Professional Documents
Culture Documents
Saran dari sejawat: mending bawa uang euro dari indo, kalo ngambil ATM chargenya
lumayan kartu yang bisa dipakai adalah karut ATM yang ada lambing VISA,
Electronic VISA, LINK, MAstercard dsb.
Nah ini kita perlu foto kopi saldo, 3 bulan terakhir, fotokopi tabungan maksudnya, kata
sejawat kalo bisa kita mulai ngisi tu saldo kita, tapi BERTAHAP jangan mendadak sak
gepok, soalnya bakal dilihat bagaimana duit itu didapat.
CATATAN :
-
Kalao taun lalu qt pkai visa for tourist Fathah, hhe. Yup beda dengan kalau buatnya di
kedutaan belanda dapat visana hingga 30 hari, kemarin temenq dr udayana yg iscoms
cpet dpetna n lama masa berlakuna mski sama2 schengen visa. Bisa kok jadi hitunganna
memang 1 hari sbelum kbrngkatan + jumlah hari di sana + 1 hari kepulangan kemarin sih
gitu.
Tapi karena dapat surat undangan lain dari teman bisnis teman papanya temenq jdna bisa
nambah hari hhe
Formna kyk invitation letter biasa kok cuman kap suratna asal dari perusahaan
1 orang 1 tempat homestay, taun laluq tinggal sama panitiana yg skrg msh jd financing
klo gg slah. Nmana antonia dagorova, ad psti d committe skrg hhe
Taun lalu cmn ad 10 tmpat homestay n memang trbatas, dr indonesia cuman kami
berempat saja yg dapat sisana di hotel
oh iya kak, mengenai tour nya itu kapan ya kok kaga tertulis di jadwal, apa itu maksudnya
social program? dulu ikut tur nya kak? thanks
Yuda Prabawa
Yup msuk social programme dia fathah, kk iqt kok k postdam wktu itu hhe
Btw dr undip ad brp lolos k berlinna n bkal brngkat fathah? Dr udayana ad 2 org sh yg
akan brngkat adik kelas kk
nmana Tjok Istri Pramitasuri dan Ayu Widiasari, bisa search d fb hhe
Ktana klo pnya line id mw d buatin group ntuk anak indonesia yg akan brngkat k
berlinnya
ada 4 mas, namun kemarin mengajukan sponsor fakultas sedang tidak ada dana,,,,hummm
kira kira total habis berapa ya mas? trims (misal mau bayar sendiri)
Yuda Prabawa
Kk gg tw yah klo cmn k jerman brp, soalna kk lngsung k 3 negara n totalna krg lbh 27 jt,
hbs bnyakan d psawatna sh fathah
selamat malam mbak amalia, mohon maaf mengganggu, saya fahah, mahasiswa mau iku
ESC, kemarin abstrak sudah diterima ingin berkonsultasi perihal keberangkatan dan
intrik sat disana mba, heheh jadi ini sedang proses mempersiapkan berkas utuk visa
mba,mohon pencerahan hal hal penting yang dulu mba pernah temui saat membuat visa
jerman? gak sampai bulan bulanan kan mba? asuransi perjalanan nya dulu apa mba
amalia? terus mengenai bukti keuangan apa yang mba amalia pakai? Terimakasih
Beladenta Amalia
Hay fathah! Panggil aja saya Bela :") so far saya belom ke kedutaan. Jd belom ngurus
visanya. Rencana ksana 14 agustus besok. Setau saya bikonnya cuma 3 hari kerja kok.
Saya rencana asuransi perjalanannya ACE itu lebih murah dibandingkan AXA. Bukti
keuangan bisa pakai rekening orang tua, asal disertai surat pernyataan dari orang tua kalo
mreka mau membiayai. Bisa dilihat contohnya di google image banyak kok.
Kalo mau pake buku tabungan sendiri juga bisa. Minta bank nya, bisa bank apa pun setau
saya, yg rekeningnya aktif dan isinya lumayan banyak. untuk buat surat referensi buat
visa schengen. Mreka rata2 udah paham kok
Makasi infonya Bela, km Udah bikin appointment tgl 14 dong bela? Isi tabungan minimal
brapa bela? Oh iya, km ngrus schengen nya di kdutaan jerman apa ngara lain? Info dr yg
sblmnya, klo jerman d pt visanya jumlah harinya sesuai yg trtra pada tanggal undangan +
1 hari sebelum, n 1 hari sesudahnya, bgaimana?
NARASUMBER LAIN
Untuk aplikasi Visa Schengen, berikut tips yang dapat saya bagikan:
Belilah tiket pesawat pulang pergi terlebih dahulu. Tiket pesawat saya beli terlebih
dahulu, toh nanti masih bisa dibatalkan jika dibeli jauh-jauh hari sebelumnya. Apalagi
jika dibeli jauh-jauh hari dapat potongan harga yang lumayan. Kata orang sih bisa dengan
booking pesawat saja, tapi didalam formulir aplikasi visa ada bagian yang menanyakan
apakah sudah ada tiket pesawat PP yang sudah dibeli dan setelah diskusi saya dengan
beberapa pelamar Visa yang saya temui, jika sudah ada tiket pesawat PP yang sudah
dibeli, maka peluang aplikasi Visa Schengen akan lebih besar untuk disetujui.
