You are on page 1of 11

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi pengisian saluran akar


Tahapan pengisian saluran akar adalah tahapan yang dilakukan setelah
preparasi saluran akar. Pengisian saluran akar merupakan tindakan kunci prinsip
perawatan triad endodontik (preparasi, sterilisasi, pengisian saluran akar).
Bahan pengisi saluran akar yang digunakan harus menutup seluruh sistem
saluran akar terutama di daerah apikal yang banyak terdapat saluran akar tambahan.
Syarat bahan pengisi saluran akar :
- Mudah dimasukkan ke dalam saluran akar
- Dapat menutup saluran akar dengan rapat ke arah lateral dan apikal
- Tidak mengerut setelah dimasukkan ke dalam saluran akar
- Tahan kelembaban/ tidak larut dalam cairan tubuh
- Bersifat barterisid/ menghambat pertumbuhan bakteri.
- Bersifat radiografik.
- Tidak menyebabkan perubahan warna pada gigi
- Tidak mengiritasi jaringan periapikal
- Mudah dikeluarkan dari dalam saluran akar bila diperlukan
Bahan pengisi saluran akar utama biasanya bahan padat atau semi padat (pasta

atau bentuk padat yang dilunakkan) dan disertai dengan semen saluran akar
(sealer).
2.1.1 Bahan padat
- Gutta-percha / gutta-point
- Ag-point / silver-point
1. Gutta-percha / gutta-point
Kandungan utama merupakan b ahan an-organik 75 % yaitu oksida seng,
bahan organik 20 % yaitu gutta-percha dan tambahan wax, resin atau garam -garam
metal, memberikan sifat plastis, bahan tambahan 5% yaitu bahan pengikat, opaker,
dan pewarna.
Berbentuk kon ada tipe standar dengan ukuran (#15 - #40, #45 - #80), maupun
bentuk kon tipe konvensional dimana ukurannya berbeda antara ujung kon maupun
badannya, misalkan ukurannya fine medium, ujungnya runcing, ba dannya medium. .
Keuntungan :
- Bersifat plastis
- Larut dalam kloroform / ekaliptol.
- Dapat beradaptasi dengan baik terhadap dinding saluran akar
- Manipulasinya sederhana
- Dapat dikeluarkan dari saluran akar bila diperlukan
- Toksisitasnya rendah.

Kekurangan
- Sulit untuk saluran akar yang sempit dan bengkok
- Penyimpanan yang tidak baik / terlalu lama akan mudah patah.
2. Ag-point
Merupakan bahan pengisi yang padat
Indikasi :
- Saluran akar gigi dewasa
- Saluran akar yang sempit
- Saluran akar bengkok
- Diameter harus bulat
Kontra-indikasi
- Gigi belum tumbuh sempurna
- Saluran akar lebar
- Diameter saluran akar oval / tak teratur
- Bila akan dilakukan apeks-reseksi
Kebaikan :
- Dapat digunakan pada saluran akar yang sempit dan bengkok
- Radiopak
- Bakteiostatik

- Mudah disterilkan : termis / kimia

Kekurangan :
- Adaptasi dengan dinding saluran akar kurang baik
- Korosi
- Menyebabkan low grade pain
- Apikal seal kurang baik
- Sulit dikeluarkan bila diperlukan
2.1.3 Bahan semi padat / pasta
Biasanya merupakan bahan campuran yang akan mem adat setelah
dimasukkan ke
dalam saluran akar. Dapat sebagai bahan pengisi utama maupun sebagai semen
Contoh :
- Semen Grossman
- Tubli seal Kerr
- Semen Wachs
- Sealapex (semen kalsium hidroksida)
- AH 26 (resin epoksi)
- Diaket (resin polivinil/poliketon)
Syarat :

- Memberikan hasil penutupan yang baik bila mengeras


- Adaptasi yang baik terhadap dinding saluran akar maupun bahan pengisi
utama
- Radiopak
- Tidak menyebabkan perubahan warna
- Stabil
- Mudah dicampur dan dimasukkan ke dalam saluran akar
- Mudah dikeluarkan
- Tidak mudah larut dalam cairan jaringan
- Bakterisidal
- Tidak iritasi
- Lambat pengerasannya
2.1.4 Amalgam
Keuntungan
- Merupakan bahan yang plastis
- Mempunyai adaptasi yang baik
- Mengalami ekspansi pada proses pengerasan
- Dapat menutup celah
Kekurangan
- Korosi

- Mudah over filling


- Sulit dikeluarkan bila diperlukan
2.3 TEKNIK PENGISIAN
2.3.1 Teknik Pengisian Gutta Point / Gutta Percha
- Single cone.
- Kondensasi
- Kloropercha / eucapercha
- Kompaksi
- Termoplastis
2.3.2 Teknik single cone :
Teknik ini dilakukan dengan memasuk kan kon gutta point tunggal ke dalam
saluran akar dengan ukuran sesuai dengan diameter preparasinya. Untuk menambah
adaptasi gutta point dan kerapatannya terhadap dinding saluran akar ditambahkan
semen saluran akar (sealer).
2.3.3 Teknik kondensasi
Teknik ini dilakukan dengan memasukkan guttap point ke dalam saluran akar,
kemudian dilakukan kondensasi atau penekanan kearah lateral maupun kearah
vertikal. Indikasi teknik ini jika bentuk saluran akarnya oval atau tidak teratur.
1. Teknik kondensasi lateral :
Saluran akar diulasi semen dan guttap point utama (#25) dimasukkan sesuai

dengan panjang preparasi, kemudian ditekan dengan spreader ke arah lateral.


