.
4. Memanfaatkan
pribadi.
A : Masalah teratasi
fasilitas desa
P : Lanjutkan intervensi
memberikan
cara
penempatan
tentang
fasilitas
27
Ketidakefektifan
Februari
2011
An.
Setelah
Dilakukan
sudah
cara
mengunjungi
puskesmas
juga mengatakan
paham
membuat
cara
obat
ISPA
manis
yang di sebabkan
mengatakan
kurangnya
terpapar
kalau
ISPA
tidak
informasi
mendemonstrasikan
cara
berkaitan dengan
penyakit ISPA
27
Februari
komplikasi/
mengambil
2011
keputusan
yang
tepat
terhadap
b.d
penderita ISPA
fasilitas
fasilitas
kesehatan.
3.mendiskusikan
dengan
sudah
mengetahui
fasilitas
Ketidakmampuan
keluarga,
keluarga
dalam
merawat anggota
keluarga
lingkungan
yang
ISPA
4.memberi kesempatan untuk
yang
bertanya
5.meminta keluarga mengulang
sakit
kembali
apa
yang
sudah
dijelaskan
6.memberi reinforcement positif
pengungkapan
tentang
apa
atau RS
menyebutkan
fasilitas
kesehatan
hari
Senin,
sekaligus
memanfaatkan
fasilitas
27
Resiko
terjadi Setelah
Februari
penyebaran
tindakan
RS
dilakukan 1. memberikan cara penempatan S : Tn. A dan Ny. K mengatakan
perabot yang baik
2. memberikan
kesempatan
bahwa
mereka
senang
telah
2011
penyakit
pada
keluarga Tn. A
keperawatan
selama
1x
b.d
pertemuan keluarga
ketidakmampuan
mampu
keluarga
memodifikasi
lingkungan yang
memenuhi syarat
kesehatan
dan
kebiasaan
BAB
di sungai
mengenal
dimanfaatkan
untuk
kesehatan.
syarat rumah sehat.
4. memberi kesempatan untuk
1. Keluarga mampu
mengulang apa yang telah
memutuskan
dijelaskan.
tindakan yang tepat
5. menjelaskan tentang fasilitas
mengenai rumah
kesehatan yang bisa dipakai.
sehat
6. memotivasi
untuk
2. Keluarga mampu
mengunjungi
fasilitas
merawat
kesehatan
jika
mendapat
lingkungan
agar
masalah kesehatan khususnya
sehat.
penyakit yang disebabkan oleh
3. Keluarga mampu
lingkungan rumah yang tidak
mengklasifikasikan
sehat
lingkungan rumah
yang sehat.
4. Memanfaatkan
fasilitas desa
masalah
kesehatan
an
perabot
sesuai,
menggunakan
disekitar
dengan
mereka
bahan-bahan
untuk
dimanfaatkan
belakng
rumah
digunakan
Disusun oleh
DIKA KUMALASARI
P17420208008
KURNIA YULIANINGRUM
P17420208022
P17420208025
METRI SUSTIANI
P17420208027
SUPARTI
P17420208033