You are on page 1of 2

PENGGUNAAN INCERATOR

No.Dokumen
STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR
PENGERTIAN
TUJUAN

KEBIJAKAN

PROSEDUR

No.Revisi

Halaman

Tanggal Terbit
Ditetapkan Oleh :
Direktur RS.
Alat untuk melakukan proses dengan suhu tinggi untuk mengurangi isi
dan berat sampah.
Untuk menangani sampah yang tidak dapat didaur ulang, dipakai lagi,
atau dibuang ke tempat pembuangan sampah atau tempat kebersihan
perataan tanah
- Pengoperasian incenerator harus dilakukan oleh petugas
incenerator terlatih
- Petugas diilarang memasuki ruang pembakaran incenerator pada
saat incenerator siap beroperasi
- Petugas dilarang memasukkan atau membakar bahan yang
mudah meledak (eksplosif), kaleng aerosol, kaleng cat atau
thinner dan sampah jenis lainnya dapat mengakibatkan bahaya
bagi petugas dan lingkungan
- Petugas dilarang memasukkan atau membakar bahan yang tidak
dapat terbakar seperti : botol, kaca, atau potongan logam
- Petugas dilarang membakar sampah melebihi kapasitas
incenerator yang telah ditentukan
- Petugas dilarang mendekatkan benda-benda yang dapat
menimbulkan panas, gesekan, percikan api dan hal lainnya
dengan seluruh sistem yang berkaitan dengan sistem bahan
bakar, untuk mecegah terjadinya kebakaran
- Petugas dilarang menyiram dengan air, abu pembakaran didalam
ruang pembakaran pada saat mengeluarkan abu hasil
pembakaran
I. PERSIAPAN
- Petugas membersihkan ruang bakar 1 dan ruang bakar 2 dari abu
sisa pembakaran sebelumnya
- Petugas memasukkan sisa abu ke dalam bak penampungan
- Petugas memeriksa semua perlengkapan inceneretor agar
terpasang dengan baik
- Petugas memastikan bahan bakar dalam tangki mencukupi
- Petugas memeriksa katup saluran bahan bakar solar
- Petugas mengangkat seluruh tuas breaker pada panel control
- Petugas menekan tombol ON pada bagian Main Switch untuk
mengaktifkan panel kontrol
II. PEMANASAN AWAL
- Petugas memastikan pintu ruang bakar incenerator dalam
keadaan tertutup
- Petugas menekan tombol FAN dan IGNITION untuk Burner 1 dan
Buerner 2
- Petugas menunggu hingga suhu ruang bakar 2 mencapai 400
atau dalam waktu selama 30 menit
- Petugas menyalakan blower setelah temperatur atau waktu
tercapai

PENGGUNAAN INCERATOR
No.Dokumen
STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR

No.Revisi

Halaman

Tanggal Terbit
Ditetapkan Oleh :
Direktur RS.
III. PEMBAKARAN
Petugas mengatur suhu ruang bakar 1 pada rentang 400C 700C, sedangkan suhu ruang bakar 2 adalah pada rentang
700C - 1000C
Petugas membuka pintu untuk mengumpankan limbah
kedalam ruang bakar
Petugas melemparkan limbah kedalam ruang bakar sebanyak
15 Kg dalam waktu 1 jam (dapat dibagi dalam 4 kali
pengumpanan dalam satu jam)
Petugas memperhatikan emisi yang dihasilkan pada cerobong
saat pembakaran berlangsung, dan atur udara masukan bila perlu
Petugas memantau proses pembakaran melalui pintu intip
yang terdapat pada pintu pengumpanan
IV. PENDINGINAN
- Proses pendinginan dapat dimulai ketika limbah yang terakhir
diumpankan telah habis
- Pendinginan dapat dilakukan dengan cara menekan tombol
COOLING, dan proses pendinginan akan berjalan selama 8 jam
lalu panel kotrol akan mati secara otomatis
V. PENGELUARAN ABU
- Petugas mengeluarkan abu pada ruang bakar 1 keesokan harinya
setelah abu cukup
- Petugas membuka pintu ruang bakar 1, keluarkan abu dari dalam
ruang bakar dan tampung
- Untuk pengeluaran abu ruang bakar 2 dapat dilakukan setiap 1
minggu sekali dengan cara yang sama seperti pengeluaran abu
pada ruang bakar 1

UNIT TERKAIT
DOKUMEN
TERKAIT

VI. KEADAAN DARURAT


- Jika dalam keadaan darurat, petugas segera menekan tombol
EMERGENCY STOP apabila terjadi keadaan darurat, maka
seluruh kegiatan mesin seperti burner dan blower akan berhenti.
Untuk menghidupkan kontrol panel kembali, putar tombol
EMERGENCY STOP untuk menghubungkan arus listrik
K3RS
Buku petunjuk pengoperasian incenerator

You might also like