Professional Documents
Culture Documents
LAPORAN
KULIAH KERJA PRAKTEK ( KKP )
Di ajukan untuk memenuhi mata kuliah KKP pada program Diploma III Semester 5
Di susun Oleh :
1. Nurul Amalia ( 12130745 )
2. Rohmat Arif (12134729)
KATA PENGANTAR
2.
3.
Bapak Albert Riyandi S.Kom selaku Dosen Penasehat Akademik yang telah
memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyelesaian laporan ini.
4.
5.
iii
Dan penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak yang
membantu, meskipun dalam laporan ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena
itu kritik dan saran yang membangun tetap penulis harapkan.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
Lembar Judul Laporan KKP ................................................................................. i
Lembar Persetujuan Laporan KKP ....................................................................... ii
Kata Pengantar ...................................................................................................... iv
Daftar Isi ............................................................................................................... v
Daftar Simbol ........................................................................................................ vii
Daftar Gambar ....................................................................................................... ix
Daftar Tabel .......................................................................................................... x
Daftar Lampiran .................................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Umum.............................................................................................................. 1
1.2 Maksud dan Tujuan ......................................................................................... 4
1.3 Metode Penelitian............................................................................................ 5
1.4 Ruang Lingkup ................................................................................................ 6
1.5 Sistematika Penulisan ..................................................................................... 6
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan ..................................................................................................... 37
4.2 Saran ................................................................................................................ 37
vi
vii
DAFTAR SIMBOL
A.Simbol Data Flow Diagram
EXTRERAL ENTITY
Digunakan untuk menggambar suatu sumber atau tujuan pada
urusan data.
2
Customer
Inquiry
Subsystem
PROCCES
Digunakan untuk menggambarkan suatu proses yang sedang
berlangsung
D1 Customer
DATA STORE
Digunakan untuk menggambarkan suatu tempat untuk
menyimpan atau mengambil data yang diperlukan.
New Customer
DATA FLOW
Customer Record
viii
DAFTAR GAMBAR
1.
2.
3.
ix
DAFTAR TABEL
1.
2.
DAFTAR LAMPIRAN
1.
2.
xi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Umum
Dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini,
menjadikan informasi memiliki peranan yang sangat penting dalam usaha
menciptakan kemajuan disemua bidang kehidupan manusia. Dengan adanya
teknologi informasi telah banyak dirasakan kemudahan dalam mendapatkan
informasi yang cepat, tepat dan akurat. Perkembangan teknologi informasi pada saat
ini sangat pesat, sehingga manusia dalam mengerjakan setiap pekerjaan selalu
membutuhkan komputer.
Komputer memiliki peranan yang sangat vital dalam pemecahan masalah
khusus dalam pengolahan data, karena komputer memiliki kecepatan tingkat akurasi
yang tinggi dalam pemrosesan data, sehingga dapat mempermudah pekerjaan
manusia. Adanya sistem komputer sangat membantu dalam pemecahan masalah
terutama dalam hal pengolahan data apapun terutama sistem absensi karyawan yang
akan kami bahas disini. Penggunaan komputer juga dapat dijadikan alat untuk
mencapai tujuan dan mencari kemudahan dalam melakukan suatu proses pekerjaan,
terutama yang melibatkan banyak data. Hampir disemua instansi-instansi baik yang
bersifat negeri maupun swasta menggunakan system komputer, bahkan usaha-usaha
kecil, menengah pun sudah memanfaatkan keberadaan sistem komputer.
CV. Alona Jaya merupakan perusahaan dan memiliki karyawan cukup banyak
sehingga data-data karyawan tersebut harus terorganisir dengan baik, terutama
dalam bidang absensi karyawan.
Sistem informasi sendiri adalah suatu jaringan keja yang merupakan
kumpulan dari elemen- elemen yang saling berhubungan dan berinteralsi untuk
mencapai tujuan tertentu yaitu berupa informasi yang diperlukan dalam mengambil
keputusan baik untuk waktu sekarang maupun diwaktu yang akan datang.
