You are on page 1of 2

Gangguan pendegaran

Published : 23:46 Author : better hearing

Gangguan pendengaran tipe konduktif


1.
2.
3.
4.
5.
6.

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Gangguan pendengaran konduktif terjadi ketika hantaran suara melalui telinga luar
dan/telinga tengah mengalami gangguan yang diantaranya disebabkan oleh :
Adanya serumen/ kotoran telinga
Gendang telinga yang mengalami perforasi (bolong) akibat penggunaan
cotton bud atau benda lainnya
Infeksi telinga tengah yang menimbulkan ada cairan
Diperkirakan 10 % dari kasus gangguan pendengaran yang terjadi
merupakan gangguan pendengaran tipe Konduktif
Dimana biasanya dapat mengakibatkan penurunan pendengaran derajat
ringan sampai dengan sedang
Gangguan pendengaran tipe konduktif seringkali dapat ditangani secara
medis, bahkan banyak ditemukan pendengaran dapat kembali normal.
Pada kasus gangguan pendengaran tipe konduktif, volume suara yang
didengar berkurang. Gejala-gejala gangguan pendengaran tipe konduktif adalah
sebagai berikut :
Suka menaikan volume (diatas volume rata-rata orag dengan pendengaran normal) pada
saat menonton TV ataupun mendengarkan radio.
Meminta lawan bicara untuk mengulang percakapan.
Merasa mendengar lebih baik di salah satu telinga.
Sulit mendengar percakapan melalui telepon.
Menganggap orang lain berbicara tidak jelas atau bergumam.
Tidak jelas mendengar suara percakapan.
Sulit mendengar ditempat bising

Pada kasus gangguan pendengaran tipe konduktif, ketika volume suara dinaikkan
pada tingkat yang dibutuhkan, biasanya suara (percakapan) akan langsung
terdengar lebih jelas dan sekaligus dapat dipahami.
Jadi jika seseorang yang mengalami gangguan pendengaran tipe konduktif sedang
menonton TV kemudian ia menaikan volume TV tersebut maka pada umumnya
orang tersebut dapat mendengar secara jelas.
Ada beberapa gejala yang timbul pada gangguan pendengaran konduktif seperti
Merasakan sakit pada telinga, Keluar cairan dari telinga, Telinga merasa tersumbat
tergantung dari penyebabnya.
ada kasus gangguan pendengaran tipe sensori neural, volume suara yang didengar
juga berkurang dan hal tersebut menyebabkan bunyi maupun suara percakapan
tidak dapat ditangkap dengan jelas.
Orang yang mengalami gangguan pendengaran tipe sensori neural kadang-kadang
suka mengatakan bahwasanya mereka dapat mendengar orang berbicara tapi tidak
dapat memahami seluruh kata-kata yang didengar.
Syukurnya, saat ini banyak teknik penanganan gangguan pendengaran yang baru
dan lebih efektif dibanding sebelumnya, untuk membantu orang yang mengalami
gangguan pendengaran untuk mendengar lebih baik sehingga lebih produktif dalam
mengisi kehidupan.

Tinitus, dikenal sebagai bunyi mendenging yang berasal dari dalam telinga,
seringkali terkait dengan adanya gangguan pendengaran. Tinitus juga didefinisikan
sebagai bunyi denging ataupun bunyi bising lainnya yang terdengar dari dalam
telinga ataupun kepala pada saat tidak ada suara dari luar. Tinitus dianggap bukan
merupakan penyakit, namun sebuah gejala yang melatarbelakangi kondisi-kondisi
yang terjadi pada telinga, syaraf pendengaran ataupun pada lokasi lainnya. Tinitus
dapat dikategorikan ringan atau berat, jarang atau kronis. Penanganan suatu
gangguan pendengaran,apakah itu dengan tindakan medis ataupun dengan
pemakaian alat bantu dengar dapat mengurangi tinnitus. Saat ini Penanganan
tinnitus yang baru dan efektif juga telah tersedia. Oleh karena itu sebuah
pemeriksaan pendengaran yang menyeluruh adalah suatu langkah pertama yang
penting dilakukan untuk menilai tingkat permasalahan dan penanganan tinitus.

Gangguan Pendengaran Tipe Sensori Neural

1.
2.
3.

1.
2.
3.
4.
5.

Gangguan pendengaran yang timbul akibat adanya masalah pada telinga


bagian dalam disebut sebagai gangguan pendengaran tipe sensori neural / tuli
syaraf. Diperkirakan 90 % dari total kasus gangguan pendengaran yang terjadi
merupakan kasus sensori neural. Kasus ini paling sering terjadi akibat rusaknya selsel rambut bagian dalam. Dimana jika sel-sel rambut bagian dalam sudah rusak,
sejauh ini ia tidak dapat memperbaiki sendiri ataupun dengan penangan medis.
Penyebab yang sering ditemukan pada gangguan pendengaran tipe sensori neural :
Faktor genetik
Sering terpapar bising
Presbikusis (gangguan pendengaran yang terjadi karena menurunnya fungsi
telinga bagian dalam seiring bertambahnya usia)
Penyebab lainnya dapat berupa :
Konsumsi obat-obat yang berbahaya bagi telinga
Tumor yang terjadi pada syaraf pendengaran
Infeksi yang terjadi secara kongenital maupun dapatan seperti meningitis,
mumps, dan sebagainya.
Penyakit ginjal
Penyakit saluran pernafasan
Dan Pada sebagian besar kasus, penyebabnya masih belum diketahui atau
idiopatik. Gangguan pendengaran tipe sensorineural dapat menyebabkan
kehilangan pendengaran dengan derajat ringan sampai dengan profound Lebih dari
95 % kasus gangguan pendengaran sensori neural dapat dibantu dengan
menggunakan Alat Bantu Dengar dan Cochlear Implant

Gangguan Pendengaran Tipe Campur


Gelombang suara dapat menemui hambatan disepanjang jalur pendengaran. Ketika
gangguan pendengaran yang terjadi disebabkan adanya masalah pada
telinga bagian luar/tengah dan telinga bagian dalam sekaligus maka disebut
gangguan pendengaran tipe campur. Misalnya gangguan pendengaran tipe campur
dapat terjadi pada seseorang yang sel-sel rambut bagian dalamnya mengalami
kerusakan karena bertambahnya usia dan pada saat bersamaan orang tersebut juga
mengalami infeksi pada telinga tengah akibat dari infeksi saluran pernafasan bagian
atas.

You might also like