You are on page 1of 10

SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN) PENYAKIT ASAM URAT

DI PUSKESMAS JAGIR

DISUSUN OLEH :

Achmad Zainur Romadhony


Imam Wahyudi
Rika Tri Wulan S.
Ayu Dewi Lestari

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN STIKES SURABAYA


PRODI S1-KEPERAWATAN
2016

SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN)

Hari/tgl

: Kamis, 04 Februari 2016

Pukul

: 07.00-07.30 WIB

Durasi

: 30 menit

Tempat: Puskesmas Jagir


Sasaran

: Pengunjung Puskesmas Jagir

Topik

: Asam Urat

Sub Topik

: Pengertian, penyebab, tanda dan gejala dari penyakit asam urat,


bahaya, serta cara pengobatan dan tips bagi penderita asam urat

A. Latar Belakang
Asam urat adalah senyawa turunan purina. Kelebihan (hiperurisemia,
hyperuricemia) atau kekurangan (hipourisemia, hyporuricemia) kadar asam urat
dalam plasma darah ini sering menjadi indikasi adanya penyakit atau gangguan
pada tubuh manusia. Pada manusia, asam urat adalah produk terakhir lintasan
katabolisme nukleotida purina, sebab tiadanya enzim urikase yang mengkonversi
asam urat menjadi alantoin. Kadar asam urat yang berlebih kemudian akan
menimbulkan batu ginjal dan atau pirai di persendian.
Penyakit asam urat merupakan akibat dari konsumsi zat purin secara
berlebihan. Purin diolah tubuh menjadi asam urat, tapi jika kadar asam urat
berlebih, ginjal tidak mampu mengeluarkan sehingga kristal asam urat
menumpuk dipersendian. Akibatnya sendi terasa nyeri, bengkak dan meradang.
Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal
dari tibuh makhluk hidup. Dengan kata lain, dalam tubuh makhluk hidup
terdapat zat purin ini, lalu karena makhluk tersebut dimakan, maka zat tersebut
pindah ketubuh yang memakannya. Berbagai tumbuhan dan buahan juga terdapat

zat purin. Selain itu purin juga dapat berasal dari perusakan sel-sel tubuh secara
normal ataupun karena adanya penyakit.
Penyakit asam urat biasanya menyerang pada usia lanjut. Dewasa ini
penyakit asam urat sudah tidak asing lagi dikalangan masyarakat terutama
masyarakat di perkampungan atau pedesaan. Banyak masyarakat yang menderita
penyakit asam urat tidak mengetahui penyebab dari penyakit asam urat dan tidak
mengetahui makanan atau apa saja yang harus dihindari untuk dikonsumsi. Oleh
karena itu penyuluhan ini dilakukan untuk memberikan edukasi ke masyarakat
agar masyarakat lebih mengerti dan memahami apa itu penyakit asam urat serta
apa yang harus dihindari atau pencegahannya.

B. Tujuan
1.
Tujuan Umum: Setelah diberikan penyuluhan, sasaran diharapkan mampu
2.

memahami penyakit Asam Urat.


Tujuan Khusus:
Setelah diberikan penyuluhan selama 25 menit diharapkan sasaran dapat:
1. Menjelaskan pengertian penyakit Asam Urat tanpa melihat leaflet
2. Menjelaskan faktor resiko dan penyebab penyakit Asam Urat tanpa
melihat leaflet
3. Menjelaskan tanda dan gejala penyakit Asam Urat tanpa melihat leaflet
4. Menjelaskan akibat penyakit Asam Urat tanpa melihat leaflet
5. Menjelaskan kembali pencegahan penyakit Asam Urat tanpa melihat
leaflet

C. Materi Penyuluhan
1. Pengertian penyakit Asam Urat
2. Faktor resiko dan penyebab penyakit Asam Urat
3. Tanda dan gejala penyakit Asam Urat
4. Akibat penyakit Asam Urat
5. Pengobatan dan tips bagi penderita penyakit Asam Urat
D. Strategi Pelaksanaan
Metode: Ceramah, diskusi, dan tanya jawab
TAHAP
KEGIATAN
Orientasi (pembukaan) 1. Memberikan
salam

dan

memperkenalkan diri
2. Menyampaikan maksud dan tujuan dari

WAKTU
5 menit

penyuluhan
3. Menjelaskan pokok pembahasan
4. Mengkaji tingkat pengetahuan sasaran
terhadap

materi

yang

akan

disampaikan.
1. Menjelaskan pada sasaran tentang:

