Professional Documents
Culture Documents
5.1
Hasil Penelitian
5.1.1
Jenis Kelamin
Jumlah
Persentase (%)
Laki-Laki
33
78.6 %
Perempuan
21.4 %
Jumlah
Sumber : Data Olahan 2013
42
100 %
49
Umur (Tahun)
Jumlah
Persentase (%)
< 25
0.0 %
26 - 33
18
42.9 %
34 - 41
20
47.6 %
42 - 49
9.5 %
> 50
0.0 %
42
100 %
Jumlah
Sumber : Data Olahan 2013
Berdasarkan dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa dari 42 orang responden
dosen yang ada di Politeknik Negeri Bengkalis sebagian besar memiliki usia yaitu
berkisar pada umur 34 - 41 tahun berjumlah 20 orang atau sebesar 47.6% dan
tergolong usia yang sangat dewasa. Tingkat usia ini cenderung memiliki tingkat
kinerja yang tinggi serta memiliki kualitas kinerja yang baik, karena pada umur
ini dalam dunia kerja dapat digolongkan dalam umur yang sangat produktif
dimana para dosen memiliki semangat kerja dan motivasi kerja yang tinggi dalam
melakukan aktifitas kerja setiap hari.
5.1.1.3 Tingkat Pendidikan Terakhir Respoden
Berikut ini dapat dilihat tingkat pendidikan terakhir masing-masing
responden dosen Politeknik Negeri Bengkalis seperti pada tabel 5.3 di bawah ini:
Tabel 5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir
(Dosen
Pendidikan Terakhir
Jumlah
Persentase (%)
SMP
0.0 %
SMA
0.0 %
Universitas
42
100 0%
Jumlah
Sumber : Data Olahan 2013
42
100 %
50
Jumlah
Persentase (%)
< 1 Tahun
4.8 %
1 s/d 2 Tahun
7.1 %
2 s/d 3 Tahun
7.1 %
3 s/d 4 Tahun
9.5 %
> 5 Tahun
30
71.4 %
42
100 %
Jumlah
Sumber : Data Olahan 2013
Berdasarkan dari tabel 5.4 diatas, bahwa dapat dilihat dari jumlah
keseluruhan responden yaitu 42 orang maka responden yang lama menjadi dosen
> 5 tahun berjumlah 30 orang atau sebesar 71.4 %. Artinya bahwa rata-rata dosen
Politeknik Negeri Bengkalis lama menjadi dosen > 5 tahun.
5.1.1.5 Status Perkawinan
Pada tabel 5.5 di bawah dapat dilihat status perkawinan dosen Politeknik
Negeri Bengkalis sebagai berikut ini:
Tabel 5.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Status Perkawinan (Dosen Politeknik
Negeri Bengkalis)
No
Status Perkawinan
Jumlah
Persentase (%)
Belum Kawin
11.9 %
Sudah Kawin
37
88.1 %
42
100 %
Jumlah
Sumber : Data Olahan 2013
Berdasarkan pada tabel 5.5 diatas maka dapat dilihat bahwa dari 42 jumlah
dosen Politeknik Negeri Bengkalis status perkawinannya lebih didominasikan
sudah kawin dengan jumlah responden 37 orang atau sebesar 88.1 %.
51
5.2
usaha. Dosen maupun karyawan merupakan sember daya manusia yang paling
utama dalam suatu organisasi, karena melalui dosen maupun karyawan inilah
dapat dilaksanakan tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Dikatakan efektif
dikarnakan sehubungan dengan keberhasilan tujuan, sedangkan dikatakan efisien
karena mampu menggunakan sumber daya secara maksimal untuk mencapai
tujuan organisasi.
Politeknik Negeri Bengkalis merupakan salah satu lembaga pendidikan
yang ada di Kabupaten Bengkalis, dengan peran institusi perguruan tinggi itu
sendiri adalah menciptakan sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi.
Menurut Cormick dan Tiffin dalam Marisa Lindawati (2011:43) kinerja
adalah kuantitas, kualitas dan waktu yang digunakan dalam menjalankan tugas.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kinerja karyawan merupakan hasil dari
proses kerja karyawan dalam menjalankan perkerjaanya sesuai dengan tugas dan
tanggungjawab yang diberikan kepadanya dalam pencapaian tujuan perusahaan.