Informasi dan data merupakan komponen yang saling berhubungan satu sama
sama lain. Informasi merupakan hasil dari pengolahan data yang memberi arti dan
bermanfaat sedangkan data adalah fakta atau apapun yang bisa atau dapat digunakan
sebagai input dalam menghasilkan informasi yang berkualitas.
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan yang biasanya terjadi dan
selain itu harus jelas maksud dan tujuannya, sehingga output (keluaran) bisa
dipertanggungjawabkan.
Informasi relevan atau informasi tersebut mempunyai manfaat dan informasi
yang diterima oleh bagian keuangan dan pemilik perusahaan atau pimpinan sama.
Informasi yang disajikan harus lengkap, efektif, efisisien, dan
yang pasti harus tepat dan benar.
Untuk mendapatkan informasi yang diinginkan tentunya harus menggunakan
sistem informasi yang baik dan handal, agar data-data yang telah dibuat akurat tanpa
kesalahan sedikitpun, karena apa bila terjadi kesalahan yang tidak di ingin kan itu
akan menghabiskan waktu yang banyak lagi untuk membetulkannya atau
membutuhkan waktu yang lama lagi. Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat
dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan
dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil,
mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan
menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.
Sistem informasi memiliki beberapa jenis diantaranya Transaction Processing
System (TPS), Office Automation System (OAS), Knowledge Work System (KWS),
Management Information System (MIS), Decision Support System(DSS), yang sering
di gunakan dan kebanyakan ialah Management Information System (MIS) atau
disebut juga Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang dalam penerapannya di
gunakan dalam satu komputer atau stand alone yang mana digunakan pada usaha
industri atau bisnis yang ruang lingkupnya kecil misal dalam satu gedung atau satu
ruangan.
Sistem lama dalam melakukan proses penghitungan masih menggunakan
sistem konvensional dimana rekap absen (pembukuan) masih ditulis sendiri atau
manual yang tentu saja sangat besar kemungkinan adanya kesalahan (human error).
Oleh karena itu perlu pembenahan dalam proses proses tersebut secara pembukuan
data atau pun sistem yang lain yang bersifat data data penting perusahaan, proses
penghitungan atau rekap absensi tersebut juga biasanya dilakukan setiap hari kegiatan
kerja dan juga rekap per bulan untuk mengetahui kehadiran karyawan secara tertulis,
jika hari libur akan menjadi kendala tersendiri ketika pemilik perusahaan tidak bisa
melihat data absensi karyawan pada hari tertentu secara dikarena kan perusahaan
libur.
Untuk
itulah
penulis
mencoba
untuk
PENDAHULUAN
Dalam bab ini diuraikan masalah umum, maksud dan tujuan penulisan
laporan KKP, metode penulisan, ruang lingkup dan sistematika
penulisan.
BAB II
LANDASAN TEORI
Dalam bab ini berisikan tentang uraian konsep dasar sistem dan
peralatan pendukung sistem ( tool system )
BAB III
sub antara lain spesifikasi bentuk dalam keluaran, bab ini juga
menguraikan tentang permasalahan dan alternative pemecahan
masalah.
BAB IV
PENUTUP
Bab ini merupakan bab terakhir yang berisikan kesimpulan dari apa
yang dibahas, dilanjutkan dengan saran saran untuk mencapai suatu
hasil akhir yang baik.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem
A. Pengertian Sistem
Setiap sistem dibuat untuk menangani sesuatu yang secara terus-menerus dan
berulang kali atau secara rutin terjadi. Untuk memudahkan pemahaman mengenai
sistem pertama-tama kita peroleh dari definisinya, dengan demikian definisinya ini
mempunyai peranan yang penting dalam pendekatan untuk mempelajari suatu sistem.
Mempersoalkan sistem sebenarnya bukan membahas hal yang baru.
Menurut Mustakini (2009:34), Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan
prosedur dan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan
dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu.
Menurut Agus Mulyanto (2009:1) mendefinisikan bahwa, Sistem secara
umum sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu
tujuan tertentu sebagai satu kesatuan.
