Professional Documents
Culture Documents
TINJAUAN KASUS
3.1PENGKAJIAN
3.1.1. Identitas Pasien
a. Nama
: TN. H
b. Jenis Kelamin
: Laki-laki
c. Umur
: 78 tahun
d. Agama
: Islam
e. Status Perkawinan : Kawin
f. Pendidikan
: SMP
g. Pekerjaan
: Pegawai TU SD
h. Alamat
: Tebingtinggi
i. Alasan Masuk Panti : Tn. H masuk ke unit rehabilitasi sosial dengan datang sendiri karena
kehilangan keluarga dan termasuk keluarga tidak mampu.
3.1.2. KELUHAN UTAMA
Tn. H mengatakan kakinya sakit sehingga sering mengalami kesulitan pada saat berjalan.
Pengkajian nyeri dengan menggunakan PQRST: Tn. H mengeluhkan saat ini sedang nyeri di
bahu sebelah kanan. Pengkajian nyeri dengan menggunakan PQRST: P= nyeri terasa terutama
setelah bangun tidur. Nyeri bertambah jika digunakan bergerak.
Q
= nyeri nyut-nyutandan cekot-cekot
R
= nyeri terasa diarea bahu sebelah kanan, terutama pada bagian pergelangan lengan.
S
= skala nyeri 4 (nyeri sedang).
T= nyeri dirasakan sewaktu-waktu/kadang-kadang dengan durasi yang tidak menentu.
Tn. H juga mengatakan dirinya juga menderita tekanan darah tinggi bahkan mencapai 180/100
mmHg, saat dikaji tekanan darahnya 140/80 mmHg. Tn. H
mengatakan kepalanya terasa cengeng.
3.1.3. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI
Tn. H mengeluhkan saat ini sedang nyeri di bahu sebelah kanan. Pengkajian nyeri dengan
menggunakan PQRST:
1. P= nyeri terasa terutama setelah bangun tidur. Nyeri bertambah jika digunakan bergerak. Q=
nyeri nyut- nyutan dan cekot cekot.
R= nyeri terasa diarea bahu sebelah kanan, terutama pada bagian pergelangan lengan.
Kegiatan
Mandiri
Mandi
Berpakaian
Ke kamar kecil
Berpindah tempat
B.A.K/B.A.B
Makan/Minum
Bantuan
E.Mencuci
1
F. Cara Bertransportasi
Melakukan perjalanan dengan angkutan
umum mandiri
G. Bertanggungjawab dengan
pengobatannya sendiri
Mampu mengatur pengobatannya
Skor
C. Menyiapkan makanan
Tidak membutuhkan
bantuan untuk menyiapkan
dan menyajikan makanan
D. Menjaga rumah
Selalu dapat berpartisipasi
melakukan tugas rumah
Skor
Total skor = 1
Kesimpulan: Tn. H mempunyai fungsi mandiri
Pengkajian risiko jatuh/ Screening risiko jatuh dengan menggunakan Tinnetti Balance Asessment
Sesi Keseimbangan
Manuver
Kriteria
Skor
Total
Tegak/tidak goyah
Tidak goyah
Tidak goyah
Berputar 360
Berlanjut
Duduk
11/16
11/16
Skor Keseimbangan
Sesi Galt
Manuver
Indikasi berjalan
Langkah (panjang dan
Kriteria
Tidak ada tahanan
Kaki kiri dapat
Skor
Total
1
1
1
1
lebar)
Foot clearance
(saat melangkah apakah
kaki dapat diangkat dari
lantai atau hanya digeser)
Step symmetry
(panjang langkah kaki
kanan dan kiri sama atau
tidak)
Langkah berkelanjutan
Arah jalan
Posisi tubuh
Waktu berjalan
melewati sepenuhnya
kaki kanan saat
menapak/melangkah
Kaki menyentuh
tanah/lantai
Berkelanjutan
Lurus tanpa alat bantu
Tidak goyah, lentur,
menggunakan lengan
atau alat bantu
Tumit menyentuh
tanah/lantai
1
1
2
1
1
2
Skor Galt
8/12
8/12
Skor Keseimbangan
11/16
11/16
19/28
19/28
Kelembaban
Sejauh mana kulit terpapar
kelembaban
Sangat lembab
Kulit sering terpapar lembab,
tetapi tidak selalu lembab.