Untuk mengetahui tingkat kinerja dosen pada Politeknik Negeri Bengkalis, maka
pada bagian ini akan disajikan data yang diperoleh dari sejumlah pernyataan atas
variabel kinerja dosen Politeknik Negeri Bengkalis untuk mengukur seberapa
tinggi tingkat kinerja dosen pada Politeknik Negeri Bengkalis.
Adapun hasil pengukuran atau tingkat kinerja pada Politeknik Negeri
Bengkalis yang dilakukan dalam penyebaran kuesioner dapat dilihat pada tabel
dibawah ini.
5.2.1
maupun dalam bentuk kelompok baik kualitas maupun kuantitas yang telah
dicapai seseorang individu maupun kelompok dalam melaksanakan tugas dan
tanggungjawab yang diberikan pimpinan atau atasan kepadanya.
52
Tabel 5.6 Rangkuman Deskriptif Responden terhadap Kinerja Dosen Politeknik Negeri
Bengkalis
Distribusi Frekuensi
Indikator
STS
TS
SS
Total
Kinerja
Frek
13
29
42
Dosen 1
Skor
52
145
197
Kinerja
Frek
23
19
42
Dosen 2
Skor
92
95
187
Kinerja
Frek
13
28
42
Dosen 3
Skor
52
140
195
Kinerja
Frek
21
20
42
Dosen 4
Skor
84
100
187
Kinerja
Frek
15
26
42
Dosen 5
Skor
60
130
193
Kinerja
Frek
19
20
42
Dosen 6
Skor
76
100
185
Kinerja
Frek
26
15
42
Dosen 7
Skor
104
75
182
Kinerja
Frek
18
23
42
Dosen 8
Skor
72
115
190
Kinerja
Frek
24
17
42
Dosen 9
Skor
96
85
184
Kinerja
Frek
20
20
42
Dosen 10
Skor
80
100
186
Kinerja
Frek
16
24
42
Dosen 11
Skor
64
120
190
Kinerja
Frek
15
25
42
Dosen 12
Skor
60
125
191
Kinerja
Frek
17
21
42
Dosen 13
Skor
12
68
105
185
Kinerja
Frek
26
12
42
Dosen 14
Skor
12
104
60
176
Kinerja
Frek
18
20
42
Dosen 15
Skor
12
72
100
184
Kinerja
Frek
25
17
42
100
85
185
Dosen 16
Skor
0
Sumber : Data Olahan 2013
Means
Ket
4.69
ST
4.45
ST
4.64
ST
4.45
ST
4.60
ST
4.40
ST
4.33
ST
4.52
ST
4.38
ST
4.43
ST
4.52
ST
4.55
ST
4.40
ST
4.19
4.38
ST
4.40
ST
53
Distribusi Frekuensi
Indikator
STS
TS
SS
Total
Kinerja
Frek
18
22
42
Dosen 17
Skor
72
110
188
Kinerja
Frek
18
23
42
Dosen 18
Skor
72
115
190
Kinerja
Frek
20
21
42
Dosen 19
Skor
80
105
188
Kinerja
Frek
19
23
42
Dosen 20
Skor
76
115
191
Frek
31
384
425
840
Skor
93
1536
2125
3754
Total
Means
Ket
4.48
ST
4.52
ST
4.48
ST
4.55
ST
4.47
ST
Pembahasan
5.3.1
karena hal ini merupakan salah satu faktor yang menentukan apakah sebuah target
yang diberikan perusahaan dapat dicapai atau tidak. Kinerja kerja seorang
karyawan atau dosen tidak selalu berada dalam kondisi yang baik karena hal ini
dapat dipengaruhi oleh beberapa unsur. Oleh karena itu ada baiknya jika
pemimpin perusahaan mengetahui apa saja unsur-unsur yang dapat digunakan
dalam melakukan penilainan kinerja dosen itu sendiri. Penilaian kinerja karyawan
54
Jumlah Responden
29
13
0
0
0
42
Persentase (%)
69,0 %
31,0 %
0,0 %
0,0 %
0,0 %
100 %
Berdasarkan pada tabel 5.7 diatas terlihat dengan jelas bahwa dari jumlah
responden yaitu 42 orang, sebanyak 29 orang atau sebesar 69,0% menyatakan
sangat setuju dengan pernyataan memiliki kecakapan dalam melaksanakan tugas
yang dijalani. Kemudian sebanyak 13 orang jumlah responden atau sebesar 31,0%
menyatakan setuju dengan pernyataan memiliki kecakapan dalam melaksanakan
tugas yang dijalani. Sedangkan tidak ada responden atau 0 % yang menyatakan
bahwa ragu-ragu, tidak setuju dan sangat tidak setuju pada pernyataan memiliki
kecakapan dalam melaksanakan tugas yang dijalani.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa sebanyak 29
orang responden atau sebesar 69,0% yang menyatakan sangat setuju dengan unsur
kecakapan. Artinya bahwa dosen Politeknik Negeri Bengkalis memiliki
kecakapan dalam melaksanakan tugas yang dijalani. Dengan demikian bahwa
55
unsur kecakapan yang dimiliki dosen Politeknik Negeri Bengkalis berada pada
kategori sangat tinggi.
