You are on page 1of 34

SELAMAT DATANG

PESERTA
WORKSHOP
KAWASAN TANPA
ROKOK PROVINSI
LAMPUNG TAHUN
2013

MASALAH PTM DAN


KEBIJAKAN
PENGENDALIANNYA
DI INDONESIA

Bahan: Dari berbagai sumber

Trend Kematian di
Indonesia 1995-2007

PENYEBAB KEMATIAN UNTUK SEMUA UMUR


di INDONESIA, 2007
PENYEBAB KEMATIAN

Stroke
TB
Hipertensi
Cedera
Perinatal/Ibu
DM
Tumor/Kanker
liver
Penyakit Jantung Iskemik
Lower tract resp. disease
Penyakit Jantung

Source BHR, 2007

15,4
7,5
6,8
6,5
6,0
5,7
5,7
5,1
5,1
5,1
4,6

NCD : 59,5%; CD : 28,1%

PREVALENSI PTM DI INDONESIA


NCDs Cases

Hipertensi
Stroke
Penyakit Jantung
Radang sendi
Asma
DM
DM (populasi perkotaan)
Tumor/Kanker
Kecelakaan Lalu Lintas

31,7
0.83
7.2
30.3
3.5
1.1
5.7
4.3
25,9

PTM....KEMATIAN YG DPT
DICEGAH

Gambaran Pasien Hipertensi di


Indonesia

KEBIJAKAN PPTM
FASE I --- Pengembangan Sistem
(2006 2009)
FASE II -- Penguatan Sistem
(2010 2014)
FASE III -- Pemantapan
(2015 2019)

Terselenggaranya pengendalian FR
utk menurunkan angka kesakitan,
kematian & kecacatan disebabkan
PTM

Pengelola program PPTM


( pusat, UPT, daerah)
LP & LS terkait
Organisasi profesi & LM terkait
Masyarakat & kelompok berisiko
Penderita PTM

STRATEGI PENGENDALIAN PTM DI


INDONESIA

Penyakit Tidak Menular Utama

Faktor Risiko dan Fase Akhir

Risiko Melekat
Umur, Sex
Keturunan dll

TIDAK MEMBERIKAN GEJALA

Fase Akhir
Risiko Perilaku

Tembakau
Diet
Alkohol
Aktifitas Fisik
Stress

Risiko Lingkungan
Globalisasi, Sosio-ekonomi
Budaya, Modernisasi, Polusi dll

PJK -PD
Strok
Diabetes
Ginjal Kronik
Kanker
PPOK

KENAPA FAKTOR RISIKO ?


Faktor risiko bisa dikendalikan. Karena itu
perlu dideteksi dan diintervensi secara dini
agar tidak berlanjut menjadi fase akhir
terjadinya PJK, Stroke, DM, Ginjal kronik,
Kanker, PPOK yang akan memberikan
beban biaya kesehatan sangat mahal.
Untuk itu pengendalian PTM lebih
difokuskan pada faktor risiko perilaku dan
penyakit antara. Namun fase akhir tetap
menjadi perhatian penanggulangan.

Risk
Factors

Accumulated risks of NCD

Life course

STRATEGI Pengendalian
Pengendalian PTM
PTM
STRATEGI

Hipertensi
Hiperkolesterol
BIOLOGI

Secondary and
Primary
Prevention

Obesitas
Hiperglikemi

Strengthening
Community
Skills
Strengthening
Health Workers
Skills
Reorienting
Health Services

PTM
Monitoring-Evaluasi

Surveilans

Promosi Kesehatan

INFORMASI

Upaya Yankes

ADVOKASI KEBIJAKAN PPTM

GAYA
HIDUP

Merokok
Diet
AktifitasFisik
Stres

Posbindu
PTM

JEJARING KERJA PPTM

SURVEILANS & REGRISTRI

LINGKUNGAN

Geografis
Ling.Kerja
Perumahan
Sekolah

Organization
And
Community
Development

Enabling Strong
Community
Action
Enhancing
Social
Environment

KOORDINASI DAN SINKRONISASI PROGRAM

STRUKTUR
SOSIAL

Status Sosial
Umur
Gender

DIFOKUSKAN PADA
FAKTOR RISIKO
SECARA
TERINTEGRASI

PENGENDALIAN PTM
PELAYANAN KESEHATAN PTM SATU CONTINUUM
Populasi Sehat

Populasi Berisiko
PTM

Populasi Sakit PTM

PenatalaksanaanPencegahan
Penatalaksanaan Kasus PTM :
Komplikasi dan
Kasus Faktor
- UGD
Rehabilitasi:
Risiko PTM yg
- Diagnosis
-Rehabilitasi Medik
Adekuat:
- Rawat jalan
-Home Care
-Hipertensi
- Rawat Inap
-Monitoring dan
-Dislipidemia
- Tindakan Medik Pengendalian FR
-Hiperglikemi
(Operasi, amputasi,-Perawatan Kaki DM
-Merokok
-Diet PTM
dialisis dll)
-Obesitas
-Rujukan
-Senam PTM
- Lesi pra-kankerdll
-Rujukan

