Professional Documents
Culture Documents
METODOLOGI PENELITIAN
3.1
Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian penelitian Tugas Akhir ini adalah di instansi Pemerintah
Objek Penelitian
Objek penelitian yaitu hal-hal yang akan diteliti. Objek penelitian yang akan
diteliti adalah pegawai yang memiliki atau pernah memiliki handphone merek
BlackBerry saja.
3.3
3.3.1 Populasi
Definisi populasi menurut Sugiyono (2010), Populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah Seluruh Pegawai
Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis yang berada di Kecamatan Bengkalis
yang memiliki atau pernah memiliki handphone merek BlackBerry.
3.3.2 Sampel
Menurut Sugiyono (2010), Sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, peneliti
tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalkan karena
keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel
yang diambil dari populasi itu. Teknik yang digunakan adalah teknik penarikan
sampel non-probability yaitu accidental. Teknik accidental yaitu didasarkan pada
kemudahan (convenience) memperoleh responden yang tersedia (Ferdinand D.
Saragih dan Umanto Eko P, 2006) dalam penelitian Ericsson Harel (2008).
49
Jumlah sampel yang akan diambil 100 responden yang dijadikan responden.
Jumlah ini diambil dengan pertimbangan bahwa keterbatasan waktu yang dimiliki
oleh peneliti untuk mengajukan kuesioner kepada responden.
Setelah penyebaran kuesioner di lakukan di sembilan instansi Pemerintah
Daerah Kabupaten Bengkalis yang berada di sekitar Kecamatan Bengkalis di
peroleh jumlah pengguna handphone merek BlackBerry sebagai berikut:
Tabel 3.1 Tabel anggota sampel
No.
Nama Instansi
Sampel
1.
11
2.
Dinas Sosial
3.
4.
10
5.
6.
7.
Sekretariat Daerah
32
8.
9.
20
Total Responden
100
3.4
Teknik Sampling
Teknik Sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel. Peneliti
50
3.5
2.
Data kualitatif: data yang diukur secara tidak langsung dan bukan bentuk
angka-angka tapi berupa pendapat dalam bentuk angket.
Data primer
Yaitu data yang diperoleh secara langsung dari hasil angket serta hal-hal lain
yang mendukung penelitian yang diambil dari responden. Data primer antara
lain: data mengenai informasi Pegawai pada setiap instansi pada Pemerintah
Daerah Kabupaten Bengkalis yang berada di sekitar Kecamatan Bengkalis
dan data mengenai Pegawai di instansi Pemerintah Daerah Kabupaten
Bengkalis yang memiliki atau pernah memiliki handphone merek BlackBerry.
2.
Data Sekunder
Yaitu data yang bisa diperoleh dari sumber-sumber sekunder seperti catatancatatan yang berhubungan dengan penelitian ini. Data sekunder tersebut
antara lain: data mengenai perkembangan BlackBerry dan buku-buku yang
berhubungan dengan judul penelitian seperti kualitas produk, ekuitas merek
dan gaya hidup.
3.6
Studi Pustaka
51
Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara membaca dan mempelajari bukubuku yang serta hubungannya dengan judul laporan yang penulis ajukan.
2.
3.
Studi Literatur
Yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan berbagai literatur
seperti buku, majalah, jurnal, laporan penelitian dan lain-lain.
3.7
Pengukuran Skala
Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai acuan
untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur,
sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan
data kuantitatif.
Skala yang digunakan yaitu skala likert, digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang suatu
permasalahan (Sugiyono, 2010).
1.
2.
3.
4.
5.
2.
3.
4.
5.
52
3.8
2.
Coding, yaitu proses pemberian kode (pada umumnya angka) untuk setiap
kemungkinan jawaban pada setiap daftar pertanyaan.
3.
3.9
Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah jenis Assosiatif yaitu untuk mengetahui kualitas
produk, ekuitas merek dan gaya hidup dapat mempengaruhi minat beli konsumen
handphone merek BlackBerry pada Pegawai Pemerintah Daerah Kabupaten
Bengkalis.
3.10 Metode Analisis Data
Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan Assosiatif
kuantitatif yaitu suatu petanyaan penelitian yang digambarkan dengan statistik,
didukung dengan tinjauan pustaka yang mencukupi, akhirnya penulis dapat
menganalisa data dan mengambil suatu kesimpulan yang objektif dalam
perumusan suatu permasalahan yang sangat membantu dalam penulisan tugas.