5.3.1.2 Tanggapan Responden Mengenai Keterampilan
Tanggapan dari responden mengenai keterampilan dosen Politeknik
Negeri Bengkalis dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 5.8 Tanggapan responden mengenai keterampilan
Jumlah Responden
Persentase (%)
Sangat Setuju
Kategori
19
45,2 %
Setuju
23
54,8 %
Ragu-Ragu
0,0 %
Tidak Setuju
0,0 %
0,0 %
42
100 %
Total
Sumber : Data Olahan 2013
Berdasarkan pada tabel diatas terlihat dengan jelas bahwa dari jumlah
responden yaitu 42 orang, sebanyak 19 orang atau sebesar 45,2% menyatakan
sangat setuju dengan pernyataan bahwa memiliki keterampilan dalam menjalani
tugas dan kewajibannya. Kemudian sebanyak 23 orang jumlah responden atau
sebesar 54,8% menyatakan setuju dengan pernyataan
bahwa memiliki
56
Jumlah Responden
Persentase (%)
Sangat Setuju
Setuju
Ragu-Ragu
28
13
1
66,7 %
31,0 %
2,4 %
Tidak Setuju
0,0 %
0,0 %
42
100 %
Total
Sumber : Data Olahan 2013
Berdasarkan pada tabel 5.9 diatas dapat diketahui dari jumlah responden
yaitu 42 orang, sebanyak 28 orang atau sebesar 66,7% menyatakan sangat setuju
dengan pernyataan pengalaman kerja yang saya miliki sangat berguna dalam
melaksanakan tugas dan tanggungjawab. Kemudian sebanyak 13 orang jumlah
responden atau sebesar 31,0 % menyatakan setuju dengan pernyataan pengalaman
kerja yang saya miliki sangat berguna dalam melaksanakan tugas dan
tanggungjawab serta 1 orang dari jumlah responden atau sebesar 2.4 % yang
menyatakan ragu-ragu dengan pernyataan pengalaman kerja yang saya miliki
sangat berguna dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab. Sedangkan tidak
ada responden atau 0 % yang menyatakan bahwa tidak setuju dan sangat tidak
setuju pada pernyataan pengalaman kerja yang saya miliki sangat berguna dalam
melaksanakan tugas dan tanggungjawab.
Jadi dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa sebanyak 28 orang
responden atau sebesar 66,7% yang menyatakan sangat setuju pada unsur
pengalaman, dengan pernyataan bahwa pengalaman kerja yang saya miliki sangat
berguna dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab. Dengan demikian unsur
pengalaman kerja, berada pada kategori sangat tinggi.
