Professional Documents
Culture Documents
DALAM DARAH
DokterSehat.com Hiperkalsemia adalah suatu kondisi di mana tingkat kalsium di dalam darah
berada di atas normal. Pada dasarnya kalsium dibutuhkan tulang untuk mempertahankan
kepadatannya. Tak hanya itu, kalsium juga penting untuk kontraksi otot, melepaskan hormon, dan
memastikan bahwa saraf dan otak berfungsi dengan baik. Namun, kadar kalsium tinggi juga dapat
mengganggu proses-proses ini.
Penyebab
Penyebab utama Hiperkalsemia adalah gerakan berlebihan dalam satu atau lebih dari kelenjar
paratiroid yang berfungsi mengatur kadar kalsium darah. Penyebab lain dari Hiperkalsemia adalah
kanker, gangguan medis lainnya, beberapa obat dan penggunaan kalsium berlebihan dan suplemen
vitamin D. Makanan atau minuman yang terlalu banyak kalsium atau suplemen vitamin D dari waktu
ke waktu dapat meningkatkan kadar kalsium dalam darah hingga di atas normal.
Penyebab hiperkalsemia lainnya adalah dehidrasi, saat cairan dalam darah berkurang maka
konsentrasi kalsium akan meningkat.
Saat kalsium di dalam darah menurun, tubuh akan memproduksi hormon paratiroid lebih banyak.
Sebaliknya, saat kadar kalsium dalam darah meningkat, tubuh akan menghasilkan hormon lebih
sedikit.
Bila tingkat kalsium dalam darah meningkat terlalu tinggi, kelenjar tiroid akan menghasilkan kalsitonin,
yakni hormon yang memperlambat pelepasan kalsium dari tulang. Hal ini dapat menyebabkan
hiperkalsemia , dan tubuh tidak dapat mengatasi pengaruh dari terlalu banyaknya kalsium.
Gejala
Gejala hiperkalsemia antara lain:
Haus berlebihan
Sembelit
Nyeri perut
Kelemahan otot
Kebingungan
Biasanya orang yang lebih tua cenderung merasakan sakit dan kelemahan pada otot mereka.
Pengobatan
Jika Anda memiliki hiperkalsemia yang parah, Anda mungkin perlu dirawat di rumah sakit untuk
mengurangi kalsium ke tingkat yang aman dan untuk melindungi ginjal serta tulang. Pengobatan
hiperkalsemia dapat mencakup:
Lingkaran obat diuretik (seperti furosemide) berfungsi membantu kelebihan kalsium serta menjaga
fungsi ginjal.
2. Bifosfonat intravena
Kelompok obat yang mencakup pamidronate (Aredia) dan zolendronate (Zometa), untuk mencegah
kerusakan tulang
3. Kalsitonin
Hormon yang diproduksi oleh kelenjar tiroid Anda, untuk mengurangi reabsorpsi tulang dan keropos
tulang lambat.
4. Glukokortikoid (kortikosteroid)
Berfungsi membantu mengatasi banyaknya vitamin D dalam darah yang disebabkan oleh
hiperkalsemia.
Untuk membuang tumpukan kotoran dan kalsium dari darah, jika ginjal rusak dan tidak dapat
merespon pengobatan lain.
Setelah kalsium darah Anda kembali ke tingkat yang aman, pengobatan hiperkalsemia tergantung
pada penyebab yang mendasarinya.