1.
53
dengan
Dimana :
Y
a/
= intercept/ konstanta
b1,b2, b3
= Koefisien regresi
X1
= Kualitas Produk
X2
= Ekuitas merek
X3
= Gaya hidup
Dari rumus penelitian regresi berganda di atas dapat dicari nilai a dan nilai b1,
2.
Analisis korelasi
Analisis korelasi digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel
bebas dan variabel terkait yaitu antara kualitas produk, ekuitas merek dan gaya
hidup terhadap minat beli. Untuk menguji pengaruh variabel kualitas produk,
54
ekuitas merek dan gaya hidup terhadap minat beli menggunakan rumus korelasi
sederhana dan koefisien determinan, kemudian menggunakan uji t untuk
menentukan taraf signifikannya (Sugiyono, 2005).
1.
Keterangan :
Ry(1,2,3)
2.
b1 X1Y
b2 X2Y
b3 X3Y
AN D
S ER V I C E S OL U T IO N S )
55
Kualitas
Produk
(X1)
Ekuitas
Merek
(X2)
Gaya
Hidup
(X3)
H1
H2
Minat
Beli
(Y)
H3
H4
Gambar 3.1 Model penelitian
Sumber : data olahan, 2013
Keterangan
X1
= Kualitas Produk
X2
= Ekuitas Merek
X3
= Gaya Hidup
= Minat Beli
= Penghubung antara Variabel X1, X2, X3 dan Variabel Y
56
Bertitik tolak dari permasalahan yang diajukan dan tujuan penelitian serta
landasan teori mengenai pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi minat beli
konsumen, maka dapat diajukan hipotesis adalah sebagai berikut:
H1
H2
H3
H4
dan
Definisi Konsep
Definisi konsep adalah batasan-batasan yang terdapat dalam hipotesis,
yang gunanya untuk menjaga agar dalam pembahasan nanti tidak terjadi
penyimpangan atau kekurangan penjelasan batasan pengertian dari
masing variabel pada penelitian ini. Adapun definisi konsep
masing-
dari indikator
Kualitas yaitu suatu kondisi dinamis yang berpengaruh dengan produk, jasa,
manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan
(Tjiptono, 2001). Adapun indikator kualitas produk menurut Fandy Tjiptono
(2008) : kinerja (performance), ciri-ciri atau keistimewaan tambahan
(features), kesesuaian dengan spesifikasi (conformance to spesification),
keandalan (realibility), daya tahan (durability), estetika (esthetica), kualitas
yang dipersepsikan (perceived quality), dan dimensi kemudahan perbaikan
(servicebility).
57
2.
Ekuitas merek (Brand equity) adalah serangkaian aset dan kewajiban merek
yang terkait dengan sebuah merek, nama, dan simbolnya, yang menambah
atau mengurangi nilai yang diberikan sebuah produk atau jasa kepada
perusahaan dan atau pelanggan perusahaan tersebut (David Aaker, 2005).
Adapun indikator ekuitas merek menurut ( David Aaker, 2004) : brand
awareness (kesadaran merek), brand association (asosiasi merek ), perceived
quality (persepsi kualitas), brand loyalty (loyalitas merek) dan other
proprietary brand assets (aset-aset merek lainnya).
3.
4.
3.13
Definisi Operasional
Kualitas
Produk
Definisi Konsep
kualitas
yaitu
suatu
kondisi dinamis yang
berpengaruh
dengan
produk, jasa, manusia,
proses dan lingkungan
yang
memenuhi/
melebihi harapan.
(Tjiptono, 2001).
Definisi Operasional
Kinerja (Performance)
Ciri-ciri atau keistimewaan
tambahan (features)
3. Kesesuaian dengan spesifikasi
(Conformance to Spesification)
4. Keandalan (Realibility)
5. Daya tahan (Durability)
6. Estetika (Esthetica)
7. Kualitas yang dipersepsikan
(Perceived Quality)
8. Dimensi kemudahan
perbaikan (Servicebility)
(Fandy Tjiptono, 2008)
1.
2.
Indikator
SS = Sangat
Setuju
S = Setuju
RG = Ragu-Ragu
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak
Setuju
Skala
58
2.
Ekuitas
Merek
1.
1. Aktivitas
2. Minat
3. Opini
(Philip
Kotler
dan
Armstrong, 2010).
3.Gaya Hidup
4.Minat Beli
Gary
(Asseal, 2001)
59