You are on page 1of 21

Tugas Program Pemasaran

Mata Kuliah Kewirausahaan dan Pemasaran Sosial


Oleh :
Kelompok 7 D 2013
Stefanny Chillvia A.N.

25010113140244

Kusuma Dara Z.

25010113140245

Indira Krisma Rusady

25010113140251

Adha Triyanto

25010113140274

Ziyaan Azdzahiy Bebe

25010113140277

Sabrilla Putri Gotama

25010113140278

Anggika Yelzi Pratiwi

25010113140285

Riska Triafriyani Putri

25010113140287

Nafizta Rizca

25010113130292

Ervina Anggiasari

25010113140305

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS DIPONEGORO
2014

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena
atas berkat rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah program
pemasaran untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan.
Adapun isi dari makalah ini mengenai program, konsep, prosedur,
analisis, dan contoh dari pemasaran. Makalah ini merupakan salah satu studi
kewirausahaan yang dilakukan untuk mengetahui program pemasaran
dibidang kesehatan.
Kami

mengucapkan

terimakasih

kepada

dosen

mata

kuliah

Kewirausahaan yaitu ibu drg. Zahroh Shaluhiyah, MPH yang senantiasa


memberikan bimbingan dalam penyusunan makalah ini.
Makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan oleh karena itu kritik
serta saran yang membangun masih kami harap kan untuk penyempurnaan
makalah ini. Atas perhatian dari semua pihak yang membantu penulisan ini
kami ucapkan terimakasih. Semoga makalah ini dapat dipergunakan
seperlunya.
Semarang, 1 Oktober 2014

Penyusun

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i


DAFTAR ISI .........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Tujuan ..................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 2
2.1 Proses Pemasaran Sosial ......................................................................... 2
2.2 Proses Pemasaran Strategi (Prosedur Pemasaran) .................................. 4
2.2.1 Desain Strategi Pemasaran ............................................................... 4
2.2.2 Pengembangan Program Pemasaran ................................................ 6
2.3 Konsep Program Pemasaran .................................................................... 8
2.4 Analisis Sumber Daya ............................................................................. 10
2.5 Contoh Pemasaran Produk ..................................................................... 14
BAB III PENUTUP ............................................................................................. 16
3.1 Kesimpulan ............................................................................................ 16
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 17

ii

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pada zaman yang berkembang dengan pesat ini suatu produk baik jasa
barang maupun ide dapat mudah sekali menyebar. Namun tersebarnya suatu
produk tersebut jarang sekali yang memperhatikan bagiamana proses
pemasaran yang baik dengan menganalisis pasar, menganalisis persaingan
yang sedang terjadi. Tak jarang juga memikirkan bagaimana suatu produk
tersebut, dipromosikan dengan konsep yang memperhatikan kondisi yang
sedang berkembang di pasar produk.Serta menganalisis sumber sumber daya
yang mendukung untuk tersebarnya suatu produk di pasaran nantinya.
Dalam makalah ini akan membahas mengenai beberapa poin penting
yaitu, proses suatu pemasaran yang baik di pasar produk, lalu konsep suatu
pemasaran produk yang nantinya akan di sebar luaskan ke pasar produk.
Analisis pasar atau analisis pemasaran yang sedang berkembang di
masyarakat luas. Dan contoh pemasaran produk kesehatan akan dibahas
dalam makalah ini.
1.2. Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk menyelesaikan tugas
kewirausahaan dan pemasaran social. Selain itu, tujuan dibuatnya makalah ini
untuk mengetahui proses pemasaran suatu produk, konsep dalam suatu
pemasaran, analisis suatu produk, dan contoh dalam pemasaran suatu produk
kesehatan.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Proses Pemasaran Sosial
Dalam proses pemasaran social terdapat beberapa factor, antara lain:
a. Problem Definition
Menemukan masalah atau kejadian yang harus diselesaikan.
Contoh: orang tahu bahwa merokok berbahaya, 70-80% atau 9 dari 10
seorang perokok ingin berhenti tapi tidak bisa dan tidak tahu caranya.
Kita harus mulai dengan mencari:

