Professional Documents
Culture Documents
No. Dokumen
UPTD
Puskesmas
Girimulyo I
SOP
1. Pengertian
Ditetapkan Oleh
Kepala UPTD Puskesmas Girimulyo I
No. Revisi
:
Tanggal Terbit :
Halaman
: 1/15
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Prosedur/La
PP&PL, 2010
a. Petugas melakukan anamnesis terhadap pasien
ngkah-
langkah
PENANGANAN MALARIA
UPTD
Puskesmas
Girimulyo I
No. Dokumen :
No. Revisi
:
Tanggal Terbit :
Halaman
: 2 / 15
SOP
3) Kejang-kejang
4) Panas sangat tinggi
5) Mata atau tubuh kuning
6) Perdarahan hidung, gusi, atau saluran pencernaan
7) Nafas cepat dan atau sesak nafas
8) Muntah terus-menerus
9) Tidak dapat makan minum
10) Warna air seni seperti teh tua sampai kehitaman
11) Jumlah air seni kurang (oliguria) sampai tidak ada (anuria)
12) Telapak tangan sangat pucat
b. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang
sederhana
Pemeriksaan Fisik Tanda Patognomonis
1) Pada periode demam
a) Kulit terlihat memerah, teraba panas, suhu tubuh meningkat
dapat sampai 40C dan kulit kering
b) Pucat
c) Nadi cepat
d) Pernafasan cepat (takipnea)
2) Pada periode dingin dan berkeringat:
a) Kulit teraba dingin dan berkeringat
b) Nadi teraba cepat dan lemah
c) Kondisi tertentu ditemukan penurunan kesadaran
3) Kepala : konjungtiva anemis, sklera ikterik, bibir sianosis, dan
pada malaria serebral dapat ditemukan kaku kuduk.
4) Toraks : terlihat pernafasan cepat
5) Abdomen : teraba pembesaran hepar dan limpa, dapat juga
asites
6) Ginjal : ditemukan urin berwarna coklat kehitaman, oliguria atau
PENANGANAN MALARIA
UPTD
Puskesmas
Girimulyo I
SOP
No. Dokumen :
No. Revisi
:
Tanggal Terbit :
Halaman
: 3 / 15
anuria
7) Ekstremitas : akral dingin (tanda-tanda syok)
Pada tersangka malaria berat dapat ditemukan :
1) Temperatur aksila 40 C
2) Tekanan darah sistolik < 70 mmHg pada orang dewasa dan
anak-anak < 50 mgHg
3) Nadi cepat dan lemah/kecil
4) Frekuensi nafas > 35 kali per menit pada orang dewasa atau >
40 kali per menit pada balita. Anak di bawah 1 tahun > 50 kali
per menit.
5) Penurunan derajat kesadaran
6) Manifestasi perdarahan (petekie, purpura, hematom)
7) Tanda dehidrasi (mata cekung, turgor, dan elastisitas kulit
berkurang, bibir kering, produksi air seni berkurang)
8) Tanda-tanda anemia berat (konjungtiva pucat, telapak tangan
pucat, lidah pucat)
9) Terlihat mata kuning (ikterik)
10) Adanya ronki pada kedua paru
11) Pembesaran limfa dan atau hepar
12) Gagal ginjal ditandai dengan oliguria sampai anuria
13) Gejala neurologi (kaku kuduk, reflek patologik)
Pemeriksaan Penunjang
1) Pemeriksaan apusan darah tebal dan tipis ditemukan parasit
plasmodium, atau
2) Menggunakan Rapid Diagnostic Test untuk malaria (RDT)
PENANGANAN MALARIA
UPTD
Puskesmas
Girimulyo I
SOP
No. Dokumen :
No. Revisi
:
Tanggal Terbit :
Halaman
: 4 / 15
b.
Terapi kombinasi
c.
