You are on page 1of 3

ABSTRACT

Chronic tonsillitis is a disease that most often occurs in the throat,


especially at a young age. The disease is caused by inflammation of the tonsils
due to failure or discrepancy antibioticsin patients with acute tonsillitis. Chronic
Tonsilitis is a disease that most often occurs from around a recurring throat
inflammation.
This study aims to determine the characteristics of patients with Chronic
Tonsillitisin RSUP H. Adam Malik Medan 2007 - 2010.
This study is a research deskiptif with cross-sectional study design, data
taken from medical records at RSUP H. Adam Malik Medan 2007 - 2010.
Research is the entire population of people with chronic tonsilitis are registered
in the medical records at RSUP H. Adam Malik Medan since January 2007December 2010.
The incidence of the most frequently found in patients with chronic
tonsillitis age group 11-20 years by 40% of patients, there were no significant
comparisons for gender, chief complaint of pain swallowing 68.6%, clinical
symptoms of sore throat at 68.6%, clinical signs of anterior hipermis plika of
48.6%, T3 tonsillarsize of 47.1%.
Keyword : Chronic Tonsillitis, Characteristic, RSUP H. Adam Malik

ABSTRAK
Tonsilitis kronis merupakan penyakit yang paling sering terjadi pada
tenggorokan khususnya pada usia muda. Penyakit ini disebabkan peradangan pada
tonsil oleh karena kegagalan atau ketidakesuaian pemberian antibiotik pada
penderita tonsilitis akut. Tonsilitis kronis merupakan penyakit yang paling sering
terjadi dari seluruh radang tenggorok yang berulang.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penderita Tonsilitis


Kronis di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2007 - 2010 .
Penelitian ini adalah penelitian deskiptif dengan desain cross sectional
study, data yang diambil berasal dari rekam medis di RSUP H. Adam Malik
Medan tahun 2007 - 2010. Populasi penelitian adalah seluruh penderita tonsilitis
kronis yang terdaftar dalam rekam medis pada RSUP H. Adam Malik Medan
sejak Januari 2007 - Desember 2010.
Angka kejadian yang paling sering penderita Tonsilitis kronis terdapat
pada kelompok umur 11 20 tahun sebesar 40% penderita, tidak terdapat
perbandingan yang signifikan untuk jenis kelamin, keluhan utama sakit menelan
sebesar 68,6%, gejala klinis nyeri tenggorok sebesar 68,6%, tanda klinis plika
anterior hipermis sebesar 48,6%, ukuran tonsil T3 sebesar 47,1%.
Kata kunci: Tonsilitis Kronis, Karakteristik, RSUP. H. Adam Malik

Ringkasan

RINGKASAN
Tonsilitis kronis adalah infeksi kronis pada jaringan tonsil. Banyak terjadi pada anak
usia 5-10 tahun meskipun beberapa kejadian didapatkan pada usia dewasa (Farokah,
2007).
Secara klinis pada tonsilitis kronik didapatkan gejala berupa nyeri tenggorok atau
nyeri telan ringan, mulut berbau, badan lesu, sering mengantuk, nafsu makan
menurun, nyeri kepala dan badan terasa meriang (Eviaty, 2001)
Dapat menimbulkan komplikasi lokal yaitu abses peritonsil, abses parafaring dan otitis
media akut. Komplikasi lain yang bersifat sistemik dapat timbul terutama oleh kuman
Streptokokus beta hemolitikus berupa sepsis dan infeksinya dapat tersebar ke organ
lain seperti bronkus (bronkitis), ginjal (nefritis akut & glomerulonefritis akut), jantung
(miokarditis & endokarditis), sendi (artritis) dan vaskuler (plebitis) (Adams, 1997).

Penatalaksanaan dapat bersifat lokal dan dengan tonsilektomi dengan indikasi


tertentu (Adams, 1997, Eviaty, 2001).

Daftar pustaka
Shah, M. Atif Imran, 2007, Tonsillectomy;Quality-Of-Life Improvement In School Going
Children, ENT Specialist PAF Hospital Rafiqui, Shorkot, Pakistan, Professional Med J Sep 2007;
14(3): 491-495.

You might also like