Mengapa orang mulai merokok

Mengapa orang terus merokok

Mengapa orang gagal untuk berhenti merokok

Pemasaran tidak hanya menguji aspek psikologis saja tetapi juga ekonomi,
politik dan budaya yang mensupport dan menghambat kebiasaan merokok.
b. Goal Setting
Pemasaran harus membuat goal yang dapat diukur secara garis besar
untuk menurunkan jumlah perokok, contohnya, 2000 mili dalam 5 tahun.
Gunanya: 1. Untuk perencanaan dan budgeting
2. Untuk evaluasi dan kampanye.
c. Target segmen pasar
Pilih spesifikasi segmen pasar sebagai fokus dari usaha
Untuk mempelajari perilaku dari segmen agar teridentifikasi strategi
marketing
d. Analisa konsumen
Tiap target segmen pasar harus diriset tentang:

Bagaimana orang tersebut berpikri tentang merokok

Proses apa yang perlu untuk membantu merek untuk merubah


perilakunya

Faktor-faktor apa yang mempengaruhi mereka untuk merokok.

Jadi pemasar harus berusaha mencari dan berkomunikasi dengan target


pasar lebih yang dalam lagi.
e. Analisa Saluran yang Berpengaruh
Pemasar harus perlu bekerja sama dengan sejumlah chanel yang
berpengaruh untuk melaksanakan program mereka.
Misalnya: Media massa, Sekolah, Kader, Social Agency, Bussiness, dll
f.

Strategi Pemasaran
Seorang agen perubah dapat menggunakan 4P sebagai strategi pemsaran.
Produk

Membuat filter dalam semua rokok

Membuat rokok lebih pendek

Price

Harga dinaikkan

Tax dinaikkan

Place

Batasi penjualan

Batasi tempat merokok

Buatlah peeratiran yang ketat dalam membeli rokok

Promotion

Batasi iklan rokok

Pesan-pesan anti merokok ditingkatkan

2.2 Proses Pemasaran Strategis (Prosedur Pemasaran)

Analisis situasi
pasar
Menganalisis pasar,
segmentasi pasar
menganalisis pesaing
system informasin
pemasaran & riset

Implementasi &
pengolahan strategi
pemasaran

Mendesain strategi
pemasaran

Mendesain organisasi
yang efektif
Implementasi strategi
pemasaran &
pengendalian yg terpilih

Strategi penetapan pasar


dan penentuan posisi
Strategi pemasaran untuk
situasi
Perencanaan produk baru

Pengembangan
program pemasaran
Strategi Portofolio Produk
Strategi Penentuan Harga
Strategi Promosi

Gambar 1.Proses Strategis Pemasaran.

2.2.1 Desain Strategi Pemasaran


Dalam

menentukan

atau

membuat

strategi

pemasaran

harus

memperhatikan beberapa faktor, antara lain:


a. Strategi penetapan dan penentuan posisi
Penetapan pasar sasaran artinya memilih konsumen (atau
organisasi) yang akan dilayani manajemen dalam pasar-produk. Jika
kebutuhan dan keinginan pembeli bervariasi, pasar sasaran biasanya
terdiri atas satu atau lebih segmen pasar-produk.Sekali pasar-produk
perusahaan

