You are on page 1of 7

PROPOSAL RISET KEPERAWATAN

PENGARUH KERAMAHAN PERAWAT TERHADAP


PENINGKATAN KENYAMANAN PASIEN ANAK SAAT
HOSPITALISASI

OLEH
JULIO DA COSTA
01.12.00790

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


CITRA HUSADA MANDIRI KUPANG
TAHUN AJARAN
2015

A. Judul Penelitian
Pengaruh Keramahan Perawat terhadap Peningkatan Kenyamanan
Pasien Anak saat Hospitalisasi
B. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta Timur.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keramahan
perawat terhadap peningkatan kenyamanan pasien anak saat
hospitalisasi
C. Abstrak
Anak merupakan individu yang berada dalam suatu rentang
perubahan perkembangan (bayi sampai remaja), dimana anak
bukan miniatur orang dewasa, harta dan kekayaan orang tua yang
nilai dihitung secara ekonomi tetapi anak adalah mahluk yang unik,
dan utuh, biopsiko-sosio kultural spiritual (Yupi Supartini, 2002).
Keadaan

sakit

dapat

mempengaruhi

keadaan

psikologis

dan

fisiologis pada anak, oleh karena itu usaha perawatan harus


diarahkan untuk mengurangi tekanan emosi yang bersumber pada
keberadaannya di rumah sakit. Khususnya pada anak usia 2-5 Tahun
sangat

mempengaruhi

perkembangan

sosial

emosionalnya,

perkembangan psikososial dan perkembangan intelektual (Yupi


Supartini, 2002).
Reaksi anak terhadap sakit dan kerumah sakit baik untuk rawat inap
maupun rawat jalan adalah kecemasan, stress, dan perubahan
perilaku. Bentuk dari kecemasan, dapat berupa bentuk kecemasan
berpisah, kehilangan kontrol, cedera tubuh dan nyeri. Tiga fase dari
kecemasan berpisah adalah fase protes, despair detachment /denial
yang masing-masing memberikan perilaku tertentu. Anak yang
dirawat di rumah sakit akan merasa tidak aman dan nyaman, tidak
mengerti mengapa harus dirawat berpisah dengan orang-orang
terdekat dan kecemasan dengan lingkungan baru. Oleh karena itu
rumah sakit berfungsi untuk melengkapi suatu lingkungan dimana
anak yang sakit dapat dibantu untuk mengatasi atau meringankan
penyakitnya. Dalam hal ini perawat memiliki porsi besar untuk
membantu si anak dengan bantuan dari keluarga pasien anak.

Tujuannya adalah untuk menyembuhkan atau memperbaiki status


fisik,

mental,

sehingga

anak

dapat

berkembang

dalam

keterbatasannya (Sacharin M, Rosa, 2000).


Di akui dalam faktanya, tenaga keperawatan di Indonesia masih
memiliki kekurangan salah satunya dalam hal keramahan. Penelitian
tentang

pengaruh

kenyamanan
dilakukan,

klien

inilah

keramahan
anak
yang

yang

perawat

terhadap

terhospitalisasi

menjadi

daya

tarik

peningkatan

belum
peneliti

banyak
untuk

mengetahuinya. Penelitian ini menggunakan desain penelitian


kualitatif yang bertujuan mengetahui apakah terdapat pengaruh
keramahan perawat terhadap peningkatan kenyamanan klien anak
yang terhospitalisasi. Hasil penelitian ini akan menghasilkan data
awal yang dapat dipergunakan untuk menetapkan dan menentukan
intervensi keperawatan dengan tepat.
D. Latar Belakang Masalah
Memberikan pelayanan yang terbaik khususnya di bidang kesehatan
tentu menjadi kewajiban bagi para tenaga medis. Perawat adalah
salah satu tenaga medis yang harus memiliki kemampuan dan mutu
yang baik juga pelayanan yang ramah kepada pasien.
Pelayanan yang baik di bidang kesehatan memang masih banyak
diragukan, khususnya di Indonesia. Pasien lebih memilih berobat ke
luar negeri untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, padahal dari
segi kualitas Indonesia juga sudah banyak mengalami kemajuan.
Pelayanan kesehatan kita, memang tidak dapat dipungkiri masih
memiliki kekurangan. Misalnya dari segi attitude. Perawat di sini
dikenal galak dan tidak murah senyum. Ini yang harus di ubah, juga
termasuk kualitas dan mutu kemampuan serta pelayanan perawat.
Pelayanan asuhan keperawatan tidak terlepas dari pelayanan
terhadap anak-anak. Dimana pelayanan yang diterapkan tentu tidak
sama dengan pelayanan pada orang dewasa. Rata-rata anak
mendapat perawatan selama enam hari. Selain membutuhkan

