Professional Documents
Culture Documents
Tujuan
1. Menjelaskan prinsip dasar AAS
2. Menjelaskan Aplikasi dan syarat
syarat sampel yang dapat dianalisa
dengan AAS
3. Menjelaskan bagan alat AAS
4. Menjelaskan cara analisis sampel
dengan AAS
SPEKTROSK
OPI
SPEK.
MOLEKULER
Spesi
molekuler
SPEK.
ATOMIK
Spesi
atomik
Spektroskopi Molekuler
Spektroskopi Atomik
Spesi: molekul
Spesi: atom
Metode: Spektroskopi Metode: flame AAS,
UV/visible dan
flame AFS, flame AES,
Spektroskopi inframerah. elektrotermal AAS,
elektrotermal AFS, dll.
Suhu rendah
Suhu tinggi karena
Fase padat, gas, cair
diperlukan untuk
proses atomasi
(pelepasan ikatan
kimia)
Fase gas
Spektroskopi atom
Sp
e
se ktr
r o
at ap sko
om an pi
i
s
en
r
o
flu
o
tr f
k
e
sp
Spektroskopi
emisi atom
AAS
INSTRUMENTASI
BAGAN ALAT
Tabung kaca
tertutup yg terdiri
dari katoda dan
anoda
Tungsten Anode
Glass shield
Ne or Ar
Atomization
Flame
Electrothermal
Graphite furnace
Plasma
Hydride
As, Sb, Sn, Se, Bi, and Pb
Cold-vapor
Hg (ambient temperature vapor pressure)
FLAME ATOMIZATION
Burner head : tetesan tetesan
larutan cuplikan yg sangat halus
masuk melalui burner head dan
terjadi penguapan pelarut (air) dan
terjadi butir butir halus padat dari
zat
Primary combustion zone : terjadi
penguapan pelarut lebih lanjut dan
penguapan cuplikan menjadi atom2
dan terjadi proses penyerapan sinar
oleh atom2 zat yg dianalisa
Interzonal region : dalam daerah ini
unsur bereaksi dengan oksigen
menjadi oksida2
Secondary combustion zone :
Oksida oksida logam memasuki
lapisan luar dan keluar melalui nyala
FLAME
ATOMIZATION
FLAME ATOMIZATION
Suhu yang dicapai oleh nyala tergantung pada
gas gas yang digunakan
Gas
Bahan
bakar
Gas
Pengoksid
asi
Temperatur
(C)
Kegunaan
Propana
Udara
1800
Asetilena
Udara
2300
Asetilena
N2 O
3000
Step
Time
Drying
~ 60 s
Ashing
~ 60 s
Atomization
Temperature
50 - 150C
150 - 600C
2000 - 3000C
AAS Flame
AAS Electrothermal
Al
30
0.005
As
100
0.02
Ca
0.02
Cd
0.0001
Cr
0.01
Cu
0.002
Fe
0.005
Hg
500
0.1
Mg
0.1
0.00002
Mn
0.0002
Mo
30
0.005
Na
0.0002
Ni
0.02
Pb
10
0.002
Sn
20
0.1
20
0.1
0.00005
Zn
Accuracy:
Relative error of flame AA
is ~12%
Can be lowered with
special precautions
Electrothermal atomization
has 510 times higher
error than flame AA
INSTRUMENTASI
Monokromator
Spektrum emisi dari lampu katoda berongga, selain dari garis emisi untuk analit
juga mengandung garis emisi dari pengotor yang ada pada logam katoda dan gas
pengisi. Oleh karena itu, dibutuhkan monokromator untuk mengeliminasi sinar
yang tidak diharapkan dan meneruskan hanya sinar yang dibutuhkan untuk
analisis.
INSTRUMENTASI
Pemilihan panjang gelombang bergantung pada:
- Unsur yang dianalisis
- Sensitivitas
- Limit deteksi
INSTRUMENTASI
INSTRUMENTASI