Professional Documents
Culture Documents
Tanggal masuk RS
: 24-10-2010
Dx medis
: CRF
Tanggal Pengkajian
Pengkaji
: Siti Fatimah
No. RM
: 186759
Ruang
: Inayah
1. IDENTITAS KLIEN
Nama
: Ny. J
Umur
: 38 tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Alamat
Status
: Menikah
Agama
: Islam
Suku
: Jawa
Pekerjaan
: Tn. S
Umur
: 42 tahun
Jenis Kelamin
: laki-laki
Alamat
Pekerjaan
: Buruh
: Suami
3. KELUHAN UTAMA
Klien mengatakan merasa lemas
4. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG
Klien mengatakan badannya panas sudah 4 hari yang lalu, suhunya naik turun, klien sempat
kejang dirumah dan mengalami penurunan kesadaran, sesak nafas, kemudian klien dibawa ke
RS Muhammadiyah Gombong. Saat tiba di IGD klien tidak sadar dan mengalami sesak nafas
dengan TD 150/100 mmHg. Kemudian dilakukan pemasangan infus RL 12 tpm. Saat
pengkajian klien terpasang oksigen 2 L/mnt, klien tampak lemas dan hanya tiduran,
konjungtiva anemis, klien hanya menghabiskan makan setengah porsi RS.
Saat dikaji: klien mengatakan belum BAB sejak 3 hari yang lalu dan BAK hanya 200
cc/hari, warna kekuningan.
Pola Aktivitas
Sebelum sakit: klien mengatakan sehari-hari aktivitasnya bekerja sebagai ibu rumah tangga
yang kegiatan sehari-harinya membersihkan rumah. Klien melakukan aktivitasnya secara
mandiri.
Saat dikaji: klien mengatakan tidak dapat berdiri lama dan melakukan aktivitas mandiri
seperti biasanya. Klien mengatakan lemas ketika beraktivitas. Aktivitas klien dibantu oleh
keluarga klien.
Pola Istirahat dan tidur
Sebelum sakit: klien mengatakan tidur rutin antara jam9/10 malam, 8 jam per hari. Klien
mengatakan jarang tidur siang.
Saat dikaji: klien mengatakan merasa sulit tidur nyenyak karena tidak enak badan. Klien tidur
sekitar 6-7 jam.
Pola Berpakaian
Sebelum sakit: klien mengatakan klien dapat memilih, melepas, dan memakai pakaian sendiri
tanpa bantuan orang lain. Klien juga mengatakan biasa merapikan dirinya secara mandiri.
Saat dikaji: klien dibantu keluarga dalam memilih pakaian, menggunakan dan melepas
pakaian. Klien mengatakan masih bisa merapikan rambutnya sendiri.
Saat dikaji: klien mengatakan diseka oleh keluarga, klien menggunakan pakaian yang bersih.
Pola Perlindungan Diri
Sebelum sakit: klien mengatakan selalu menggunakan alas kaki ketika bepergian. Klien
mengatakan klien meminta bantuan saat mengangkat benda berat yang diluar kemampuan
klien.
Saat dikaji: klien mengatakan klien meminta bantuan keluarga untuk menyingkirkan bendabenda berbahaya dari sekitar klien.
Pola Berkomunikasi
Sebelum sakit: klien mengatakan bahwa klien dapat berkomunikasi dengan orang-orang di
sekitarnya dengan lancar tanpa masalah.
Saat dikaji: klien dapat berkomunikasi dengan lancar, dapat menjawab dan merespon
pertanyaan.
Pola Spiritual
Sebelum sakit: klien mengatakan melaksanakan sholat 5 waktu dan berdoa.
Saat dikaji: klien mengatakan masih bisa sholat tetapi di tempat tidur karena tidak kuat
berdiri. Klien mengatakan bahwa klien berdoa semoga sakitnya dapat berkurang, klien
mengatakan takut dan cemas kalau sakitnya bertambah parah.
Pola Bekerja
Sebelum sakit: klien mengatakan sehari-hari klien bekerja sebagai ibu rumah tangga.
Saat dikaji; klien mengatakan tidak dapat melakukan pekerjaannya seperti biasa.
Pola Belajar
Sebelum sakit: klien mengatakan sebelum sakit tidak pernah terpikirkan akan sakitnya dan
tidak pernah menyangka akan mengalami sakit seperti ini sampai harus dirawat di rumah
sakit.
