You are on page 1of 190
io ° VA lewS Fambuhan Obat ATT Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 2 Penulis : dr. Setiawan Dalimartha Penyunting : Eeni Priyatini Perancang sampul —: Jumanta Foto sampuldan isi: Dokumentasi dr, Setiawan Dalimartha Penerbit : Trubus Agriwidya, Anggota Ikapi Buku ini diterbitkan untuk PT. Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara Redaksi > Wisma Hijau Jt. Mekarsari Raya No. 15 Telp. (021) 8729060, 87701746 Faks. (021) 8712219, 8729059 E-mail : swara@cbn.net.id Cimanggis, Depok 16952 Pemasaran : JI. Gunung Sahari TII/7 Telp. (021) 4204402, 4255354 Faks. (021) 4214821 Jakarta 10610 Cetakan : 1-Jakarta, 2000 V ~ Jakarta, 2003 VI — Jakarta, 2004 VII — Jakarta, 2005 VIII — Jakarta, 2006 Buku ini dilindungi Undang-Undang Hak Cipta. Segala bentuk penggandaan, reproduksi, atau penerjemahan, baik lewat media cetak maupun elektronik, harus seizin penerbit. kecuali untuk kutipan ilmiah. €43/212/X1/00 Perpustakaan Nasional RI: Katalog Dalam Terbitan (KDT) Dalimartha, Setiawan Atlas tumbuhan obat indonesia jilid 2/Setiawan Dalimartha --Cet.1--Jakarta: Trubus Agriwidya, 2000. xii + 214 him.; 23,5 cm. ISBN 979-661 -065-5 iv ATLAS TUMBUHAN OBAT INDONESIA - JILID 2 Sambutan Ketua SP3T DKI Jakarta DAFTARISI Sambutan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Farmasi Depertemen Kesehatan Republik Indonesia Daftar isi Jenis-jenis Tumbuhan Obat Indonesi Bandotan (Ageratum conyzoides L.) Bayam (Amaranthus tricolor L.) ... Biduri (Calotropis gigantea (Willd.) Dryand.ex W.T.Ait.) . Blustru (Luffa cylindrica [L.] Roem.) .. Brokoli (Brassica oleracea var. italica) Buah makasar (Brucea javanica (L.) Merr.) Bunga kenop (Gomphrena globosa L.) Bunga pagoda (Clerodendrum japonicum [Thunb.] Sweet) Bungur (Lagerstroemia speciosa Pers.) Bungur kecil (Lagerstroemia indica L. Cabai merah (Capsicum annuum L.) Cabai rawit (Capsicum frutescens L. Daruju (Acanthus ilicifolius Linn.) Ekor kucing (Acalypha hispida Burm.f. Tler (Coleus scutellarioides (L.) Benth.) Jambu biji (Psidium guajava L.).... Jambu mede (Anacardium occidentale L.) . Jeruk nipis (Citrus aurantifolia (Christm.& Panz.) Swingle.) . Jeruk purut (Citrus hystrix D.C.) Jombang (Taraxacum officinale Weber et Wiggers) . Kapasan (Abelmoschus moschatus (L.) Medic.) ATLAS TUMBUHAN OBAT INDONESIA -JILID2 te 22. Kecubung (Datura metel L.) «+++ 23. Kecubung gunung (Brugmansia suaveolens [H. 24. Kubis (Brassica oleracea var. capitata) 25. _Kubis bunga (Brassica oleracea var. botrytis) .. 26. Kucing-kucingan (Acalypha indica L.) ... 27. Kumis kucing (Orthosiphon spicatus B.B.S.) 28. Mahoni (Swietenia mahagoni Jacq.) 29. Meniran (Phyllanthus niruri L.) 30. Nanas (Ananas comosus [L.] Merr. 31. Pecut kuda (Stachytarpheta jamaicensis (L.] Vahl.) 146 32. Pegagan (Centella asiatica [L.] Urban) 33.__ Picisan (Pyrrosia nummutlarifolia [Sw.] Ching: 34. Putri malu (Mimosa pudica L.) .. 35. Salam (Syzygitan polyanthum [Wight.] Walp. 36. Sangitan (Sambucus javanica Reinw.) 37. Seledri (Apium graveolens L.) 38. _Temulawak (Curcuma xanthorrhi 39. Waru (Hibis tiliaceus L.) 40. Wortel (Daucus carota L.) .. Daftar Pustaka .... Lampiran . Tentang Penul ATLAS TUMBUHAN OBAT INDONESIA ~ JILID2 JENIS-JENIS TUMBUHAN OBAT INDONESIA Abelmoschus moschatus (L.) Medic. Acalypha hispida Burm. f. Acalypha indica L. Acanthus ilicifolius Linn. Ageratum conyzoides L. Amaranthus tricolor L. Anacardium occidentale L. Ananas comosus (L.) Merr. Apium graveolens L. 10. Brassica oleracea var. botrytis 11. Brassica oleracea var. capitata 12. Brassica oleracea var. italica 13. Brucea javanica (L.) Merr. 14. Brugmansia suaveolens (H. et. B.) B. et P. 15. Calotropis gigantea (Willd.) Dryand. ex W.T. Ait. 16. Capsicum annuum L. 17. Capsicum frutescens L. 18. Centella asiatica (L.) Urban. 19. Citrus aurantifolia (Christm. & Panz.) Swingle. 20. Citrus hystrix D.C. 21. Clerodendrum japonicum (Thunb.) Sweet. 22. Coleus scutellarioides (L.) Benth. 23. Curcuma xanthorrhiza Roxb. 24. Datura metel L. 25. Daucus carota L. 26. Gomphrena globosa L. 27. Hibiscus tiliaceus L. 28. Lagerstroemia indica L. 80 GO) OS Di tO a ATLAS TUMBUHAN OBAT INDONESIA — JILID2 i 29. 30. 31. 32: 33. 34, 35. 36. 37. 38. 39. . Taraxacum officinale Weber et Wiggers xii Lagerstroemia speciosa Pers. Luffa cylindrica (L.) Roem. Mimosa pudica L. Orthosiphon spicatus B.B.S. Phyllanthus niruri L. Pyrrosia nummularifolia [Sw.] Ching Psidium guajava L. Sambucus javanica Reinw. Stachytarpheta jamaicensis (L.) Vahl. Swietenia mahagoni Jacq. Syzygium polyanthum (Wight.) Walp. Heber ATLAS TUMBUHAN OBAT INDONESIA - JILID2 BANDOTAN (Ageratum conyzoides L.) Suku: Compositae (Asteraceac). Nama a. Sinonim A. ciliare Lour. (non Linn), A. cordifolium Roxb. b. Nama daerah Sumatera: bandotan, daun tombak, siangit, tombak jantan, siangik kahwa, rumput tahi ayam. Jawa: babadotan, b. leutik, babandotan, b. beureum, b. hejo, jukut bau, ki bau, bandotan, berokan, wedusan, dus wedusan, dus bedusan, tempuyak. Sulawesi: dawet, lawet, rukut manooe, r. weru, sopi. c. Nama asing Sheng hong ji (C), bulak manok (Tag.), ajganda, sahadevi (IP), billy goat weed, white weed, bastard agrimony (I), celestine, eupatoire bleue. d. Nama simplisia Agerati Herba (herba bandotan), Agerati Radix (akar bandotan). ATLAS TUMBUHAN OBAT INDONESIA — JILID2. 1 Uraian Tumbuhan Bandotan berasal dari Amerika tropis. Di Indonesia, bandotan merupakan tumbuhan liar dan lebih dikenal sebagai tumbuhan pengganggu (gulma) di kebun dan di ladang. Tumbuhan ini, dapat ditemukan juga di pekarangan rumah, tepi jalan, tanggul, dan sekitar saluran air pada ketinggian 1-2.100 m di atas permukaan laut (dpl). Jika daunnya telah layu dan membusuk, tumbuhan ini akan mengeluarkan bau tidak enak. Bandotan tergolong ke dalam tumbuhan terna semusim, tumbuh tegak atau bagian bawahnya berbaring, tingginya sekitar 30-90 cm, dan bercabang. Batang bulat berambut panjang, jika menyentuh tanah akan mengeluarkan akar. Daun bertangkai, letaknya saling berhadapan dan bersilang (compositae), helaian daun bulat telur dengan pangkal membulat dan ujung runcing, tepi bergerigi, panjang 1-10 cm, lebar 0,5-6 cm, kedua permukaan daun berambut panjang dengan kelenjar yang terletak di permukaan bawah daun, warnanya hijau. Bunga majemuk berkumpul 3 atau lebih, berbentuk malai rata yang keluar dari ujung tangkai, warnanya putih. Panjang bonggol bunga 6-8 mm, dengan tangkai yang berambut. Buahnya berwarna hitam dan bentuknya kecil. Bandotan dapat diperbanyak dengan biji Sifat dan Khasiat Herba ini rasanya sedikit pahit, pedas, dan sifatnya netral. Bandotan berkhasiat stimulan, tonik, pereda demam (antipiretik), antitoksik, menghilangkan pembengkakan, menghentikan perdarahan (hemostatis), peluruh haid (emenagog), peluruh kencing (diuretik), dan peluruh kentut (karminatif). Daun bandotan dapat digunakan pula sebagai insektisida nabati. Selain Ageratum conyzoides L., terdapat bandotan varietas lain yang mempunyai khasiat yang sama, yaitu Ageratum houstonianum Mill. Kandungan Kimia Herba bandotan mengandung asam amino, organacid, pectic sub- stance, minyak asiri kumarin, ageratochromene, friedelin, B-sitosterol, stig- masterol, tanin, sulfur, dan potassium chlorida. Akar bandotan mengandung minyak asiri, alkaloid, dan kumarin. 2 ATLAS TUMBUHAN OBAT INDONESIA - JILID 2 Bagian yang Digunakan Bagian yang digunakan untuk obat adalah herba (bagian di atas tanah) dan akar. Herba yang digunakan berupa herba segar atau yang telah dikeringkan. Indikasi Herba bandotan berkhasiat untuk pengobatan : Q demam, malaria, Q sakit tenggorok, radang paru (pneumonia), Q radang telinga tengah (otitis media), Q perdarahan, seperti perdarahan rahim, luka berdarah, dan mimisan, Q diare, disentri, Q mulas (kolik), muntah, perut kembung, Q keseleo, pegal linu, Q mencegah kehamilan, Q badan lelah sehabis bekerja berat, Q produksi air seni sedikit, Q tumor rahim, dan O perawatan rambut. Akar berkhasiat untuk mengatasi : Q demam. Cara Pemakaian Untuk obat yang diminum, rebus 15 - 30 g herba kering atau 30 -60 g herba segar. Cara Jain tumbuk herba segar, lalu peras dan air perasannya Untuk pemakaian luar, tumbuk herba segar sampai halus. Selanjutnya, campurkan minyak sayur sedikit dan aduk sampai rata, lalu bubuhkan pada luka yang masih baru, bisul, eksim, dan penyakit kulit lainnya (seperti kusta/lepra). Cara lain, giling herba kering menjadi serbuk, lalu tiupkan ke kerongkongan penderita yang sakit tenggorokan. Selain itu, daun segar dapat diseduh dan air seduhannya dapat digunakan untuk membilas mata, sakit perut, dan mencuci luka. ATLAS TUMBUHAN OBAT INDONESIA ~JILID2 3 Efek Farmakologis dan Hasil Penelitian i v Ekstrak daun bandotan (5% dan 10%) dapat memperpanjang siklus birahi dan memperlambat perkembangan folikel mencit betina (vir- gin dan non virgin). Namun, tidak berefek pada uterus, vagina, dan liver. Setelah masa pemulihan, siklus birahi dan perkembangan folikel kembali normal. Tidak ada perbedaan efek antara mencit virgin dan non virgin selama perlakuan (Yuni Ahda, JF FMIPA UNAND, 1993). Ekstrak daun bandotan dalam minyak kelapa dosis 20% tidak memberikan efek penyembuhan luka. Namun, pada dosis 40% dan 80% dapat menyembuhkan luka secara nyata sesuai dengan peningkatan dosis. Bahkan, efek penyembuhan luka pada dosis 80% tidak berbeda nyata dengan yodium povidon 10% (Eliza Magdalena, JF FMIPA UI, 1993). Contoh Pemakaian a Sakit telinga tengah akibat radang Cuci herba bandotan segar secukupnya, lalu tumbuk sampai halus. Hasilnya, peras dan saring. Gunakan air perasan yang terkumpul untuk obat tetes telinga. Sehari 4 kali, setiap kali pengobatan sebanyak 2 tetes, Luka berdarah, bisul, eksim Cuci herba bandotan segar secukupnya sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Turapkan ramuan ke bagian tubuh yang sakit, lalu balut dengan perban. Dalam sehari, ganti balutan 3-4 kali. Lakukan pengobatan ini sampai sembuh. Bisul, borok Cuci satu tumbuhan herba bandotan segar sampai bersih. Tambahkan sekepal nasi basi dan seujung sendok teh garam, lalu giling sampai halus. Turapkan ke tempat yang sakit, lalu balut dengan perban Rematik( istilah kedokteran : reumatik), bengkak karena keseleo Sediakan satu genggam daun dan batang muda tumbuhan bandotan segar, satu kepal nasi basi, dan 1/2 sendok teh garam. Selanjutnya, cuci daun dan batang muda sampai bersih, lalu tumbuk bersama ATLAS TUMBUHAN OBAT INDONESIA - JILID2 nasi dan garam. Setelah