You are on page 1of 6

BAB II

PENJELASAN

PENELITIAN DAN PENGAMATAN ATMOSFER ( PAYUNG BUMI DAN GAS


RUMAH KACA )

LAPAN adalah Lapangan Penerbangan Antariksa Nasional.


Kelompok Pengamatan di SPD LAPAN Watukosek :
1. Kelompok Pengamatan dan Penelitian Atmosfer.
2. Kelompok Pengamatan dan Penelitian Matahari.

~ Kelompok Pengamat dan Penelitian Atmosfer mempunyai tugas


operasional :
Pengamat data meteorologi permukaan dan meteorologi atas serta
pengamatan lainnya yang berhubungan dengan keatmosferan ( Fisika Atmosfer dan
Kimia Atmosfer), membuat rekaman, dan memproses data mentah menjadi data
yang mudah diolah dan melaporkan kepada peneliti yang terkait untuk dianalisa.

~ Pengamatan dan Penelitian Kelompok Atmosfer


• Pengamatan Ozon Vertikal.
• Pengamatan Ozon Permukaan .
• Pengamatan Meteo Permukaan (AWS).
• Pengamatan Meteo Vertikal.
• Pengamatan Radiasi Ultra Violet.
• Pengamatan Gas Rumah Kaca (CO2).
• Pengamatan TEC.

~ Peralatan yang ada di Kelompok Atmosfer


1. Traking Balon
Adalah untuk pengamatan profil meteo vertikal (P.T. RH) arah dan kecepatan
angin serta konsentrasi ozon secara vertikal.
2. Dasibi Ozon Monitor
Adalah untuk meneliti konsentrasi ozon dipermukaan bumi.
3. Pyradiometer
Adalah untuk meneliti intensitas radiasi matahari (khusus UV-B) yang sampai
dipermukaan bumi.
4. Pengamatan Kondisi Meteo (P.T. RH)
Adalah kecepatan dan arah angin dipermukaan.
5. Penangkar hujan dan PH meter
Adalah untuk meneliti curah hujan dan keasaman air hujan.
6. Automatic Wheater Station (AWS)
Adalah untuk meneliti meteo (P.T. RH) kecepatan dan arah angin, curah hujan,
temperatur tanah dan intensitas radiasi matahari total.
7. TEC (Total Electron Content)
Adalah untuk menghitung jumlah electron pada lapisan Ionosfer.

~ Payung Bumi adalah lapisan ozon stratosfer yang terletak pada


ketinggian sekitar 10 sampai 40 Km.

~ Pengenalan Ozon
Ozon merupakan molekul triatonik, yang tersusun dari tiga atom Oksigen
dan bersifat lebih tidak stabil bila dibandingkan dengan Oksigen rumus ozon : O3.
Ozon terdapat dilapisan atmosfer bumi, yaitu di stratosfer dan troposfer.
Ozon ditemukan oleh Christian Friedrich Schobein pada tahun 1840. Lapisan
ozon mulai diteliti para pakar sejak 1920.
Ozon dilapisan Stratosfer disebut juga ozon baik karena berperan sebagai
payung bumi yaitu lapisan pelindung bumi dari sinar ultrviolet yang berbahaya
bila masuk ke bumi dengan intensitas yang tinggi. Lapisan ini terletak 10–50 Km.
Ozon dilapisan Troposfer disebut juga ozon jelek karena merupakan
polutan. Lapisan ini terletak pada permukaan bumi.

~ Sifat-Sifat Ozon (O3)


1. Dibentuk dan dirusak di atmosfer.
2. Berbentuk gas pada temperatur kamar.
3. Gas yang tidak stabil, mudah dibentuk dan mudah
berubah.
4. Berbau tajam atau menyengat.
5. Sangat korosif terhadap benda logam.
6. Gas yang beracun jika terhirup dalam jumlah yang
cukup banyak (Polutan).