telah

diidentifikasi

dan

ditentukan

keungggulannya,

manajemen dapat memilih strategi penentuan sasaran. Keputusan ini


merupakan inti strategi pemasaran, karena penetapan sasaran akan
menjadi pedoman

penentuan

tujuan

dan pengembangan

strategi

penentuan posisi pasar, dengan pilihan dari penetapan sasaran semua


segmen ke hanya beberapa segmen di pasar-produk. Strategi penetapan
sasaran dipengaruhi oleh kematangan pasar, keanekaragaman kebutuhan
dan preferensi pembeli, ukuran perusahaan dibanding pesaingnya,
sumber daya dan prioritas peusahaan, serta besarnya pasar yang
diperlukan untuk mencapai keadaan keuangan yang menguntungkan.
b. Strategi penentuan posisi
Strategi penentuan posisi dalam prgram pemasaran merupakan
hasil kombinasi antara strategi produk, saluran distribusi, harga dan
promosi yang digunakan oleh perusahaan untuk menentukan posisinya
terhadap pesaing utama dalam usaha memenuhi kebutuhan dan
keinginan pasar sasaran.Strategi ini disebut juga bauran pemasaran
(marketing mix) atau program pemasaran (marketing program). Strategi
penentuan posisi ini memberikan konsep yang dapat digunakan untuk
memutuskan peranan dan strategi dari setiap komponen bauran.
Langkah pertama dalam pengembangan strategi penentuan posisi
adalah memutuskan apa yang hendak dicapai dari setiap pasar sasaran,
Tujuan pemasaran dikembangkan pada setiap tingkat organisasi. Tujuan
korporasi, termasuk fungsi pemasaran, menunjukkan semua sasaran
kinerja (seperti pertumbuhan, profit, kepuasan konsumen, pengembangan
karyawan, dan tujuan lainnya). Tujuan yang lebih spesifik dibuat untuk
setiap pasar sasaran.Tujuan membentuk suatu hirearki dari tujuan
korporasi yang luas hingga tujuan penjualan wiraniaga yang spesifik.
Strategi penentuan posisi hendaknya memperhatikan hal-hal
sebagai berikut:

1.

Kriteria atau manfaat yang dipertimbangkan pada pembeli pada


saat

melakukan

pembelian,

termasuk

kriteria

tingkat

kepentingannya
2.

Bagaimana perusahaan dibedakan dengan para pesaingnya

3.

Hambatan utama produk saingan terhadap kebutuhan dan


keinginan pembeli

c. Pemilihan Strategi Pemasaran


Dasar analisis berguna untuk mengklasifikasi situasi strategi
pemasaran pada tahap pengembangan, pertumbuhan, kematangan,
penurunan atau global dari evolusi pasar produk.
d. Strategi Produk Baru
Produk baru dibutuhkan untuk mengganti produk lama yang
penjualan dan profitnya menurun. Strategi pengembangan dan penentuan
posisi untuk memasuki pasar baru melibatkan semua fungsi bisnis. Proses
perencanaan produk baru yang terkoordinasi dengan baik, akan sangat
penting untuk memuaskan keinginan konsumen dan produksi bermutu
tinggi serta harga bersaing.
2.2.2 Pengembangan Program Pemasaran
a. Strategi Produk/Jasa
Untuk memilih strategi produk, perusahaan memerlukan informasi
terbaru dan mengantisipasi kinerja produk/ jasa dalam unit bisnis :
1. Penilaian konsumen terhadap produk perusahaan,

khususnya

kekurangan dan kelebihan dengan pesaing


2. Informasi yang objektif terhadap kinerja produk yg nyata
Informasi tersebut membantu manajemen merumuskan strategi setiap
produk dalam satu lini. Strategi produk meliputi :

1. Pengembangan rencana produk baru


2. Pengelolaan program-program demi keberhasilan produk
3. Pemilihan strategi untuk mengatasi produk yang bermasalah

b. Strategi Distribusi Harga, dan Promosi


Hubungan dengan pembeli dipasar sasaran akan terjadi dalam
bentuk hubungan langsung yang akan dilakukan oleh wiraniaga daripada
melalui distribusi dan jaringan kerja para perantara pemasaran. Kebutuhan
akan saluran distribusi semakin meningkat untuk menghubungkan
produsen dengan pemakai akhir dan pasar bisnis harga juga membantu
penentuan posisi produk/jasa. Harga digunakan sebagai komponen strategi
yang aktif atau nyata.Strategi iklan, promosi penjualan, penjualan personal,
dan hubungan masyarakat semuanya digunakan untuk membantu
organisasi komunikasi dengan konsumennya.Strategi promosi memainkan
peran penting dalam menempatkan posisi produk dimata dan benak
pembeli.
c. Strategi Implementasi dan Pengolahan Pemasaran
Pemilihan konsumen sasaran dan strategi penentuan posisi untuk
tiap sasaran bergeser dari strategi pengembangan pemasaran ke tahap
tindakan yang akan dilakukan. Tahap ini mempertimbangkan desain
organisasi pemasaran dan strategi pelaksanaan serta pengawasan.
Organisasi yang efektif akan merancang pemilihan karyawan dan
menugaskan mereka untuk bertanggung jawab menjalankan tugas yang
terbaik untuk melakukan strategi pemasaran perusahaan. Organisasi
pemasaran harus fleksibel dalam menanggapi kondisi dan kebutuhan
strategi