Menurut Moekijat dalam Prasojo (2011:152), Sistem adalah setiap sesuatu
terdiri dari obyek-obyek, atau unsur-unsur, atau komponen-komponen yang bertata
kaitan dan bertata hubungan satu sama lain, sedemikian rupa sehingga unsur-unsur
tersebut merupakan satu kesatuan pemrosesan atau pengolahan yang tertentu.
Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa sistem
adalah suatu kumpulan atau kelompok dari elemen atau komponen yang saling
berhubungan atau saling berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain untuk
mencapai tujuan tertentu.
Definisi sistem menurut Jogiyanto (2005:1) dalam bukunya yang berjudul
Analisis dan Desain Sistem Informasi, pengertian sistem adalah sebagai berikut
Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan untuk menyelesaikan
suatu sasaran tertentu.
Definisi lain sistem menurut Azhar Susanto (2007:24) dalam bukunya yang
berjudul Sistem Informasi Akuntansi, menyebutkan Sistem adalah kumpulan/group
dari sub sistem/bagian/komponen apapun baik phisik yang saling berhubungan satu
sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan.
Berdasarkan dua definisi sistem tersebut, maka penulis dapat menyimpulkan
bahwa sistem adalah suatu jaringan pekerjaan yang berhubungan dengan prosedurprosedur yang erat hubungannya satu sama lain yang dikembangkan menjadi satu
skema untuk melaksanakan sebagian besar aktifitas perusahaan dalam mencapai suatu
tujuan. Dapat pula dikatakan bahwa suatu sistem terdiri dari struktur dan proses.
Struktur merupakan unsur unsur yang secara integrasi membentuk sistem tersebut.
Sedangkan proses merupakan penjelasan prosedur atau tata urutan kerja dari suatu
sistem untuk mencapai tujuan tertentu. Agar suatu sistem dapat bekerja secara efisien
dan efektif maka setiap struktur dan proses tertentu harus saling berkaitan antara satu
dengan yang lainnya.
10
B. Karakteristik Sistem
Model umum sebuah sistem adalah input, proses dan output. Hal ini
merupakan konsep sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran.
Sesuatu dapat dikatakan sistem jika didalamnya terdapat ciri-ciri atau karakteristik
sebuah sistem, yaitu terdiri dari :
1. Komponen Sistem (Components)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang
artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen
sistem atau elemen-elemen sistem terdapat berupa suatu subsistem atau bagianbagian dari sistem.
2. Batas Sistem (Boundary)
Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem
menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
3. Lingkungan Luar Sistem (Environments)
Lingkungan Luar sistem adalah pihak-pihak diluar sistem yang mempengaruhi
sistem.
4.
11
12
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi yang menerimanya.
Berdasarkan
dua
definisi
informasi
tersebut,
maka
penulis
dapat
menyimpulkan bahwa informasi adalah serangkaian data yang diolah, dibentuk atau
dimanipulasi menjadi data yang mempunyai sifat sementara tergantung dengan waktu
yang memiliki kegunaan dan manfaat bagi orang yang menerimanya, dan dapat
digunakan sebagai alasan untuk melakukan tindakan serta mengambil keputusan.
D. Kriteria-Kriteria Informasi
Menurut Mc. Leod dalam Azhar Susanto (2008:38-39) suatu informasi yang
berkualitas harus memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Relavan
Informasi yang diberikan harus sesuai dengan yang dibutuhkan atau bernilai guna.
2. Akurat
Informasi harus mencerminkan keadaan yang sebenarnya atau bebas dari
kesalahan.
3. Tepat waktu
Informasi harus tersedia pada saat yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah
sebelum situasi krisis menjadi tidak terkendali atau kesempatan menghilang/tidak
usang.
4. Lengkap
Informasi yang diperoleh menyajikan gambaran lengkap dari suatu permasalahan
atau penyelesaian.
13
14
15
3. Pengendalian (Controlling)
Proses untuk memastikan bahwa aktivitas organisasi sesuai dengan metode
atau prosedur yang telah ditetapkan.