Linen harus diubah
Total Skor
21
ORIENTATION
Skor
Tahun berapa sekarang?
Bulan apa sekarang? (Memungkinkan terjadi kesalahan jika hari pertama/terakhirdari bulan)
1
Apa nama hari ini? (Memungkinkan terjadi kesalahan
jika dekat tengah malam)
Nama negara kita sekarang?
Apa nama bangunan /tempat kita sekarang ini? (Nama atau jenis)
Apa nama lantai atau ruangan digedung /tempat kita sekarang ini
Total skor
PENDAFTARAN
10
Dengarkan baik-baik. Saya akan mengatakan tiga kata. Anda katakan ulang ketika saya sudah
selesai. Siap? (jawab dalam waktu 1 detik): Baca cara ini
------------------------------------------- centang item yang digunakan
0123
Percobaan pertama
Apel
Koin
Kursi
3
Ulangi
Percobaan ulang
Bola
Mobil
Lakilaki
Percobaan ulang kedua
Sepatu
Bendera
Pohon
sampai 5
kali (sampai pasien dapat mengulang semua 3 kali), tetapi nilai hanya pada percobaan pertama.
Jumlah percobaan: 3 kali
SKOR 3
SKOR 0
Jangan kasih tahu pasien, tadi hitung-hitungannya sampai di mana (atau memberi tahu jawaban
yang benar). Jika mereka kehilangan jalur, katakan sesuatu seperti, "Berikan tebakan terbaik
Anda. "
Jika pasien menolak untuk melakukan seri 7 atau jelas tidak mampu, ganti item WORLD
(DUNIA) di bawah ini.
Eja WORLD (DUNIA) secara maju (perbaiki kesalahan ejaan apapun), kemudian mundur (Skor
mundur ejaan - 1 poin untuk setiap huruf yang muncul dalam urutan yang benar)
SKOR 0
MENGINGATKAN KEMBALI
Apa tiga kata yang masih dapat Anda ingat?
1
Mobil
0123
Kertas
Alternatif benda-benda umum (misalnya, gelas, kursi, dan kunci) dapat digunakan. Masingmasing 1 poin untuk nama yang benar dari keseluruhan, atau sebagian benda.
SKOR 2
PENGULANGAN
Dengarkan baik-baik, saya akan meminta Anda untuk mengulangi apa yang saya katakan.
Siap?
" Memasak kue kering dengan gembira." Sekarang Anda katakan itu
1
Item alternatif: "Tidak JIKA, DAN, atau TETAPI."
SKOR 1
PEMAHAMAN
Dengarkan baik-baik karena saya akan meminta Anda untuk melakukan sesuatu. (Kasih
kertasnya setelah perawat memberikan instruksi yang lengkap)
Ambil sepotong kertas menggunakan tangan kanan / kiri (non dominan),
1
lipat dua,
1
dan letakkan di lantai.
1
SKOR 3
MEMBACA
Silakan Baca dan lakukan seperti apa yang dituliskan
(Gunakan halaman terpisah)
TUTUP MATA ANDA
SKOR 1
MENULIS
SKOR 1
GAMBAR
Skor 1 poin jika gambar terdiri dari dua angka 5-sisi yang bersinggungan untuk membentuk
Angka 4 sisi.
SKOR 0
TOTAL SKOR MMSE 17
Kesimpulannya: Berdasarkan screening dengan menggunakan MMSE maka interpretasi hasil
untuk fungsi kognitif Tn. H yaitu terdapat kerusakan aspek fungsi mental yang berat.