~ Kegunaan Ozon
1. Menyerap radiasi sinar ultra violet (UV) supaya
tidak sampai kepermukaan bumi.
2. Melindungi kehidupan di bumi dari radiasi sinar
UV yang dipancarkan matahari (radiasi sinar UV yang diserap sekitar 70 –
90% ).
3. Gas ini sangat reaktif dan banyak digunakan
untuk bahan pemucat (bleaching).
4. Penghilang bau.
5. Untuk membunuh bakteri / sterilisasi pada
proses pembersih air minum.
6. Terakhir ini banyak digunakan untuk perawatan
kecantikan terutama untuk perawatan kulit pada muka.

Gas Rumah Kaca (GRK) dan Efek Rumah Kaca (Green House Effect)

GRK (Gas Rumah Kaca)


GRK (Gas Rumah Kaca) adalah sejumlah gas yang terdapat di atmosfer yang
menyebabkan efek rumah kaca. Efek rumah kaca terjadi karena naiknya konsentrasi
gas karbondioksida (CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer. Energi yang masuk ke
bumi 25% dipantulkan oleh awan atau pertikel lain di atmosfer, 25% diserap awan,
45% diabsorpsi permukaan bumi serta 5% dipantulkan kembali oleh permukaan
bumi.
Yang termasuk dalam kelompok gas rumah kaca adalah :
 Carbondioksida (CO2).
 Methan (CH2).
 Dinitro Oksida (N2O).
 Ozon (O3).
 Uap air (H2O) dan gas lain dalam jumlah yang lebih kecil.
Pemanasan global adalah peningkatan suhu rata-rata atmosfer di dekat permukaan
bumi dan laut selama beberapa dekade terakhir dan proyeksi untuk beberapa waktu
yang akan datang.

Efek Rumah kaca


Efek rumah kaca adalah efek dimana radiasi inframerah yang dipantulkan
oleh permukaan bumi, tidak diteruskan oleh atmosfer ke luar angkasa tetapi
dipantulkan kembali ke bumi. Gas rumah kaca bersifat memantulkan radiasi
inframerah. Efek rumah kaca telah menngkatkan suhu di bumi rata-rata 1 – 5 0C. Bila
kecenderungan peningkatan gas rumah kaca tetap seperti sekarang akan
menyebabkan peningkatan Pemanasan Global.
Proses terjadinya efek gas rumah kaca : sinar matahari memancarkan radiasi
ultraviolet ke bumi yang akan diterima oleh bumi dan dipantulkan kembali dalam
bentuk radiasi inframerah. Namun dengan adanya gas rumah kaca yang terperangkap
di atmosfer akan menyebabkann dipantulkannya kembali radiasi inframerah ini ke
bumi. Ditambah dengan radiasi ultraviolet akan menyebabkan naiknya suhu
permukaan bumi.

1. Pohon Kepel (Stele Cocarpur Burachol)


Asal : Jawa.
Family : Annona Ceae.
Ciri-ciri 1. Akarnya tunggang.
2. Batang tunggang ditumbuhi oleh bunga jantan
dan betina.
3. Bentuk tanjuk seperti kerucut.
4. Buahnya menempel batang utama.
Manfaat 5. Berwarna kecoklatan seperti sawo.
: Buahnya untuk mengharumkan badan.

2. Pohon Dada (Pohon Sosis) / Pohon Gandul (Kigelia Afrokuno)


Asal : Afrika.
Family : Bignoni Ceae.
Ciri-ciri 1. Akarnya tunggang.
2. Batangnya bercabang berwarna abu-abu.
3. Bunga-bunganya warna merah hati bentuk.
4. Terompet kelipatan 4 – 5.
5. Bunganya seperti dada.
Manfaat 1) Buahnya dapat dijus.
2) Daun mudahnya bisa untuk masker.
3) Untuk memperlancar air seni.
3. Pohon Paling (Acaliae Leucophaca)
Asal : Tropik.
Family : Mimosa Ceae.
Ciri-ciri 1. Akar tunggang.
2. Batangnya kuning mengelupas.
3. Pada ranting mudah terdapat duri.
4. Batangnya tunggal menyirip
berhadapan.
Manfaat 5. Bunganya berwarna putih bentuk
bonggol.
1) kayunya untuk bahan bangunan.
2) Daun dan polongnya untuk hewan beranak.
3) Kulit batang untuk bahan pengawet pada
kerajinan kulit.