5.3.1.4 Tanggapan Responden Mengenai Kesanggupan
Tanggapan dari responden mengenai kesanggupan dosen Politeknik
Negeri Bengkalis dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
57
Jumlah Responden
20
21
Persentase (%)
47,6 %
50,0 %
1
0
0
42
2,4 %
0,0 %
0,0 %
100 %
Berdasarkan pada tabel 5.10 diatas sebanyak 20 orang atau sebesar 47,6 %
dari 42 jumlah responden memberi tanggapan sangat setuju pada unsur
kesanggupan dengan pernyataan siap menjalankan tugas yang diberikan pimpinan
kapan saja. Kemudian sebanyak 21 orang jumlah responden atau sebesar 50,0 %
yang menangapi setuju pada unsur kesanggupan dengan pernyataan siap
menjalankan tugas yang diberikan pimpinan kapan saja. Serta 1 orang responden
atau 2,4 % yang menyatakan ragu-ragu pada unsur kesanggupan dengan
pernyataan siap menjalankan tugas yang diberikan pimpinan kapan saja.
Sedangkan tidak ada responden atau 0 % yang menyatakan bahwa tidak setuju
dan sangat tidak setuju pada unsur kesanggupan dengan pernyataan siap
menjalankan tugas yang diberikan pimpinan kapan saja.
Jadi dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa sebanyak 21 orang
responden atau sebesar 50,0% yang menyatakan setuju pada unsur kesanggupan,
dengan pernyataan bahwa siap menjalankan tugas yang diberikan pimpinan kapan
saja. Dengan demikian unsur kesanggupan, kerja berada pada kategori sangat
tinggi.
5.3.1.5 Tanggapan Responden Mengenai Hasil Kerja
Tanggapan dari responden mengenai hasil kerja dosen Politeknik Negeri
Bengkalis dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 5.11 Tanggapan responden mengenai hasil kerja
Kategori
Sangat Setuju
Setuju
Ragu-Ragu
Tidak Setuju
Sumber : Data Olahan 2013
Jumlah Responden
26
15
1
Persentase (%)
61,9 %
35,7 %
2,4 %
0,0 %
58
Kategori
Sangat Tidak Setuju
Total
Sumber : Data Olahan 2013
Jumlah Responden
0
42
Persentase (%)
0,0 %
100 %
Berdasarkan pada tabel 5.11 diatas terlihat dengan jelas bahwa dari jumlah
responden yaitu 42 orang, sebanyak 26 orang atau sebesar 61,9% menyatakan
sangat setuju pada unsur hasil kerja dengan pernyataan berusaha memperbaiki
kesalahan dari hasil kerja yang diperoleh. Kemudian sebanyak 15 orang jumlah
responden atau sebesar 35,7 % yang menyatakan setuju pada unsur hasil kerja
dengan pernyataan berusaha memperbaiki kesalahan dari hasil kerja yang
diperoleh. Serta 1 orang responden atau 2,4 % yang menyatakan ragu-ragu pada
unsur hasil kerja dengan pernyataan berusaha memperbaiki kesalahan dari hasil
kerja yang diperoleh. Sedangkan tidak ada responden atau 0 % yang menyatakan
tidak setuju dan sangat tidak setuju pada unsur hasil kerja dengan pernyataan
berusaha memperbaiki kesalahan dari hasil kerja yang diperoleh.
Jadi dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa sebanyak 26 orang
responden atau sebesar 61,9% yang menyatakan sangat setuju pada unsur hasil
kerja dengan pernyataan berusaha memperbaiki kesalahan dari hasil kerja yang
diperoleh. Dengan demikian unsur hasil kerja, berada pada kategori sangat tinggi.
5.3.1.6 Tanggapan Responden Mengenai Tepat Waktu
Tanggapan dari responden mengenai tepat waktu dosen politeknik Negeri
Bengkalis dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 5.12 Tanggapan responden mengenai tepat waktu
Kategori
Jumlah Responden
Persentase (%)
Sangat Setuju
20
47,6
Setuju
19
45,2
Ragu-Ragu
7,1
Tidak Setuju
0,0
0,0
42
100 %
Total
Sumber : Data Olahan 2013
Berdasarkan pada tabel diatas terlihat dengan jelas dari jumlah responden
yaitu 42 orang, sebanyak 20 orang atau sebesar 67,6% menyatakan sangat setuju
dengan pernyataan tepat waktu dalam melaksanakan tugas dan kewajiban saya
59
Jumlah Responden
Persentase (%)
Sangat Setuju
15
35,7
Setuju
26
61,9
Ragu-Ragu
2,4
Tidak Setuju
0,0
0,0
42
100 %
Total
Sumber : Data Olahan 2013
60
Jumlah Responden
23
18
1
0
0
42
Persentase (%)
54,8
42,9
2,4
0,0
0,0
100 %
61
sangat setuju. Dengan demikian unsur mematuhi peraturan, berada pada kategori
sangat tinggi.
