MTBS DI PUSKESMAS

MAKRAYU
Carollius P Putra, S.KED (04064881517002)
Yuni Paradita Djunaidi, S.KED (04054821517038)

PEMBIMBING: dr. Asmarani mamun, M.Kes

PENDAHULUAN

suatu
manajemen
terpadu untuk
balita mulai dr
klasifikasi
penyakit pemberian
vitamin

WHO dan
UNICEF 1994
(IMCI)

MTBS
telah digunakan
diseluruh
indonesia namun
belum sempurna

dibuat untuk
mengatasi
masalah di
negara
berkembang

PROFIL PUSKESMAS

PROFIL PUSKESMAS
Puskesmas Makrayu meliputi 7 kelurahan
27, 28, 29, 30, 31, 32 ilir, serta Kemang
manis
Wilayah kerja Puskesmas Makrayu terdiri
dari dataran rendah dan sebagian besar
pinggiran sungai

PROFIL PUSKESMAS
Puskesmas Makrayu terletak kurang strategis karena
tidak terletak pada jalan besar
Sarana dan prasarana

Pelayanan KIA
Pelayanan pengobatan
Penyuluhan Kesehatan
Pelayanan laboratorium
Gilingan Mas
Lain-lain (pelayanan Tb, UKS, Pelayanan kesehatan lansia)

PROFIL PUSKESMAS

LANDASAN TEORI

 MTBS terdiri dari beberapa langkah yaitu,

penilaian
terfokus,
klasifikasi
penyakit,
identifikasi tindakan, pengobatan, konseling,
perawatan di rumah dan kapan kembali.

PENILAIAN TERFOKUS

tanda bahaya umum

Gejala utama
Status Gizi
Status Imunisasi
Masalah lain

Konseling
pemberian bantuan dari seorang konselor
kepada klien,
Materi yang diberikan antara lain kepatuhan
dan cara meminum obat, cara pemberian
makanan sesuian umur, kapan kunjungan
ulang atau kapan harus kembali segera

PEMBAHASAN

Pembahasan

Di Puskesmas Makrayu setiap anak - anak (>1 tahun) ditimbang

berat badannya dan diukur tinggi badannya. Namun untuk < 1 tahun
hanya dilakukan penimbangan berat badannya saja.

Setiap anak yang datang di puskesmas Makrayu selalu ditanyakan

keluhan utamanya dan dilihat apakah ada tanda bahaya

Puskesmas Makrayu melakukan imunisasi di Puskesmas dan tidak

di posyandu. Kekurangan dari cara ini ada apabila ibu tidak
mengantarkan anaknya untuk mendapatkan imunisasi

Pembahasan

Status imunisasi anak jarang ditanyakan, kecuali untuk kasus kasus tertentu saja

Untuk setiap anak yang datang selalu dilakukan konseling sesuai

dengan MTBS yaitu kepatuhan dan cara meminum obat, cara
pemberian makanan sesuian umur, kapan kunjungan ulang atau
kapan harus kembali segera

MTBS di Puskesmas Makrayu kurang dijalankan dengan baik hal ini

dikarenakan waktu yang terbatas dan pasien yang cukup banyak