yang

berubah-ubah.Desain

organisasional

tersebut

harus

dievaluasi secara teratur untuk menilai kemampuan desain itu dan


melakukan perubahan yang diperlukan. Strategi pemasaran merupakan
proses pengambilan keputusan secara terus-menerus, melaksanakan dan
mengukur efektivitasnya setiap saat. Evaluasi strategis juga meliputi

pencarian peluang baru dan ancaman potensial uang mungkin terjadi


dimasa mendatang.
2.3 Konsep Program Pemasaran
Program pemasaran (marketing program) adalah penggabungan
seluruh rencana pemasaran perusahaan menjadi suatu rencana besar. (Cannon,
Perreault, McCarthy, 2008)
Konsep pemasaran (marketing concept) adalah gagasan gagasan yang
harus diupayakan oleh perusahaan menggunakan seluruh kemampuannya untuk
memuaskan pelanggan dengan menghasilkan keuntungan. (Cannon, Perreault,
McCarthy, 2008)
Konsep pemasaran menurut Sumawihardja dapat digambarkan seperti
dibawah ini:

KEBUTUHAN
KONSUMEN

PEMASARAN
TERPADU

KEUNTUNGAN
MLL KEPUASANKONSUMEN

Gambar 2. Konsep Pemasaran


Konsep atau falsafah pemasaran berkembang sejak tahun 1950an
(Kottler dan Keller, 2009:20) Adapun falsafah atau konsep pemasaran menurut
(Kotler, 2000: 19, Kotler dan Keller, 2009 ) adalah:
1. Konsep Produksi (Production concept)
Konsep yang dianggap paling tua dari lima konse yang ada saat ini.
Konsep ini berlaku bila kita ingin memperluas pasar.

Adapun ciri-ciri

konsep ini adalah :


Konsumen menyukai produk yang tersedia luas dan harganya
murah
Produsen berkonsentrasi pada efisiensi produk yang tinggi dengan
biaya yang rendah,

Distribusi secara besar-besaran


Mutu produk rendah.
2. Konsep Produk (Product Concept)
Konsep ini mengasumsikan bahwa konsumen akan menyukai produk
yang bermutu, berkinerja atau inovatif. Konsep ini lupa untuk memikirkan
konsumen, Adapun ciri-ciri konsep ini berbanding terbalik dengan konsep
produksi yaitu;
Produk terbatas,
Harga mahal,
Kualitas tinggi.
3. Konsep Penjualan (selling concept)
Konsep ini memandang konsumen tidak akan membeli produk kalau tidak
dipaksa sehingga produsen harus melakukan berbagai cara promosi
dan harus gencar. Ciri produk ini adalah:
Produsen melakukan kegiatan promosi secara gencar atau mungkin
memaksa (contoh asuransi di Indonesia).
Konsumen/pelanggan bersifat lamban, kalau tidak ditawarkan tidak
akan membeli.
4. Konsep Pemasaran (Marketing Concept)
Konsep ini bertentangan dengan tiga konsep sebelumnya. Konsep ini
secara umum menggambarkan adanya perhatian yang serius terhadap
konsumen. Bila konsep penjualan berorientasi pada kebutuhan penjual,
konsep ini berorientasi pada kebutuhan pembeli. Ciri konsep ini adalah:
Konsumen akan membeli karena memang membutuhkan
Tidak harus membujuk,
Pasar sasaran terpilih.
5. Konsep Pemasaran Masyarakat (Societal Marketing Concept)