H. Kegiatan Sistem Informasi
Kegiatan sisitem informasi adalah sebagai berikut :
1. Input adalah proses yang menggambarkan suatu kegiatan untuk menyediakan
data yang akan diproses.
2. Proses adalah bagaimana suatu data yang diolah untuk mengahasilakan suatu
informasi yang bernilai lebih.
3. Output adalah suatu kegiatan untuk menghasilkan suatu laporan dari proses.
4. Penyimpanan adalah suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data.
5. Kontrol adalah suatu aktivasi untuk menjamin bahwa system informasi
tersebut bisa berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan.
16
untuk
17
c) Data Flow
Digambarkan dengan anak panah yang digunakan untuk menggambarkan
aliran data yang berjalan. Mengalir diantara proses, data store dan external
entity. Dapat berupa masukan untuk sistem atau keluaran dari proses sistem.
Selain menunjukan arah alir data, data flow ini perlu diberikan nama sesuai
dengan data atau informasi yang dimaksud.
d) Data Store
Adalah simbol yang berbentuk persegi panjang tidak sempurna, yang
digunakan untuk pengarsipan atau penyimpanan data. Data store ini biasanya
berkaitan dengan penyimpanan serta komputerisasi, contohnya pita magnetic,
file disket, dan file hard disk. Data store ini juga berkaitan dengan
penyimpanan folder.
3. Aturan Main dalam Diagram Alur Data
a)
b)
Tidak boleh menghubungkan antara Data Store dengan Data Store secara
langsung.
c)
d)
Setiap Proses harus ada Data Flow yang masuk dan ada Data Flow yang
keluar.
18
19
juga untuk menghindari penggunaan kata kata yang sama, karena kamus data
disusun secara abjad.
Adapun kegunaan dari kamus data adalah :
a) Memvalidasi diagram alir data dalam hal kelengkapan dan keakuratan.
b) Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporan laporan.
c) Menentukan muatan data yang disimpan salam file - file.
d) Mengembangkan logika untuk proses proses DAD.
Isi kamus data harus mencerminkan keterangan yang jelas tentang data
yang dicatat. Maka data harus memuat hal - hal sebagai berikut :
a) Nama Arus Data
Karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di data flow
diagram, maka nama arus data juga harus dicatat dikamus data, sehingga
mereka yang membaca data flow diagram dan memerlukan penjelasan lebih
lanjut tentang suatu aras data tertentu di data flow diagram dapat langsung
mencarinya dengan mudah di kamus data.
b) Alias
Alias atau nama lain dari data yang dituliskan larena data yang sama
mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen yang satu
dengan yang lainnya.
c) Tipe Data atau Bentuk Data
Data yang mengalir dari hasil suatu proses ke proses lainnya dalam bentuk
dokumen dasar atau formulir , dokumen hasil cetakan komputer , laporan
20
terarah , tampilan layar monitor, variable, parameter, dan field field adalah
bentuk data dari arus data yang mengalir yang perlu dicatat di kamus data.
d) Arus Data
Arus data menunjukan dari mana data mengalir dan kemana data akan
menuju. Keterangan arus data ini perlu dicatat dikamus data supaya
memudahkan mencari arus data didalam data flow diagram.
e) Penjelasan
Untuk lebih menjelaskan lagi tentang makna dari arus data yang dicatat
dikamus data, maka bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan
keterangan tentang arus data tersebut.
f) Periode
Periode ini menunjukan kapan terjadinya arus data ini. Periode ini perlu
dicatat dikamus data karena dapat digunakan untuk mendefinisikan kapan
input data harus dimasukan kedalam sistem, kapan proses program harus
dilakukan dan kapan laporan lapoan harus dihasilkan.
g) Volume
Volume yang perlu dicatat dalam kamus data adalah tentang volume rata rata
dan volume puncak darai kamus data. Volume rata rata menunjukan
banyaknya arus data yang mengalir dalam satu periode tertentu, sedangkan
volume puncak menunjukan volume yang terbanyak.
h) Struktur Data
Struktur yang menunjukan arus data yang dicatat pada kamus data yang terdiri
dari item item atau elemen elemen data.