Pengobatan radikal
Dosis obat oral berdasarkan berat badan
PENANGANAN MALARIA
UPTD
Puskesmas
Girimulyo I
SOP
No. Dokumen :
No. Revisi
:
Tanggal Terbit :
Halaman
: 5 / 15
Artesunate : 4 mg/kgBB/hari
Amodiakuin basa : 10 mg/kgBB/hari
Kina : 10 mg/kgBB/kali 3 x sehari
Doksisiklin : 3.5 mg/kgBB/hari untuk usia 15 th, 2.2 mg/kgBB/hari untuk usia 8
2 dosis
Tetrasiklin : 4 mg/kgBB/kali 4 x sehari
Jenis
Obat
6-10
11-
18-
31-
41-
> 60
kg
kg
17 kg
30 kg
40 kg
59
kg
kg
0 -1
2 -11
1-4
5-9
bulan bulan
tahu
tahun
10
> 15
> 15
-14
tahun tahun
PENANGANAN MALARIA
No. Dokumen :
No. Revisi
:
Tanggal Terbit :
Halaman
: 6 / 15
SOP
UPTD
Puskesmas
Girimulyo I
tahun
DHP
1-3
1/4
1/2
3/4
Primakuin
1
17
30 kg
kg
40
49
kg
kg
59
kg
kg
Ha
Jenis
ri
Obat
2-11
0 -1
bula
bula
n
1 -4
5 -9
10-
> 15
> 15
> 15
tahu
tahu
tahu
14
tahu
tahu
tahu
n
Arte
1-3
sunat
Amodiak
uin
1/4
1/2
1/4
1/2
3/4
Primakui
n
Pengobatan lini II
Pengobatan lini II malaria falsiparum diberikan jika pengobatan lini I
tidak efektif dimana ditemukan gejala klinis tidak memburuk tetapi
parasit aseksual tidak berkurang (persisten) atau timbul kembali
(rekrudensi).
PENANGANAN MALARIA
SOP
UPTD
Puskesmas
Girimulyo I
No. Dokumen :
No. Revisi
:
Tanggal Terbit :
Halaman
: 7 / 15
Ha
Jenis
ri
Obat
<5
kg
kg
kg
10-
10-
14
14
tahu
tahu
2-11
0 -1
bula
n
n
Kina
kg
kg
kg
kg
> 15
> 15
> 15
tahu
tahu
tahu
3x2
3x2
kg
bula
1-7
17 30 kg
>
Sesu
3x1/
ai BB
3/4
Primak
uin
1 -4
5 -9
tahu
tahu
3x1
1
3x1
3x1
3x2
2
3x3
Hari
Jenis Obat
<5 kg
0 -1
bulan
1-7
Doksisiklin
6-
20-29kg
30-44kg
45-59kg
1-8
>8
10-14
> 15
tahun
tahun
tahun
19kg
tahun
-
2x25mg
2x50mg
2x75mg
>
kg
> 15
tahun
2x100
mg
PENANGANAN MALARIA
No. Dokumen :
No. Revisi
:
Tanggal Terbit :
Halaman
: 8 / 15
SOP
UPTD
Puskesmas
Girimulyo I
<5
kg
17
kg
kg
Ha
Jenis
ri
Obat
40
49
kg
kg
kg
10-
> 15
> 15
> 15
tahu
tahun
tahun
4x250
4x250
mg
mg
2-11
0 -1
bula
bula
n
1 -4
5 -9
14
tahu
tahu
tahu
n
1-7
Tetrasikl
in
Sesu
4x12
4x12
ai BB
5 mg 5 mg
PENANGANAN MALARIA
UPTD
Puskesmas
Girimulyo I
No. Dokumen :
No. Revisi
:
Tanggal Terbit :
Halaman
: 9 / 15
SOP
Hari
Jenis Obat
6-10
11-
18-30
31-40
41-59
>
kg
17 kg
kg
kg
kg
0 -1
2 -11
1-4
5-9
10
> 15
>
bulan
bulan
tahun
tahun
tahun
tahun
kg
-14
tahun
DHP
1-3
1/4
1/2
1/4
1/2
3/4
Primakuin
1-14
Har
i
<5
kg
0 -1
2-11
bula
n
Jenis Obat
bula
n
1-3
Arte
sunat
Amodiakui
n
1 -4
5 -9
tahu
n
tahu
n
1/4
1/2
1/4
1/2
1
1
1014
> 15
> 15
>
tahu
n
tahu
n
tahu
tahu
n
PENANGANAN MALARIA
UPTD
Puskesmas
Girimulyo I
No. Dokumen :
No. Revisi
:
Tanggal Terbit :
Halaman
: 10 / 15
SOP
114
Prima
kuin
1/4
1/2
3/4
PENANGANAN MALARIA
UPTD
Puskesmas
Girimulyo I
No. Dokumen :
No. Revisi
:
Tanggal Terbit :
Halaman
: 11 / 15
SOP
PENANGANAN MALARIA
UPTD
Puskesmas
Girimulyo I
SOP
No. Dokumen :
No. Revisi
:
Tanggal Terbit :
Halaman
: 12 / 15
vital.