Working
(penyampaian materi)

15 menit

Menjelaskan pengertian penyakit

Asam Urat
Menyebutkan penyebab penyakit

Asam Urat
Menyebutkan

tanda

gejala

penyakit Asam Urat

Menyebutkan

faktor

resiko

terkena penyakit Asam Urat

Menyebutkan

akibat

penyakit

Asam Urat

Menyebutkan pengobatan dan tips


bagi penderita penyakit Asam Urat

2. Melakukan tanya jawab tentang materi


penyuluhan
h.
Terminasi (penutup )

1. Mengevaluasi

materi

yang

telah

10 menit

disampaikan dengan pertanyaan terarah


2. Memberikan reinforcement positif
3. Menyimpulkan hasil penyuluhan
4. Salam penutup

E. Media
1. Flipchart
2. Leaflet
F. Evaluasi
Evaluasi dilaksanakan selama proses dan pada akhir kegiatan penkes
dengan memberikan pertanyaan secara lisan dan sasaran mampu menjawab
pertanyaan di bawah ini dengan benar:

1. Apakah yang dimaksud dengan penyakit Asam Urat?


2. Apa saja yang dapat menyebabkan penyakit Asam Urat?
3. Apa tanda dan gejala yang sering muncul pada penderita penyakit Asam
Urat?
4. Apa bahaya yang dapat ditimbulkan oleh penyakit Asam Urat?
5. Bagaimana cara pengobatan dan tips bagi penderita penyakit Asam Urat?
G. Materi
Terlampir

Lampiran
MATERI ASAM URAT

A. Pengertian
Asam urat merupakan zat sisa dari pemecahan purin yang dibentuk oleh
tubuh pada saat regenerasi sel. Kadar asam urat normal adalah 2,4-5,7 mg/dl pada
wanita dan 3,7-7 mg/dl pada pria. Normalnya, asam urat larut dalam darah dan
dikeluarkan dari tubuh melalui urin. Secara umum asam urat adalah sisa
metabolisme zat purin yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Purin sendiri
adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh
makhluk hidup. Dengan kata lain, dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat purin ini,
lalu karena kita memakan makhluk hidup tersebut, maka zat purin tersebut
berpindah ke dalam tubuh kita. Berbagai sayuran dan buah-buahan juga terdapat

purin. Purin jugadihasilkan dari hasil perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara
normal atau karena penyakit tertentu (Hidayat, 2007)
Penyakit asam urat atau dalam bahasa inggris gout atau penyakit pirai. Gout
atau pirai adalah peradangan yang banyak dirasakan pada persendian otot atau urat
dalam tubuh. Penyakit asam urat sangat erat kaitannya dengan meningakatnya kadar
asam urat dalam darah. Penyakit asam urat ini banyak dialami oleh pria
dibandingkan wanita, karena dalam hal ini wanita mempunyai hormon esterogen
yang snagat tinggi yang berfungsi sebagai salah satu hormon yang membantu
pembuangan kadar usam urat yang terlampau tinggi melalui pembuangan air
seni.Penyakit asam urat mempunyai beberapa fase yaitu:
1. Fase asimtomatik
Merupakan fase awal.Bila dirasakan kadar asam urat meningkat namun tidak
menimbulkan gejala yang signifikan, hanya merasakn encok pada pinggang yang
menyebabkan tekanan darah tinggi atau sakit pada bagian punggung.
2. Fase akut
Dalam fase akut ini biasanya kadar asam urat naik secara tiba-tiba dan dirasakan
pada malam hari menjelang pagi. Biasanya pada fase ini penderita asam urat
akan merasakan rasa nyeri yang begitu hebat pada bagian ibu jari kaki, namun
akan hilang secara perlahan dan dengan sendirinya dalam waktu 2 minggu.
3. Fase interkritikal
Merupakan masa bebas dari gejala sakit diantara dua serangan gout akut. Banyak
penderita yang mengalami serangan kedua dalam 6 bulan sampai 2 tahun.
Serangan yang tertunda tersebut dapat terjadi karena tidak diobati secara terusmenerus.
4. Kronis
Jika gout tidak dirawat secara baik, akhirnya akan menjadi kronis. Pada kondisi
ini, rasa nyeri disendi berlangsung secara terus menerus serta terdapat
timbunan kristal asam urat yang banyak didalam jaringan lunak, tulang rawan,
selaput diantara tulang dan rendo, timbunan asam urat tersebut membentuk