Isilah formulir aplikasi Visa selengkap-lengkapnya. Jika ada pertanyaan yang tidak
relevan, dicoret saja atau diisi N/A. Jangan ada bagian yang dikosongkan atau
menampilkan lampiran terpisah karena nanti akan dikomentari oleh petugas checker di
Kedutaan dan disarankan untuk kembali lagi. Ini terjadi pada saya. Dalam formulir Visa,
ada bagian alamat sewaktu di Jerman. Karena saya akan menginap di beberapa kota di
Jerman, saya membuat lampiran tersendiri dan me-refer ke lampiran tersebut karena
banyak dan males nulis kecil-kecil di formulir aplikasi. Hasilnya lamaran saya dicoret
dan disuruh kembali lagi. Karena saya melamar Visa melalui Kedutaan Jerman, alamat
yang harus dituliskan adalah alamat di Jerman saja.
Fotokopi rekening giro/tabungan. Seingat saya ada hitung-hitungan minimalnya..tapi dah
agak lupa. Kalo saya tidak salah, di rekening anda harus ada minimal EUR 75 X masa
tinggal anda di negara Schengen (coba cek lagi deh). Jika sebelumnya saldo anda
biasanya cukup kecil, jangan mendadak mentransfer uang masuk untuk kepentingan
aplikasi Visa karena mereka akan menyadarinya. Karena itu, rencanakanlah perjalanan
anda jauh hari sebelumnya.
Surat keterangan pekerjaan. Ini penting sekali. Jangan dianggap remeh. Surat tersebut
pada intinya harus mengkonfirmasi status anda sebagai karyawan, masa cuti anda, dan
menyatakan bahwa anda akan kembali lagi bekerja di tempat kerja anda sekarang setelah
masa kunjungan anda berakhir.
Bukti reservasi hotel. Ini juga jadi salah satu alasan kenapa saya harus kembali lagi
memperbaiki lamaran Visa saya. Saya mereservasi hotel melalui Booking.com dan pihak
Kedutaan Jerman tidak menerimanya. Jadi setelah saya melakukan reservasi melalui
Booking.com, saya mengontak langsung hotel di Jerman untuk memberikan surat
konfirmasi reservasi dan akhirnya beres juga. Satu hal lagi, saya suka mendengar bahwa
banyak orang yang memanfaatkan online booking hanya sekadar mendapatkan bukti
booking dan kemudian setelah mendapatkan visa, malah di cancel. Saya menganggap ini
adalah praktek yang kurang baik karena bisa jadi preseden buruk bagi warga Indonesia
yang berniat melamar visa Schengen seterusnya dan mungkin akhirnya jadi seperti
Kedutaan Jerman yang tidak menerima bukti booking online. Saran saya, sebaiknya
rencanakan perjalanan dengan sebaik-baiknya terlebih dahulu.
Asuransi perjalanan dengan minimal pertanggungan EUR 30k dan sebaiknya pilih
asuransi asing. Saya sendiri memilih Chartis Insurance. Zurich Insurance juga punya
paket yang menarik. Kalo Allianz, menurut saya kelewat mahal.
Pas foto harus bener ukurannya dan berlatar belakang putih.
Pelamar Visa Schengen harus datang sendiri, tidak dapat diwakilkan.
Antrian untuk aplikasi Visa sangatlah panjang. Bagian Visa Kedutaan Jerman sendiri buka pukul
7.30. Ketika saya datang sekitar jam 6.30, saya dapat antrian nomor 18, jadi kebayang kan
seperti gimana. Pintu antriannya adalah yang menghadap ke Grand Indonesia dan tidak ada
tempat berteduh, jadi kalo lagi panas atau hujan, bener-bener menderita deh. Tempat
menunggu/pengecekan aplikasi juga seadanya, hanya berupa bedeng pake kipas angin, bangku
kecil, dan aqua galon. Oia, HP dan peralatan elektronik harus disimpan oleh petugas satpam, jadi
pastikan anda membawa bahan bacaan karena proses pengecekan aplikasi itu lamaa sekaligak
mungkin diisi dengan maen facebook atau bbm atau yang lainnya.
Setelah aplikasi anda diperiksa dan sudah lengkap, checker akan menyarankan untuk ke lantai
atas dan memasukkan aplikasi anda. Di lantai atas ini anda juga harus menunggu cukup lama,
karena petugas sedikit mewancarai pelamar dan sedikit mengecek lamaran. Pertanyaannya gak
sulit, seperti mau ngapain di Jerman, apa ada sodara atau tidak, ke kota mana aja, etc. Setelah
wawancara, anda harus membayar biaya aplikasi sebesar EUR 60 (dibayarkan dalam Rupiah,
sebesar IDR 690k) dan mendapatkan nomor bukti untuk pengambilan paspor/visa. Total waktu?
Hm..saya sampai disana pukul 6.30 dan keluar sekitar pukul 8.45lama banget kan.
Paspor/Visa dapat diambil tepat dalam 10 hari kerja. Katanya sih, Kedutaan Jerman itu yang
paling disiplin soal ketepatan waktu pemrosesan. Jam buka loket pengambilan adalah jam 1, dan
tempatnya sama dengan tempat lamaran. Jadi karena tempatnya tidak ada tempat berteduh dan
waktunya siang bolong juga, jadi persiapkanlah diri dengan topi/payung atau mungkin kaca mata
hitam & sunblock :)
Pengambilan Visa dapat diwakilkan dan prosesnya juga cepat sehingga antriannya jadi cepat.
Saya datang sekitar pukul 12.30 dan masih dapat antrian nomor 15. Sekitar jam 1 lewat saya
sudah mengantongi Visa saya. Bagi yang Visanya ditolak akan diberikan surat keterangan
mengapa Visa-nya ditolak.
Maslaah mbayar iki aku wes nduwe kenalan jasa untuk mbayar iki