Screening dengan menggunakan Clock Drawing
Nilai
Ya
Tidak
0
0
Tidak
Ya
Ya
0
1
0
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
waktu?
Apakah anda takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada
anda?
Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian besar
kehidupan anda?
Apakah anda sering merasa tidak berdaya?
Apakah anda lebih senang tinggal dirumah daripada pergi
keluar dan mengerjakan sesuatu hal yang baru?
Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah dengan
daya ingat anda dibandingkan kebanyakan orang?
Apakah anda pikir bahwa hidup anda sekarang ini
menyenangkan?
Apakah anda saat ini merasa tidak berharga?
Apakah anda merasa penuh semangat
Apakah anda merasa keadaanmu tak ada harapan?
Apakah anda pikir bahwa orang lain lebih baik keadaanya
daripada anda?
Skore
Ya
Ya
Ya
Tidak
1
0
Ya
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
0
0
0
1
A.Penampilan Umum
1.Keadaan umum
2.Kesadaran
: cukup
: compos mentis, GCS=15 E4; M6; V5
B.Tanda-Tanda Vital
1.Tekanan darah
: 140/80 mmHg 2.
Nadi
: 85x/menit 3.
Pernafasan
: 18x/menit 4.
Suhu
: 36,8C
C.Pemeriksaan Head To Toeatau Pendekatan Per Sistem
1.Integumen
Warna kulit Tn. H cokelat tua, tampak kulitnya sudah keriput.
2.Kepala
Bentuk kepala Tn. H mesosefal.
3.Rambut
Rambut Tn. H beruban semua, pendek dan tampak cukup rapi. Tn. H selalu tampak memakai
peci.
4.Mata
Sklera anikterik, konjungtiva ananemis, tampak ada bagian putih mengelilingi bagian hitam mata
dan kurang bersih.
5.Hidung
Bersih, tidak ada sumbatan, dan tidak ada polip.
6.Telinga
Bersih, tidak terlihat ada kotoran, dan fungsinya masih normal.
7.Mulut
Bibir tampak berwarna agak kehitaman, tidak sianosis, giginya sebagian yang tanggal, kurang
bersih begitupun juga dengan lidahnya.
8.Leher
Tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid.
9.Dada
Dada simetris, tidak terdapat retraksi dinding dada/intercostal, vocal premitusmerata disemua
lapang paru, auskultasi paru-paru terdengar vesikuler, suara jantung reguler.
10.Abdomen
Tampak tidak ada lesi, bekas luka dan tidak ada benjolan, bising usus terdengar 12x/menit,
perkusi terdengar suara tympani.
11.Sistem Perkemihan
Tn. H biasanya BAK 5-7 kali sehari. Menurut Tn. H, ia tidak pernah mengompol karena masih
dapat menontrol ketika ingin BAK
12.Sistem Muskuloskeletal
Tn. H mengatakan bahu sebelah kanannya sakit karena Tn. H sering bekerja. Kaki Tn. H kadang
pegal linu tetapi rasa nyerinya tidak separah yang bahu sebelah kanan.
3.2.INFORMASI PENUNJANG
Tidak ada (Baik diagnosa medis, pemeriksaan laboratorium, dan terapi medis)
3.3.ANALISIS DATA
N
o
1
Data
Problem Etiologi
DS:
-Tn. H mengatakan bahu sebelah kanannya terasa nyeri.
Nyeri
Akut
Agen cedera
biologis.
Risiko
cidera
Faktor
fisiologis
(sakit akut,
artritis)
DS:
-Tn. H mengatakan kaki sebelah kanan sakit dari mulai
lutut sampai telapak kaki. Kadang-kadang kaki sebelah
kiri juga terasa sakit tetapi tidak sesakit yang kanan dan
tidak sering.
