Professional Documents
Culture Documents
CAD-CAM
PENGENALAN, GAMBARAN UMUM DAN ASPEK DARI
CAM
Oleh:
Muhammad Iqbal
4112203006
I. Pengenalan CAM
I.1. Konsep dan definisi CAM
Proses desain dan manufaktur adalah, dalam arti tertentu, secara
konseptual dapat dipisahkan. Namun proses desain harus dilakukan
dengan pemahaman tentang sifat dari proses produksi. Hal ini diperlukan,
misalnya, untuk seorang desainer untuk mengetahui sifat-sifat bahan
dengan bagian mana yang mungkin dibangun, berbagai teknik dimana
bagian mungkin dibentuk, dan skala produksi yang ekonomis. Tumpang
tindih antara konseptual desain dan pembuatan merupakan dugaan
potensi manfaat CAD dan CAM dan alasan mereka umumnya dianggap
bersama-sama sebagai suatu sistem.
Integrasi desain dan manufaktur menjadi sistem di bawah kontrol
langsung dari komputer digital. Sistem CAD (Computer-aided Design)
dimana dengan menggunakan komputer dengan sebuah monitor yang
menampilkan video dan perangkat grafis interaktif untuk merancang halhal seperti bagian mesin, pola untuk pakaian, atau sirkuit terpadu atau
yang lainnya yang mengandung unsur desain/penggambaran telah
banyak membantu industri dalam proses produksi yang bersifat seragam,
yang artinya terciptanya standarisasi produk.
Sistem CAM (Computer-aided Manufacturing) ialah sistem untuk
peralatan mesin yang dikontrol secara numerik. Gambar yang
dikembangkan selama proses desain dikonversi langsung menjadi
instruksi untuk mesin-mesin produksi, sehingga mengoptimalkan
konsistensi antara desain dan produk jadi, dan menyediakan fleksibilitas
dalam mengubah operasi mesin. Kedua proses yang kadang-kadang
dikelompokkan sebagai CAE (computer-aided engineering).
CAM dapat dikatakansebagai proses manufaktur yang dibantu
dengan komputer. Yang dimaksud dengan dibantu disini ialah proses
pengerjaannya dapat dikendalikan dengan menggunakan komputer. CAM
tidak terlepas dari CAD (Computer-aided Design) yaitu desain atau
perancangan dibantu komputer dimana semua proses desain baik berupa
penggambaran model serta analisis perhitungannya dilakukan dengan
menggunakan komputer.
I.2. Perkembangan CAM
Dahulu, sebelum ada CAM atau bisa disebut dengan sistem lama
untuk memproduksi produk yang mengadopsi sistem automatis mereka
perlu menggunakan mesin yang masing-masing mesin diprogram terlebih
dahulu untuk menjalankan tugasnya masiing-masing. Mesin-mesin belum
terintegrasi satu sama lainnya, sehingga pekerjaan membutuhkan waktu
yang lama.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Sistem DNC
II.3. CAPP
Computer-Aided Process Planning adalah proses perencanaan dibantu
dengan komputer. Proses perencanaan sendiri adalah hal mengenai
tentang persiapan alur/rute dari serangkaian operasi dan pekerjaan
dengan prosedur tertentu untuk menghasilkan produk dan komponenkomponennya.
Kebanyakan
perusahaan
mengotomatisasikan
perencanaan proses ini yang semulanya manual adalah karena ada 3 hal
yaitu:
1. Tidak mau tergantung dengan pengalaman dari 1 orang personil saja,
karena jika personil tersebut tidak dapat bekerja atau bahkan keluar
dari perusahaan tersebut maka perusahaan tersebut akan terganggu
2. Proses perencanaan manual lebih menghabiskan waktu dan lambat
serta tidak konsisten
3. Respon untuk merubah desain produk dan produksinya juga sangat
lambat
CAPP biasanya dianggap sebagai bagian dari CAM namun system ini
berdiri sendiri. Sinergi CAM dapat dicapai dengan mengintegerasikannya
dengan CAD. Disinilah tugas CAPP yang menghubungkan keduanya antara
CAD dan CAM. Adapun keuntungan dari CAPP ini adalah :
1. Adanya standarisasi dari proses
2. Produktivitas dan proses perencanaan menjadi meningkat
3. Penyatuan program aplikasi lainnya