h) Hemogloinuria.
i) Perdarahan spontan dari hidung, gusi, alat pencernaan dan /
atau disertai kelainan laboratorik adanya gangguan koagulasi
intravaskuler.
Gambaran Laboratorium :
a) Hipoglikemia : gula darah < 40 mg%.
b) Asidemia (pH < 7,25) atau asidosis (bikarbonat plasma < 15
mmol/L).
c) Anemia berat (Hb < 5 gr% atau hematokrit < 15%) pada
keadaan hitung parasit > 10.000/uL, apabila anemianya
hipokromik mikrositik harus dikesampingkan adanya anemia
defisiensi besi, talasemia / hemoglobinopati lainnya.
d) Hiperparasitemia 2%.
e) Hiperlaktemia (asam laktat > 5 ugr/L).
f) Maroskopik hemoglobinuri oleh karena infesi malaria akut
(bukan karena oat anti malaria pada seorang dengan defisiensi
G6PD).
g) Gagal ginjal akut (urin < 400ml/24 jam pada orang dewasa atau ,
1 ml/kgBB/jam pada anak setelah dilakuan rehidrasi, dengan
kreatinin darah > 3 mg%).
Penatalaksanaan :
a) Pasien malaria berat harus segera dirujuk ke RS yang
mempunyai fasilitas yang lengkap.
b) Artesunate
atau
Artemeter
ataupun
Kina
Hidroklorida
PENANGANAN MALARIA
UPTD
Puskesmas
Girimulyo I
SOP
No. Dokumen :
No. Revisi
:
Tanggal Terbit :
Halaman
: 13 / 15
PENANGANAN MALARIA
UPTD
Puskesmas
Girimulyo I
SOP
No. Dokumen :
No. Revisi
:
Tanggal Terbit :
Halaman
: 14 / 15
Hari ke
4
Hasil Pengobatan
Klinis
Parasit
-
+
memburu
4
14
k
-
14
14
+
memburu
14
28
k
-
28
Antara
5-13
Kriteria
Keterangan
sembuh
<<
F.U sd H14
Tetap atau
Gagal
>>>
Pengobatan
Malaria berat
sembuh
<<
F.U sd H28
Tetap atau
Gagal
>>>
Pengobatan
Malaria berat
sembuh
<<
Gagal
Pengobatan
Tetap atau
Gagal
>>>
Pengobatan
Antara
memburu
Tetap atau
15-27
>>>
Malaria berat
Pindah Lini II
Rujuk RS
Pindah Lini II
Rujuk RS
Pindah Lini II
Pindah Lini II
Rujuk RS
pasien
hingga
sembuh
misalnya
dengan
PENANGANAN MALARIA
SOP
UPTD
Puskesmas
Girimulyo I
No. Dokumen :
No. Revisi
:
Tanggal Terbit :
Halaman
: 15 / 15
medis.
a. Pelayanan KIA-KB
b. Pustu
dalam rekam