21
Keterangan
Setiap karakter
Angka numerik
Karakter Alfabet
22
menyebutkan nama dari item item datanya. Juga masih diperlukan informasi
lainnya misalnya informasi tentang apakah item data tersebut pasti ada atau
hanya bersifat dapat ada dan dapat tidak ada. Untuk menunjukan informasi
informasi tambahan ini di kamus data dipergunakan notasi notasi sebagai
berikut :
Keterangan
Terdiri dari
And (dan)
()
{}
[]
BAB III
ANALISA SISTEM BERJALAN
3.1 Umum
Dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, sekarang ini banyak
sekali perusahaan-perusahaan swasta yang berkembang. Yang bergerak dibidang jasa
maupun penjualan. Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang penjualan adalah
tempat yang telah kami riset yaitu CV. Alona Jaya beralamat di Ruko Golden Madrid
2 Blok I / 01 BSD City, Tangerang. Dalam kali ini kami membahas mengenai
penjualan berbagai tas yang terbuat dari kulit reptile yaitu ular.
3.2 Tinjauan Perusahaan
Dalam tinjauan perusahaan ini berisi sejarah perusahaan, struktur organisasi
serta fungsi dari masing-masing bagian yang ada dalam perusahaan tersebut.
3.2.1 Sejarah Perusahaan
CV. Alona Jaya merupakan perusahaan swasta yang berdiri sejak tahun 1979
dan bergerak dibidang eksport kulit reptil samakan dan juga pembuatan tas, dompet,
ikat pinggang dan lain-lain. Untuk memenuhi kebutuhan ekspor, CV. Alona Jaya
mempunyai beberapa pengumpul kulit reptil diberbagai daerah seperti Jawa,
Sumatera, Kalimantan dan NTB. Kulit reptil dikirim ke Jakarta dengan menggunakan
angkutan darat, angkutan laut maupun pesawat udara, oleh perusahaan kami kulit
23
24
tersebut diproses dan disamak menjadi kulit crust atau finish yang kemudian siap
diekspor ke negara tujuan.
Disamping kulit reptil samakan, CV. Alona Jaya juga mengusahakan home
industry yaitu mengolah kulit reptil samakan menjadi barang jadi seperti Tas, Ikat
Pinggang, Dompet dan lain lain. Dikarenakan adanya kulit sisa eksport yang tidak
terpakai, untuk memanfaatkannya agar tidak terjadi limbah maka dibuatlah home
industry ini. Barang jadi ini dijual di toko dan sebagian lagi untuk diekspor. Home
industry dalam pembuatan tas, dompet, ikat pinggang dan lain-lain bernama Vielta.
Pada umumnya negara pelanggan kami untuk pembeli kulit hasil samakan
adalah Jepang, Amerika Serikat, Mexico, England, Brasil, Spanyol dan Italia.
Volume ekspor umumnya dari tahun ke tahun meningkat sehingga akan kami
tingkatkan baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
Sedangkan untuk pelanggan kami yang membeli Hand bag nya lebih dominan
orang orang korea yang menetap di Indonesia, ataupun mereka yang hanya berlibur
ke Indonesia.
Dalam menjalankan kegiatan ekspor ini perusahaan kami telah memiliki
berbagai sarana dan prasarana kerja seperti gudang, peralatan mesin-mesin samak,
alat-alat transportasi dan komunikasi serta peralatan kantor.
CV. Alona Jaya dalam tahun 2015 telah menyerap karyawan sebanyak 41
orang karyawan tetap dan 8 orang karyawan harian. Mereka rata-rata telah
mempunyai pengalaman kerja yang cukup baik dan profesional di bidangnya masing-
25
masing. Diharapkan untuk tahun 2016 perusahaan kami akan siap menghadapi
persaingan ekspor di pasaran, dengan demikian segala aktivitas yang dijalankan CV.
Alona Jaya akan berhasil dan efektif.