5.3.1.9 Tanggapan Responden Mengenai Melaksanakan Instruksi
Tanggapan dari responden mengenai melaksakan intruksi dosen Politeknik
Negeri Bengkalis dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 5.15 Tanggapan responden mengenai melaksanakan intruksi
Kategori
Sangat Setuju
Setuju
Ragu-Ragu
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Total
Sumber : Data Olahan 2013
Jumlah Responden
17
24
1
0
0
42
Persentase (%)
40,5 %
57,1%
2,4 %
0,0 %
0,0 %
100 %
Berdasarkan pada tabel 5.15 diatas terlihat dengan jelas bahwa dari jumlah
responden yaitu 42 orang, sebanyak 17 orang atau sebesar 40,5% menyatakan
sangat setuju dengan pernyataan bahwa melaksanakan intruksi dan printah yang
diberikan pimpinan dalam suatu perkrjaan. Kemudian sebanyak 27 orang jumlah
responden atau sebesar 57,1% yang menyatakan setuju dengan pernyataan bahwa
melaksanakan intruksi dan printah yang diberikan pimpinan dalam suatu
perkrjaan. Serta 1 orang responden atau 2,4% yang menyatakan ragu-ragu dengan
pernyataan bahwa melaksanakan intruksi dan printah yang diberikan pimpinan
dalam suatu perkrjaan. Sedangkan tidak ada responden atau 0 % yang menyatakan
tidak setuju dan sangat tidak setuju pada pernyataan bahwa melaksanakan intruksi
dan printah yang diberikan pimpinan dalam suatu perkrjaan.
Jadi dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa sebanyak 27 orang
responden atau sebesar 57,1% yang menyatakan setuju pada unsur melaksanakan
instruksi, dengan pernyataan bahwa melaksanakan intruksi dan printah yang
diberikan pimpinan dalam suatu perkrjaan. Dengan demikian unsur melaksanakan
instruksi berada pada kategori sangat tinggi.
62
Persentase (%)
Sangat Setuju
Kategori
20
47,6 %
Setuju
20
47,6 %
Ragu-Ragu
4,8 %
Tidak Setuju
0,0 %
0.0 %
42
100 %
Total
Sumber : Data Olahan 2013
dari
63
Jumlah Responden
24
16
Persentase (%)
57,1 %
38,1 %
2
0
0
4,8 %
0,0 %
0,0 %
42
100 %
dari
Jumlah Responden
Persentase (%)
Sangat Setuju
25
59,5 %
Setuju
15
35,7 %
Ragu-Ragu
4,8 %
Tidak Setuju
0,0 %
0,0 %
42
100 %
Total
Sumber : Data Olahan 2013
64
dari
Jumlah Responden
Persentase (%)
Sangat Setuju
21
50,0 %
Setuju
17
40,5 %
Ragu-Ragu
9,5 %
Tidak Setuju
0,0 %
0,0 %
42
100 %
dari
65
Jumlah Responden
Persentase (%)
Sangat Setuju
12
28,6 %
Setuju
26
61,9 %
Ragu-Ragu
9,5 %
Tidak Setuju
0,0 %
0,0 %
42
100 %
Total
Sumber : Data Olahan 2013
Berdasarkan pada tabel 5.20 diatas terlihat dengan jelas bahwa dari jumlah
responden yaitu 42 orang, sebanyak 12 orang atau sebesar 28,6% menyatakan
sangat setuju dengan pernyataan bahwa memberikan inisiatif atau masukan
kepada rekan kerja yang lain agar perkerjaan bisa dilakukan dengan efektif tanpa
menunggu perintah dari atasan. Kemudian sebanyak 26 orang jumlah responden
atau sebesar 61,9% yang menyatakan setuju dengan pernyataan bahwa
memberikan inisiatif atau masukan kepada rekan kerja yang lain agar perkerjaan
bisa dilakukan dengan efektif tanpa menunggu perintah dari atasan. Serta 4 orang
responden atau 9,5 % yang menyatakan ragu-ragu dengan pernyataan bahwa
memberikan inisiatif atau masukan kepada rekan kerja yang lain agar perkerjaan
bisa dilakukan dengan efektif tanpa menunggu perintah dari atasan. Sedangkan
66
tidak ada responden atau 0 % yang menyatakan bahwa tidak setuju dan sangat
tidak setuju pada pernyataan bahwa memberikan inisiatif atau masukan kepada
rekan kerja yang lain agar perkerjaan bisa dilakukan dengan efektif tanpa
menunggu perintah dari atasan.
