Professional Documents
Culture Documents
Family
(
Neisseriaceae
Branhamella
mencakup
catarrhalis
special
di
Neisseria
samping
spesies
dan
moraxella
Acinetobacter,
Kingella danMoraxella. Neisseria adalah coccus gram negative yang biasanya tampak
berpasangan. Neisseria gonorrhoea(gonokokus)
dan
secara
khas
ditemukan
bersama
atau
didalam
sel
polimorfonuklir.
terisolasi
di Thayer-Martin
positive
reaction)
and
lanjut
untuk
membedakan
spesies
mencakup
pengujian
only
akan
oxidize
danglukosa tes
(that
mengoksidasi
is,
(yaitu,
utilize)
di
the
memanfaatkan)
glukosa.
A. Neisseria gonorrhoeae
Neisseria gonorrhoeae, juga dikenal sebagai gonokokus(jamak),
atau gonokokus (tunggal),
adalah
0,6 m,
berpasangan
(kadang-kadang
breupa
single
coccus)
dan
akut,
atau
diluar
sel
pada
stadium
yang
lanjut. Neiserria
gonorrhoeae tidak bergerak dan tidak membentuk spora. Bakteri ini tidak
berkapsul, kecuali pada varians yang mukkoid terdapat kapsul yang dapat
dilihat dengan pewarnaan negative atau tes Quellung..
Pada pewarnaan Gram, bersifat Gram negative. Dapat diwarnai baik
dengan metilen blue + eosin. Hasil pewaranaan terbaik adalah dengan
pewarnaan
polikromasi,
misalnya
dengan
hanya
dua
yang
patogen. gonorrhoeaeadalah
agen
penyebab gonore (juga disebut "The Clap," yang berasal dari kata Perancis
"clapier," yang berarti "bordil") dan ditularkan melaluikontak seksual .
Pada media sederhana sukar tumbuh dan diperlukan medium yang
diperkaya. Bersifat aerob, suhu optimal yang dibutuhkan adalah 34-37C
dengann pH 7,2-7,6. Pertumbuhan terhenti pada suhu 30C atau 38,5C.
untuk pertumbuhannya juga memerlukan Co2 2-10%(sungkup lilin).
Koloni yang tumbuh pada agar coklat (CAP) yang diinkubasikan 48 jam,
berbentuk bulat, konveks, halus, berwarna putih keabuan dengan diameter
0.5-1
mm.
pada
inkubasi
lebih
lanjut
koloni
menjadi
besar,
kasar
indofenol
oksidase
sehingga
argentum nitrat (AgNo3) 1/4000 bakteri mati dalam 2 menit dan biakan pada
suhu kamar mati dalam 1-2 hari, sedangkan biakan pada 37C mati dalam
406 hari.
Gonococcus sangat peka terhadap sulfonamide dan penisilin, tetapi
galur yang panas cepat resisten terhadap sulfonamide. Gonococcus dapat
mengandung plasmid yang menurunkan sifat genetic dengan menghasilkan
beta-laktamase yang menyebabkan resisten terhadap penisilin.
4. Variabilitas.
Ada
macam
tipe
koloni
berdasarkan
perbedaan
pada
antigen
Bila
fraksi
glikolipid
disuntikkan
pada
kelinci
akan
memberikan titer presipitin yang tinggi, tetapi titer aglutinin rendah. Fraksi
nukleo
protein
dari Neiserria
gonorrhoeae idebntik
dengan Neiserria
menghasilkan metabolit
yang pada
dasarnya
dapat
Enzim katalase
Enzim endofenol oksidase
a) Toksin
Sel bakteri mengandung endotoksin yang mampu membunuh hewan
percobaan bila disuntikan dalam jumlah besar. Endotoksin ini mirip dengan
endotoksin meningococcus.
b) Bentuk klinis.
Masa inkubasi penyakit bervariasi antara 1-32 hari, biasanya sekitar 4
hari atau 2-8 hari.
Gejala pada laki-laki:
1. Urethritis anterior acuta.
Keluhan mula-mula terasa gatal dan panasa seperti terbakar dibagian
distal urethra. Kadang-kadang terdapat pula ereksi-erksi yang nyeri, demam
dan leukositas. Tetapi pada 10% penderita terjadi tanpa gejala sama sekali,
disebut urethtritis gonorrhoeica yang asimptomatik. Kemudian dari mulut
urethra, akan keluar secret yang mukopurlen berwarna kuning.