DO:
-Berdasarkan screening risiko jatuh dengan
menggunakan
Tinnetti Balance Asessment Tn. H memiliki
risiko jatuh yang sedang dengan skor 19/28. Umur Tn. H sudah mencapai 78 tahun Risiko cidera
Faktor fisiologis (sakit akut, artritis)
Diagn
osa
keper
awata
n
Nyeri
akut
berh
ubun
gan
deng
an
agen
ceder
a
biolo
gis
Risiko
cider
a
berh
Tujuan
Tujuan
Kriteria Hasil
Setelah
dilakukan
intervensi
selama 4 hari
diharapkan Tn.
H mampu
mengatasi
nyerinya
Setelah dilakukan
intervensi
keperawatan selama
3x24 jam diharapkan:
1.Mampu mengontrol
nyeri (tahu penyebab
nyeri, mampu
menggunakan teknik
nonfarmakologi untuk
mengurangi nyeri,
mencari bantuan) (4).
2.Melaporkan bahwa
nyeri berkurang
dengan menggunakan
manajemen
nyeri/penurunan skala
1-2 (3).
3.Mampu mengenali
nyeri (skala,
intensitas, frekuensi
dan tanda nyeri) (4).
4.Menyatakan
rasanyaman setelah
nyeri berkurang yang
ditandai tanda-tanda
vital dalam rentang
normal dan tidak
mengalami gangguan
tidur (4)
Setelah dilakukan
intervensi
keperawatan selama
3x24 jam diharapkan:
Setelah dilakukan
intervensi selama
4 hari diharapkan
Tn. H tidak
Intervensi
Rasional
1.Lakukan pengkajian
nyeri secara
komprehensif termasuk
lokasi, karakteristik,
durasi, frekuensi,
kualitas dan faktor
presipitasi 2.Observasi
reaksi nonverbal dari
ketidaknyamanan
3.Ajarkan tentang teknik
non farmakologi: napas
dalam, relaksasi,
distraksi, kompres
hangat/ dingin
4.Tingkatkan istirahat
1.Mengetahu ketidaknyamanan
PM
2.Memberi kenyamanan pada
klien telah mengungkapkan
kecemasannya kepada perawat
3.Mengurangi nyeri secara
nonfarmakologi 4.Menurunkan
nyeri dan meningkatkan
kenyamanan
Fall Prevention
1.Identifikasi gangguan
kognitif dan gangguan
fisik pada PM yang
1.Membantu mempermudah
pemberian intervensi.
2.Menghindari hal-hal yang dapat
meningkatkan potensial jatuh.
ubun
gan
deng
an
faktor
fisiolo
gis
(sakit
akut,
artriti
s
mengalami jatuh.
1.Menggunakan
pelindung untuk
mencegah jatuh (4).
2.Menghindari lantai
yang tidak rata dan
licin (5).
3.Menggunakan alas
kaki yang baik untuk
mencegah jatuh (4)
dapat meningkatkan
potensial jatuh.
2.Identifikasi
karakteristik lingkungan
yang dapat
meningkatkan potensial
jatuh seperti lantai yang
licin dan jalanan tangga
tanpa pengaman.
3.Monitor langkah,
keseimbangan, dan level
kelelahan dengan
ambulasi/pergerakan.
4.Instruksikan PM untuk
meminta bantuan
pengasuh pada saat
akan berpindah/berjalan
5.Gunakan alat-alat
pelindung jatuh seperti
sepatu yang alasnya
tidak licin dan tongkat
6.Hindari permukaan
lantai yang tidak rata
pada saat PM mau
berpindah/berjalan
7.Berikan penerangan
yang adekuat terutama
dimalam hari untuk
meningkatkan ketajaman
penglihatan
3.Mengetahui langkah,
keseimbangan, dan level kelelahan
PM.
4.Mencegah PM untuk jatuh
akibat kelalaian
pengasuh/petugas.
5.Membantu mencegah PM untuk
jatuh akibat alat-alat pribadi PM.