perawatan yang spesial dibanding pasien lain, anak sakit juga


mempunyai keistimewaan dan karakteristik tersendiri karena anakanak bukanlah miniatur dari orang dewasa atau dewasa kecil. Dan
waktu yang dibutuhkan untuk merawat penderita anak-anak 2045% lebih banyak dari pada waktu untuk merawat orang dewasa
(Speirs,cit Hikmawati 2000).
Anak yang dirawat di rumah sakit akan merasa tidak aman dan
nyaman, tidak mengerti mengapa harus dirawat berpisah dengan
orang-orang terdekat dan kecemasan dengan lingkungan baru. Oleh
karena

itu

rumah

sakit

berfungsi

untuk

melengkapi

suatu

lingkungan dimana anak yang sakit dapat dibantu untuk mengatasi


atau meringankan penyakitnya. Dalam hal ini perawat memiliki
porsi besar untuk membantu si anak dengan bantuan dari keluarga
pasien anak. Penelitian tentang pengaruh keramahan perawat
terhadap peningkatan kenyamanan klien anak yang terhospitalisasi
belum banyak dilakukan inilah yang menjadi daya tarik peneliti
untuk mengetahuinya. Hasil penelitian ini akan menghasilkan data
awal yang dapat dipergunakan untuk menetapkan dan menentukan
intervensi keperawatan dengan tepat.
E. Identifikasi Masalah
1. Manajemen ruangan anak yang kurang memadai
2. Pelayanan perawat yang kurang memuaskan
F. Batasan Masalah
Pelayanan perawat yang kurang memuaskan
1. Keramahan/ Attitude
2. Keterampilan/ Skill
3. Penampilan/ Physic Performance
G. Rumusan Masalah
Apakah pengaruh keramahan

perawat

dapat

meningkatkan

kenyamanan pasien anak saat hospitalisasi?


H. Tujuan Penelitian
Tujuan Umum
Mengetahui ada atau tidaknya pengaruh keramahan perawat dalam
peningkatan kenyamanan pasien anak saat hospitalisasi di RS.
Persahabatan, Jakarta Timur.

Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi karakteristik pasien anak saat hospitalisasi
2. Mengidentifikasi karakteristik keramahan perawat
3. Mengidentifikasi karakteristik kenyamanan pasien anak saat
I.

hospitalisasi
Desain dan Metodologi Penelitian
Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif untuk mengetahui
pengaruh keramahan perawat dalam meningkatkan kenyamanan
pasien anak saat hospitalisasi
Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian akan dilakukan di Ruang rawat anak Bougenville
RS. Persahabatan, Jakarta Timur.
Populasi dan Sampel
Dalam penelitian ini yang menjadi sampel penelitian adalah anak
sedang di hospitalisasi di Ruang rawat anak Bougenville RS.
Persahabatan, Jakarta Timur.
Instrumen penelitian
1. Instrumen
wawancara
keramahan

perawat

dan

untuk

mengetahui

kenyamanan

pasien

karakteristik
anak

saat

hospitalisasi
2. Instrumen observasi untuk mengetahui karakteristik pasien anak
saat hospitalisasi

Pengolahan Data

Analisa

data

dalam

penelitian

ini

menggunakan

metodologi

kualitatif. Analisa data yang dilakukan melalui tiga tahapan yakni


reduksi data (data reduction), penyajian data (data display),

dan

penarikan

kesimpulan

(conclusion

drawing

and

verification).
J. Kerangka Konsep
Kenyamanan Pasien
Keramahan Perawat

Dependen
Variabel

Independen

Keramahan adalah :
sifat ramah
,kebaikan hati dan keak
raban (dalam bergaul)

Murah senyum
Manis tutur kata
dan sikapnya
Tidak cemberut
Mudah bergaul
dengan klien
anak dan
K. Hipotesis
keluarga

Variabel Perancu
1. Umur
2. Pendidikan
3. Jenis
Kelamin

K. Hipotesis
1. Hipotesis Alternatif : Keramahan perawat dapat

Klien mengatakan
bahwa klien merasa
nyaman
Klien tidak merasa
tertekan
Cemas klien
berkurang
Klien dapat
mengontrol emosi :
tidak menangis, tidak
berteriak-teriak,tidak
mengamuk.
Klien kooperatif saat
pelaksanaan
tindakan asuhan
keperawatan
mempengaruhi

peningkatkan kenyamanan pasien anak saat hospitalisasi


2. Hipotesis Nol
: Keramahan perawat tidak mempengaruhi
peningkatan kenyamanan pasien anak saat hospitalisasi

L. Referensi
Alimul H, A. Aziz, 2005, Pengantar Ilmu Keperawatan Anak Edisi 1,
SalembaMedika, Jakarta
Supartini, Y., 2004, Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak , EGC,
Jakarta.
Wong and Whaleyls, 2001, Psikologi Perkembangan Anak dan
Remaja ,Remaja Rosdakarya, Bandung.

You might also like