menjadi adonan seperti bubur kental, turapkan ramuan ke bagian sendi yang bengkak sambil dibalut. Biarkan selama 1-2 jam, lalu balutan dilepaskan. Lakukan perawatan seperti ini 2-3 kali sehari. Perdarahan rahim, sariawan, bisul, bengkak karena memar Rebus 10-15 g herba bandotan dalam dua gelas air bersih sampai tersisa menjadi satu gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sekaligus. Lakukan 2-3 kali sehari. Tumor rahim Rebus 30-60 g herba bandotan kering segar atau 15-30 g herba kering dalam tiga gelas air sampai tersisa menjadi satu gelas. Selain direbus, herba segar dapat juga ditumbuk. Air rebusan atau air perasannya diminum satu gelas sehari. Sakit tenggorokan (1) Cuci 30-60 g daun bandotan segar sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Selanjutnya, peras dan saring. Tambahkan larutan gula batu ke dalam air perasan secukupnya dan aduk sampai rata. Minum ramuan dan lakukan tiga kali schari. (2) Cuci daun bandotan secukupnya, lalu jemur sampai kering. Selanjutnya, giling sampai menjadi serbuk. Tiupkan serbuk ke dalam tenggorokan penderita. Malaria, influenza Rebus 15-30 g herba bandotan kering dalam dua gelas air sampai tersisa menjadi satu gelas. Setelah dingin, saring dan minum sekaligus. Lakukan dua kali sehari. Perut kembung, mulas, muntah Cuci satu buah tumbuhan bandotan ukuran sedang sampai bersih, lalu potong-potong seperlunya. Rebus dalam tiga gelas air sampai tersisa menjadi satu gelas. Setelah dingin, saring dan minum sekaligus. Lakukan pengobatan ini 2-3 kali sehari sampai sembuh. Perawatan rambut Cuci, daun dan batang bandotan segar sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Oleskan hasi] tumbukan ke seluruh kulit kepala dan rambut. Tutup kepala dengan sepotong kain. Biarkan selama 2-3 ATLAS TUMBUHAN OBAT INDONESIA - JILID2Z 5 jam. Selanjutnya, bilas rambut dengan air hangat dan keramas sampai bersih. Lakukan perawatan rambut ini satu sampai dua minggu sekali. Catatan Q Ibu hamil dilarang minum rebusan tumbuhan obat bandotan karena dapat menyebabkan keguguran. eee 6 ATLAS TUMBUHAN OBAT INDONESIA — JILID2 BAYAM (Amaranthus tricolor L.) Suku: Amaranthaceae. Nama a, Sinonim A. gangeticus b. Nama daerah Jakarta: bayam glatik, b. putih, b. merah. Jawa: bayem abrit, b. lemah, b. ringgit, b. sekul, b. siti. Maluku: jawa lufife, tona ma gaahu, hohoru itoka tokara, baya roriha, loda kohori. c. Nama asing Chinese spinach (I) d. Nama simplisia Amaranthi tricoloris Fo- lium (daun bayam), Amaranthi tricoloris Radix (akar bayam). Uraian Tumbuhan Bayam berasal dari Amerika tropik. Sampai sekarang, tumbuhan ini sudah tersebar di daerah tropis dan subtropis seluruh dunia. Di Indo- nesia, bayam dapat tumbuh sepanjang tahun dan ditemukan pada ketinggian 5-2.000 m dpl, tumbuh di daerah panas dan dingin, tetapi tumbuh lebih subur di dataran rendah pada lahan terbuka yang udaranya agak panas. Herba setahun, tegak atau agak condong, tinggi 0,4-1 m, dan bercabang. Batang lemah dan berair. Daun bertangkai, berbentuk bulat ATLAS TUMBUHAN OBATINDONESIA - JILID2 7 telur, lemas, panjang 5-8 cm, ujung tumpul, pangkal runcing, serta warnanya hijau, merah, atau hijau keputihan. Bunga dalam tukal yang rapat, bagian bawah duduk di ketiak, bagian atas berkumpul menjadi karangan bunga di ujung tangkai dan ketiak percabangan. Bunga berbentuk bulir. Bayam yang dijual di pasaran dan biasa dikonsumsi sebagai sayuran dikenal dengan bayam cabutan atau bayam sekul. Terdapat tiga varietas bayam yang termasuk ke dalam Amaranthus tricolor, yaitu bayam hijau biasa, bayam merah (Blitum rubrum), yang batang dan daunnya berwama merah, dan bayam putih (Blitum album), yang berwarna hijau keputih-putihan. Sebagai informasi, daun dan batang bayam merah mengandung cairan berwarna merah. Selain A. tricolor, terdapat bayam jenis lain, seperti bayam kakap (A. hybridus), bayam duri (A.spinosus), dan bayam kotok/bayam tanah (A. blitum). Jenis bayam yang sering dibudidayakan adalah A. tricolor dan A. hybridus, sedangkan jenis bayam lainnya tumbuh liar. Panen bayam cabut paling lama dilakukan selama 25 hari. Setelah itu, kualitasnya akan menurun Karena daunnya menjadi kaku. Bayam dapat disayur bening, dibuat gado-gado, pecal, atau direbus untuk lalap. Kadang- kadang, daun bayam yang muda dan lebar digunakan pula sebagai bahan rempeyek. Tanaman bayam dapat diperbanyak dengan biji. Sifat dan Khasiat Secara umum, tanaman bayam dapat meningkatkan kerja ginjal dan melancarkan pencernaan. Akar bayam merah berkhasiat sebagai obat disentri. Bayam termasuk sayuran berserat yang dapat digunakan untuk memperlancar proses buang air besar. Makanan berserat sangat dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penderita kanker usus besar, penderita kencing manis (diabetes mellitus), kolesterol darah tinggi, dan menurunkan berat badan. Kandungan Kimia Bayam mengandung protein, lemak, karbohidrat, kalium, zat besi, amarantin, rutin, purin, dan vitamin (A, B dan C). 8 ATLAS TUMBUHAN OBAT INDONESIA - JILID 2 Bagian yang Digunakan Bagian tanaman yang digunakan adalah daun dan akar. Indikasi Daun bayam digunakan untuk pengobatan : Q membersihkan darah sehabis bersalin, Q memperkuat akar rambut, Q tekanan darah rendah, Q kurang darah (anemia), dan Q gagal ginjal. Akar digunakan untuk pengobatan : Q disentri Cara Pemakaian Untuk obat yang diminum, sediakan 25-30 g daun segar, lalu rebus dan dimakan sebagai lalap. Selain direbus, bayam dapat juga dijus untuk diminum. Untuk pemakaian luar, giling daun bayam segar sampai halus, lalu tempelkan pada luka akibat gigitan binatang berbisa. Efek Farmakologis dan Hasil Penelitian Infus daun bayam merah 30% per oral dapat meningkatkan kadar besi serum, haemoglobin, dan hematokrit kelinci yang dibuat anemia secara nyata. Peningkatan tersebut tidak berbeda jika dibandingkan dengan kelompok kelinci yang diberi sulfas ferosus. Sebagai pembanding, digunakan air suling. (Ernawati Santoso, Fakultas Farmasi, WIDMAN, 1986). Contoh Pemakaian Q ~~ Meningkatkan kerja ginjal, membersihkan darah sehabis bersalin Bayam dapat dikonsumsi dalam bentuk sayur bening. ‘ATLAS TUMBUHAN OBATINDONESIA- JILID 2 9 Kurang darah Cuci tiga genggam daun bayam merah, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan satu sendok makan air jeruk nipis, lalu saring. Selanjutnya, tambahkan satu sendok makan madu dan sebutir kuning telur ayam kampung dan aduk sampai rata, kemudian ramuan ini diminum dan pengobatan dilakukan satu kali sehari selama seminggu. Selanjutnya, pengobatan dapat dilakukan dua kali seminggu sampai penyakitnya sembuh. Disentri Cuci 10 batang akar bayam merah sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan garam halus seujung sendok teh sambil diaduk rata, lalu saring. Untuk pengobatan, minum air saringannya sekaligus. Memperkuat akar rambut Cuci satu ikat daun dan batang bayam segar sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan garam halus seujung sendok teh sambil diaduk rata. Selanjutnya, peras dan saring, lalu minum sekaligus. Lakukan 2-3 kali seminggu. Catatan Qa Penderita kadar asam urat darah yang cukup tinggi dan rematik Gout dilarang mengonsumsi bayam terlalu banyak karena sayur ini mengandung purin yang cukup tinggi. Di dalam tubuh, purin akan dimetabolisir menjadi asam urat Untuk pengobatan, bayam merah dianggap lebih berkhasiat daripada bayam hijau. eke ATLAS TUMBUHAN OBAT INDONESIA ~ JILID2 BIDURI (Calotropis gigantea [Willd.] Dryand.ex W.T.Ait.) Suku: Asclepiadaceae. Nama a. Sinonim C. gigantea R.Br, Asclepias gigantea Willd. b. Nama daerah Sumatera: rubik, biduri, lembega, rembega, rumbigo. Jawa: babakoan, badori, biduri, widuri, saduri, sidoguri, bidhuri, burigha. Bali: Manori, maduri. Nusa Tenggara: muduri, rembiga, kore, krokoh, kolonsusu, modo kapauk, modo kampauk. Sulawesi: rambega. c. Nama asing Giant milk weed, mudar plant (I), kapal-kapal (Tag.), oscherstrauch. d. Nama simplisia Calotropidis Cortex Radicis (kulit akar biduri). ATLAS TUMBUHAN OBAT INDONESIA - JILID2 tl Uraian Tumbuhan Biduri banyak ditemukan di daerah bermusim kemarau panjang, seperti padang rumput yang kering, lereng-lereng gunung yang rendah, dan pantai berpasir. Semak tegak, tinggi 0,5-3 m. Batang bulat, tebal, ranting muda berambut tebal berwarna putih. Daun tunggal, bertangkai pendek, letak berhadapan. Helaian daun berbentuk bulat telur atau bulat panjang, ujung tumpul, pangkal berbentuk jantung, tepi rata, pertulangan menyirip, panjangnya 8-30 cm, lebar 4-15 cm, berwarna hijau muda. Permukaan atas helaian daun muda berambut rapat berwarna putih (lambat laun menghilang), sedangkan permukaan bawah tetap berambut tebal berwarna putih. Bunga majemuk dalam anak payung, di ujung atau ketiak daun. Tangkai bunga berambut rapat, mahkota bunga berbentuk kemudi kapal, berwarna lila, kadang-kadang putih. Buahnya buah bumbung, berbentuk bulat telur atau bulat panjang, pangkal buah berupa kaitan, panjang 9-10 cm, berwarna hijau. Bijinya kecil, lonjong. pipih, berwarna cokelat. berambut pendek dan tebal, umbai rambut serupa sutera panjang Jika salah satu bagian tumbuhan dilukai, akan mengeluarkan getah berwarna putih, encer, rasanya pahit dan kelat, lama-kelamaan terasa manis, baunya sangat menyengat, dan beracun. Kulit batang biduri mengandung bahan serat yang dapat digunakan untuk membuat jala. Biduri dapat diperbanyak dengan biji Sifat dan Khasiat Kulitakar biduri berkhasiat kolagoga, peluruh keringat (diaforetik). perangsang muntah (emetik), memacu kerja enzim pencernaan (alteratif), dan peluruh kencing (diuretik). Kulit kayu biduri berkhasiat emetik, bunga berkhasiat tonik, dan menambah nafsu makan (stomakik). Daun berkhasiat rubifasien dan menghilangkan gatal. Getahnya beracun dan dapat menyebabkan muntah. Namun, berkhasiat sebagai obat pencahar. Kandungan Kimia Akar mengandung saponin, sapogenin, kalotropin, kalotoksin. uskarin, kalaktin, gigantin, dan harsa. Daun mengandung saponin, 12 ‘ATLAS TUMBUHAN OBAT INDONESIA - JILID 2 flavonoida, polifenol, tanin, dan kalsium oksalat. Batang mengandung tanin, saponin, dan kalsium oksalat. Getah mengandung racun jantung yang menyerupai digitalis. Bagian yang Digunakan Bagian tumbuhan yang digunakan adalah kulit akar, daun, getah, dan bunga. Indikasi Kulit akar digunakan untuk pengobatan : Q demam, Q perut terasa penuh, Q kaki pegal dan lemas, Q gigitan ular beracun, Q borok kronis, dan Q penyakit kulit lainnya. Daun digunakan untuk pengobatan : Q kudis, luka, borok, sariawan, Q