Lingkungan
Kondusif
KTR, Sarana OR dll
Gaya Hidup
Sehat:
- Tidak Merokok
- Cukup Aktivitas
Fisik
- Diit yg Sehat
-Pakai helm, seat
Rujukan
belt
PUSKESMAS
POSBINDU PTM
Deteksi dan Tinjut SENTINEL
Masyarakat
dini /Konseling FR
DOKTER KELUARGA
Rujukan
Surveilans FR-PTM di Masyarakat- SP2TP

RUMAH SAKIT

PUSKESMAS SENTINEL
Dokter Keluarga
Masyarakat

Surveilans/Regristri PTM -SIRS

Pendekatan Kes.
Masyarakat

Implementasi :
Bagaimana
Intervensi: Mengerjakannya ?

Kegiatan Apa ?

Posbindu

Apa
Pencegahan
penyebabnya? &

Surveillance:
Apa yg menjadi
masalah

Peningkata
n FR

Deteksi Dini

Banyak
penderita
PTM

Masalah

Tindaka

POSBINDU PTM
Klinik
swasta

Puskesmas

Dokter
Keluarga

DESA SIAGA
Posbindu
PTM
Pemda

Masyarakat
PROMKES
BUK
P2M/SURVEILANS
DINAS KESEHATAN

Profresi

Monitoring :
Obesitas
Hipertensi
Hiperglikemi
Hiperkolesterol
Pem.Klinis
Payudara
Faktor lain
Aktifitas bersama :
KIE
Aktifitas Fisik
Sarasehan

Konseling :
Diet,
Stop merokok
Stress
Self Care

MEJA 1 : PENDAFTARAN

MEJA 2: WAWANCARA

MEJA 3 :PEMERIKSAAN

MEJA 4: PENYULUHAN

MEJA 5: PENCATATAN

Tantangan Pengendalian PTM


di Indonesia

DETEKSI DAN TINDAK LANJUT DINI PTM


Rencana Kegiatan dan Mitra Penguatan

No Kegiatan
1

3
4
5
6

Sasaran

Penyusunan juknis
kegiatan Posbindu PTM.

- Masyarakat
- Usia
Sekolah
Kegiatan Posbindu PTM
- Masyarakat
terintegrasi dengan
berisiko
oPerempua
aktifitas rutin kelompok
masy
n usia 3050 tahun
Deteksi dini PTM (IVA,
(IVA dan
CBE, DM, hipertensi, PJK)
CBE)
aktif di Fasyankes dasar
oMasyarak
sentinel /Poned
at
Deteksi PTM Khusus
pegunung
(Tiroid, Osteoporosis, SLE,
Thalasemia)
an (tyroid)
Deteksi dini FR
pengemudi

oPengemu
di

Mitra

Penguatan

- Kemendag - Penguatan
ri,
kegPosbindu
- Ditjen
- Penyusunan
BUK,
buku saku
- LSM (YKI,
kegiatan
YJI,dll)
Posbindu
- Profesi
- Program IVA
(IDI, IBI,
dan CBE
HOGI,
integrasi
PDPI, dll)
dengan
- BPPSDM
program lain
(KIA, HIV
AIDS, KB)
- Regulasi
RUNK
- Dit Matra
Polri,
- Regulasi

DETEKSI DAN TINDAK LANJUT DINI PTM


Rencana Kegiatan dan Indikator

N
o

Kegiatan

Indikator
Input

1
2

Penyusunan juknis
kegiatan Posbindu
PTM.
Kegiatan Posbindu
PTM yang
terintegrasi dengan
aktifitas rutin
kelompok
masyarakat

Deteksi Dini PTM


(IVA, CBE,DM,
Hipertensi, PJK,
PPOK) aktif di

Proses

Output

NSPK :
Pedomanjuknis kegiatan
Posbindu PTM
Tenaga terlatih
deteksi dini FR
PTM
Posbindu PTM
Kit

Terlaksananya
Kegiatan
Deteksi Dini
FR PTM dalam
kegiatan
Posbindu

Peningkatan

Pedoman
Pengendalian
PTM Fasyankes
Pelatihan

terlaksananya
deteksi/
penemuan
kasus PTM di

Peningkata
n
penemuan
dini kasus

pengendalia
n FR PTM di
masyarakat

DETEKSI DAN TINDAK LANJUT DINI PTM


Rencana Kegiatan dan Indikator
No

Kegiatan

Deteksi PTM Khusus


(Penyakit Tiroid,
Osteoporosis, SLE,
Thalasemia)

