You are on page 1of 27

PENETAPAN KADAR STEVIOL GLIKOSIDA

DARI EKSTRAK, FRAKSI DAN BEBERAPA


PRODUK DI PASARAN MENGGUNAKAN
KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI
(KCKT)
Oleh
Rizka Fauzia Fajri
21121240

SEKOLAH TINGGI FARMASI BANDUNG


PROGRAM STUDI STRATA 1 FARMASI
2016

Pendahuluan
Peningkat
an
produksi
pangan

Pemanis
alami
Daun
stevia
(Stevia
rebaudia
na
Bertoni)

Pemanis

Kanker
kandung
kemih &
Migrain
(Cahyadi,
2009)

Steviol
glikosid
a

Pemani
s
Sinteti
s

Asparta
m
Siklamat
Sakarin

Produ
k

Tujuan
Untuk mengetahui kadar
steviol glikosida (stevioside,
rebaudioside A) yang
terkandung dalam daun stevia
dari ekstrak, fraksi dan
beberapa produk yang ada di
pasaran.

Klasifkasi

Kingdom : Plantae
Super divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Asterales
Keluarga : Asteraceae
Genus
: Stevia
Spesies : Stevia rebaudiana Bertoni.
(USDA, 2008)

Morfologi dan
Ekologi
Tanaman stevia tumbuh tinggi
hingga 1 m. Tingginya 65 cm.
Batang berbentuk bulat
lonjong, ditumbuhi bulu-bulu
yang halus, beruas, bercabang
banyak dan warnanya hijau.
Daunnya tunggal berhadapan
serta tepi daun bergerigi halus.
Tangkai daun pendek, tulang
daun menyirip dan pada
permukaan daun bagian bawah
kelihatan menonjol, panjang
helaian daun antara 2-5 cm.
(Goyal, 2010)

Tanaman ini tumbuh di


daerah tropis dengan
ketinggian antara 500-1.400
m dpl. suhu udara antara 2024 oC (Rukmana, 2013).
Perbanyakan benih stevia
dapat dilakukan dengan biji,
stek pucuk/batang, dan bibit
kultur jaringan.
Salah satu sentra
budidayanya terdapat di
Balai Penelitian Teh dan Kina
(BPTK) Gambung-Ciwidey,
Jawa Barat.

Kandungan
kimia

Steviol glikosida dari stevioside,


rebaudioside A, rebaudioside B,
rebaudioside C, rebaudioside D,
rebaudioside E,rebaudioside F, dan
dulcoside A (Geuns, 2003)
Tanaman stevia memiliki sumber vitamin
(niacin, tiamin, rutin, asam askorbat) dan
mineral (kalium, kalsium, magnesium,
fosfor, mangan, silikon, kromium, besi
dan seng) (Krejpcio dan Marcinek, 2015)

Penggunaan
Tradisional dan
Efek farmakologi
Ekstrak etanol = antihiperglikemia
(Hossain et al., 2011)
Ekstrak heksana, methanol, etil
asetat, kloroform = antimikroba
(Gamboa., 2012)
80% ekstrak etanol dan 1-butanol
dan fraksi larut air, metanol panas
dan ekstrak air = Antioksidan
(Madan & Mandal., 2013)

Di India daun stevia


digunakan sebagai :
penyembuh luka
obat kumur
masker
(Goyal et al., 2010)

Metodologi
penelitian

Penyiapan
bahan

Karakterisa
si simplisia

Ekstraksi

Penapisan
ftokimia

Fraksinasi

Penetapan
kadar
steviol
glikosida

Penyiapan
bahan
Kebun
stevia

Pengumpul
an bahan
Simplisia
Produk

Dibeli
secara
langsung

Determina
si

Pengolaha
n bahan

Karakteris
asi
simplisia

Pemeriksaan makroskopik dan


mikroskopik
Penetapan kadar air
Kadar abu total
Kadar abu tidak larut asam
Kadar abu larut air
Kadar sari larut air
Kadar sari larut etanol
Penetapan susut pengeringan

Penapisa
n
ftokimia

Alkaloid
Flavonoid
Saponin
Kuinon
Tanin
Glikosida
Steroid/triterpenoid

Ekstraksi
dan
Fraksinasi

1 kg simplisia daun
stevia

Diekstraksi dengan
pemanasan langsung 4 jam

Disaring dan dipekatkan sampai


diperoleh ekstrak kental

Ekstrak Air Daun Stevia


Refluks
ECC etil asetat

Fraksi air

Fraksi etil asetat

Refluks
ECC aseton

Fraksi air

Fraksi aseton

Refluks
ECC butanol

Fraksi air

Fraksi butanol

ua
a
t
n
a
m
e
P
n KLT

Fase diam = Silika gel F254


Fase gerak = etil asetat :
metanol : asam asetat
(6:3:1)
Penampak bercak =
Liebermann-Burchard

Kondisi Analisis KCKT


Kolom = C18
Fase gerak = asetonitril dan air
(32 : 68)
Laju alir = 1,0 mL/menit
Detektor = UV pada 210 nm
Suhu kolom = 40 C
Menggunakan elusi isokratik
Reversed phase / Fase balik
(JECFA, 2010)

Alat dan Bahan


Alat

seperangkat alat refluks, rotary vaporator, beaker glass, timbangan analitik, spatel, pipet tetes, cawan
penguap, vial, botol, kromatograf lapis tipis (KLT), alat KCKT, sonikator, dan alat-alat yang umum
digunakan di laboratorium.