Saat dikaji: klien bertanya kepada perawat dan dokter tentang apa yang sebenarnya sedang
dialaminya dan sangat ingin tahu tentang penyakitnya.
Pola Rekreasi
Sebelum sakit: klien mengatakan sering nonton tv dan pergi ke rumah tetangga untuk
menghilangkan kejenuhan.
Saat dikaji: klien mengatakan hanya mengobrol dengan keluarga dan pengunjung untuk
menghilangkan rasa cemas karena penyakitnya.
8. PEMERIKSAAN FISIK
KU
vital sign
: TD
RR
: 18 x/menit
: 87 x/menit
: 36,2C
: 160/100 mmHg
I: Mukosa bibir kering, tidak ada stomatitis, tidak ada caries, tidak ada perdarahan pada gusi.
Telinga :
I : Simetris, tidak ada serumen, pendengaran normal
Leher
I : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembesaran vena jugularis
P : teraba nadi karotis, tidak teraba pembesaran vena jugularis dan kelenjar tiroid
Dada
- Paru-paru:
I : ekspansi dada simetris, tidak ada penggunaan otot bantu pernafasan.
P : tidak terdapat nyeri tekan
9.
: warna sawo matang, cukup bersih, kulit tampak kehitaman, kulit teraba hangat.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Px Laboratorium darah rutin tanggal 29-10-2010
Hasil
normal
Leukosit
: 10,83
4,80-10,80
Hemoglobin
: 5,2
11,0-16,0
Trombosit
: 127
150-450
Eritrosit
: 1,78
4,70-6,10
Hematokrit
: 15,5
42,0-52,0
Urea
: 138
15,0-39
Craetinin
: 11
0,6-1,1
Kolkatrial 3x1
Impopsa 3x2
Injeksi:
Ampicilin
3 X 1 gr
Rantin
2 X 1 amp (2 ml)
Lasik
2 X 1 amp ( 10 mg)
Kalnek
3 X 1 amp (5 ml)
Tanggal
Data Fokus
29-10-2010
DS:
Pukul 10.40
WIB
lemas.
- klien mengatakan sesak nafas jika O2
dilepas.
DO :
- klien hanya tiduran
Terpasang nasal kanul 2L/mnt
- HB 5,2
- konjungtiva anemis
Problem
Intoleransi aktivitas
2.
Pukul 11.45
DS:
Kelebihan volume
WIB
cairan
Dis
\
12. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Intoleransi aktivitas b.d kelemahan
2. Kelebihan volume cairan b.d disfungsi ginjal
13. INTERVENSI KEPERAWATAN
No
1.
Waktu
29-10- 2010
Dx Kep
Intoleransi
NOC
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam
1.
te
WIB
KH:
2.
3.
4.
5.
kelemahan
Indikator
1. AKS bantuan
Awal
2
Tujuan
3
6.
be
minimal
2. keseimbangan
aktvitas dan energi
2.
29-10- 2010
Pukul 11.00
WIB
1. k
da
Kelebihan
Indikator
Tujuan
awal
2. p
volume cairan
1.keseimbangan
3. p
b.d disfungsi
ginjal
jam
te
4. p
vo
14. IMPLEMENTASI
No
1
Dx Kep
Hari/tgl
Jumat,29-10-2010
Implementasi
jam 11.48
11.50
terapeutik
1. klien membal
2. Hb rendah
3. klien nyam
semifowler.
4. obat masu
injeksi masuk
5. membatasi aktivitas klien
5.
klien
aktivitasnya.
12.35
6.
6. Melakukan TTV
12.40
TD
N87x/mnt, RR
7. klien mau m
1. klien meng
fisik
porsi RS.
13.00
(input-output)
1. mengkaji asupan nutrisi pantau input dan
(400+100+20
output cairan
(200+20)=480
2. LP 53 cm
2.
3. Terdapat as
cairan
1. EVALUASI
Dx.
Hari/tg
Ke
Evaluasi
Tt
d
p
1
Jumat,2
9 -10-
2010
14.00
Indikator
7. AKS bantuan minimal
Awal
tujuan
akhir
8. keseimbangan aktvitas
dan energi
9 -10-
Indikator
Tujuan
awal
Akhir
2010
1.keseimbangan
14.00
jam
2. tidak ada bunyi nafas
tambahan
3.Tidak ada asites
4. tidak ada edema
Gombong,
Oktober 2010
Pembimbing Lahan,
Praktekan,