gatal pada cacar air (varicella), Q campak (measles), Q demam, dan Q batuk. Bunga digunakan untuk pengobatan: Q radang lambung (gastritis), Q batuk, sesak napas, influenza, Q sifilis sekunder, kencing nanah (gonorrhoea), dan kusta (lepra). Getah digunakan untuk pengobatan: Q bisul, eksim, Q pembesaran kelenjar getah bening, Q luka pada sifilis, luka di kaki, Q sakit gigi, dan Q mencabut duri yang menusuk kulit. ATLAS TUMBUHAN OBAT INDONESIA - JILID2 13 Cara Pemakaian Untuk obat yang diminum, rebus 0,1-0,65 g kulit akar, lalu diminum. Untuk pemakaian luar, layukan daun segar secukupnya, lalu tambahkan kapur sirih dan giling sampai halus. Selanjutnya, lumurkan ramuan ke bagian tubuh yang terkena penyakit kudis. Untuk sakit perut, layukan daun segar di atas api, lalu oleskan minyak di bagian permukaan- nya, digunakan untuk menutup perut. Untuk sakit telinga, tumbuk daun muda sampai halus, lalu peras. Air perasannya diteteskan pada telinga yang sakit. Untuk luka atau borok, giling daun kering sampai halus, lalu taburkan serbuk pada bagian yang luka atau borok. Contoh Pemakaian a Gastritis Cuci 1/3 genggam bunga biduri, lalu rebus dalam tiga gelas air sampai tersisa kira-kira 2 1/4 gelas. Setelah dingin, saring dan tambahkan madu secukupnya. Selanjutnya, ramuan siap untuk diminum. Untuk pengobatan, minum ramuan ini sebanyak 3/4 gelas, sehari tiga kali. Lepra, sifilis sekunder, gonorrhoea Rebus 0,1 g bunga kering dalam tiga gelas air sampai tersisa menjadi satu gelas. Setelah dingin saring dan air saringannya diminum. Digigit ular beracun Cuci akar sebesar | jari sampai bersih, lalu kunyah dan airnya ditelan, sedangkan ampasnya digunakan untuk menutup luka. Kaki pegal dan lemas . Cuci akar secukupnya sampai bersih, lalu tumbuk halus. Tambahkan tepung beras (sama banyak) dan aduk sampai rata. Gosokan ramuan pada bagian kaki yang sakit. Bisul Teteskan getah buah di atas bisul yang membandel. Luka pada sifilis dan kaki Cuci luka-luka pada sifilis dan kaki, lalu oleskan getah biduri pada bagian luka tersebut. ATLAS TUMBUHAN OBAT INDONESIA - JILID2 Q Tertusuk duri halus Teteskan getah biduri pada bagian tubuh yang tertusuk duri. Secara langsung, getah akan mengeluarkan duri di dalam kulit dengan sendirinya. Q ~~ Pembesaran kelenjar getah bening. Oleskan kelenjar yang membengkak dengan getah biduri. Q — Sakit gigi Oleskan getah biduri pada gigi yang sakit. Cara pengolesan ini harus dilakukan dengan hati-hati, jangan mengenai gigi yang sehat. Qs Batuk dan sesak napas Bakar daun kering, lalu hirup asapnya. QQ Sariawan Cuci daun secukupnya sampai bersih, tumbuk sampai halus, kemudian diperas. Oleskan air perasannya pada bagian yang sariawan. Q = Campak Cuci 1/4 genggam daun biduri, 1/4 genggan daun asam muda, dan rimpang kunyit sebesar 1/2 jari, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan satu cangkir air masak dan satu sendok makan madu, lalu aduk sampai rata. Selanjutnya, ramuan disaring dan air saringannya diminum. Pengobatan ini dilakukan dua kali sehari. Q Sakit telinga Cuci daun muda sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Selanjutnya, peras dan saring, lalu airnya diteteskan pada bagian telinga yang sakit. Lakukan pengobatan ini 3-4 kali sehari. Q — Sakit perut Cuci daun sampai bersih, lalu layukan di atas api. Oleskan minyak, kemudian letakkan daun di sekitar perut. Q_ Kudis Cuci satu genggam daun segar sampai bersih, lalu bilas dengan air matang. Layukan daun-daun tersebut di atas api, lalu tumbuk dan tambahkan 1/4 sendok teh kapur sirih. Penumbukan dilakukan sampai ramuan menjadi adonan, seperti bubur kental. Terakhir, oleskan ramuan pada tangan dan kaki yang kudisan. ATLAS TUMBUHAN OBAT INDONESIA — JILID 2 15 Gatal Cuci daun biduri sampai bersih, lalu oleskan minyak kelapa di bagian permukaannya dan layukan di atas api. Bahan tersebut digunakan untuk membalur kulit yang gatal. Catatan Qa Getah tumbuhan biduri beracun. Karena getahnya terdapat pada semua bagian tumbuhan maka dosis yang berlebihan dapat menimbulkan tanda-tanda keracunan. Di India, dosis yang digunakan cukup besar, yaitu 3,25- 3,9 g untuk khasiat emetik, sifilis sekunder, gangguan spasmodik, leukoderma, lepra, dan rematik kronis. Akar yang dibakar, lalu ditambah minyak, dapat digunakan untuk memoles kelainan kulit, seperti sifilis dan lepra. Jika kulit akar yang ditumbuk halus dan ditambah dengan cuka beras, akan membentuk adonan, seperti buburkental. Adonan ini dapat diborehkan pada kaki yang bengkak karena penyakit kaki gajah, yang disertai bengkak pada kantung buah zakar (clefantiasis tungkai dan scrotum). Tbu hamil dilarang minum ekstrak tumbuhan ini karena dapat menyebabkan keguguran. ok ATLAS TUMBUHAN OBAT INDONESIA — JILID 2 BLUSTRU ( Luffa cylindrica [L.] Roem.) Suku: Cucurbitaceac. Nama a. Sinonim L.aegyptica Mill., L. pentandra Roxb., L. cattupincinna Set., L. faetida Sieb. et Zucc., L. petola Ser., Momordica cylindrica L. b. Nama daerah Sumatera: blustru (Melayu), hurung jawa, ketola, timput (Palembang). Jawa: lopang, oyong (Sunda), bestru, blestru, blustru (Jawa). Maluku: dodahala (Halmahera), petola panjang, p. cina. c. Nama asing Si gua luo (C), patola, taboboc (Tag.), sponskomkommer, zeefkomkommer (B), sponge gourd, gourd towel, loofah (1). d. Nama simplisia Retinervus Luffae Fructus (sabut buah blustru), Luffae Folium (daun blustru). ATLAS TUMBUHAN OBAT INDONESIA ~JILID2 7 Uraian Tumbuhan Umumnya, blustru ditanam di ladang, dirambatkan pada pagar halaman sebagai tanaman sayur, atau tumbuh liar di semak, tepi sungai, dan pantai. Terna semusim, panjang batangnya dapat mencapai 2-10 m, memanjat dengan sulur-sulur (alat pembelit) yang keluar dari ketiak daun. Daun tunggal, panjang tangkai daun 4-9 cm, letak berseling. Helaian daun bulat telur melebar, berlekuk menjari 5-7 buah, pangkal daun berbentuk jantung. tulang daun menonjo! di bawah, warna permukaan atas daun hijau tua, warna permukaan bawah daun hijau muda, panjang 6-25 cm, lebar 7,5-27 cm. Bunga berkelamin tunggal, terdapat dalam satu pohon. Mahkota bunga berwarna kuning. Buah tergantung atau tergeletak di atas tanah, bentuknya silindris atau bulat memanjang, panjang 10-50 cm, dengan garis tengah 5-10 cm, jika sudah tua berwarna cokelat. Bagian dalam buah yang sudah masak terdapat anyaman sabut yang rapat. Bijinya gepeng dengan tepi berbentuk sayap, licin, berwarna hitam. Buah muda dapat disayur, sedang daun muda dapat digulai atau dibotok. Sabutnya dapat digunakan untuk mencuci perabotan rumah tangga. Tanaman ini dapat diperbanyak dengan biji. Sifat dan Khasiat Buah blustru rasanya manis, sifatnya sejuk, masuk meridian hati, lambung, dan ginjal. Buah blustru berkhasiat sebagai peluruh dahak. penghenti perdarahan (hemostatis), pencahar ringan (laksatif), serta membersihkan panas (panas yang teraba maupun perasaan panas di dalam) dan racun. Biji blustru rasanya pahit, sifatnya dingin, dan beracun. Biji blustru berkhasiat untuk menghilangkan panas, peluruh kencing (diuretik), perangsang muntah (emetik), pencahar, pemberantas cacing perut (antelmintik), peluruh haid, dan merangsang pengeluaran ASI (laktagoga). Daun berkhasiat untuk membersihkan darah dan peluruh haid. Bunga blustru rasanya manis, sedikit pahit, dan sifatnya dingin. Sabut rasanya manis, sifatnya netral, masuk meridian paru, lambung, 18 ATLAS TUMBUHAN OBAT INDONESIA - JILID2 dan hati. Sabut berkhasiat sebagai peluruh dahak, penghilang rasa nyeri (analgesik), antirematik, serta melancarkan sirkulasi darah dan saraf. Akar rasanya manis, sifatnya netral, berkhasiat melancarkan sirkulasi darah dan menghilangkan bengkak. Batang rasanya pahit, sifatnya dingin, beracun, masuk meridian jantung, limpa, dan ginjal. Batang berkhasiat melancarkan sirkulasi darah dan antelmintik. Kandungan Kimia Buah mengandung saponin triterpen, luffein (zat pahit), citrul- line, dan cucurbitacin. Getah mengandung saponin, lendir, lemak, pro- tein, xylan, dan vitamin (B dan C). Biji mengandung minyak lemak, squalene, a-spinasterol, cucurbitacin B, dan protein. Bunga mengandung glutamin, asam aspartat, arginin, lisin, dan alanin. Sabut mengandung xylan, xylose, mannosan, galactan, saponin, sellulose, galaktosa, manitosa, dan vitamin (A, B, dan C). Daun dan batang mengandung saponin dan tanin. Luffein berkhasiat sebagai pencahar ringan dan saponin triterpen mempunyai aktivitas spermatisidal (membunuh sperma) sehingga dapat dikembangkan sebagai obat kontrasepsi (program keluarga berencana). Bagian yang Digunakan Bagian yang digunakan adalah seluruh bagian tumbuhan, seperti buah, kulit buah, tangkai buah, biji, sabut, daun, bunga, batang, dan akar. Indikasi Buah digunakan untuk mengatasi: Q demam, rasa haus, Q batuk sesak, Q keputihan, haid tidak teratur, Q air susu ibu (ASI) tidak lancar, O sukar buang air besar, Q perdarahan, seperti air seni berdarah, mimisan, dan Q bisul. ATLAS TUMBUHAN OBAT INDONESIA ~JILIO2 19 Biji digunakan untuk mengatasi : Q muka,tangan, dan kaki bengkak (edema), O batu saluran kencing, O cacingan, Q sakit pinggang, dan Q wasir. Daun digunakan untuk mengatasi: Q sesak napas, O tidak datang haid (amenore), QO radang testis (orkitis), Q luka bakar, Q bisul, kurap, dan Q digigit ular. Kulit buah digunakan untuk mengatasi: Q bisul, abses daerah rektum (ujung usus besar), dan Q luka. Bunga digunakan untuk mengatasi: Q batuk disertai sesak, sakit tenggorokan, Q sinusitis, Q wasir, dan Q bisul. Sabut digunakan untuk mengatasi: 20 Q sakit dada, sakit perut, sakit pinggang, rematik sendi, pegal linu, Q batuk berdahak, Q tidak datang haid, Q payudara bengkak, Q air susu ibu (ASI sedikit, Q wasir, Q radang buah zakar (orkitis), dan O bisul. ATLAS TUMBUHAN OBATINDONESIA - JILID2 Atang dari sabut digunakan untuk ; Q menghentikan perdarahan, seperti perdarahan diluar haid, air seni berdarah, dan berak darah. Akar digunakan untuk mengatasi: Q migrain, Q sakit pinggang, sakit tenggorokan, Q bisul yang tidak mau pecah, dan Q payudara bengkak (mastitis). Batang digunakan untuk mengatasi: Q rasa baal, Q haid tidak teratur, Q hidung berlendir, dan Q bengkak (edema). Tangkai buah digunakan untuk pengobatan: Q cacar air pada anak-anak. Cara Pemakaian Untuk obat yang diminum, ramuan dapat dibuat dengan cara berikut. Q_ Rebus atau bakar 100-150 g buah segar atau 10-15 g buah kering (buah yang dibakar sampai menjadi serbuk). Q Rebus atau gongseng 5-10 g biji, lalu giling sampai menjadi serbuk. Q_ Rebus atau giling 50-150 g