6.Mencegah PM jatuh akibat
lingkungan.
7.Membantu PM dalam berpindah
dan mengurangi risiko jatuh.
XI.IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Implementasi Senin, 04 Januari 2016
Jam
No. DP Implementasi
14.45 1,2,3
1.Melakukan pengkajian gerontik
Respon
Ditemukan data bahwa PM mengeluh nyeri
bahu sebelah kanan. nyeri terasa terutama
setelah bangun tidur. Nyeri bertambah jika
digunakan bergerak.
Q= nyeri nyut-nyutan dan cekot-cekot.
R= nyeri terasa diarea bahu sebelah
kanan, terutama pada bagian pergelangan
lengan.
S= skala nyeri 4 (nyeri sedang).
T = nyeri dirasakan sewaktu-waktu/kadangkadang dengan durasi yang tidak menentu 1.
15.15
1,2
09.10
09.15
2
2
09.25
10.00
11.15
11.30
1,3
11.35
1,3
13.30
1,3
14.30
1,3
14.40
15.05
1,3
1,3
Implementasi Selasa,
1.Mengkaji kondisi nyeri PM
2.Mengobservasi respon
nonverbal PM terhadap
ketidaknyamanan
3.Memberikan informasi
kepadaPM tentang penyebab
nyerinya
4.Mengajarkan tentang teknik non
farmakologi: dengan kompres
hangat/ dingin atau dengan
digosok balsem dan latihan ROM
5.Mengkaji kemampuan
mobilisasi PM
6.Mengkaji kemampuan BAK
dan BAB PM.
7.Memberikan
reinforcement
positif atas jawaban PM
8.Menanyakan apakah PM sudah
mengompres hangat bagian
kakinya yang sakit atau belum.
9.Membantu PM menyampaikan
kepada pengasuh untuk
meminjamkan handuk kecil untuk
mengompres hangat kaki PM
yang sakit.
10.Mengajarkan PM teknik
relaksasi nafas dalam sebagai cara
lain untuk mengatasi nyeri dan
stress atau cemas.
11.Menganjurkan PM untuk
istirahat
09.10
1,3
09.15
1,3
09.20
10.00
10.25
10.40
10.50
13.30
13.40
1,3
1,3
1,3
2,3
2,3
2
1,3
14.00
1,3
14.00
2,3
diajarkan
11. Tn. H mengatakan iya
12. Tn. H tampak ingin isttirahat
09.15
09.25
10.00
11.15
11.30
11.35
13.30
14.30
14.40
1,3
2
2,3
2,3
2
2,3
1,3
1,3
1,3
2.Mengobservasi respon
nonverbal PM terhadap
ketidaknyamanan
3.Memberikan informasi kepada
PM tentang penyebab nyerinya
4.Mengajarkan tentang teknik non
farmakologi: dengan kompres
hangat/ dingin atau dengan
digosok balsem dan latihan ROM
5.Mengkaji kemampuan
mobilisasi PM
6.Memberikan
reinforcement
positif atas jawaban PM
7.Menanyakan apakah PM sudah
mengompres hangat bagian
kakinya yang sakit atau belum
dan melakukan senam rematik
lagi.
8.PM yang sakit.
9.Mengajarkan PM teknik
relaksasi nafas dalam sebagai cara
lain untuk mengatasi nyeri dan
stress atau cemas.
10.Menganjurkan PM untuk
istirahat
Pengkajian PQRST
P= nyeri terasa terutama setelah bangun
tidur. Nyeri bertambah jika digunakan
bergerak.
Q= nyeri nyutnyutan dan cekot-cekot.
R= nyeri terasa diarea bahu
sebelah kanan, terutama pada bagian
pergelangan lengan.
S= skala nyeri 3 (nyeri sedang).
