Professional Documents
Culture Documents
S
DENGAN MIOMA UTERI
DIRUANG MELATI RSUD KAJEN KAB.PEKALONGAN
Disusun Oleh :
Eko Sarono
05200
Andri Gunawan
0520014611
Kiki Nurmanto
05200
Boby Malika R
05200
Nur cholifah
0520011712
Putri Pratitis
0520012212
Adina syafaatul
0520011912
Yuliana
0520014312
Imam Hidayanti
0520012712
A. Pengkajian
Tanggal Pengkajian
Jam
Pengkajian diperoleh dari
1. Identitas
a. Identitas Pasien
Nama
: Ny.S
Umur
: 42 tahun
Jenis kel
: Perempuan
Alamat
: Batang
Agama
: Islam
: Wiraswasta
Pendidikan
: SLTA/Sederajat
Keterangan :
= Laki laki
= Perempuan
= Pasien
------ = Tinggal serumah
memahami
anggota
keluarga
dan
Mata
Kedua mata klien simetris,tidak ada odema, tidak ada peradangan, konjungtifa
Mulut
Keadaan gigi bersih tidak ada karang gigi, tidak menggunakan gigi palsu,
tidak ada stomatitis, dan bibir kering.
2. leher
Bentuk simetris, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembesaran vena
junggularis, tidak ada nyeri tekan.
3. Thorax dan Paru
- Bentuk dada tidak simetris
- Gerak dada tidak teratur
- Nafas vaskuler dengan frekuensi : 29x/menit
- Tidak ada nyeri tekan
4. Jantung
Jantung klien normal, bunyi jantung lub, dub. Denyut nadi 80x/menit
5. Abdomen
- Bentuk abdomen normal, datar, F2 di Bawah perut
- Terdapat luka jahitan sepanjang 10cm, ada nyeri tekan disekitar luka
- Bunyi peristaltic 10x/ menit
- Nyeri muncul bila bergerak dengan skala nyeri 6
6. Genetalia
- Klien terpasang DC no.16, jumlah urin 1500cc
- Warna urin kuning pekat
- Tidak terdapat luka
7. Muskoloskeletal
- Ekstremitas atas :
5. Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal
2015
JENIS
HASIL
SATUAN
NORMAL
WBC
21,2
3
3
H 10 / mm
RBC
2.92
3
L106/ mm
HGB
7.1
L9/dl
HCT
22.4
L%
PLT
4.0
3
3
L 10 / mm
PCT
29.8
H%
MCV
77
L%
< 80
MCH
24.5
py
97 >
6 Mei
MCHC
31.9
g/dl
RDW
17.1
H%
MPV
7.3
PDW
14.8
%Lym
6.8
L%
%N Ion
1.6
%GRA
91.6
mm3
L%
H%
6. Terapi
Transfusi darah
Obat oral Forolat 1 tablet
Cairan infuse Ecosol Rl 20 tpm
B. Analisa Data
n
o
Tgl
DATA
MASALAH
PROBLEM
1.
04 Mei
2015
Nyeri
Agen cedera
fisik/reflek spasme
otot sekunder
terhadap tindakan
pembedahan.
DO :
- Klien tampak menangis menahan
sakit/n yeri
- Terdapat luka pada perut bawah dg
panjang luka 10cm
- Terdapat nyeri tekan
- RR 29x/ menit
2.
05 Mei
2015
Cemas
Kurang
pengetahuan
tentang penyakit
yang diderita.
Resiko infeksi
Anemia
Pendarahan
berulang
DO :
Klien tampak gelisah dan panik
3.
05 Mei
2015
4.
06 Mei
2015
C. Diagnosa keperawatan
1. Nyeri berhubungan dengan agen dengan cedera fisik/reflex spasme alat sekunder
terhadap tindakan pembedahan.
2. Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan prosedur infasif.
3. Defisit perawatan dini berhubungan dengan keletihan akibat anemia.
4. Cemas berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang penyakit.
D. Interfensi
Tgl/Jam
04 Mei 2015
Pukul. 10.00 wib
Diagnosa
Nyeri
berhubungan
dengan agen
cedera
fisik/inflasmasin
dan spasme
refleks otot.