Dengan cara yang sama dimasukkan guttap point tambahan (lebih kecil dari
spreader) hingga seluruh saluran akar terisi sempurna.
2. Teknik kondensasi vertikal :
Saluran akar diulasi semen dan guttap point utama dimasukkan sesuai dengan
panjang preparasi, kemudian guttap point dipanaskan ditekan dengan plugger ke
arah vertikal ke bawah. Dengan cara yang sama Gutt ap percha tambahan (dibuat
seperti bola) dimasukkan dan ditekan hingga seluruh saluran akar terisi
sempurna.
2.3.4. Teknik kloropercha / eucapercha
Teknik ini dilakukan dengan m elunakkan ujung guttap point utama dengan
kloroform atau eucalyptol dan dimasukkan ke dalam saluran akar hingga guttap point
akan berubah bentuk sesuai dengan saluran akarnya terutama daerah apikal. Kon
dikeluarkan lagi untuk menguapkan bahan pelarutnya. Setelah saluran akar diulasi
semen guttap point dimasukkan ke dalam saluran aka r dan ditekan hingga seluruh
saluran akar terisi sempurna.
2.3.5. Teknik Termokompaksi
Teknik ini dilakukan dengan menggunakan alat McSpadden Compactor atau
Engine Plugger yaitu alat yang mirip file tipe H (Hedstrom). Akibat putaran dan
gesekan dengan dinding saluran akar mampu melunakkan guttap point dan
mendorong ke arah apical.

2.3.6. Teknik termoplastis


Teknik ini dilakukan dengan menggunakan alat Ultrafil atau Obtura, yaitu alat
yang bentuknya mirip pistol dan mampu melunakkan guttap point serta mendorong
ke dalam sakuran akar ke arah apikal
3.1. Teknik Pengisian Ag Point :
- Grossman
- Sommer
- Nichols / sectional
- Ag-Tip
3.1.1 Grossman
- Asepsis
- Memilih Ag-point
- Trial foto : sesuai dengan panjang kerja
- Ag-point dipotong sebatas orifice
- Saluran akar dikeringkan dan diulas pasta
- Ag-point disterilkan, diulas pasta dan dimasukkan ke dalam saluran akar
dengan tang Stieglietz forcep.
- Basis dengan semen
- Foto pengisian

3.1.2. Sommer
- Asepsis
- Memilih Ag-point
- Trial foto : sesuai dengan panjang kerja
- Saluran akar dikeringkan dan diulas pasta
- Ag-point disterilkan, diulas pasta dan dimasukkan ke dalam saluran akar.
- Sekitar orifice diberi gutta-percha
- Basis dengan semen
- Ag-point dipotong pada bidang oklusal
- Foto pengisian
3.1.3 Nichols / sectional
- Asepsis
- Memilih Ag-point
- Trial foto : sesuai dengan panjang kerja
- Ag-point pada 1/3 apikal digurat yang dalam dengan carborundum
- Saluran akar dikeringkan dan diulas pasta
- Ag-point disterilkan, diulas pasta dan dimasukkan ke dalam saluran akar.
- Luksasi Ag-point agar terpotong pada daerah guratan.
- Saluran akar diberi paper-point dan ditutup sementara

- Foto pengisian
3.1.4. Ag-Tip
- Asepsis
- Memilih Ag-point
- Trial foto : sesuai dengan panjang kerja
- Saluran akar dikeringkan dan diulas pasta
- Ag-point disterilkan, diulas pasta dan dimasukkan ke dalam saluran akar
dengan aplikator.
- Aplikator diputar
- Saluran akar diberi paper-point dan ditutup sementara
- Foto pengisian
3.1.5. Teknik Pengisian Amalgam
Pengisian amalgam dari servikal (orthograde)
Indikasi : saluran akar pada 1/ 3 apikal sempit / buntu
Teknik pengisian : Amalgam dimasukkan ke dalam saluran akar dengan
menggunakan plugger / orthowire ukuran 1.0 dan dilakukan kondensasi.
amalgam dari apikal (retrograde)
Indikasi :
- Saluran akar bengkok
- Saluran akar melebar ke apikal

Pengisian

- Terjadi kalsifikasi / terdapat pulp stone


-Teknik pengisian dilakukan pada perawatan reseksi apeks.
Setelah pemotongan apeks, dibuat preparasi kavitas pada daerah apeks dan
ditumpat dengan amalgam melalui apikal.
3.2 Evaluasi pasca pengisian dilakukan dengan menggunakan ro photo
1. Bahan pengisi masuk ke periapikal ( Overfilling atau over extension)
2. Kegagalan mendapatkan kepadatan apikal ( Underfilling)
3. Ro-photo tampak bagian yang kosong.

You might also like