Jadi dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa sebanyak 26 orang
responden atau sebesar 61,9% yang menyatakan setuju pada unsur inisiatif,
dengan pernyataan bahwa memberikan inisiatif atau masukan kepada rekan kerja
yang lain agar perkerjaan bisa dilakukan dengan efektif tanpa menunggu perintah
dari atasan. Dengan demikian unsur inisiatif berada pada kategori tinggi.
5.3.1.15 Tanggapan Responden Mengenai Menggerakan Bawahan
Tanggapan dari responden mengenai menggerakkan bawahan dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut:
Tabel 5.21 Tanggapan responden mengenai menggerakan bawahan
Kategori
Jumlah Responden
Persentase (%)
Sangat Setuju
20
47,6 %
Setuju
18
42,9 %
Ragu-Ragu
9,5 %
Tidak Setuju
0,0 %
0,0 %
42
100 %
Total
Sumber : Data Olahan 2013
dari
67
Jumlah Responden
Persentase (%)
Sangat Setuju
17
40,5 %
Setuju
25
59,5 %
Ragu-Ragu
0,0 %
Tidak Setuju
0,0 %
0,0 %
42
100 %
Total
Sumber : Data Olahan 2013
dari
68
Persentase (%)
Sangat Setuju
Kategori
22
52,4
Setuju
18
42,9
Ragu-Ragu
4,8
Tidak Setuju
0,0
0,0
42
100 %
Total
Sumber : Data Olahan 2013
dari
69
Jumlah Responden
Persentase (%)
Sangat Setuju
Setuju
23
18
54,8
42,9
Ragu-Ragu
2,4
Tidak Setuju
0,0
0,0
Total
42
100 %
dari
70
Jumlah Responden
Persentase (%)
Sangat Setuju
Setuju
Ragu-Ragu
21
20
1
50,0
47,6
2,4
Tidak Setuju
0,0
0,0
42
100 %
Total
Sumber : Data Olahan 2013
dari
Jumlah Responden
23
19
0
0
0
42
Persentase (%)
54,8
45,2
0,0
0,0
0,0
100 %
71
dari
Sub Indikator
Total Mean
Kecakapan
4,69
Keterampilan
4,45
Pengalaman
4,64
Kesanggupan
4,45
Rata-rata
Ket
4,56
ST
72
Inikator
Tanggungjawab
Kedisplinan
Kreativitas
Kerja Sama
Kecakapan
Prakarsa
Kepemimpinan
Kejujuran
Kesetiaan
Sub Indikator
Hasik Kerja
Tepat Waktu
Beran i Mengambil Resiko
Mematuhi Peraturan
Melaksanakan Instruksi
Mengeluarkan Potensi
Kreatif
Kemampuan Pegawai
Tingkat Pendidikan
Inisiatif
Menggerakan Bawahan
Memberi Inspirasi
Ketulusan hati
Tekad
Ketekunan
Sikap
Kepribadian
Total
Sumber:Data Olahan 2013
1.