Konsep ini mengandung filosofi bahwa tugas organisasi adalah


menentukan keinginan dan kebutuhan serta minat dari pasar sasaran
dan memberikan kepuasan yang diinginkan secara efektif dan efisien,
dengan tetap memelihara dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat
dan konsumen. Konsep ini sangat penting di era sekarang sudah
banyaknya kerusakan lingkungan, degradasi moral serta rusaknya nilainilai budaya. Ciriciri konsep ini adalah:
Konsumen akan membeli produk (barang dan jasa) karena
memang membutuhkan
Produsen harus membuat produk yang efektif dan efisien sesuai
kebutuhan pembeli,
Memperhatikan masalah sosial, budaya dan lingkungan dalam
proses produksi dan pemasarannya.
6. Konsep Pemasaran Holistik (KPH)
Konsep atau model pemasaran holistik menurut Kotler dan Keller (2009)
didasarkan atas pengembangan desain dan implementasi program
pemasaran, proses dan aktifitas-aktifitas karena adanya sifat keluasan
dan saling ketergantungan antara berbagai entitas yang ada.

2.4 Analisis Sumber Daya


Faktor penting dalam keberhasilan atau kegagalan dari strategi
pemasaran adalah elemen-elemen strategi pemasaran adalah apakah elemenelemen strategi pemasaran tersebut konsisten dengan realita dari lingkungan
eksternal perusahaan.Maka, langkah awal dalam mengembangkan rencana
pemasaran strategis adalah memantau dan menganalisis peluang serta
tantangan yang ditimbulkan oleh faktor-faktor luar perusahaan.

10

Analisis Lingkungan dan Pesaing


Untuk memahami peluang dan tantangan potensial dalam jangka
panjang, pemasar pertama-tama harus memantau dan menganalisis tren
yang

luas

dalam

perkembangan

lingkungan

demografi,

ekonomi

dan

teknologi,

sosial.Ini

politik/hukum,

meliputi
dan

sosial/budaya.Sebagai bagian dari perhatian perusahaan terhadap


ingkungan ekonomi adalah tindakan dan kemampuan dari pesaing
sekarang dan calon pesaingnya.( Boyd dkk, 2000)
Jadi,perusahaan harus menaruh perhatian lebih besar pada
strategi-strategi

yang

dirancang

untuk

mengeksploitasi

kelemahan

pesaing-pesaingnya. (Boyd dkk, 2000)


Setiap analisis lingkungan persaingan harus mempertimbangkan
dua daerah penyelidikan utama.Yang pertama adalah struktur industri dan
bagaimana sepak terjang berbagai kekuatan persaingan mempengaruhi
kemampulabaan jangka panjang industri. Yang kedua adalah mengetahui
posisi, strategi, dan kekuatan dan kelemahan kompetitif dari lawan
terdekat perusahaan yang membantu manajamen untuk secara lebih baik
mengantisipasi apa yang akan dilakukan pesaing di masa depan.
Gambar 3. Tahap Penting Analisis Pesaing Individual

Tujuan Pesaing

Strategi Pesaing

Keberhasilan Pesaing
sampai saat ini
Kekuatan dan kelemahan
pesaing
Perilaku masa depan
pesaing

11

Dinamika Industri dan Perubahan Strategi


Lingkungan kompetitif dari suatu industri tidaklah statis, tapi dapat
berubah secara dramatis sepanjang masa.Untuk berbagai alasan, produk
dan

