You are on page 1of 4

PROSEDUR TATALAKSANA HENTI JANTUNG

(PEA/ASISTOLE)
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
BKPM WILAYAH
MAGELANG
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
PELAYANAN

0
TanggalTerbit

1/1

Ditetapkan
KEPALA BKPM MAGELANG

14 Agustus 2014
Rorry Hartono, dr.,SpF., SH., MH
Pembina Tingkat I
NIP. 19601031 198910 1 001

PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN

Peraturan Kepala BKPM Magelangno. 800/ 1781/ 2014/ 6


tentang Kebijakan Pelayanan Balai Kesehatan Paru Masyarakat
Wilayah Magelang

PROSEDUR 1.
2.
3.
4.

Posisikan pasien
Panggil bantuan / aktifkan sistem emergensi
Beri oksigen
Pasang monitor dan tentukan diagnosis henti jantung
(PEA/Asistole atau VF/VT)
Lakukan resusitasi jantung paru dengan rasio 30:2 selama 2
menit (5 siklus)
Pasang akses IV
Lakukan injeksi epinefrin 1 ampul IV tiap 3-5 menit
Cek respon pasien
Bila pertolongan sudah dilakukan selama kurang lebih 30
menit, lakukan evaluasi ulang tindakan pertolongan. Bila semua
tindakan sudah benar dan tampak tanda-tanda kematian biologis
yang jelas, dapat dipertimbangkan untuk menghentikan
pertolongan

5.
6.
7.
8.
9.

UNIT TERKAIT

1. Unit gawat darurat


2. Unit rawat inap

PROSEDUR TATALAKSANA HENTI JANTUNG


(PEA/ASISTOLE)
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
BKPM WILAYAH
MAGELANG
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
PELAYANAN

1/1

TanggalTerbit

14 Agustus 2014

DIAGRAM/ALUR
Panggil bantuan

Cek Airway, Breathing, Circulation


Pasang monitor

Lakukan RJP 30:2 selama 2 menit ( 5 siklus)

Injeksi epinefrin 1 amp IV + RJP 2 menit

No respon

Cek respon

VF/VT

Algoritma VF/VT

Respon

Tatalaksana lanjutan

PROSEDUR TATALAKSANA HENTI JANTUNG


(VF/VT)
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
BKPM WILAYAH
MAGELANG

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
PELAYANAN

TanggalTerbit

1/1

Ditetapkan
KEPALA BKPM MAGELANG

14 Agustus 2014
Rorry Hartono, dr.,SpF., SH., MH
Pembina Tingkat I
NIP. 19601031 198910 1 001

PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN

Peraturan Kepala BKPM Magelangno. 800/ 1781/ 2014/ 6


tentang Kebijakan Pelayanan Balai Kesehatan Paru Masyarakat
Wilayah Magelang

PROSEDUR

1.
2.
3.
4.

UNIT TERKAIT

Posisikan pasien
Panggil bantuan
Jaga Airway, Breathing, Circulation
Pasang monitor dan tentukan diagnosis henti jantung
(PEA/Asistole atau VF/VT)
5. Lakukan resusitasi jantung paru dengan rasio 30:2 selama 2
menit
6. Lakukan injeksi epinefrin 1 ampul IV, dapat diulang 3-5 menit
sebanyak 3 kali
7. Cek respon pasien
3. Unit gawat darurat
4. Unit rawat inap

Panggil bantuan

Cek Airway, Breathing,


Circulation
Pasang monitor
Lakukan RJP 30:2
selama 2 menit ( 5
siklus)
DC shock 360 J
+
Injeksi epinefrin 1
amp IV +
RJP 5 silus
Cek respon

DC shock 360 J
+
Injeksi amiodaron
300mg IV
+
RJP 5 silus

DJ shock
Manual : 120-200 j
Bifasik : 360j

Cek respon

No

DC shock 360 J
+
Injeksi epinefrin 1
amp IV +
RJP 5 silus
VF/VT
Respon

Algoritma VF/VT

Cek respon

DC shock 360 J
+
DC amiodaron
shock 360 J150
Injeksi
mg+IV
Injeksi epinefrin
1
+
amp
IV
+
RJP 5 silus
RJP 5 silus
Cek respon

Tatalaksana
lanjutan

You might also like