CV. Alona Jaya mempunyai jadwal kerja sebagai berikut :
Hari
Waktu
Istirahat
: 12.00 13.00
26
kebijaksanaan
manajemen
perusahaan
dan
seluruh kegiatan
Bagian Penyamakan
27
Bagian Kerajinan
Melaksanakan
pembuatan
produk
yang
dihasilkan
Bagian Umum
Bagian Keuangan
28
29
2. Bagian keuangan merekap semua data absensi karyawan setiap hari sebagai bukti
kehadiran karyawan setiap hari dan menyusun laporan absensi karyawan untuk
diberikan langsung kepada pimpinan dan disimpan di arsip.
3. Pimpinan perusahaan menerima laporan absensi karyawan setiap bulan yang telah
direkap oleh bagian keuangan sebagai data untuk mengukur prestasi kinerja
karyawan dalam perusahaan.
30
31
32
Alias
:-
Bentuk data
: Dokumen/Kartu
Sumber data
: Karyawan
Arus data
Rangkap
: 1 (satu)
Struktur data
Frekuensi
: Setiap bulan
Penjelasan
Alias
:-
Bentuk data
: Dokumen
Asal Data
: Kartu Absensi
Arus data
33
Nama Proses
Alias
: Jam kerja
Fungsi
Asal data
Struktur data
Alias
:-
Sumber data
Bentuk data
: Dokumen
Arus data
Penjelasan
Fungsi
Struktur data
34
Nama Dokumen
: Kartu Absen
Fungsi
Sumber
: Karyawan
Tujuan
: Keuangan
Frekuensi
Jumlah
: 1 kartu
Bentuk
: Lampiran A.1
35
Nama Dokumen
: Laporan
Fungsi
Sumber
: Absensi Karyawan
Tujuan
: Keuangan
Frekuensi
Jumlah
: 1 Set
Bentuk
: Lampiran A.2
pelaksanaannya,
tentunya
setiap
perusahaan
memiliki
36
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan yang telah disusun dalam
penulisan laporan KKP, maka dapat disimpulkan sebagai berikut ;
a. Sistem absensi karyawan di CV. Alona Jaya masih di tulis tangan (manual)
sehingga dibutuhkan ketelitian yang tinggi juga memakan waktu yang lama.
b. Karena kurangnya pengontrolan pada sistem absensi yang digunakan maka masih
banyak ditemukan kecurangan-kecurangan pada data absensi karyawan
(manipulasi data).
4.2 Saran
Pada dasarnya sistem absensi CV. Alona Jaya masih kurang efektif , maka
saran yang dapat digunakan untuk CV. Alona Jaya adalah sebagai berikut :
a. Apabila sistem komputerisasi diterapkan dalam sistem absensi karyawan ini akan
lebih mempermudah dalam membantu pekerjaan sehingga akan lebih cepat dan
akurat.
b. Agar sistem informasi absensi ini menetapkan inti pengaman untuk mengawasi
dan menjaga supaya tidak terjadi manipulasi data dalam pencatatan absen.
37
38
DAFTAR PUSTAKA
Adi
Informasi
dengan
Al-Bahra bin Ladjamudin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta :
Graha Ilmu.
Agus Mulyanto. 2009. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Pustaka Pelajar.
Yogyakarta
Azhar Susanto. 2007. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: T. Lingga Jaya
Azhar Susanto. 2008. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Gramedia
Jogiyanto, HM. 2005. Analisa dan Desain Sistem Informasi Terstruktur. Yogyakarta:
Andi.
Krismiaji, 2005. Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Kedua; Yogyakarta : Akademi
Manajemen. Perusahaan YKPN.
Moekijati, Prasojo. 2011. Sistem Infomasi, Yogyakarta : Andi Offset.
Mustakini, Jogiyanto Hartono. 2009. Sistem Informasi Teknologi. Yogyakarta: Andi
Offset.
Mulyanto A. 2009. Sistem Informasi, Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Taufiq R. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Konsep Dasar, Analisis dan Metode
Pengembangan. Yogyakarta : Graha Ilmu.
LAMPIRAN A.1
LAMPIRAN A.2
LAMPIRAN A.3