pasar

bervolusi

secara

konstan.Pada

sisi

produk,

semakin

memasyarakatnya teknologi, semakin tinggi tingkat kesulitan untuk


mempertahankan diferensiasi produk yang kuat.Selama beberapa waku,
biaya, per unit cenderung menurun disebabkan skala produksi dan efek
belajar.Pada sisi pasar, permintaan berangsur-angsur melambat, dan
konsumen memiliki pengetahuan yang semakin baik tentang produk,
menciptakan sikap yang menarik persaingan merek.Selama beberapa
waktu, struktur industri dan persaingan diantara perusahaan yang mapan
berubah. Semua kekuatan ini berinteraksi sehingga bukan mempengaruhi
saja daya tarik pasar tetapi juga persyaratan-persyaratan yang dibutuhkan
bagi suksesnya berbagai bagian produk-pasar perusahaan, (Boyd dkk,
2000)
Analisis Pelanggan
Tujuan utama dari kegiatan-kegiatan pemasaran adalah untuk
mendukung dan mendorong transaksi pertukaran dengan pelanggan
potensial.Jadi, salah satu tanggung jawab utama manajer pemasaran
adalah menganalisis motivasi dan perilaku dari pelanggan sekarang dan
calon pelanggan.Apa kebutuhan dan keinginan mereka? Bagaimana
kebutuhan dan keinginan itu mempengaruhi manfaat produk yang mereka
cari dan kriteria yang mereka gunakan dalam memilih produk dan
merek?Dimana mereka membeli?Bagaimana reaksi mereka terhadap
kebijakan harga, promosi, dan layanan tertentu? Untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan ini, manajer pemasaran harus memiliki beberapa
titik dari proses mental yang dilalui para pelanggan ketika membuat
keputusan

pembelian,

dan

faktor

mempengaruhi proses itu.

12

psikologis

dan

sosial

yang

Pengambilan keputusan konsumen pada dasarnya merupakan


proses pemecahan masalah. Kebanyakan konsumen, baik konsumen
individu maupun pembeli organisasi melalui proses mental yang hamper
sama dalam memutuskan produk dan merek apa yang akan dibeli.
Walaupun nyata sekali bahwa berbagai konsumen akhirnya memilih untuk
membeli berang-barang yang berbeda disebabkan oleh perbedaan
karakteristik pribadi (kebutuhan, manfaat yang dicari, sikap,, nilai,
pengalaman masa lalu, dan gaya hidup) dan pengaruh sosial (perbedaan
kelas sosial, kelompok rujukan, atau kondisi keluarga).Jadi, semakin
banyak pengetahuan pemasar tentang faktor-faktor yang mempengaruhi
perilaku pembelian konsumen mereka, semakin besar kemampuan
mereka untuk mendesain penawaran produk dan jasa yang menarik,
mengenali dan menargetkan segmen-segmen pasar yang berate, dan
mengembangkan program-rogram bauran pemasaran agar sesuai dengan
perhatian dan keinginan khusus segmen-segmen tersebut. (Boyd dkk,
2000)
Riset Pemasaran dan Pengukuran Pasar
Manajer-manajer pemasaran harus mendapatkan informasi obyrktif
tentang calon pelanggan, grosir, dan pengecer yang menjadi mitra
perusahaan, serta kekuatan dan kelemahan pesaing.Sebagai contoh,
Whirpool menghabiskan jutaan dolar pada riset pemasaran di seluruh duia
untuk mengetahui kepuasan pelanggan dan angota-anggota saluran serta
mengidentifikasi peluang-peluang untuk meningkatkan produk dan jasa
baru. (Boyd dkk, 2000)
Menjelaskan Tujuan dan Strategi Pemasaran Langkah awal dalam
mengembangkan program-program pemasaran strategis adalah menspesifikasi
tujuan-tujuan yang akan dicapai dan seluruh strategi pemasaran yang digunakan
untuk setiap produk pasar. Namun demikian, hal ini secara terpisah ditentukan
oleh tujuan, strategi, dan pengerahan sumber daya korporasi dan unit bisnis.

13

2.5 Contoh Pada Pemasaran Produk Kesehatan Seperti Produk Ide, Jasa, Dan
Barang
a. Ide
Dalam suatu kampanye sosial mengenai penyakit AIDS ditanamkan
kepercayaan bahwa perilaku seks bebas pada akhirnya akan memudahkan
seseorang terkena virus mematikan tersebut dan apabila terserang penyakit
tersebut, penderita harus siap dengan resiko kematian. Selain itu, contoh
lainnya adalah dalam kampanye anti narkoba yang terkenal dengan
ungkapan Stop Narkoba atau Mati Sia-Sia, Say No to Drugs. Ungkapan
tersebut menjelaskan bahwa narkoba membahayakan kesehatan dan akan
berujung pada kematian.