Total Mean
4,60
4,40
4,33
4,52
4,38
4,43
4,52
4,55
4,40
4,19
4,38
4,40
Rata-rata
Ket
4,44
ST
4,45
ST
4,43
ST
4,55
4,40
4,19
ST
ST
T
4,39
ST
4,48
4,52
4,48
4,55
89,36
4,48
ST
4,50
ST
4,55
4,47
ST
ST
Prestasi kerja
Dalam indikator prestasi kerja terdapat empat sub indikator yaitu kecakapan,
keterampilan, pengalaman, dan kesanggupan. Hal ini sesuai pendapat
Mangkunegara (2006:17) bahwa prestasi kerja seorang pegawai dipengaruhi
oleh kecakapan, keterampilan, pengalaman, dan kesanggupan pegawai
dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Dari penjelasan diatas dan hasil
penelitian bahwa prestasi kerja merupakan salah satu faktor yang dapat
mempengaruhi kinerja. Adapun berdasarkan ke empat sub indikaor pada
prestasi kerja terdapat rata-rata mean sebesar 4,56. Maka dapat diartikan
bahwa pada indikator prestasi kerja, kinerja dosen Politeknik Negeri
Bengkalis sangat tinggi atau tergolong sangat baik.
2. Tanggungjawab
Tanggungjawab merupakan kesanggupan seorang pegawai menyelesaikan
pekerjaan yang diserahkan kepadanya dengan sebaik-baiknya dan tepat pada
waktunya serta berani memikul resiko pekerjaan yang dilakukan. Faktor
kedua yang mempengaruhi kinerja dosen Politeknik Negeri Bengkalis yaitu
tanggungjawab. Adapun sub indikator dari tanggungjawab terdapat tiga
73
diantaranya, hasil kerja, tepat waktu, dan berani mengambil resiko. Dari
ketiga jumlah sub indikator tersebut terdapat rata-rata mean yaitu 4,44.
Artinya bahwa tanggungjawab yang dimiliki dosen Politeknik Negeri
Bengkalis sangat tinggi atau tergolong sangat baik.
3. Kedisplinan
Menurut
Hasibuan
(2002:56)
dalam
Mangkunegara
(2006:17-18)
kedisplinan merupakan sejauh mana pegawai dapat mematuhi peraturanperaturan yang ada dan melaksanakan intruksi yang diberikan kepadanya.
Berdasarkan
pendapat
diatas
bahwa
bahwa
faktor
ketiga
yang
Kreativitas
Faktor keempat yang mempengaruhi kinerja dosen Politeknik Negeri
Bengkalis yaitu kreativitas. Dimana didalam indikator kreatifitas terdapat
dua sub indikator diantaranya mengeluarkan potensi dan kreatif. Hal ini
sesuai dengan pendapat Mangkunegara bahwa kreativitas merupakan
kemampuan pegawai dalam mengembangkan kreatifitas dan mengeluarkan
potensi yang dimiliki dalam menyelesaikan pekerjaannya sehingga bekerja
lebih berdaya guna dan berhasil guna. Dengan demikian dapat terlihat
bahwa dari kedua jumlah indikator tersebut terdapa rata-rata mean yaitu
sebesar 4,43. Jadi dapat diartikan bahwa kreativitas yang dimiliki dosen
Politeknik Negeri Bengkalis tergolong pada kategori sangat tinggi atau
sangat baik yaitu 4,43.
5.
Kerja sama
Faktor kelima yang mempengaruhi kinerja dosen Politeknik Negeri
Bengkalis yaitu kerjasama. Dimana pada indikator kerjasama ini terdapat
satu sub indikator yaitu kemampuan pegawai. Dimana rata-rata mean dari
sub indikator ini sebesar 4.55. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
74
kerja sama yang dimiliki dosen Politeknik Negeri Bengkalis yaitu pada
kategori sangat tinggi atau pada kategori sangat baik.
6.
Kecakapan
Faktor kecakapan dalam melakukan sebuah penilaian dapat diukur melalui
jenjang pendidikan. Dimana salah satu alasannya menurut Mangkunegara
(2006:9) kecapan dapat diukur dari tingkat pendidikan pegawai yang
disesuaikan dengan pekerjaan yang menjadi tugasnya. Dimana faktor
kecakapan terdapat satu sub indikator yang mendukung yaitu jenjang
pendidikan dengan rata-rata mean yang diperoleh sebesar 4,40. Dengan
demikian maka dapat disimpulkan bahwa kecakapan yang diiliki dosen
Politeknik Negeri Bengkalis berada pada kategori sangat tinggi atau pada
kategori sangat baik.