4. Pohon Mundu (Yareinia Dulcia)


Asal : Jawa.
Family : Clusia Ceae.
Ciri-ciri 1. Akarnya tunggang.
2. Batang bercabang berwarna kecoklatan.
3. Bunga berwarna putih kekuningan dan
4. Buahnya kuning.
5. Rasanya asam daripada manggis.
6. Daun tunggang menyirip.
Manfaat : Buahnya dapat dimakan sebagai buah meja.

5. Asem Londo (Odan – Sonia – Digi – Tata)


Asal : Afrika
Family : Bomba Ceae.
Ciri-ciri 1. Akar tunggang.
2. Batang tunggang mengembung di panggalnya.
3. Daunnya berbentuk seperti karang.
4. Buahnya bulat lonjong.
5. Berwarna Hijau.
Manfaat 1) Minyak bijinya dapat digunakan minyak goreng.
2) Kayunya dapat digunakan bahan bangunan.
6. Tuwisti Kerikil (Eromela Ucida)
Asal : Jawa
Family : Ruta Ceae.
Ciri-ciri : Bijinya lebih kecil.
Manfaat 1) Daging dapat digunakan penyegar minuman
(bonsal).
2) Tanaman rehabilitasi untuk kawasan daratan
rendah kering.

CEOLOGYNE DAYANA BLOEM


• Penyakit biasa menyerang tanaman anggrek!
- Belalang;
- Semut (Insektisida);
- Siput kecil;
- Jamur;
- Bakteri;

• Phalaenopsis Ammabilis
- Berasal dari Sulawaesi Selatan.
- Berbunga atau mekar 1 tahun 2 kali.
- Anggrek Epifit
- Warna bunganya putih.
- Bisa disebut juga anggrek bulan.

 Di Kebon Raya Purwodadi


- Luasnya 85 hektar di ketinggian 300 m di atas permukaan air laut.
- Curah hujan 2372 ml per tahun.
- Curah hujan bulan November sampai maret.
- Suhunya 22 0C – 32 0C

Tugas pokok dan fungsi kebon raya Purwodadi.


Berdasarkan SK (Surat Keputusan) kepala LiPi no. 1018/M/2002
- Melakukan kegiatan konfertasi flora excitu.
- Melakukan kegiatan penelitian.
- Melakukan kegiatan pendidikan lingkungan
- Mengembangkan kegiatan wisata flora.

Koleksi Tanaman di Kebun Raya Perwodadi


- Koleksi Talep;
- Koleksi tanaman bambu;
- Koleksi polong-polongan;
- Koleksi tanaman mangga;
- Koleksi tanaman paku-pakuan;
- Koleksi tanaman pisang;
- Koleksi tanaman obat;
- Koleksi tanaman langka;
- Koleksi tanaman air;

Konfertasi incitu adalah kegiatan konfertasi yang dilakukan dihabitat aslinya.


Konfertasi excitu adalah kegiatan konfertasi yang dilakukan di luar habitatnya.

 Bunga Anggrek
∗ Jumlah koleksi anggrek Kebon Raya Purwodadi itu 78
marga, 319 jenis.
∗ Coelogyne Dayana Blome.
∗ Coologyne marga Dayana, jenis Blome (autor).
∗ Tempat tumbuh menempel atau epifit.
∗ Akarnya serabut.
∗ Pertumbuhan batang terbatas (simpodial).
∗ Berasal dari Kalimantan Selatan, Indonesia Bagian Timur.
∗ Satu batang hanya ada dua daun.
∗ Warna bunganya kuning.
∗ Bau bunganya harum.
∗ Tumbuhnya : 1 batang = 5 tahun.
∗ Pengaruhnya pada cuaca.
∗ Manfaat coelogyna Dayana Blome;
Sebgai tanaman hias.
Sebagai induk silangan.
∗ Media yang digunakan pakis.
∗ Cara perawatannya;
- Penyiramannya dilakukan satu hari sekali.
- Pemupukan satu minggu empat kali.
∗ Anggrek paling langka;
- Gramatopilum
- Bulbupilon Palaenoxis
- Palinoxis Javanica
- Palanoxis Indica
∗ Penyebab langkaa
- Penjaraan hutan,
- Perkembangbiakan sulit.

You might also like