b. Pelayanan / Jasa
Penimbangan balita dan pemeriksaan Ibu hamil
PT Askes menawarkan atau menjual jasa asuransi kesehatan sukarela di
luar

kalangan

pegawai

negeri/penerima

pensiun/veteran/perintis

kemerdekaan beserta keluarganya(Sulastomo. 2007)


c. Produk
Kapsul vitamin A dan Tablet Besi (Fe)
d. Perilaku Baru
Berhenti merokok dan kesegaran Jasmani(Maulana, Heri D. J. 2009)
Program Keluarga Berencana
Perilaku yang diharapkan : mengatur jarak kelahiran dan membatasi
maksimal 2 anak.
Manfaat terkait : memberi waktu yang cukup bagi pasangan usia subur
untuk memberikan perhatian pada anak pertama, meningkatkan kualitas
pendidikan dan kesehatan bagi anggota keluarga dan kehidupan anak.
Barang : alat-alat kontrasepsi

14

Layanan : bantuan pemasangan alat kontrasepsi di klinik oleh dokter dan


tenaga paramedis, pemeriksaan berkala bagi akseptor KB, layanan
informasi oleh Petugas Lapangan KB.

15

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam proses pemasaran social terdapat 6 poin yang harus dilakukan
untuk menganalisis produk pemasaran social. Factor ini meliputi yaitu, Problem
Definition, Goal Setting, Target segmen pasar, Analisa konsumen, Analisa
Saluran yang Berpengaruh, Strategi Pemasaran. Dalam proses pemasaran
strategis (prosedur pemasaran), implementasi dan pengolaan strategis yaitu
Mendesain organisasi yang efektif, Implementasi strategi pemasaran &
pengendalian yg terpilih, lalu menganalisis situasin pasar, segmentasi pasar
serta system informasi pemasaran dan riset. Lalu mendesain strategi
pemasaran Strategi penetapan pasar dan penentuan posisi Strategi pemasaran
untuk situasi Perencanaan produk baru. Setelah mendesain strategi pemasaran
langkah selanjutnya adalah melakukan pengembangan program pemasaran.
Langkah ini adalah strategi porto folio produk, strategi penentuan harga dan
strategi promosi.
Konsep

pemasaran

adalah

menggabungkan

seluruh

rencana

pemasaran perusahaan menjadi rencana besar serta upaya yang dilakukan


atau diupayakan perusahaan menggunakan semua kemampuannya untuk
memuaskan pelanggan dengan menghasilkan keuntungan. Analisis sumber
daya meliputi, analisis lingkungan pesaing, dinamika industry dan perubahan
strategi, analisis pelanggan, riset pemasaran dan pengukuran pasar .tidak
hanya barang yang berwujud yang bisa di katakana sebagai produk, jasa, ide,
dan kemampuan baru atau perilaku baru bias juga dikatakan sebagai suatu
produk.

16

DAFTAR PUSTAKA
Boyd, Harper W dkk. 2000. Manajemen Pemasaran: Suatu Pendekatan Strategis
dengan Orientasi Global Ed.2. Jakarta: Erlangga.
Cravens, David. 1996. Pemasaran Strategis. Jakarta: Erlangga.
Joseph P. Cannon, William D. Perreault, Jr, E. Jerome McCarthy, 2008. Pemasaran
Dasar, Edisi 16 Pendekatan Manajerial Global. Salemba Empat: Jakarta:
Erlangga
Kotler, Philip.1987. Marketing Jilid 1 dan II.Jakarta
Kotler, Philip; Bowen,John T; Makens, James C. 2010. Marketing for Hospitality and
Tourism. Pearson: New Jersey.
Maulana, Heri D. J. 2009. Promosi KesehatanJakarta: EGC.
Shaluhiyah, Zahroh. 2012. Pemasaran Sosial Program Kesehatan. Bagian
Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku FKM Undip: Semarang
Sulastomo. 2007. Manajemen Kesehatan. Jakarta: Gramedia.
Surahman Sumawihardja. 1991. Intisari Manajemen Pemasaran. Bandung: PT
Penerbit Remaja Rosdakarya.

17

18

You might also like