Professional Documents
Culture Documents
No. Revisi
Halaman
01
1/4
Tanggal Terbit
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Ditetapkan Oleh:
Direktur RS.
PENGERTIAN
Sectio caesarea adalah suatu tindakan untuk melahirkan bayi per abdominan
dengan membuat sayatan pada dinding perut dan rahim atas indikasi tertentu
TUJUAN
KEBIJAKAN
10.
11.
12.
13.
14.
15.
Teknik Operasi :
Pasien dalam keadaan telentang.
Dokter spesialis anestesi / penata anestesi melakukan tindakan anestesi.
Sisihkan pakaian pasien.
Lakukan tindakan aseptik dan antiseptik pada daerah abdomen dan sekitarnya.
Buat sayatan memanjang pfannenstiehl sepanjang 10 cm pada dinding perut
pasien, selanjutnya buka lapis demi lapis sampai menembus peritoneum.
Bila perlu, pasang kassa perut di sekitar uterus untuk melindungi usus.
Identifikasi plika vesikouterina, sayat dengan gunting dan lebarkan ke kiri dan
kanan ke arah pangkal lig.rotundum, sisihkan ke bawah dan tahan dengan
retraktor.
Buat sayatan melintang pada bagian depan segmen bawah rahim, bagian
tengahnya ditembus dan diperlebar ke kiri dan kanan dengan gunting atau
secara tumpul.
Bila ketuban masih utuh, lakukan amniotomi.
Lahirkan bayi sesuai dengan cara yang seharusnya.
Lakukan pemotongan tali pusat dan serahkan bayi pada asisten. Untuk
selanjutnya perawatan bayi diserahkan pada dokter spesialis anak dan perawat
kamar bayi.
Suntikkan oksitosin 10 IU intramural dan minta bantuan perawat untuk
memasukkan 20 IU oksitosin dalam cairan infus.
Lahirkan plasenta dengan cara menarik tali pusat.
Minta perawat untuk menyuntikkan ergometrin 0,2 m iv. dan nilai kontraksi
uterus.
Jepit ujung dan tepi luka dengan venster klem.
16. Lakukan eksplorasi ke dalam kavum uteri untuk memastikan tidak ada bagian
plasenta yang tertinggal.
17. Buat jahitan angka delapan untuk hemostasis pada kedua ujung sayatan dengan
benang chromic no.2. Bagian tengah sayatan dijahit 2 lapis dengan jahitan
jelujur.
18. Yakinkan tidak ada lagi perdarahan dari tempat sayatan.
19. Lakukan reperitonealisasi dengan aproksimasi plika vesikouterina.
20. Angkat kassa perut dan bersihkan rongga perut dari sisa dan bekuan darah.
21. Lakukan penutupan lapis demi lapis.
22. Setelah luka operasi pada dinding perut dijahit, tutup luka dengan kassa
yang dibasahi betadine.
23. Angkat doek penutup.
24. Bersihkan vagina dari sisa darah dan bekuan darah.
25. Bersihkan dan rapikan pasien kembali.
Pasca Operasi :
Masukkan semua alat bekas pakai dalam larutan klorin 0,5% dan rendam
selanjutnya selama 10 menit sebelum diproses.
Buang kassa bekas dan sisa darah dalam tempat sampah medis.
Cuci sarung tangan sebelum dilepas dalam larutan klorin 0,5%, lepaskan
terbalik dan rendam dalam larutan tersebut selama 10 menit.
Penolong dan asisten mencuci tangan selesai tindakan.
Nilai kontraksi uterus dan awasi perdarahan pasca operasi.
Periksa ulang tanda-tanda vital pasien.
Buat laporan operasi dan masukkan dalam status pasien, lengkapi dengan
instruksi selanjutnya.
Beritahu keluarga pasien bahwa operasi telah selesai, sampaikan hasil operasi
serta hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan pasien pasca
operasi. Sampaikan juga risiko terhadap kehamilan dan persalinan selanjutnya
serta anjuran yang berhubungan dengan hal tersebut.
UNIT TERKAIT