tofus.adapun radang kronik dan endapan asam urat, membuat persendian susah
digerakan.

B.

Penyebab Asam Urat


Menurut (Ahmad, 2011) penyebab asam urat yaitu :
1. Faktor dari luar
Penyebab asam urat yang paling utama adalah makanan atau faktor dari luar.
Asam urat dapat meningkat dengan cepat antara lain disebabkan karena nutrisi
dan konsumsi makanan dengan kadar purin tinggi.
2. Faktor dari dalam
Adapun faktor dari dalam adalah terjadinya proses penyimpangan metabolisme
yang umumnya berkaitan dengan faktor usia, dimana usia diatas 40 tahun atau
manula beresiko besar terkena asam urat. Selain itu, asam urat bisa disebabkan
oleh penyakit darah, penyakit sumsum tulang dan polisitemia, konsumsi obat
obatan, alkohol, obesitas, diabetes mellitus jugabisa menyebabkan asam urat.
Makanan penyebab asam urat dan pantangan bagi penderita asam urat:
1. Makanan jeroan: hati, otak, babat, ginjal, limpa, usus,dan paru.
2. Daging: daging sapi, daging kuda dan daging kambing.
3. Ekstrak daging: dendeng dan abon.
4. Seafood: kepiting, cumi-cumi, kerang, sotong, remis, ikan sarden, ikan teri,tiram,
udang.
5. Bebek: kalkun dan angsa.
6. Makanan kaleng: sarden, kornet sapi dll.
7. Buah-buahan: nanas dan durian.
8. Sayuran: bayam, buncis, kembang kol, jamur kuping, daun pepaya, daun
singkong, kangkung dan asparagus.
9. Kacang-kacangan: kacang tanah, tauge, kacang hijau, melinjo, emping, kacang
kedelai termasuk kedelai olahan seperti tempe,susu kedelai, oncom dan tauco.
10.Makanan gorengan, makanan yang dimasak dengan mentega atau margarin,
makanan bersantan.
11.Makanan yang mengandung lemak dan protein tinggi.
12.Keju, kaldu, kuah daging yang kental, es krim, air kelapa dan telur

C.

Gejala Asam Urat


Beberapa gejala asam urat yang biasa dialami oleh penderita penyakit asam urat:
1. Pada waktu pagi yaitu pada saat bangun tidur dan pada waktu malam hari
biasanya persendian terasa nyeri.
2. Rasa nyeri pada sendi biasanya terjadi berulang kali.
3. Tanda yang ditimbulkan seperti rasa nyeri di persendian, linu, ngilu, kesemutan,
membengkak dan meradang berwarna kemerahan.
4. Nyeri di persendian biasanya terjadi di bagian seperti jari tangan, jari kaki,
pergelangan tangan, siku, tumit dan dengkul.
5. Untuk kasus yang lebih parah persendian akan mengalami sakit saat mengalami
pergerakan.

D.

Bahaya Asam Urat

1.

Bahaya Penyakit Asam Urat Pada Jantung


Hiperurikemia mempunyai hubungan yang jelas dengan angka
kematian yang disebabkan berbagai macam penyakit jantung dan pembuluh
darah. Pada pasien dengan hiperurikemia dan hipertensi terdapat meningkatnya
risiko 3-5 kali timbulnya penyakit jantung koroner dan strok dibandingkan
dengan yang hanya menderita hipertensi.Hiperurikemia juga berhubungan
dengan sindroma metabolik (sindroma X) atau resistensi insulin, yaitu
kumpulan kelainan-kelainan dengan kadar insulin yang meningkat di dalam
darah, hipertensi, kadar trigliserida darah yang meningkat dan kadar lemak
baik (HDL-cholesterol) yang rendah yang semuanya sering menyebabkan
penyakit jantung koroner.
2.

