Professional Documents
Culture Documents
PEMBAHASAN
Alkaloid adalah golongan senyawa basa bernitrogen yang kebanyakan
heterosilik dan sering terdapat pada berbagai tumbuhan. Pada praktikum
Kimia Farmasi Analitik 1 tanggal 30 Oktober 2015 bertujuan menganalisis
dan mengidentifikasi sampel yang mengandung senyawa golongan alkaloid,
tersedia 9 sampel yaitu kafein, antalgin, efedrin HCl, isoniazid (INH),
parasetamol, reservin, aminophylin, papaperin HCl, dan teophylin.
Praktikan mendapatkan 2 sampel yaitu nomor 46 dan 103. Hal yang
pertama dilakukan adalah uji pendahuluan meliputi uji organoleptik, hasilnya
didapatkan bahwa sampel 46 berbentuk serbuk halus putih, tidak berbau,
tidak merasa dan tidak larut dalam air, sedangkan sampel 103 berbentuk
serbuk hablur seperti jarum berwarna putih, tidak berbau, tidak berasa dan
tidak larut dalam air.
Selanjutnya dilakukan uji kualitatif kedua sampel secara terpisah,
direaksikan dengan reagen dan dibandingkan hasilnya dengan literatur.
Pada sampel nomor 46, pertama direaksikan dengan reagen roux namun
hasilnya negatif karena tidak terjadi reaksi antara keduanya. Menurut literatur
hasil positif untuk teophylin dan isoniazid, sehingga dapat disimpulkan
sampel 46 adalah kafein, antalgin, efedrin HCl, parasetamol, reservin,
aminophylin atau papaperin HCl.
Sampel + Roux
Kedua, sampel direaksikan dengan p-DAB HCl namun hasilnya juga
negatif karena tidak terjadi reaksi antara keduanya. Menurut literatur hasil
positif untuk aminophylin dan antalgin, sehingga dapat disimpulkan sampel
46 adalah kafein, efedrin HCl, parasetamol, reservin atau papaperin HCl.
Sampel + p-DAB HCl
Ketiga, sampel direaksikan dengan FeCl3 hasilnya warna kuning.
Menurut literatur hasil tersebut positif untuk efedrin HCl.
Sampel + FeCl3
Kuning
Timbulnya warna kuning tersebut disebabkan tidak terjadi reduksi FeCl 3 oleh
sampel, sehingga warna kuning dari FeCl3 tidak berubah.
Keempat, sampel direaksikan dengan CuSO4 dan NaOH hasilnya ungu.
Menurut literatur hasil positif untuk efedrin HCl.
Sampel + CuSO4 + NaOH
Ungu
Timbulnya warna ungu disebabkan karena terjadi reduksi CuSO4 oleh sampel,
sehingga warna berubah menjadi ungu.