You are on page 1of 3

.

Hubungan kadar hemoglobin ibu hamil dengan berat badan bayi baru lahir di
RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN (hematologi)

BAB1
PENDAHULUAN
1.1. LatarBelakang
Statusgiziibusebelumdanselamahamildapatmempengaruhipertumbuhan
janinyangsedangdikandung.Bilastatusgiziibunormalpadamasasebelum
danselamahamilkemungkinanbesarakanmelahirkanbayiyangsehat,cukup
bulan dengan berat badan normal. Dengan kata lain kualitas bayi yang
dilahirkansangattergantungpadakeadaangiziibusebelumdanselamahamil
(Rochjati,2003).
Status gizi ibu juga dapat diketahui dengan pengukuran secara
laboratoriumterhadapkadarhemoglobindarah,bilakurangdari11gr%maka
ibu hamil tersebut menderita anemia. Hal ini jelas menimbulkan gangguan
pertumbuhan hasil konsepsi, sering terjadi immaturitas, prematuritas, cacat
bawaan,ataujaninlahirdenganberatbadanyangrendah(DepkesRI,2008).
Hemoglobin adalah parameter yang digunakan secara luas untuk
menetapkan prevalensi anemia. Pada ibu hamil terjadi penurunan kadar
hemoglobin karena penambahan cairan tubuh yang tidak sebanding dengan
massaseldarahmerah.Penurunaniniterjadisejakusiakehamilan8minggu
sampai32minggu,sehinggaibuhamilitumengalamianemia.Selainituanemia
pada kehamilan juga dapat disebabkan karena berkurangnya cadangan besi
untukkebutuhanjanin.
PrevalensianemiapadaibuhamildiIndonesiaadalah70%,iniberarti7
dari10wanitahamilmenderitaanemia(Khomson,2003).Anemiagizibesi
dapat mengakibatkan gangguan kesehatan dari tingkat ringan sampai berat.
DataDepkesRIdiketahuibahwalebihdari50%ibuhamilmenderitaanemia.
AnemiapadaibuhamilakanmenambahrisikomendapatkanBayiBeratLahir
Rendah(BBLR),risikoperdarahansebelumdanpadasaatpersalinan,bahkan

dapat menyebabkan kematian ibu dan bayinya, jika ibu hamil tersebut
menderitaanemiaberat(DepkesRI,2002).
Bayiberatlahirrendah(BBLR)adalahbayiyangdilahirkandenganberat
kurangdari2500gramyangditimbangpadasaatlahirsampaidengan24jam
pertamasetelahlahir.Beratbadanbayilahirrendah(kurangdari2500gram)
merupakan salah satu faktor utama yang berpengaruh terhadap kematian
perinataldanneonatal(DepkesRI,2008).
Prevalensibayiberatlahirrendah(BBLR)diperkirakan15%dariseluruh
kelahirandiduniadenganbatasan3,3%38%danlebihseringterjadidinegara
negaraberkembangatausosioekonomirendah(WHO,2004).Angkakejadian
diIndonesiasangatbervariasiantarasatudaerahdengandaerahlain.Riskedas
2007,mendataberatbadanbayibarulahir12bulanterakhir.Tidaksemuabayi
diketahui berat badan hasil penimbangan waktu baru lahir. Dari bayi yang
diketahuiberatbadanhasilpenimbanganwaktubarulahir,11,5%lahirdengan
beratbadankurangdari2500gramatauBBLR.
Berdasarkanuraiandiatasdandarihasilpengamatansementara,masih
ditemukan kejadian anemia pada ibu hamil serta Bayi Berat Lahir Rendah
(BBLR),makapenelitianinidilakukanuntukmengetahuilebihlanjutsejauh
manahubunganantarakadarhemoglobinibuhamildenganberatbayilahir.
1.2. RumusanMasalah
Berdasarkan latar belakang yang tersebut diatas, maka maka dapat diajukan
berbagaimasalahdalambentukpertanyaanpenelitiansebagaiberikut:
1. BagaimanakadarhemoglobinibuhamildiRSUPHajiAdamMalikMedan?
2. BagaimanagambaranberatbadanbayibarulahirdiRSUPHajiAdamMalik
Medan?
3. Bagaimanahubungankadarhemoglobindenganberatbadanbayibarulahir
diRSUPHajiAdamMalikMedan?

1.3. TujuanPenelitian
1.3.1.

TujuanUmum

Untuk mengetahui hubungan antara kadar hemoglobin ibu hamil


denganberatbadanbayibarulahirdiRSUPHajiAdamMalikMedan.
1.3.2.

TujuanKhusus

1. Mengetahui kadar hemoglobin ibu hamil di RSUP Haji Adam


MalikMedan.
2. MengetahuiberatbadanbayibarulahirdiRSUPHajiAdamMalik
Medan.
3. Mengetahuihubungankadarhemoglobindenganberatbadanbayi
barulahirdiRSUPHajiAdamMalikMedan.
1.4. ManfaatPenelitian
Adapunmanfaatdaripenelitianiniadalah:
1.MemberikaninformasiangkakejadiananemiapadaibuhamildiRSUPHaji
AdamMalikMedan.
2.Memberikaninformasiangkakejadianberatbadanbayibarulahirrendahdi
RSUPHajiAdamMalikMedan.
3.Mengetahuihubunganantarakadarhemoglobinibuhamildenganberatbadan
bayibarulahir.
4.Untukmengurangiangkakejadianberatbadanbayilahirrendah(BBLR)di
RumahSakitHajiAdamMalikMedan.

You might also like