Tujuan
-Setelah dilakukan tindakan
keperawatan 3x24 jam,
-Tingkat nyeri pasien
dipertahankan dengan skala
nyeri 0-10.
-Klien akan mengenali
faktor-faktor yang
menyebabkan nyeri dan
dapat melakukan tindakan
Interfensi
-Kaji tingkat nyeri
menggunakan
P,Q,R,S,T dari skala
0-10
-Kaji faktor
yangvmenurunkan
nyeri
-Anjurkan klien
tehniik relaksasi nafas
05 Mei 2015
Pukul. 09.00 wib
Resiko tinggi
infeksi
berhubungan
dengan prosedur
infasif.
05 Mei 2015
Pukul. 11.00 wib
Diagnosa
perawatan diri
06 Mei 2015
Cemas
berhubungan
dengan kurang
pengetahuan
tentang penyakit.
dalam
-Berikan informasi
nyeri
-Kolaborasi dengan
pemberian terapi.
-Pantau adanya
penurunan
-Kemampuan fungsi
-Pemberian penkes
-Dukung klien untuk
melakukan aktivitas
mandiri
-Motivasi klien
-Kolaborasi dalam
pemberian transfusi
darah.
-Pemberian
penyuluhan tentang
penyakit
-Memberi moptivasi
-Tenangkan klien
-Menjelaskan semua
prosedur tindakan
yang akan dilakukan.
yang efektif
E. Implementasi
Tgl
Jam
05/05/1
5
10.00
No Dx
Implementasi
10.30
11.00
1,4
11.30
06/05/1
5
09.00
12.30
1,2
07/05/1
5
Evaluasi
- S: Klien mengatakan masih merasakan
nyeri dengan skala 7
P: Setelah operasi
Q: Nyeri seperti ditusuk
R: Perut bawah
S: Skala nyeri 6
T: Saat digerakkan
S:
- O: klien kooperatif diposisikan semi
foler
- S: klien mengatakan nyerinya sudah
hilang
O: klien kooperatif dan melakukan
teknik relaksasi nafas dalam dan
tanpa cemas
- S: Klien mengatakan iya saya
bersedia
O: pemeriksaan TTV dengan hasil
TD: 100/60 mmHg
N : 80x/menit
S : 56C
RR: 20x/menit
- S: Klien mengatakan mau
O: Tidak ada alergi akut
- S: Klien mengatakan mau krena biar
luka saya cepat sembuh
O: Klien kooperatif
- Kolaborasi dengan dokter untuk - O: Klien mau, tidak ada reaksi alergi
pemberian obat terhadap klien
- Melakukan medikasi / perawatan - S: Klien mengatakan lukanya sudah
luka pas. Op.
kering mas
Para
f
09.00
12.00
12.30
1,2,3
08/05/1
5
02.00
O: Klien kooperatif
- S: Klien mengatakan mau
O: pemeriksaan TTV dengan hasil
TD: 110/70 mmHg
S : 36C
N : 80x/menit
RR: 20x/menit
- S: Klien mengatakan mau
O: Klien kooperatif
- S: klien mengatakan masih nyeri
O: P: Setelah operasi
Q: Nyeri seperti ditusuk
R: perut bawah
S: skala nyeri 6
T: saat digerakkan
F. Evaluasi
No
Dx
Tanggal/jam
04 mei 2015
13.00
Evaluasi
S : klien mengatakan masih merasakan
nyeri dengan skala 6
O : - klien tampak meringis menahan
nyeri
- Terdapat luka post op pada perut
bagian kanan 10 cm
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
- Kolaborasi dengan dokter dalam
pemberian obat analgesik
- Anjurkan teknik relaksasi nafas
dalam
III
S : klien mengatakan badannya masih
lemas dan aktivitasnya dibantu dengan
keluarganya
O : klien tampak lemas
Paraf
II
6 mei 2015
IV
II