daun segar. Daun yang digiling, kKemudian diperas dan air perasannya diminum. Cara lain, keringkan daun, lalu giling sampai menjadi serbuk. Q_ Rebus 10-15 g bunga. Q_ Rebus atau panggang 10-15 g sabut. Sabut yang dipanggang, lalu giling sampai menjadi serbuk. Q Rebus 50-150 g akar segar atau 5-15 g akar kering. Selain direbus, akar kering dapat digiling sampai menjadi serbuk. Q Rebus 50-100 mg batang atau untuk dikeringkan dijadikan serbuk. ATLAS TUMBUHAN OBAT INDONESIA - JILID2 21 aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. Q — Sakit pinggang (1) Gongseng biji blustru secukupnya sampai hangus, lalu giling sampai halus dan masukkan ke dalam stoples. Jika akan digunakan, ambil sebanyak 10 g lalu masukkan ke dalam 1/2 seloki arak. Aduk merata, lalu endapkan. Airnya diminum sekaligus, sedangkan ampasnya dibubuhkan ke bagian pinggang yang sakit. (2) Cuci akar blustru secukupnya, lalu bakar dengan dialasi genting. Setelah kering, giling akar sampai menjadi serbuk dan masukkan ke dalam stoples. Setiap kali pemakaian, ambil 10 g serbuk, lalu masukkan ke dalam 1/2 seloki arak hangat dan minum sekaligus. Q ~— Sesak napas Cuci 5 lembar daun blustru muda yang masih segar sampai bersih. Selanjutnya, asapkan sebentar dan makan bersama nasi sebagai lalap. Lakukan sehari 2 kali. Q_~ Batuk disertai sesak Cuci 10-15 g bunga blustru sampai bersih, lalu rebus dalam tiga gelas air sampai tersisa menjadi satu gelas. Setelah dingin disaring, lalu tambahkan madu ke dalam air saringan secukupnya dan minum sekaligus. Lakukan sehari 3 kali. Q- Migrain Cuci 150 g akar blustru segar sampai bersih, lalu potong-potong seperlunya. Masukkan dua butir telur itik, lalu rebus dalam tiga gelas air sampai tersisa menjadi satu gelas. Setelah dingin, saring ramuan tersebut dan air saringannya diminum, sedangkan telur rebusnya dimakan. Q Bisul yang tidak mau pecah Cuci akar blustru dari tanaman yang sudah tua sampai bersih, lalu dipotong-potong seperlunya. Selanjutnya, rebus dalam tiga gelas air sampai tersisa menjadi satu gelas. Selagi hangat, airnya dapat digunakan untuk mengompres bisul. ATLAS TUMBUHAN OBAT INDONESIA ~JILID 2 23 aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. Cara Pemakaian Brokoli dimakan sebagai sayuran rebus atau dimasak dengan sayuran lain dengan porsi secukupnya. Contoh Pemakaian Q = Mempercepat penyembuhan penyakit Sediakan brokoli segar ukuran sedang, lalu potong-potong seperlunya. Selanjutnya, cuci dan rebus sebentar. Harus diperhatikan bahwa perebusan yang terlalu lama akan merusak zat berkhasiatnya. Setelah direbus, brokoli dapat dikonsumsi bersama nasi. ATLAS TUMBUHAN OBATINOONESIA- JILID2 27 aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. ascitic cancer, sarcoma,,, SaTCOMA,., cervix cancer, a Walker car- cinoma,,,, leucemia,,,,, dan leucemia,,, pada binatang, menghambat sintesa DNA sel kanker, meningkatkan daya fagositosis makrofag, serta membentuk sel darah dalam simsum tulang. Penelitian daya antelmintik sari buah makasar terhadap cacing Ascaridia galli (cacing gelang ayam) secara in vitro dengan air rebusan 10% b/v ekstrak etanol dan fraksi sisa, menunjukkan hasil yang nyata. Artinya, sari buah makasar memiliki khasiat sebagai antelmintik. Pada takaran 20 ml air rebusan 10% b/v, 150 mg ekstrak etanol, dan 150 mg fraksi sisa, masing-masing dilarutkan dengan glukosa salin 5% menjadi 100 ml memberikan daya antelmintik yang tidak berbeda nyata dengan 32 mg piperasin sitrat yang dilarutkan dengan glukosa saline 5% menjadi 100 ml (Noverman, Jurusan Farmasi, FMIPA UNAND, 1990). Contoh Pemakaian a Disentri amuba Giling 10-15 buah makasar sampai halus, lalu masukkan ke dalam kapsul. Minum ramuan ini sekaligus setelah makan. Lakukan schari 3 kali, selama 7-10 hari. Disentri, air kemih dan tinja berdarah karena panas Giling 25 buah makasar (maksimal 50 buah) sampai halus, lalu masukkan ke dalam kapsul. Minum ramuan ini sekaligus dengan larutan air gula batu. Malaria (1) Ambil isi buah makasar, kira-kira 10 buah, lalu giling sampai halus. Masukkan ke dalam kapsul, lalu minum sekaligus. Lakukan 3 kali sehari selama 3 hari. Selanjutnya, dosis dikurangi setengahnya (5 buah) dan minum selama 5 hari. (2) Cuci 15-20 g akar buah makasar, lalu potong-potong seperlunya. Rebus dalam tiga gelas air bersih sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya siap untuk diminum. Lakukan sehari dua kali, masing-masing 1/2 gelas. ATLAS TUMBUHAN OBAT INDONESIA - JILID2 31 aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. Uraian Tumbuhan Bunga kenop ditanam di pekarangan dan di taman sebagai tanaman hias, atau tumbuh liar di ladang yang cukup mendapat sinar matahari. Tumbuhan yang berasal dari Amerika tropis ini dapat ditemukan pada ketinggian 1-1.300 m dpl. Terna semusim, tumbuh tegak, tinggi 60 cm atau lebih, seluruh bagiannya berambut. Batangnya berwarna hijau kemerahan, membesar pada ruas percabangan. Daun tunggal. bertangkai pendek, letak berhadapan bersilang. Helaian daun bentuknya bulat telur sungsang sampai memanjang, ujung meruncing, tepi rata, berwarna hijau, berambut kasar berwarna putih di permukaan atas dan berambut halus di permukaan bawah. Bunga tunggal, keluar dari ujung tangkai, bentuknya bulat seperti bola, berwarna merah tua keunguan, putih, atau merah muda. Buahnya buah kotak berbentuk segitiga, terbungkus oleh lapisan tipis berwarna putih, berbiji satu. Daun bunga kenop dapat dimakan sebagai sayuran. Tumbuhan ini dapat diperbanyak dengan biji. Sifat dan Khasiat Rasanya manis, sifatnya netral. Bunga kenop berkhasiat sebagai obat batuk, obat sesak, peluruh dahak (ekspektorans) dan obat radang mata. Kandungan Kimia Gomphrenin I, Gomphrenin I, Gomphrenin II], Gomphrenin V, Gomphrenin VI, dan amaranthin. Kandungan minyak asiri, flavon, atau saponin mempunyai khasiat sebagai peluruh dahak. Bagian yang Digunakan Bagian yang digunakan adalah bunga atau seluruh herba segar atau yang telah dikeringkan. ATLAS TUMBUHAN OBAT INDONESIA - JILID 2 35. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. Uraian Tumbuhan Umumnya, bunga pagoda ditanam di taman, pekarangan rumah, atau di tepi jalan daerah luar kota sebagai tanaman hias. Perdu meranggas, tinggi 1-3 m. Batangnya dipenuhi rambut halus. Daun tunggal, bertangkai, letak berhadapan. Helaian daun berbentuk bulat telur melebar, pangkal daun berbentuk jantung, daun tua bercangap menjari, panjangnya dapat mencapai 30 cm. Bunganya bunga majemuk berwarna merah, terdiri dari bunga kecil-kecil yang berkumpul membentuk piramid, keluar dari ujung tangkai. Buahnya bulat. Bunga pagoda dapat diperbanyak dengan biji. Sifat dan Khasiat Akar rasanya pahit, sifatnya dingin. Akar bunga pagoda berkhasiat antiradang, peluruh kencing (diuretik), menghilangkan bengkak, dan menghancurkan darah beku. Daun rasanya manis, asam, agak kelat, sifatnya netral. Daun berkhasiat sebagai antiradang dan mengeluarkan nanah. Bunga rasanya manis, sifatnya hangat, berkhasiat sedatif, dan menghentikan perdarahan (hemostatis). Kandungan Kimia Bagian yang Digunakan Bagian yang digunakan adalah akar, bunga, dan daun. Untuk penyimpanan, akar harus dikeringkan Indikasi Akar digunakan untuk pengobatan: @ sakit pinggang (/umbago), nyeri pada rematik, 1 tuberkulosis paru (TB paru) yang disertai batuk darah, Q wasir berdarah (hemoroid), berak darah (disentri), ATLAS TUMBUHAN OBAT INDONESIA - JILID 2 39 aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. Daun digunakan untuk pengobatan : @ kencing batu, @ kencing manis, dan ®@ tekanan darah tinggi. Cara Pemakaian Untuk obat yang diminum, rebus kulit kayu sebesar dua jari, lalu air rebusannya diminum. Untuk pemakaian luar, dapat digunakan biji untuk mengobati eksim. Efek Farmakologis dan Hasil Penelitian 1. Ekstrak kulit batang bungur pada konsentrasi 1-3 g/ml menunjukkan adanya daya antibakteri terhadap Escherichia coli dan Shigella sonnei. Sebagai pembanding, digunakan kloram- fenikol base (Heriyanto, Fakultas Farmasi WIDMAN, 1992). Infus daun bungur (bunga putih) 10% dan 20% dengan takaran 5 ml/kg bb dapat menurunkan kadar glukosa darah kelinci. Infus 40% dengan takaran sama tidak meningkatkan efek hipoglikemik. Sebagai kontrol, digunakan air suling. Cara uji dengan metode toleransi glukosa oral (Putu Pramitasari, FF UBAYA, 1992). Contoh Pemakaian a Eksim Gongseng 5 g biji yang telah masak, lalu tumbuk sampai menjadi serbuk halus. Ke dalam serbuk tersebut, tambahkan 1/2 sendok teh minyak kelapa, lalu aduk sampai rata. Untuk pengobatan, oleskan ramuan tersebut pada bagian kulit yang terkena eksim. Diare Cuci kulit kayu sebesar 2 jari sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan 1/2 cangkir air masak, lalu aduk sampai rata. Selanjutnya, saring dan air saringannya diminum sekaligus. ATLAS TUMBUHAN OBAT INDONESIA -JILID 2 43 aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. Untuk pemakaian luar, rebus bahan segar secukupnya, lalu airnya digunakan untuk mencuci bagian tubuh yang sakit. Selain itu, giling bahan kering sampai membentuk serbuk. Selanjutnya, bubuhkan serbuk tersebut ke tempat yang sakit, seperti patah tulang (fraktur), bisul, koreng, abses, eksim, dan radang payudara (mastitis). Contoh Pemakaian Qa Batuk darah, muntah darah, berak darah, dan perdarahan lainnya Rebus 30 g akar dalam 200 cc air bersih sampai tersisa 80 cc. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum, sehari dua kali, masing- masing 40cc. Disentri Rebus 20 g daun atau akar dalam tiga gelas air bersih sampai tersisa separonya. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum, sehari tiga kali, masing-masing 1/2 gelas. Disentri akut, hepatitis menular Cuci 15 g akar dan 15 g daun bungur kecil, lalu rebus dalam tiga gelas air bersih sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring air rebusannya dan bagi menjadi dua bagian untuk dua kali minum, pagi dan sore hari. Setiap kali minum 1/2 gelas, dapat ditambah madu secukupnya. Bisul, koreng Keringkan akar atau bunga bungur kecil secukupnya, lalu giling sampai halus. Tambahkan arak putih secukupnya sampai berbentuk bubur kental, kemudian oleskan ke bagian tubuh yang sakit dar balut dengan perban. Untuk obat yang diminum, rebus 30 g akar dalam tiga gelas air sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum, sehari dua kali, masing-masing 1/2 gelas. Eksim Cuci akar atau daun secukupnya sampai bersih, lalu rebus dalam air sampai mendidih (selama 15 menit). Dalam keadaan hangat, ramuan ini dapat dipakai untuk mencuci bagian tubuh yang terkena eksim. ATLAS TUMBUHAN OBAT INDONESIA - JILID 2 47 aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. meningkatkan nafsu makan (stomakik), peluruh keringat (diaforetik), perangsang kulit, dan sebagai obat gosok. Kandungan Kimia Buah mengandung kapsaisin, dihidrokapsaisin, vitamin (A, C), damar, zat warna kapsantin, karoten, kapsarubin, zeasantin, kriptosantin, dan lutein. Selain itu, juga mengandung mineral, seperti zat besi, kalium, kalsium, fosfor, dan niasin. Zat aktif kapsaisin berkhasiat sebagai stimulan. Jika sescorang mengonsumsi kapsaisin terlalu banyak akan mengakibatkan rasa terbakar di mulut dan keluarnya air mata. Bagian yang Digunakan Bagian yang digunakan adalah buah dan daun. Indikasi Buah digunakan untuk pengobatan : Q rematik, Q sariawan, a sakit gigi, Q influenza, dan Q meningkatkan nafsu makan. Getah daun muda digunakan untuk : Q mempermudah persalinan. Cara Pemakaian Untuk obat yang diminum, rebus atau keringkan 0,5-1 g buah, lalu haluskan sampai menjadi serbuk. Untuk pemakaian luar, rebus 0,5-1 g buah, lalu air rebusannya digunakan sebagai obat kompres. Selain itu, buah cabai dapat dicampur dengan bahan lain untuk obat gosok. Getah daun muda digunakan untuk pengobatan luka, bisul, dan sakit gigi. ATLAS TUMBUHAN OBATINDONESIA—JILID2 31 aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. dan aliran darah, antirematik, menghancurkan bekuan darah (anti- koagulan), meningkatkan nafsu makan (stomakik), perangsang kulit (kalau digosokkan ke kulit akan menimbulkan rasa panas. Jadi, digunakan sebagai campuran obat gosok), peluruh kentut (karminatif), peluruh keringat (diaforetik), peluruh liur, dan peluruh kencing (diuretik). Kandungan Kimia Buahnya mengandung kapsaisin, kapsantin, karotenoid, alkaloid asiri, resin, minyak menguap, vitamin (A dan C). Kapsaisin memberikan rasa pedas pada cabai, berkhasiat untuk melancarkan aliran darah serta pematirasa kulit. Biji mengandung solanine, solamidine, solamargine, solasodine, solasomine, dan steroid saponin (kapsisidin). Kapsisidin berkhasiat sebagai antibiotik. Bagian yang Digunakan Seluruh bagian tumbuhan dapat digunakan sebagai tanaman obat, seperti buah, akar, daun, dan batang. Indikasi Cabai rawit digunakan untuk : Q menambah nafsu makan, Q menormalkan kembali kaki dan tangan yang lemas, Q batuk berdahak, Q melegakan rasa hidung tersumbat pada sinusitis, dan O migrain. Cara Pemakaian Untuk obat yang diminum, buah cabai rawit digunakan sesuai dengan kebutuhan. Dalam hal ini cabai rawit dapat direbus atau dibuat bubuk dan pil. Untuk pemakaian luar, rebus buah cabai rawit secukupnya, lalu uapnya dipakai untuk memanasi bagian tubuh yang sakit atau giling cabai ATLAS TUMBUHAN OBAT INDONESIA - JILID 2 55 aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. Semak tahunan, berbatang basah, tumbuh tegak atau berbaring pada pangkalnya, tinggi 0.5-2 m, berumpun banyak. Batang bulat silindris, agak lemas, permukaan licin, berwarna kecokelatan, berduri panjang dan runcing. Daun tunggal, bertangkai pendek, letak berhadapan bersilang. Helaian daun berbentuk memanjang atau lanset, pangkal dan ujung runcing, tepi bercangap menyirip dengan ujung-ujungnya berduri tempel, panjang 9-30 cm, lebar 4-12 cm. Bunga majemuk berkumpul dalam bulir yang panjangnya 6-30 cm, keluar dari ujung batang, mahkota bunga berwama ungu kebiruan. Buahnya berupa buah kotak, bulat telur, panjang + 3 cm, berwama cokelat kehitaman. Biji berbentuk ginjal, jumlahnya 2-4 buah. Akarnya berupa akar tunggang, berwarna putih kekuningan. Daruju dapat diperbanyak dengan biji. Sifat dan Khasiat Akar daruju rasanya pahit, sifatnya dingin, berkhasiat sebagai antiradang (antiflogistik) dan peluruh dahak (ekspektorans). Biji berkhasiat sebagai pembersih darah, Kandungan Kimia Akar mengandung flavone dan asam amino. Bagian yang Digunakan Bagian yang digunakan adalah akar, daun, dan biji. Sebelum digunakan, cuci akar sampai bersih, iris tipis-tipis, lalu jemur sampai kering. Indikasi Akar digunakan untuk pengobatan : Q radang hati (hepatitis) akut dan kronis, Q pembesaran hati dan limpa (hepatosplenomegali), Q pembesaran kelenjar limfe (limfadenopati), termasuk pembesaran kelenjar limfe pada tuberkulosis (TBC) kulit (skrofuloderma), Q gondongan (parotitis), 1 sesak napas (asma bronkial), ATLAS TUMBUHAN OBAT INDONESIA — JILIO 2 59 aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. Uraian Tumbuhan Ekor kucing merupakan tanaman asli dari Hindia Barat. Umumnya, ditanam sebagai tanaman hias di halaman atau di taman-taman. Perdu, tumbuh tegak, tinggi 1-3 m. Batang bulat, percabangan simpodial, permukaan kasar, berwarna cokelat kehijauan. Daun tunggal, bertangkai panjang, letak berseling. Helaian daun bentuknya bulat telur atau lonjong, ujung runcing, pangkal tumpul, tepi bergerigi, pertulangan menyirip, panjang 12-20 cm, lebar 6-16 cm, berwarna hijau muda. Bunga berkelamin tunggal dalam satu pohon. Bunga betina berkumpul dalam karangan berbentuk bulir yang keluar dari ketiak daun, bentuknya bulat panjang berjuntai ke bawah, berdiameter 1-1,5 cm, panjang 20-50 cm, berwarna merah. Buahnya bulat, kecil, berambut, berwarna hijau. Biji berbentuk bulat, kecil, berwarna putih kotor. Ekor kucing dapat diperbanyak dengan biji. Sifat dan Khasiat Bunga ekor kucing rasanya manis, kelat, sifatnya sejuk. Bunga ini berkhasiat untuk menghentikan perdarahan (hemostatis) dan peluruh kencing (diuretik). Akar dan daun berkhasiat hemostatis. Kandungan Kimia Daun mengandung acalyphin, flavonoida, saponin, dan tanin. Bunga mengandung saponin dan tanin. Bagian yang Digunakan Bagian yang digunakan adalah bunga dan daun. Indikasi Bunga digunakan untuk pengobatan Q disentri, radang usus, Q perdarahan, seperti berak darah, muntah darah, mimisan, Q cacingan, ATLAS TUMBUHAN OBATINDONESIA ~ JILID 2 63 aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. Bagian yang Digunakan Bagian yang digunakan adalah daun dan akar. Indikasi Daun digunakan untuk pengobatan : wasir, terlambat haid, keputihan, demam, demam nifas, kencing manis (diabetes mellitus), sukar buang air besar (sembelit), gangguan pencernaan makanan (dispepsi), dan cacingan. ooooocoo Akar digunakan untuk mengatasi : Q perut mulas, mencret (diare). Cara Pemakaian Untuk obat yang diminum, rebus 5 - 15 lembar daun, lalu air rebusannyadiminum. Ww (2) G3) Untuk pemakaian luar, cara-cara penggunaannya sebagai berikut. Giling daun sampai halus, lalu turapkan pada bisul, abses, borok, luka bernanah, sakit kepala, demam, demam nifas, serta gigitan ular dan serangga beracun. Selain itu, ramuan ini dapat digunakan sebagai tapal setelah bersalin. Cuci daun sampai bersih, lalu bilas dengan air masak. Selanjutnya, giling sampai halus, lalu saring dan air saringannya dapat digunakan sebagai obat tetes pada penderita radang telinga atau sebagai antiseptik sewaktu memotong tali pusat bayi yang baru lahir. Rebus daun dalam air sampai mendidih (selama 15 menit). Setelah dingin, air rebusan tersebut dapat digunakan sebagai obat tetes mata yang meradang atau untuk mencuci luka. ATLAS TUMBUHAN OBAT INDONESIA — JILID2 61 aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. JAMBU BIJI (Psidium guajava L.) Suku: Myrtaceae. Nama a. Sinonim P.aromaticum Blanco, P.pomiferum L., P. pyriferum L. b. Nama daerah Sumatera: glima breueh (Aceh), glimeu beru (Gayo), galiman (Batak Karo), masiambu (Nias), biawas, jambu biawas, j. biji, j. batu, j. klutuk (Melayu). Jawa: jambu klutuk (Sunda), bayawas, jambu krutuk, j. krikil, j. krutuk, petokal (Jawa), jhambhu bhender (Madura). Nusa Tenggara: sotong (Bali), guawa (Flores), goihawas (Sika). Sulawesi: gayawas (Manado), boyawat (Mongondow), koyawas (Tonsaw), dambu (Gorontalo), jambu paratugala (Makasar), jambu paratukala (Bugis), jambu (Baree), kujabas (Roti), biabuto (Buol). Maluku: kayawase (Seram Barat), kujawase (Seram Selatan), laine hatu, lutu hatu (Ambon), gawaya (Ternate, Halmahera) ATLAS TUMBUHAN OBATINDONESIA - JILID 2 on aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. (b) Waktu timbulnya asfiksia antara infus daun jambu biji dengan fenilhidramin HCl tidak berbeda nyata (P>0,05). (c) Asfiksia tidak terjadi pada kelompok yang mendapat infus daun jambu biji 10%, efedrin HCI dan aminofilin (Aznan Lelo, Yuneldi Anwar, M. Iskandar Lubis, dkk., Bagian Farmakologi FK USU dan Jurusan Farmasi FMIPA USU). Contoh Pemakaian Q Diare (1) Rebus 30 g daun jambu segar dan segenggam tepung beras yang telah digongseng sampai kuning dalam dua gelas air sampai mendidih (sclama 15 menit). Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum. Lakukan 2-3 kali dalam sehari. (2) Cuci 30 g daun jambu segar, lalu tumbuk sampai lumat. Tambahkan garam seujung sendok teh dan 1/2 cangkir air panas, lalu aduk sampai rata. Setelah dingin, peras dan saring. Minum air saringannya sekaligus. Jika penderita masih diare, ulangi pengobatan ini 2-3 kali dalam sehari. (3) Cuci segenggam daun jambu yang masih muda dan segar, lalu rebus dalam tiga gelas air sampai tersisa separonya. Gunakan air rebusan ini untuk menyeduh satu sendok teh daun teh hijau. Minum ramuan ini selagi hangat. Lakukan 2-3 kali sehari sampai sembuh. Q _ Sering buang air kecil (anyang-anyangan) Sediakan daun jambu segar dan tepung beras yang telah digongseng (goreng tanpa minyak) sampai kuning (masing-masing segenggam), lalu rebus dalam tiga gelas air sampai air rebusannya tersisa separonya. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum, sehari tiga kali, masing-masing 1/2 gelas. Q _sPerut anak kembung Sediakan tiga lembar daun jambu biji muda dan segar, lima butir adas, dan 1/2 jari kulit batang pulosari yang dipotong kecil-kecil, lalu cuci sampai bersih. Rebus bahan-bahan tersebut dalam 2 cangkir air sampai tersisa satu cangkir. Setelah dingin, saring dan gunakan air saringannya sebagai obat. Caranya, bayi umur tiga bulan 5-7 ATLAS TUMBUHAN OBAT INDONESIA -JILID 2 1S aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. d. Nama simplisia Anacardii Folium (daun jambu mede), Anacardii Cortex (kulit kayu jambu mede). Uraian Tumbuhan Jambu mede atau jambu monyet berasal dari Brazil, tersebar di daerah tropik dan ditemukan pada ketinggian antara 1-1.200 m dpl. Jambu mede akan berbuah lebih baik di daerah beriklim kering dengan curah hujan kurang dari 500 mm per tahun. Tanaman ini dapat tumbuh di segalamacam tanah, asalkan jangan di tanah lempung yang pekat dan tergenang air. Pohon, tinggi 8-12 m, memiliki cabang dan ranting yang banyak. Batang melengkung, berkayu, bergetah, percabangan mulai dari bagian pangkalnya. Daun tunggal, bertangkai, panjang 4-22,5 cm, lebar 2,5-15 cm Helaian daun berbentuk bulat telur sungsang, tepi rata, pangkal runcing, ujung membulat dengan Ickukan kecil di bagian tengah, pertulangan menyirip, berwama hijau. Bunga berumah satu memiliki bunga betina dan bunga jantan, tersusun bentuk malai, keluar di ketiak daun atau di ujung percabangan. Buahnya buah batu, keras, melengkung. Tangkai buahnya lama kelamaan akan menggelembung menjadi buah semu yang lunak, seperti buah peer, berwarna kuning, kadang-kadang bernoda merah, rasanya manis agak sepat, banyak mengandung air, dan berserat. Biji bulat panjang. melengkung. pipih, warnanya cokelat tua. Kayunya dapat dijadikan bahan bangunan, peralatan rumah tangga, dan kerajinan tangan. Kulit kayu digunakan pada industri batik atau untuk bahan penyamak. Daun muda bisa dimakan sebagai lalap (mentah atau dikukus terlebih dahulu). Buah semu rasanya sepat dan bisa dimakan sebagai rujak, dibuat minuman, anggur, atau selai. Jika sudah diolah, harga biji jambu mede cukup mahal, dikenal dengan nama kacang mede. Kulit bijinya mengandung cashew nut shell liguid (CNSL). Jika cairan tersebut mengenai mulut dapat menimbulkan peradangan. Setelah diolah, CNSL dapat digunakan untuk bahan pelumas, insektisida, pernis, plastik, dan lain-lain. Jambe mede dapat diperbanyak dengan biji, cangkokan, enten, atau okulasi. ATLAS TUMBUHANOBAT INDONESIA - JILID2 719 aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. Contoh Pemakaian Q Sembelit Cuci 10 g kulit kayu jambu mede sampai bersih, lalu rebus dalam 2 gelas air (selama 20 menit). Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum, sehari 2 kali (sama banyak). Kencing manis (diabetes mellitus) Cuci 15 gkulit kayu jambu mede sampai bersih, lalu potong-potong seperlunya. Rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum, sehari 2 kali, masing- masing 1/2 gelas. Radang tenggorokan Cuci 5 buah semu jambu mede sampai bersih, lalu parut. Tambahkan 4sendok makan air masak dan 2 sendok makan madu sambil diaduk rata, Peras ramuan tersebut, lalu saring. Gunakan air saringannya untuk berkumur (langsung ditelan), sehari 3 kali, masing-masing 2 sendok makan. Sariawan Cuci segenggam daun muda dan sepotong kulit kayu jambu mede sampai bersih, lalu rebus dalam | liter air sampai mendidih (selama 15 menit). Setelah dingin, saring dan air saringannya siap untuk diminum. Pengobatan dilakukan sehari 2-3 kali, masing-masing | gelas. Air rebusan tersebut juga dapat digunakan untuk berkumur- kumur. Rematik, tekanan darah tinggi Iris-iris segenggam daun jambu mede muda, lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa | gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum, sehari 2 kali, masing-masing I/2 gelas. , Digigit ular berbisa Gongseng beberapa buah jambu mede (yang mengandung biji) sampai kulit luarnya menguning untuk menghilangkan racun yang dapat menimbulkan iritasi kulit. Setelah kuning, keluarkan bijinya. Jemur sampai kering, lalu giling sampai halus. Gunakan ramuan ini untuk menabur luka akibat gigitan ular beracun. ATLAS TUMBUHAN OBAT INDONESIA - JILID2 83 aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. Kandungan Kimia Jeruk nipis mengandung minyak terbang limonene dan linalool. Selain itu, juga mengandung flavonoid, seperti poncirin, hesperidine, rhoifolin, dan naringin. Buah masak mengandung synephrine dan N-methyltyramine. Disamping itu, juga mengandung asam sitrat, kalsium, fosfor, besi, dan vitamin (A, B, dan C). Bagian yang Digunakan Bagian utama yang digunakan adalah buah. Selain itu, daun, bunga, dan akar juga bisa digunakan sebagai obat. Indikasi Buah jeruk nipis digunakan untuk pengobatan : Q influenza, batuk, Q lendir di tenggorokan, Q demam, panas pada malaria, Q melangsingkan badan, Q ketombe, Q menambah stamina, dan Q haid yang tidak teratur. Bunga dan daun jeruk nipis digunakan untuk pengobatan : © tekanan darah tinggi (hipertensi) Cara Pemakaian Untuk obat yang diminum, peras 1-2 buah jeruk nipis. Perasan ini dapat digunakan tersendiri atau dicampur dengan bahan yang lainnya. Untuk pemakaian luar, aduk air jeruk nipis dengan bahan lain untuk dikompreskan atau dibalurkan ke bagian tubuh yang sakit, seperti demam pada anak-anak, sakit perut, diare, sakit gigi, nyeri haid, kepala pusing, rematik, kurap, ketombe, jerawat, clavus, terkilir, mengecilkan perut, mengecilkan pori-pori di wajah, dan membersihkan lemak di kulit wajah. Air jeruk nipis juga dapat digunakan sebagai obat kumur pada penderita sakit tenggorokan atau abses tenggorokan. ATLAS TUMBUHAN OBAT INDONESIA - JILID 2 87 aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. masing 1 sendok makan). Tambahkan 3/4 cangkir air garam ke dalamnya, lalu aduk sampai rata. Selanjutnya, peras ramuan tersebut dan saring. Gunakan air saringannya untuk berkumur selama beberapa menit, lalu buang. Lakukan 4-6 kali dalam sehari. a Penebalan kulit (clavus) (1) Potong satu buah jeruk nipis segar menjadi 4 bagian, lalu gosokkan pada bagian kulit yang menebal. Lakukan setiap malam sebelum tidur, jangan dicuci sampai keesokan harinya. (2) Cuci daun pacar kuku (Lawsonia inermis L.) dan camcau minyak (Stephania capitata Spreng.) masing-masing 1/4 genggam, lalu giling sampai halus. Tambahkan 1 sendok makan air jeruk nipis dan aduk sampai rata. Turapkan ramuan pada clavus, lalu balut dengan kain perban. Ganti balutan 2 kali sehari. Cuci daun gambir (Uncaria gambir Roxb.) dan daun pacar kuku (masing-masing 1/4 genggam), lalu giling sampai halus. Tambahkan 2 sendok makan air jeruk nipis sambil diremas. Turapkan ramuan ini pada bagian clavus, lalu balut dengan kain perban. Ganti balutan 2 kali sehari. Cuci 5 lembar daun durian (Durio zibethinus Murr.) dan 1/2 jari rimpang bangle (Zingiber purpureum Roxb.) sampai bersih, lalu tumbuk halus. Tambahkan | sendok makan air jeruk nipis, 2 sendok makan madu, dan 4 sendok makan air masak sambil diremas sampai rata. Selanjutnya, saring dan air saringannya dapat diminum, sehari 3 x 1/3 bagian. Q ~~ Melangsingkan badan Tambahkan air perasan satu buah jeruk nipis ke dalam secangkir air teh hijau. Minum ramuan ini setiap pagi dan sore hari. Lakukan setiap hari. Qs Mengecilkan perut Potong satu buah jeruk nipis masak, lalu peras airnya. Tambahkan minyak kayu putih yang jumlahnya sama banyak dengan air perasan jeruk nipis, lalu tambahkan sedikit kapur sirih sambil diaduk rata. Balurkan di perut dan pinggang, lalu ikat perut atau gunakan korset supaya menjadi kencang. Lakukan 2 kali sehari, pagi dan sore hari. GB 4 ATLAS TUMBUHAN OBAT INDONESIA ~ JILID2 1 aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. Indikasi Buah jeruk purut digunakan untuk mengatasi : Q influenza, Q badan terasa lelah, O rambut kepala yang bau (mewangikan kulit), serta O kulit bersisik dan mengelupas. Daun jeruk purut digunakan untuk mengatasi : Q badan Ietih dan lemah sehabis sakit berat. Cara Pemakaian Untuk obat yang diminum, sediakan 1-2 buah air jeruk purut yang telah masak, lalu minum. Untuk pemakaian luar, belah jeruk purut menjadi 2-4 bagian, lalu gosokkan ke kulit yang bersisik atau air perasan buahnya digunakan untuk membasahi rambut setelah keramas. Contoh Pemakaian Qa Influenza Potong sebuah jeruk purut masak dan banyak airnya, lalu peras. Seduh air perasannya dengan 60cc airpanas. Minum sekaligus selagi hangat. Kulit bersisik dan mengelupas Belah jeruk purut tua menjadi dua bagian. Gosokkan pada kulit yang bersisik, kering, dan mudah mengelupas di kulit kepala atau bagian lain dari tubuh. Lakukan satu kali sehari, malam sebelum tidur. Mewangikan rambut kepala Cuci | buah jeruk purut masak sampai bersih, lalu parut. Tambahkan 1 sendok makan air bersih, lalu remas dan saring. Gunakan air saringannya untuk menggosok rambut setelah keramas. Badan lelah setelah bekerja atau letih sehabis sakit berat Sediakan 2 genggam daun jeruk purut segar. Rebus dalam 3 liter air sampai mendidih (selama 10 menit). Tuangkan ramuan tersebut ke dalam | ember air hangat dan gunakan untuk mandi. eK ATLAS TUMBUHAN OBAT INDONESIA ~ JILID 2 95 aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. Q meningkatkan pembuangan asam urat, Q bercak hitam di muka (freckles), Q tumor pada sistem pencernaan (esofagus, lambung, usus, hati, dan pankreas), OQ kanker (payudara, paru-paru, leher rahim/serviks, dan gusi), serta © leukemia granulositik kronik. Akar digunakan untuk pengobatan : O hepatitis, sakit kuning (jaundice), Q infeksi kandung empedu, mencegah timbulnya batu empedu, OQ memperbanyak ASI, Q buang air besar tidak lancar (sembelit), Q penyakit kulit, seperti jerawat, eksim, psoriasis, Q rematik,termasuk osteoarthritis dan gout. Cara Pemakaian Untuk obat yang diminum, rebus atau tumbuk 15-30 g herba segar, lalu peras. Selanjutnya, minum air perasannya atau dapat digunakan untuk campuran resep. Khusus untuk mengobati kanker, tumor, atau penyakit berat, gunakan herba sebanyak 20-60 g. Cara lain, rebus 10-30 g akar, lalu air rebusannya diminum. Di beberapa negara, akar dikeringkan lalu digiling sampai halus. Ambil 1-2 sendok teh, lalu seduh dengan air panas. Jika diperlukan, tambahkan air perasan jeruk nipis untuk memperbaiki rasa. Untuk pemakaian luar, giling herba segar atau akar sampai halus, kemudian bubuhkan ke tempat yang sakit, seperti payudara yang bengkak, bisul, dan luka bakar. Selain itu, daunnya pun dapat direbus, lalu gunakan airnya untuk mandi atau menguapkan wajah. Cara ini bertujuan untuk menyegarkan tubuh dan memelihara kulit wajah dari flek dan jerawat. Efek Farmakologis dan Hasil Penelitian 1. Kandungan polisakarida dari tumbuhan jombang dapat menghambat perkembangan sel kanker paru-paru manusia yang ditransplantasikan pada tikus dan menghambat perkembangan sarcoma ,,.. ATLAS TUMBUHAN OBAT INDONESIA -JILIO 2 99 aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. Uraian Tumbuhan Kapasan ditemukan tumbuh liar di tempat-tempat terbuka pada tanah terlantar maupun semak-semak atau ditanam di kebun-kebun. Kapasan dapat ditemukan pada ketinggian 1-650 m dpl. Semak, berumur pendek, tumbuh tegak, tinggi 0,5-2,5 m. Batang bulat, bagian pangkalnya umumnya berkayu, percabangan sedikit, ditumbuhi rambut kasar. Daun tunggal, bertangkai panjang. Helaian daun berlekuk, bercangap, atau berbagi 