7.
Prakarsa
Faktor yang ketujuh yang mempengaruhi kinerja dosen Politeknik Negeri
Bengkalis yaitu prakarsa dimana terdapat satu sub indikator yaitu inisiatif,
dengan jumlah mean rata-rata sebesar 4,19. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa prakarsa yang dimilki dosen Politeknik Negeri
Bengkalis tergolong dalam kategori tinggi atau baik.
8.
Kepemimpinan
kepemimpinan adalah kemampuan yang dimiliki seorang tenaga kerja untuk
meyakinkan orang lain (tenaga kerja lain) sehingga dapat dikerahkan secara
maksimum untuk melaksanakan tugas pokok. Dalam faktor kepemimpinan
terdapat dua sub indikator yang mempengarhi kinerja dosen yaitu
mengerakan bawahan dan memberikan inspirasi. Dari kedua sub indikator
tersebut maka diperoleh mean rata-rata sebesar 4,39. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa faktor kepemimpinan yang dimiliki dosen Politeknik
Negeri Bengkalis berada pada kategori sangat tinggi atau pada kategori
sangat baik.
9.
Kejujuran
Kejujuran adalah ketulusan hati seorang tenaga kerja dalam melaksanakan
tugas dan pekerjaan serta kemampuan untuk tidak menyalahgunakan
75
Kesetiaan
Faktor kesepuluh yang mempengaruhi kinerja dosen Politeknik Negeri
Bengkalis yaitu kesetiaan. Dalam faktor kesetiaan terdapat dua sub indikator
yaitu tekad
Kepribadian
Faktor terakhir yang mempengauhi kinerja dosen politeknik negeri
bengkalis yaitu kepribadian. Dimana kepribadian merupakan suatu susunan
sistem psikofisik (psikis dan fisik yang berpadu dan saling berinteraksi
dalam mengarahkan tingkah laku) yang kompleks dan dinamis dalam diri
seorang individu, yang menentukan penyesuaian diri individu tersebut
terhadap lingkungannya, sehingga akan tampak dalam tingkah lakunya yang
unik dan berbeda dengan orang lain. Dari faktor kepribadian terdapat satu
sub indikator yaitu sikap, dimana rata-rata mean dari sub indikator ini yaitu
sebesar 4,55. Dengan demikian bahwa kepribadian yang dimiliki dosen
Politeknik Negeri Bengkalis berada pada kategori sangat tinggi atau pada
kategori dangat baik.
5.3.3
Politeknik Negeri Bengkalis berada pada mean 4,47 atau kategori yang sangat
76
tinggi. Hal ini juga dapat di dorong oleh beberapa faktor yang sangat dominan,
yaitu faktor prestasi kerja, kerjasama dan kepribadian serta kesetiaan. Dari hasil
penelitian diperoleh bahwa faktor prestasi kerja merupakan faktor yang sangat
dominan dimana didalam faktor terdapat beberapa sub indikator yang sangat
mendukung dalam kinerja dosen. Dan dari beberapa sub indikator ini rata-rata
mean yang diperoleh dari hasil tanggapan responden berada pada kategori sagat
tinggi atau sangat baik.
Selanjutnya faktor kedua dan ketiga yang sangat dominan yaitu faktor
kerjasama dan faktor kepribadian, dimana didalam faktor ini tanggapan yang
diberikan oleh responden sangat tinggi, yaitu rata-rata mean sebesar 4,55. Dan
faktor yang keempat yang paling dominan yaitu faktor kesetiaan, dimana faktor
ini berada pada kategori sangat tinggi dengan rata-rata mean yaitu 4,50.
Dengan demikian dapat disimpulkan secara keseluruhan kinerja yang
dimiliki dosen Politeknik Negeri Bengkalis berada pada kategori sangat tinggi
atau sangat baik. Hal ini juga didorong oleh beberpa faktor yang sangat dominan
yang mempengaruhi seberapa tinggi kinerja dosen Politeknik Negeri Bengkalis.
5.4
Keterbatasan Penelitian
Penelitian
ini
tidak
terlepas
dari
keterbatasan-keterbatasan
yang
77