Professional Documents
Culture Documents
NAMA
ANAMNESIS
KELUHAN UTAMA
HIPERTENSI (-)
Diabetes Melitus (-)
Asthma (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Kesadaran
: E2 V1 M3
Keadaan umum
: Tampak Lemah
Tekanan darah
: 140/80 mmHg
Nadi
: 89 x/menit
Pernafasan
: 24 x/menit
Suhu
: 35,6 C
Kepala
Paru
Abdomen
Genitalia
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
GDS: 37 mg/dl
Diagnosa
PLANNING
observasi
Subjective:
Lemah, pusing
Objective:
KU/Kes: Tampak lemah/ GCS E4V4M5
TD
: 130/80 mmHg
N
: 80X/menit
RR
: 20 X/menit
S : 35,8 C
Assestment:
- Post koma hipoglikemi
Planning:
PLANNING (2)
Protap Hipoglikemi
Cek GDS 1-2 Jam
Jika GDS < 50 Bolus D40% 50 cc
GDS 50-100 D40% 25 cc
GDS 100-150 tanpa bolus
D40%
GDS 150-200 Inf D5% 20 tpm
GDS > 200 Ganti infus dengan
NaCl 0,9%
Pemeriksaan Penunjang
(4/12/2015)
Pemeriksaan
Hasil
Nilai Rujukan
10,5 g/dl
11,4 17,7
Leukosit
11.400 /mm3
4000 10500
Trombosit
237.000 mm3
140000 440000
35,2 U/l
35 55
SGOT
32 U/l
10-40
SGPT
19 mg/dl
10-55
Ureum
17 mg/dl
10 45
Kreatinin
0,8 mg/dl
0,7 1,3
Glukosa Sewaktu
69 mg/dl
< 140
Hemoglobin
Hematokrit
Lembar Observasi(IGD)
Jam
GDS
Keterangan
19.40
37
Bolus D40% 2
flash
21.00
79
Bolus D40% 1
flash
23.00
71
Bolus D40% 1
flash
03.30
83
Bolus D40% 1
flash
07.00
100
Follow Up
Date
FOLLOW UP
Subjective
Objective
-KU/Kes:
TSS/CM
TD: 110/70
mmHg
N: 84 x/m
RR: 20 X/M
S: 36,4 C
Motorik 5/5
GDS: 112
mg/dl
Assessment
Post Koma
Hipoglikemia
Plans
Cek GDS/ 8jam
-Protap
Hipoglikemia
-Inj. Ranitidine
2x 50 mg
- Inpepsa Syr
3x1 C
Lembar Observasi
5/12/2015
Jam
GDS
08.00
112
16.00
44
23.00
117
Keterangan
Bolus D40% 2
flash
Follow Up
Date
FOLLOW UP
Subjective
Objective
-KU/Kes:
TSS/CM
TD: 110/70
mmHg
N: 84 x/m
RR: 20 X/M
S: 36,4 C
Motorik 5/5
GDS: 109
mg/dl
Assessment
Post Koma
Hipoglikemia
Plans
Terapi lanjut
Lembar Observasi
6/12/2015
Jam
GDS
08.00
109
16.00
105
23.00
142
Keterangan
HIPOGLIKEMIA
DEFINISI
Suatu keadaan dimana kadar gula darah (glukosa) secara abnormal rendah. Dalam keadaan
normal, tubuh mempertahankan kadar gula darah antara 70-110 mg/dl. Kadar gula darah
yang rendah dapat menyebabkan gangguan fungsi berbagai sistem organ.
KLASIFIKASI
Ringan : Simtomatik, dapat diatasi sendiri, tidak ada gangguan aktivitas sehari - hari
yang nyata.
Sedang :Simtomatik, dapat diatasi sendiri, menimbulkan gangguan aktivitas
sehari-hari yang nyata.
Berat :Sering tidak simtomatik, karena gangguan kognitif pasien tidak mampu
mengatasi sendiri.
PENYEBAB HIPOGLIKEMIA
Obat-obatan
Penyakit Kritis
Hormon defisiensi
Non-beta sel tumor
Hiperinsulin Endogen
Hypoglycemia Associated
Autonomic Failure
Gangguan mekanisme kontraregulator
mengakibatkan gangguan pertahanan
fisiologis (penurunan insulin, peningkatan
glukagon dan epinefrin) dan hipoglikemia
yang tidak disadari akan mengganggu
mekanisme pertahanan sepeerti keinginan
untuk makan dan mengonsumsi
karbohidrat.
DIAGNOSA
TATALAKSANA