Bahaya Penyakit Asam Urat Pada Ginjal


Penderita hiperurikemia mempunyai risiko menderita batu asam urat di
dalam perjalanan penyakitnya. Kurangnya pengeluaran asam urat melalui air
seni bukan saja meningkatkan pembentukan batu asam urat di ginjal tetapi juga
batu kalsium oksalat.Pembentukan batu asam urat ini juga dipengaruhi oleh
bertambahnya keasaman air seni dan tingginya kadar asam urat di dalam air
seni, sedangkan disisi lain bahwa adanya zat sitrat dan glikosaminoglikan dapat
menghambat pembentukan batu tersebut. Selain daripada kadar asam urat yang

tinggi di dalam urine, faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi pembentukan


batu asam urat berupa volume air seni yang lebih sedikit.Adanya batu asam urat
menyebabkan peninggian tekanan di dalam ginjal dan penekanan pembuluhpembuluh darah yang menyebabkan bertambah tebalnya dinding pembuluh
darah dan berkurangnya aliran darah ke ginjal dengan akibat kerusakan pada
ginjal seperti ginjal mengecil, ginjal bengkak, ginjal bocor, gagal ginjal dll.
E.

Pengobatan Pasien Asam Urat


Cara mengobati asam urat:
1.Segera kurangi atau kalau bisa hentikan mengkonsumsi makanan yang tinggi
purin
Anda terkana penyakit asam urat atomatis dalam tubuh anda telah terjadi
penumpukan asam urat dan ginjal anda tidak bisa mengatasi untuk
mengeluarkan zat asam urat. Segera hentikan mengkonsumi makanan-makanan
yang banyak mengandung purin.
2.Perbanyaklah minum air putih. Banyak minum air putih akan membantu untuk
mengencerkan dan melarutkan kadar asam urat. Dengan demikian ginjal akan
lebih ringan didalam mengeluarkan zat asam urat dari tubuh melalu urine.
Banyak minum air putih juga salah sata cara ringan untuk melakukan
detoksifikasi atau pengeluaran racun dalam tubuh termasuk asam urat.
3.Konsumsilah

Obat

Herbal

Penurun Asam

Urat

Dan

Penguat

Ginjal

Sebenarnya kita tidak perlu lagi menengok obat-obatan kimia didalam


mencegah, mengatasi dan mengobati penyakit asam urat. Di alam sudah banyak
sekali tersedia bahan-bahan herbal berkualitas anti asam urat dan penurun asam
urat. Namun perlu Anda pahami bahwa penyakit asam urat muncul dikarenakan
tingginya asam urat dan ketidakmampuan organ ginjal untuk membuang zat
hasil metabolisme purin tersebut. Jadi dalam pengobatan penyakit asam urat
harus juga mencari obat herbal yang bisa juga memperbaiki fungsi ginjal. Jadi
penggunaan obat herbal penurun asam urat harus dikombinasikan dengan herbal
yang bisa memperbaiki fungsi ginjal sehingga proses pengeluaran asam urat
malalui urin berjalan lancar.

F.

Tips Bagi Penderita Asam Urat


1.Banyak mengkonsumsi buah-buahan yang mengandung vitamin C seperti jeruk,
strawberry, pepaya.
2.Buah-buahan dan sayuran yang dapat membantu mengobati asam urat seperti
buah naga, belimbing wuluh, sawi putih, sawi hijau, tomat, jahe dll.
3.Makanlah makanan yang banyak mengandung potasium seperti pisang, yughurt
dan kentang.
4.Banyaklah mengkonsumsi karbohidrat kompleks seperti roti, singkong, ubi dan
nasi.
5.Mengurangi mengkonsumsi permen, gula, sirup, arum manis, gulali.
6.Untuk orang gemuk sebaiknya menurunkan berat badan
7.Hindari minum obat aspirin
8.Hindari bekerja terlalu keras
9.Olahraga secara cukup.
10. Minum air putih 8 gelas sehari

You might also like