5 yang sangat dalam, tepi bergerigi, ujung runcing, pangkal berbentuk jantung, pertulangan menjari, kedua permukaan berambut kasar, panjang 6-22 cm, lebar 5-20 cm, berwarna hijau. Bunga tunggal, berbentuk lonceng, berukuran besar, keluar dari ketiak daun, daun mahkota 5 buah, panjang 3,5-10 cm, berwarna kuning. Buahnya buah kotak, bulat telur, berusuk lima, meruncing, panjang 5-8 cm, berambut seperti sikat, jika sudah masak akan terbuka dengan S katup. Biji berbentuk ginjal, pipih, keras, berwarna kelabu, bergaris halus dari pangkal sampai ujung, baunya wangi. Bijinya menghasilkan minyak kasturi yang digunakan sebagai campuran kosmetik, obat gosok rematik, serta campuran pada bedak untuk melembutkan kulit dan obat ruam kulit. Kapasan dapat diperbanyak dengan biji. Sifat dan Khasiat Akar rasanya agak manis, sifatnya sejuk. Pereda panas (antipiretik), peluruh kencing (diuretik), antiradang, dan melancarkan pengeluaran nanah. Kandungan Kimia Akar mengandung minyak asiri, lemak, asam palmitat, sterol/ terpen. Biji mengandung a-cephalin, fosfatidilserine, plasmalogen, fosfatidilkoline plasmalogen, ambrettolid, ambretol, afamesol, furfural, tanin dan minyak asiri. Daun kering mengandung a-sitosterol, o-D- glikosida, dan tanin. Bunga mengandung «-sitosterol, mirisetin, dan glikosida. loa ATLAS TUMBUHAN OBAT INDONESIA - JILIDZ aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. KUBIS (Brassica oleracea var. capitata) Suku: Cruciferae (Brassicaceae), Nama a. Sinonim b. Nama daerah Kol, kobis, kubis telur, kubis krop. ce. Nama asing Cabbage. d. Nama simplisia Brassicae capitatae Folium (daun kubis). Uraian Tumbuhan Keluarga kubis-kubisan memiliki jenis yang cukup banyak. Yang lazim ditanam di Indonesia, antara lain kubis, kubis bunga, brokoli, kubis ATLAS TUMBUHAN OBATINDONESIA— JILID 2 1s aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. KUBIS BUNGA (Brassica oleracea vat. botrytis) Suku: Cruciferae (Brassicaceae). Nama a. Sinonim Brassica oleracea botrytis subvar. cauliflora b. Nama daerah Kol bunga, kembang kol. c. Nama asing Cauliflower (I), bloemkool. d. Nama simplisia Brassicae botrytis Flos (kubis bunga). Uraian Tumbuhan Kubis bunga berasal dari kawasan Eropa, Mediteran, dan Asia Tengah. Kubis bunga merupakan tanaman dataran tinggi atau pegunungan, 120 ATLAS TUMBUHAN OBAT INDONESIA - JILID2 aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. Cara Pemakaian Untuk obat yang diminum, rebus 9-15 g herba kering atau 30-60 g¢ herba segar. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum. Untuk pemakaian luar, giling herba segar sampai halus, lalu bubuhkan ke tempat yang sakit, seperti bisul, koreng, luka berdarah, eksim, radang kulit (dermatitis), atau gigitan ular. Cara lain, rebus satu tumbuhan kucing-kucingan seutuhnya. Selanjutnya, gunakan air rebusannya untuk mencuci luka ataupun koreng. Contoh Pemakaian Q _Disentri amuba, disentri basiler, diare, dan penyakit dengan perdarahan Rebus seluruh bagian tumbuhan kucing-kucingan yang sudah kering sebanyak 30-60 g dalam 3 gelas air sampai aimya tersisa | gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya dibagi dua (sama banyak). Pengobatan dilakukan schari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas. Lakukan selama 5-10 hari. Q __ Disentri basiler Cuci 30-60 g herba kucing-kucingan kering, 30 g krokot (Portu- laca oleracea L.), dan 30 g gula merah, lalu potong-potong se- perlunya. Tambahkan 3 gelas air, lalu rebus sampai airnya tersisa 1 gelas. Sctelah dingin, saring dan minum sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas. Lakukan setiap hari sampai sembuh. Q Luka berdarah, koreng, bisul, radang kulit, gigitan ular Cuci | tanaman herba segar. Tambahkan 1 sendok teh gula pasir, lalu giling sampai halus. Bubuhkan ramuan ini ke bagian tubuh yang sakit Qa Dermatitis, eksim, koreng Cuci | tanaman herba segar, lalu potong-potong seperlunya. Rebus dalam 3 gelas air sampai mendidih (selama 15 menit). Gunakan ramuan tersebut untuk mencuci bagian tubuh yang sakit selagi hangat. QQ Sembelit Cuci 1 tumbuhan segar (berikut akarnya), lalu potong-potong seperlunya. Rebus dalam 1 gelas airsampai mendidih (selama 15 menit). Setelah dingin, saring dan minum sekaligus. Lakukan pada malam hari. sek ATLAS TUMBUHAN OBAT INDONESIA -JILID 2 125 aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. infeksi kandung kencing (sistitis), kencing batu, sembab karena timbunan cairan di jaringan (edema), kencing manis (diabetes mellitus), tekanan darah tinggi (hipertensi), dan rematik gout. oooooao Cara Pemakaian Rebus 30-60 g herba kering atau 90-120 g herba segar , lalu minum air rebusannya. Herba kumis kucing yang kering ataupun yang segar juga bisa diseduh, lalu diminum seperti teh, Efek Farmakologis dan Hasil Penelitian Berdasarkan penelitian diketahui bahwa pengaruh infus daun tempuyung dan infus daun kumis kucing terhadap kelarutan kalsium batu ginjal secara in vitro sebagai berikut. (a)Kadar kalsium batu ginjal yang terlarut dalam infus daun tempuyung dan infus daun kumis kucing dipengaruhi oleh kadar kalium dalam cairan infus dan kemungkinan adanya senyawa lain yang menambah kelarutan Kalsium batu ginjal. (b)Pada kadar infus 0,5%, 1%, dan 2,5%, kadar kalsium batu ginjal yang terlarut dalam infus daun tempuyung lebih baik daripada infus daun kumis kucing. (c)Pada kadar infus 5%, 7,5%, dan 10%, kadar kalsium batu ginjal yang terlarut dalam infus daun kumis kucing lebih baik daripada infus daun tempuyung (Agus Tri Cahyono, FF UGM, 1990). Pada uji toleransi glukosa oral, pengaruh infus kombinasi daun sambiloto dan daun kumis kucing dibandingkan dengan infus kedua tumbuhan secara tunggal terhadap perubahan kadar glukosa darah kelinci diperoleh hasil sebagai berikut. (a) Pemberian infus daun kumis kucing 0,129 g/kg bb tidak dapat menurunkan kadar glukosa darah dibandingkan kontrol. (b) Pemberian infus daun sambiloto 0,3 g/kg bb dapat menurunkan kadar glukosa darah kelinci secara nyata. ATLAS TUMBUHAN OBAT INDONESIA - JILID 2 (c) Pemberian infus kombinasi (daun kumis kucing 0,129 g/kg bb dan daun sambiloto 0,3 g/kg bb mempunyai efek penurunan yang lebih besar dibandingkan dengan infus daun sambiloto saja, bahkan mempunyai efek yang sebanding dengan suspensi glibenklamid (Minggawati, FF WIDMAN, 1990). 3. Berdasarkan perbandingan khasiat peluruh kencing (diuretik) infus daun muda dan daun tua tanaman kumis kucing pada kelinci, diperoleh hasil bahwa infus 20% daun muda yang paling efektif sebagai diuretik (terutama pada menit ke-30), berlangsung selama 15 menit (sampai menit ke-45). Selanjutnya, tidak ada peningkatan. Kesimpulannya, daun muda lebih efektif sebagai diuretik, awal kerja yang cepat, dan masa kerja yang relatif singkat (Ninuk Kus Dasa Asiafri Harini, JB FMIPA UNAIR, 1989). 4, Kadar sinensetin dalam daun kumis kucing yang tertinggi terdapat dalam daun tua yang berbunga ungu (0,365%), sedangkan yang terkecil berasal dari daun muda yang berbunga putih (0,095%). Tanaman kumis kucing pada percobaan ini berasal dari K.P. Cibinong (Anggraeni, Triantoro, BALITTRO, 1992). Contoh Pemakaian Q _ Infeksi ginjal, sembab karena timbunan cairan dalam jaringan, hipertensi Cuci bahan segar herba kumis kucing, herba daun sendok (Plantago mayor), rumput lidah ular (Hedyotis diffusa), (masing-masing 30 g), lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa | gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum, sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas. Q __Infeksi saluran kencing, sering buang air kecil (sedikit-sedikit/ anyang-anyangan) Sediakan bahan segar herba kumis kucing, meniran (Phyllanthus urinaria) dan akar alang-alang (Imperata cylindrica) (masing-masing 30 g), lalu cuci sampai bersih. Selanjutnya, potong-potong seperlunya, kemudian rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa separonya. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum, sehari 3 kali, masing-masing 1/2 gelas. ATLAS TUMBUHAN OBATINDONESIA - JILID 2 129 130 Kencing batu Cuci 90 g herba kumis kucing, lalu rebus dalam 1 liter air. Biarkan mendidih sampai airnya tersisa 750 cc. Setelah dingin, minum 3 kali sehari, masing-masing 1/3 bagian. Lakukan setiap hari sampai sembuh. Kencing manis Cuci daun kumis kucing dan daun sambiloto segar (masing-masing 7 lembar), 3/4 jari batang brotowali, lalu potong-potong seperlunya. Rebus semua bahan dalam 3 gelas air bersih sampai air rebusannya tersisa 2 gelas. Selanjutnya, dinginkan dan saring. Ramuan ini dapat diminum pagi dan sore hari, masing-masing 1 gelas, 1/2 jamsebelum makan. Meskipun ramuan ini rasanya pahit, jangan ditambah madu ataupun air gula. ATLAS TUMBUHAN OBAT INDONESIA - JILID 2 aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. NANAS Ananas comosus (L.) Merr. Suku: Bromeliaceae. Nama a. Sinonim A. Sativus Schult., Ananassa_ sativa Lindl., Bromelia comosa L. b. Nama daerah Sumatera: ekahauku (Enggano), anes (Aceh), nas (Gayo), henas, kenas, honas, hanas (Batak), gona (Nias), asit, nasit (Mentawai), enas, kanas, nanas (Me- Jayu), aneh, naneh (Minangkabau), kanas, kanyas, nas, nyanyas (Lampung). Jawa: danas, ganas (Sunda), nanas (Jawa), lanas, nanas (Madura). Kalimantan: kanas, samblaka, malaka, uro usan, kayu usan, kayu ujan, belasan. Nusa Tenggara: manas (Bali), nanas (Sasak), aruma, fanda, pandal (Bima), panda (Sumba), nana (Sawu), peda, anana, pedang (Flores), parangena, nanasi (Talaud). Sulawesi: tuis mangandow, na‘asi, nanasi, tuis, tuis ne walanda, busa, pinang (ULAlf-), nanati (Gorontalo), lalato (Buol), nanasi (Toraja), pandang (Makasar, Bugis), edan,ekam, hedan (Timor). esne (Kisar), ngewu (Tanimbar). Maluku: ai nasi, than baba-ba, kai nasi (Seram Timur), bangkalo, kampora. kanasoi (Seram Barat), anasu, banggala, bangkala, kai nasu, kambala, kampala 140 ATLAS TUMBUHAN OBAT INDONESIA - JILID 2 aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. Bagian yang Digunakan Bagian yang digunakan adalah herba dan akar dalam bentuk segar atau yang telah dikeringkan. Indikasi Herba digunakan untuk pengobatan : O sulit tidur (insomnia), O neurasthenia, Q radang mata akut (konjungtivitis akut), Q radang lambung (gantritis), radang usus (enteritis), Q batu saluran kencing (urolithiasis), Q panas tinggi pada anak-anak, dan Q cacingan (ascariasis). Akar digunakan untuk pengobatan : O rematik, Q radang saluran napas (bronkitis), asma, Q batuk berdahak, dan Q malaria. Cara Pemakaian Untuk obat yang diminum, rebus 15-30 g herba segar, lalu air rebusannya diminum. Untuk pemakaian luar, giling herba segar sampai halus, lalu bubuhkan ke bagian tubuh yang sakit, seperti luka, radang kulit bernanah (piodermi), bengkak terpukul (memar), buah zakar bengkak, dan cacar ular (herpes zoster). Efek Farmakologis dan Hasil Penelitian 1. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pengaruh ekstrak daun putri malu terhadap kandung kemih tikus putih jantan yang diinduksi dapat memberikan efek untuk menghancurkan batu kandung kemih, pada konsentrasi 25% b/v, dan 50% b/y, sedangkan pada konsentrasi 10%b/v, 25 % b/v, dan 50% b/v menunjukkan efek diures Waldi, Jurusan Farmasi FMIPA UNAND, 1991). ATLAS TUMBUHAN OBAT INDONESIA - JILID2 159 aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. Untuk pemakaian luar, cuci seluruh tanaman sampai bersih lalu rebus. Setelah dingin, gunakan air rebusannya untuk mencuci koreng atau untuk mandi pada penderita penyakit rubela (German measles). Cara lain, cuci seluruh tanaman sampai bersih, Jalu giling halus. Tempelkan ramuan tersebut ke bagian tubuh yang sakit, seperti bengkak akibat terpukul, gatal- gatal (pruritus), dan eksim. . Efek Farmakologis dan Hasil Penelitian 1, Infus daun sangitan dengan konsentrasi 1 mg/mL, 0,1 mg/mL, dan 0,01 mg/mL mampu menekan kebocoran enzim GPT ke dalam medium suspensi hepatosit tikus terisolasi yang disebabkan oleh zat toksik D-galaktosamin HCI 2 mM. Hal serupa, juga diperoleh pada ekstrak heksan dan fraksi eter hasil hidrolisisnya. Dari hasil pemisahan fraksi eter dapat diisolasi senyawa triterpen, yaitu senyawa amirin (Cokorda Istri Kesumawati, FF UNAIR, 1990). Contoh Pemakaian Qa Badan bengkak pada penyakit ginjal, beri-beri Cuci 30-60 g herba sangitan berikut akarnya, lalu potong-potong seperlunya. Rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa | gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sekaligus. Sebaiknya, ramuan ini diminum pada pagi hari. Rematik, sakit pinggang, bengkak akibat terpukul Rebus 15-30 g seluruh tumbuhan sangitan kering dalam 3 gelas air sampai tersisa | gclas. Sctelah dingin, saring dan air saringannya dibagi untuk 2 kali minum, pagi dan sore hari. Air rebusan juga dapat dipakai untuk mengompres bagian tubuh yang sakit. Rubela Seluruh tumbuhan sangitan segar secukupnya dicuci bersih lalu dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 - 5 liter air sampai mendidih. Hangat-hangat dipakai untuk mandi. Sakit kuning Cuci 30-50 g akar sangitan kering atau 90 g akar sangitan segar, lalu potong-potong seperlunya. Tambahkan daging sapi yang ATLAS TUMBUHAN OBATINDONESIA- JILID 2 169 aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. Q psoriasis, alergi, Q kencing berdarah (hematuria), Q keluhan menopause, gangguan menstruasi, dan Q penyubur rambut. Akar berkhasiat untuk pengobatan : Q tekanan darah tinggi, Q kolesterol darah tinggi, Q Air seni mengandung lemak, dan Q kolik. Biji berkhasiat untuk pengobatan : Q rheumatism, rematik gout, dan asam urat darah tinggi, Q bronkhitis, asma, Q penyakit pada hati dan limpa, Q kolik, dan Q sakit perut setelah melahirkan. Cara Pemakaian Untuk obat yang diminum, rebus 30-40 lembar daun, lalu air rebusannya diminum. Cara lain, rebus 1,3-3.9 g biji dengan api kecil selama 3 jam, lalu air rebusannya diminum. Untuk pemakaian luar, giling herba segar sampai halus, lalu turapkan pada bisul dan bagian tubuh yang meradang. Efek Farmakologis dan Hasil Penelitian 1 Infus daun seledri dengan kadar 10% sebanyak 5 ml/kg bb akan memberikan efek penurunan kadar asam urat darah kera secara nyata, jika dibandingkan dengan pemberian probenecid 20 mg/kg bb pada 3, 4, 5, dan 6 jam pemberian. Akan tetapi, akan berbeda nyata jika dibandingkan dengan probenecid pada 7,5, dan 9 jam pemberian (Fimelda Winata, FF WIDMAN, 1988). Pemberian ekstrak seledri dengan cara peras maupun refluks menunjukkan penurunan tekanan darah kucing (Aaltje Dondokambey, JF FMIPA UNHAS, 1985). wv 174 ATLAS TUMBUHAN OBAT INDONESIA - JILID 2 aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. Uraian Tumbuhan Temulawak merupakan tanaman asli Indonesia dan termasuk salah satu jenis temu-temuan yang paling banyak digunakan sebagai bahan baku obat tradisional. Selain itu, temulawak merupakan sumber bahan pangan, pewarna, bahan baku industri (seperti kosmetika), maupun dibuat makanan atau minuman segar. Temulawak telah dibudidayakan dan banyak ditanam di pekarangan atau tegalan, juga sering ditemukan tumbuh liar di hutan jati dan padang alang-alang. Tanaman ini lebih produktif pada tempat terbuka yang terkena sinar matahari dan dapat tumbuh mulai dari dataran rendah sampai dataran tinggi. Akan tetapi, untuk mencapai hasil yang maksimal, sebaiknya ditanam pada ketinggian sekitar 200-600 m dpl. Tema tahunan (perennial) ini tumbuh merumpun dengan batang semu yang tumbuh dari rimpangnya. Batang semu berasal dari pelepah- pelepah daun yang saling menutup membentuk batang. Tinggi tanaman ini dapat mencapai 2 m. Tiap tanaman berdaun 2-9 helai, berbentuk bulat memanjang atau lanset, panjang 31-84 cm, lebar 10-18 cm, berwarna hijau, pada sisi kiri dan kanan ibu tulang daun terdapat semacam pita memanjang berwarna merah keunguan. Perbungaan termasuk tipe exantha, yaitu jenis temu yang bunganya keluar langsung dari rimpang yang panjangnya mencapai 40-60 cm. Bunganya majemuk berbentuk bulir, bulat panjang, panjang 9-23 cm, lebar 4-6 cm. Bunga muncul secara bergiliran dari kantong-kantong daun pelindung yang besar dan beraneka ragam dalam warna dan ukurannya. Mahkota bunga berwarna merah. Bunga mekar pada pagi hari dan berangsur-angsur layu pada sore hari. Sejauh ini, temulawak belum pernah dilaporkan menghasilkan buah atau biji. Rimpang dibedakan atas rimpang induk (empu) dan rimpang cabang. Rimpang induk bentuknya jorong atau gelendong, berwarna kuning tua atau cokelat kemerahan, bagian dalam berwarnajingga cokelat. Rimpang cabang keluar dari rimpang induk, ukurannya lebih kecil, tumbuhnya ke arah samping, bentuknya bermacam-macam, dan warnanya lebih muda. Akar-akar di bagian ujung membengkak, membentuk umbi yang kecil. Rimpang temulawak termasuk yang paling besar di antara semua rimpang marga Curcuma. Rimpangnya dipanen jika bagian-bagian tanaman yang ada di atas tanah sudah mulai kering dan mati. Biasanya, sekitar 9-24 bulan. Sebagian ahli taksonomi menganggap bahwa temulawak merupakan bentuk variasi intraspesifik dari Curcuma zedoaria. ATLAS TUMBUHAN OBAT INDONESIA — JILID2 183 aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. Contoh Pemakaian Q 188, Pelancar AST Cuci 20 g rimpang segar temulawak, lalu parut. Hasil parutannya, peras dan saring, lalu ditim sampai mendidih. Setelah dingin, tambahkan 2 sendok makan madu sambil diaduk rata, lalu diminum. Lakukan pagi dan sore, dengan takaran yang sama banyak. Menurunkan kadar kolesterol darah yang tinggi Kupas kulit rimpang temulawak segar sebesar 3 jari. lalu parut. Tambahkan 3/4 cangkir air panas dan biarkan mengendap. Setelah dingin, endapannya dibuang dan aimya diminum. Lakukan setiap hari. Hepatitis (1) Rimpang temulawak segar sebesar 2 jari dikupas kulitnya lalu diparut. Tambahkan air panas sebanyak 1/2 cangkir dan | sendok makan madu. Aduk campuran tadi sampai merata lalu dibiarkan mengendap. Minum beningannya, ampasnya dibuang. Lakukan 2 kali sehari, sampai sembuh. (2) Rebus 10 g rimpang temulawak kering dan 30 g akar alang- alang (/mperata cylindrica) dalam 3 gelas air sampai tersisa | gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sekaligus. Lakukan 2 kali sehari. Wasir Sediakan rimpang temulawak sebesar ! jari, kelembak (Rhewm officinale Baill.) sebesar 3/4 jari, 1 genggam pegagan (Centella asiatica L.), 1 genggam daun saga (Abrus precatorius L.), 1/2 genggam patikan cina (Euphorbia thymifolia L.), dan gula enau sebesar 3 jari. Cuci bahan-bahan tersebut, lalu potong-potong seperlunya. Selanjutnya, rebus bahan-bahan tersebut dalam 5 gelas air bersih sampai tersisa kira-kira separonya. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum, sehari 3 kali, masing-masing 1/3 bagian. Lakukan pengobatan ini setiap hari. Jerawat Cuci rimpang temulawak sebesar 1 jari, lalu potong-potong seperlunya. Selanjutnya, rebus dalam 4 gelas minum air bersih sampai tersisa separonya. Setelah dingin, saring dan tambahkan ATLAS TUMBUHAN OBAT INDONESIA ~ JILID2 aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. Uraian Tumbuhan Tumbuhan tropis berbatang sedang, terutama tumbuh di pantai yang tidak berawa atau di dekat pesisir. Waru tumbuh liar di hutan dan di ladang, kadang-kadang ditanam di pekarangan atau di tepi jalan sebagai pohon pelindung. Pada tanah yang subur, batangnya lurus, tetapi pada tanah yang tidak subur batangnya tumbuh membengkok, percabangan dan daun-daunnya lebih lebar. Pohon, tinggi 5-15 m. Batang berkayu, bulat, bercabang, warnanya cokelat. Daun bertangkai, tunggal, berbentuk jantung atau bundar telur, diameter sekitar 19cm. Pertulangan menjari, warnanyahijau, bagian bawah berambut abu-abu rapat. Bunga berdiri sendiri atau 2-5 dalam tandan, bertaju 8-11 buah, berwarna kuning dengan noda ungu pada pangkal bagian dalam, berubah menjadi kuning merah, dan akhirnya menjadi kemerah-merahan. Buah bulat telur, berambut lebat, beruang lima, panjang sekitar 3 cm, berwarna cokelat. Biji kecil, berwarna cokelat muda. Daun mudanya bisa dimakan sebagai sayuran. Kulit kayu berserat, biasa digunakan untuk membuat tali. Waru dapat diperbanyak dengan biji. Sifat dan Khasiat Daun berkhasiat antiradang, antitoksik, peluruh dahak, dan peluruh kencing. Akar berkhasiat sebagai penurun panas dan peluruh haid. Kandungan Kimia Daun mengandung saponin, flavonoida, dan polifenol, sedangkan akarnya mengandung saponin, flavonoida, dan tanin. Bagian yang Digunakan Bagian yang digunakan adalah daun, akar, dan bunga. 192 ATLAS TUMBUHAN OBAT INDONESIA - JILID 2 aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. ISBN 979-661-01 9 WN 610655 > REO ee ee Cie Cue Ue mC Rut Vic Tumbuhan Obat Indonesia” jilid I, kini kami hadirkan lanjutannya Pe Re ne Ue uc Ce nc) Pea a oR cue oe) OE UCR eel Tun CULL CSU Se Un) TWAS CUO Sa CU tte Lu PEE ue hele CUM LCS CME Cll Me i EL serta efek samping yang mungkin terjadi. Karenanya, simak dan PMC Recut UR nm ued) DCCC Ru oc Rau ul cL UI DESC Ca CIC ee Ruin eRe La ae AI © _N.Gunung Shari 1107 Jakana 10610 BCC) eel SAE PRR RE Cee PALA

You might also like