T = nyeri dirasakan sewaktu-waktu/kadangkadang dengan durasi yang tidak menentu
2.Muka PM tampak meringis ketika
menunjukan bagian yang sakitnya sambil
memegangi dan mengelus-ngelus area
kakinya yang sakit.
3.PM mengerti dan mengucapkan
terimakasih
4.PM mengatakan akan melakukan kompres
hangat dan akan meminta handuk untuk
dilakukan kompres hangat pada area kaki
yang sakit atau diberi balsem. PM juga dapat
melakukan latihan ROM
5.PM mengatakan belum mampu duduk,
berdiri, dan berjalan serta kaki masih sakit
6.PM mengatakan belum mampu BAK dan
BAB secara mandiri ditoilet.
7.PM mengatakan sudah mengompres hangat
kakinya yang sakit dan melakukan senam
rematik.
8.PM tampak mempraktikan teknik relaksasi
nafas dalam.
9.PM masih belum bisa mengingat
sepenuhnya.
10.PM tampak kembali tiduran
09.05
09.15
1,3
09.25
10.00
11.15
11.30
11.35
13.30
14.30
14.40
2
2,3
2,3
2
2,3
1,3
1,3
1,3
2.Mengobservasi respon
nonverbal PM terhadap
ketidaknyamanan
3.Memberikan informasi kepada
PM tentang penyebab nyerinya
4.Mengajarkan tentang teknik non
farmakologi: dengan kompres
hangat/ dingin atau dengan
digosok balsem dan latihan ROM
5.Mengkaji kemampuan
mobilisasi PM
6.Memberikan
reinforcement
positif atas jawaban PM
7.Menanyakan apakah PM sudah
mengompres hangat bagian
kakinya yang sakit atau belum dan
melakukan senam rematik lagi.
8.PM yang sakit.
9.Mengajarkan PM teknik
relaksasi nafas dalam sebagai cara
lain untuk mengatasi nyeri dan
stress atau cemas.
10.Menganjurkan PM untuk
istirahat
Pengkajian PQRST
P= nyeri sudah mulai berkurang ketika bangun
tidur dan masih terasa jika digunakan
bergerak.
Q= nyeri nyutnyutan dan cekot-cekot.
R= nyeri juga mulai berkurang diarea bahu
sebelah kanan, dan pada bagian pergelangan
lengan.
S= skala nyeri 3 (nyeri sedang).
T = nyeri dirasakan sewaktu-waktu/kadangkadang dengan durasi yang tidak menentu
2.Muka PM kelihatan masih meringis ketika
menunjukan bagian yang sakitnya sambil
memegangi dan mengelus-ngelus area kakinya
yang sakit.
3.PM mengerti dan mengucapkan terimakasih
4.PM mengatakan akan melakukan kompres
hangat dan akan meminta handuk untuk
dilakukan kompres hangat pada area kaki yang
sakit atau diberi balsem. PM juga dapat
melakukan latihan ROM
5.PM mengatakan belum mampu duduk,
berdiri, dan berjalan sendiri karena kaki masih
terasa sakit
6.PM mengatakan belum juga mampu BAK dan
BAB secara mandiri ditoilet.
7.PM mengatakan sudah mengompres hangat
kakinya yang sakit dan melakukan senam
rematik.
8.PM tampak mempraktikan teknik relaksasi
nafas dalam.
9.PM masih belum bisa mengingat sepenuhnya.
10.PM tampak kembali tiduran
Pengkajian PQRST
P= nyeri terasa terutama setelah bangun tidur.
Nyeri bertambah jika digunakan
bergerak.
Q= nyeri nyutnyutan dan cekot-cekot. R=
nyeri terasa diarea bahu
sebelah kanan, terutama pada bagian
pergelangan lengan.