Neiserria gonorrhoeae tidak bisa menyerang epitel squamus bertatah
tetapi menyerang epitel stratifiedcollumnar. Penetrasi bakteri ke dinding
urethra laki-laki lewat ruang intraseluler dan mencapai jaringan bawah epitel
pada hari ke 3-4. Sel PMN, limfosit, sel plasma dan sel mast, segera muncul
ditempat
tersebut
serta Lacuna
terutama
didaerah
morgagni. Sejumlah
besar
dan
salurannya,
serum
yang
2. Urethritis posterior
Biasanya, terjadi 2 minggu sesudah urethritis akut. Keluhan yangtimbul
sama dengan urethritis anterior, hanya tempat yang sakit di bagian
proksimal
urethra.
Terdapat
keluhan-keluhan
miksi,
seperti
disuria,
disebut conjunctivitis
bisa
menimbulakan kebutaan.
(prokitis),
sendi
(arthritis),
mata
(gonoblenorrhoe),
darah
kesulitan
untuk
melakukan
control
terhadap
penyakit
g) Pencegahan
1) Profilaksis mekanis dengan kondom.
2) Pendidikan kesehatan (helath education).
3) Pencegahan dengan obat antimokroba tidak dianjurkan karena cenderung
meningkatkan resistensi bakteri.
4) Tindakan crede pada bayi baru lahir.
B. Neisseria menigitidis
Neisseria menigitidis (meningokokus) merupakan bakteri kokus gram
negatif yang secara alami hidup di dalam tubuh manusia.Meningokokus
hanya menginfeksi manusia dan tidak pernah diisolasi dari hewan karena
bakteri tidak bisa mendapatkan zat besi dari sumber lain selain manusia
( transferin dan laktoferin ). Meningokokus bisa menyebabkan infeksi pada
selaput yang menyelimuti otak dan sumsum tulang belakang (meningitis),
infeksi darah dan infeksi berat lainnya pada dewasa dan anak-anak.
Neisseria gonorhoeae, juga merupakan kokus gram negatif alamipada
manusia, yang menyebabkan gonore, suatu penyakit menular seksual yang
bisa mengenai uretra, vagina dan anus dan bisa menjalar ke sendi. Banyak
spesies Neisseria yang secara normal hidup di tenggorokan dan mulut,
vagina dan usus, tetapi mereka jarangmenyebabkan infeksi.
Neisseria menigitidis
1. MORFOLOGI
Berbentuk diplococcus dan masing masing coccus memiliki diameter
0,8 ,tidak bergerak, tidak berspora dan gram (-). Bentuk coccusnya
menyerupai biji kopi. Pada koloni yang sudah tua atau yang sudah kontak
dengan antibiotika, kuman menggelembung.
2. Penyebarannya
pada daerah daerah yang penduduknya padat penyakit yang
disebabkan neisseria intra cellularis dapat terjadi secara epidemis. Penyakit
dapat tersebar melalui cairan hidung atau mulut.
3. Patogenitas
infeksi oleh neisseria intracellularis pada umumnya adalah anak anak.
Penyakit yang ditimbulkan berupa peradangan lokal yang selanjutnya kuman
menyebar ke kelenjar getah bening lalu kesirkulasi darah untuk menuju ke
meningen. Melalui proses perkontinutatum dari proses peradangan yang
dekat dengan otak, misalnya : otitis media, mastoiditis, dan sinusitis.
4. Sifat Biakan
Neisseria intaselullaris tumbuh baik di media yang mengandung serum
atau darah dan suhu untuk tumbuh diantara 25 -43 c. suhu optimum :37 c,
dan pH 7,4 7,6. pada serum agar koloni transparan, kecil lebih besar dari
diplococcus pneumonia, bulat tepinya meninggi dan berwarna putih abu-abu.
Permukaan seperti berembun koloni cepat mengadakan otolisis. pada media
cair tumbuh dekat permukaan dan menyebabkan kekeruhan seperti embun
dan membentuk endapan pada dasar tabung dan membutuhkan O2 untuk
pertumbuhan maksimal.
5. Diagnosis
body
Sebuah CSFspesimen
dikirim
ke
cairan
tubuh
laboratorium
yang
steril.
segera
untuk
cokelatpiring.
membedakan
spesies
Pengujian
lebih
mencakup
reaksi
positif)
lanjut
untuk
pengujian
yang
relevan
glukosa
dan
6. Pengobatan
Infeksi meningitidis harus dirawat di rumah sakit segera untuk
pengobatan
dengan
antibiotik.
generasi
ketiga
sefalosporin
ke
ED!. Sementara
pengobatan
antibiotik
dapat
55
tahun.
telah
Sebuah
tersedia
vaksin
sejak
polisakarida
1970-an
dan
meningokokus
adalah
vaksin
menerima
vaksin
meningokokus
tersedia
dariPusat