Deteksi Dini khusus


FR pengemudi

Deteksi Dini KDRT

Indikator
Input

Proses

NSPK :
Pedoman
pengendalian
Tiroid,
Osteoporosis,
SLE,
Thalasemia

Terlaksana
nya
kegiatan
deteksi dini
dan
hipotiroid

Pelatihan
Nakes dan
Kader
Juknis
Pemeriksaan
Kesehatan
Bagi

Output

Terdeteksinya
kasus
hipotiroid ,
osteoporosis,
SLE,
Thalasemia)
dan FR
pengemudi
dan tindak
Pemeriksaa kekerasan dlm
n
RT & masy
Pengemudi Menurunnya
kejadian KLL
Terlaksana
nya DD

Peningkatan

TATALAKSANA PASIEN PTM


(Kuratif-Rehabilitatif)
No
1

2
3
4

Kegiatan

Sasaran

Penyusunan NSPK Respon - Pasien


Cepat kegawatdaruratan:
PTM
a.Respon cepat
- Masy.be
kegawatdaruratan PTM
risiko
oleh petugas kesehatan
- Survivor
b.Respon cepat
kegawatdaruratan PTM
oleh Masyarakat
Pengobatan PTM di
fasilitas pelayanan Dasar
Pengobatan PTM di
fasilitas pelayanan
rujukan (RS)
Rehabilitasi PTM berbasis
Masyarakat

Mitra
- BUK
Dasar
dan
Rujuka
n
- Binfar
- Keper
awata
n
- Ruma
h
Sakit
- Aliansi
PTM
- Swast
a

Penguatan
- Pengembangan sistem
Respon Cepat
Kegawatdaruratan PTM
- Pembuatan Pedoman
Tatalaksana PTM di
Fasyankes
- Daftar obat PTM
- Regulasi tentang lama
pemberian obat PTM 1
bulan di fasyankes
dasar
- Penyusunan pedoman
paliatif dan rehabilitatif
PTM (kanker, stroke)
- Pengutan peran mitra
dalam pemberian

TATALAKSANA PASIEN PTM


(Kuratif-Rehabilitatif)
N
o
1

Kegiatan

Penyusunan NSPK
Respon Cepat
kegawatdaruratan
PTM:
a.Respon cepat
kegawatdaruratan
PTM oleh petugas
kesehatan
b.Respon cepat
kegawatdaruratan
PTM oleh
Masyarakat

Indikator
Input

Proses

Output

a. SOP / Juknis
Kegawatdaruratan
PTM bagi petugas
kesehatan
b.SOP / Juknis
Kegawatdaruratan
PTM bagi masy
c. Masyarakat
terlatih
d.Nakes terlatih
e. Sarana dan
Prasarana
penunjang
f. Sistem

Terlaksanany
a
penanganan
kegawatdaru
ratan PTM di
masya rakat,
tempat kerja
& TTU

Tertanganinya
Kasus
Kegawatdarur
atan untuk
menurunkan
kejadian
kecacatan
dan kematian
akibat PTM

TATALAKSANA PASIEN PTM


(Kuratif-Rehabilitatif)
Rencana Kegiatan dan Indikator

N
o

Kegiatan

Indikator
Input

Proses

Output

Pengobatan PTM
di fasilitas
pelayanan
Dasar
(puskesmas,
praktek swasta
dan dokter
keluarga)

Pedoman Tatalaksana
Juknis Tatalaksana
Penyedian obat-obatan
PTM
Regulasi tentang lama
pemberian obat PTM 1
bulan
Sistem rujukan (termasuk
rujukan balik)

Penatalaksanaa
n PTM yang
optimal
(termasuk
pelayanan
paliatif )
Terlaksananya
sistem rujukan

Menurunnya
kejadian
komplikasi/kec
acatan dan
kematian
akibat PTM

Pengobatan PTM
di fasilitas
pelayanan

Pedoman Tatalaksana
Juknis Tatalaksana
Penyedian obat-obatan

Terlaksananya
tata laksana
kasus PTM

Menurunnya
kejadian
komplikasi/kec

TATALAKSANA PASIEN PTM


(Kuratif-Rehabilitatif)
N
o

Kegiatan

Rencana Kegiatan dan Indikator


Indikator

Input
4

Rehabilitasi
berbasis
Masyarakat
(pasca
strok, pasca
cedera/
kecelakaan,
DM dengan
Kaki
Diabetes,
Kanker)

Proses

Output

1. Pedoman
1.Terlaksana 1.Tersedianya akses
Rehabilitasi
nya
yankes bagi
bersumberdaya
rehabilitasi
penyandang cacat,
masy
bagi
survivor dan
penyandan
diabetesi di
Penyandang
Cacat,
g cacat,
masyarakat
survivor
2.Tersedianya
survivor, dan
dan
fasilitas khusus
diabetesi
2. Juknis Perawatan
diabetesi di
penyandang cacat
kasus PTM melalui
masyarakat
di tempat umum
kunjungan rumah
3.Menurunnya
(homecare)
kejadian kecacatan
3. Tenaga terlatih
2. Perawatan
dan kematian
dalam rehabilitasi
kasus PTM
akibat PTM

SEMOGA BERMANFAAT

You might also like