09.15
1,3
09.25
10.00
11.15
11.30
11.35
13.30
14.30
14.40
2
2,3
2,3
2
2,3
1,3
1,3
1,3
2.Mengobservasi respon
nonverbal PM terhadap
ketidaknyamanan
3.Memberikan informasi kepada
PM tentang penyebab nyerinya
4.Mengajarkan tentang teknik non
farmakologi: dengan kompres
hangat/ dingin atau dengan
digosok balsem dan latihan ROM
5.Mengkaji kemampuan
mobilisasi PM
6.Memberikan
reinforcement
positif atas jawaban PM
7.Menanyakan apakah PM sudah
mengompres hangat bagian
kakinya yang sakit atau belum dan
melakukan senam rematik lagi.
8.PM yang sakit.
9.Mengajarkan PM teknik
relaksasi nafas dalam sebagai cara
lain untuk mengatasi nyeri dan
stress atau cemas.
10.Menganjurkan PM untuk
istirahat
09.15
09.25
1,3
2.Mengobservasi respon
nonverbal PM terhadap
ketidaknyamanan
3.Memberikan informasi kepada
PM tentang penyebab nyerinya
Pengkajian PQRST
P= nyeri sudah berkurang saat bangun tidur
dan sesekali masih terasa jika bergerak,
frekuensi nyeri berkurang
Q= nyeri tinggal sesekali saja
. R= nyeri sudah berkurang diarea bahu
sebelah kanan, dan juga pada bagian
pergelangan lengan.
S= skala nyeri 2 (nyeri ringan).
T = nyeri dirasakan sewaktu-waktu/kadangkadang dengan durasi yang tidak menentu
2.Muka PM kelihatan sudah nyaman dan tidak
meringis ketika menunjukan bagian yang
sakitnya sambil memegangi dan mengelusngelus area kakinya yang sakit.
3.PM mengerti dan mengucapkan terimakasih
10.00
2,3
11.15
2,3
11.30
2
11.35
2,3
13.30
14.30
1,3
1,3
14.40
1,3
XII. EVALUASI
Tanggal/
Jam
Senin,10
Januari 2016
15.30
Evaluasi
Hasi
l
4
Minggu, 10
Januari
2016
15.30
manajemen
nyeri/penurunan
skala 1-2
Mampu mengenali 2
4
nyeri (skala,
intensitas,
frekuensi dan
tanda nyeri)
Menyatakan rasa
1
4
nyaman setelah
nyeri berkurang
yang ditandai
tanda-tanda vital
dalamrentang
normal dan tidak
mengalami
gangguan tidur.
Keterangan:
1: tidak pernah menunjukan
2: jarang menunjukan
3: kadang-kadang menunjukan
4: sering menunjukan
5: konsisten menunjukan
Risiko jatuh berhubungan dengan
fisiologis (sakit akut, artritis)
Kriteria Hasil
Awa Targe
l
t
Menggunakan
1
4
pelindung untuk
mencegah jatuh
Menghindari lantai 1
5
yang tidak rata
dan licin
Menggunakan
1
4
alas kaki yang
baik untuk
mencegah jatuh
Keterangan:
1: tidak pernah menunjukan
2: jarang menunjukan
3: kadang-kadang menunjukan
4: sering menunjukan
5: konsisten menunjukan
faktor
Hasi
l
4
Selasa, 05 Januari
2016
No. Diagnosa
Keperawatan
1
Catatan Perkembangan
S: Tn H mengatakan nyeri pada bahu sebelah kanan, nyeri terasa
setelah bangun tidur dan bertambah jika digerakkan
O: Tampak kelihatan Tn H meringis sangat kesakitan ketika
digerakkan, dan wajah tampak pucat menahan kesakitan
A:Masalah nyeri belum teratasi
P: Pantau nyeri Tn. H, lakukan cara non farmakologi untuk
mengurangi nyeri dan mencegah kekambuhan
P: Lanjutkan intervensi
2
Rabu,
06 Januari 2016
Kamis, 07 Januari
2016
Jummat, 08
Januari 2016
Sabtu, 09 Januai
2016
Minggu,
10 Januari 2016