Bahan

Simplisia daun tanaman Stevia rebaudiana Bertoni, metanol, asetonitril grade pro HPLC, aqua destilata, aqua
bidestilata, etil asetat, butanol, asam asetat, aseton, etanol, asam klorida, kertas saring, toluen, amonia 25 %, serbuk
magnesium, besi (III) klorida, gelatin, asam asetat, NaOH, pereaksi Dragendorff, pereaksi Mayer, pereaksi dan
penampak bercak Liebermann-Buchard, produk (alergon, steviagrow, dan teh stevia).

Prosedur Kerja

Daun
Stevia

Ekstraksi

Steviagro
w

Skrining

Alergon

Fraksinasi

Teh stevia

Ekstrak

Fraksi etil
asetat

Fraksi
aseton

Fraksi
butanol

Pengukuran kadar

Produk
Stevia

Lanjutan..

Persiapan
alat KCKT

Sonikasi pelarut
Verifkasi
metode analisis

Sampel
dan
standar

Ekstrak, Fraksi etil


asetat, aseton,
butanol, Jinkocha,
sweet geran tea,
alergon

Diinjeksik
an
larutan ke
instrumen
t 5 L

Perhitung
an kadar
steviol
glikosida

Kondisi
Instrumen yang
sudah sesuai

Meghitung luas
area (AUC) pada
sampel

Daftar
Pustaka

Goyal, S., Samsher, R. (2010). Stevia a bio-sweetener: a review.


Inter. J.Food Scienc. And Nutr., 61, 1-10.
JECFA. (2010). Steviol glycosides. In combined compendium of
Food Additive Specifcations (Online Edition). General
specifcations for enzymes analytical methods, Volume 4, (FAO
JECFA Monograph 10), Food and Agriculture Organization of the
United Nations (FAO), Joint FAO/WHO Expert Committee on
Food Additives (JECFA), Rome.
Madan, S., Mandal, B. (2013). Preliminary phytochemical
screening and evaluation of free radical scavenging activity of
Stevia rebaudiana Bertoni from different geographical sources.
Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry., Vol.2(1), 14-19.
Gamboa, F dan Chaves, M. (2012). Antimicrobial potential of
extracts from stevia rebaudiana leaves against bacteria of
importance in dental caries. Acta Odontol, Lationam. Vol 25
No.2, 171-175.
Hossain, M. S. et al. (2011). Antyhyperglycemic and
antihiperlidemic effects of different fractions of Stevia
rebaudiana Leaves in alloxan induced diabetic rats.
International Journal Pharmaceutical And Research Sciences.
Vol. 2(7): 1722 1729.
Cahyadi, Wisnu. (2009). Analisis dan aspek kesehatan bahan
tambahan pangan, Jakarta: Bumi Aksara. Hal 63-73.
Rukmana, R. (2003). Budidaya Stevia Bahan Pembuatan
Pemanis Alami. Yogyakarta. Penerbit Kanisius.
Marcinek,K., Krejpcio, Z. (2015). Stevia rebaudiana Bertonichemical composition and functional properties. Acta Sci. Pol.
Tech-nol. Aliment., 14(2), 145-152. DOI:
10.17306/J.AFS.2015.2.16
Geuns,J.M.C. (2003). Molecules of Interest : Stevioside.
Phytochemistry 64. Belgium. Hal 913-921.
United State Departement of Agriculture. (2008). Classification
for Kingdom Plantae Down To Genus Stevia Cav.

TERIMAKASI
H

Tabel
tingkat
kemanisan

Contents of diterpene glycosides in


sweetleaf

glycosides

Stevioside
Steviol
Steviolbiosid
e
Rebaudioside
A

Rebaudioside
B

Rebaudioside
C

Rebaudioside
D
Dulcoside A

Sweetening

% in d.m.

Type of

potential Nabors
OBrien (2012)

Gardana et al.

Goyal et al.

Atteh et al.

(2010)

(2010)

(2011)

5,8

9,1

6,5

150 - 250

90

1,8

3.8

2,3

200 - 300

150

1,3

0,6

30

221

0,3

30

Perhitungan Kadar

50 mg sampel dalam 50mL

You might also like