Professional Documents
Culture Documents
METODOLOGI PENELITIAN
3.1
Metode Penelitian
Metodologi merupakan kerangka teoritis yang dipergunakan penulis untuk
menganalisa suatu masalah yang dihadapi, peranan metode sangat penting dalam
penelitian karena disamping untuk mendapatkan data yang akurat metode yang
digunakan juga menentukan baik buruknya hasil penelitian.
3.2
Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian yang diambil penulis dalam penelitian ini yaitu pada PT.
Objek Penelitian
Adapun objek penelitian Tugas Akhir ini yaitu Seluruh Karyawan PT.
19
3.5.1 Populasi
Menurut sugiyono (2009:115), Populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditrik kesimpulannya.
Dalam hal ini yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
Karyawan PT. Pertamina (Persero) Refinery Unit II Sungai Pakning yang
berjumlah 129 orang.
3.5.2 Sampel
Menurut sugiyono (2009:116), sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel merupakan bagian dari
populasi yang dapat dijadikan sampel penelitian dan dianggap dapat mewakili
populasi atau elemen penelitian. Sampel yang diambil sebanyak 65 (enam puluh
lima) orang yang bekerja dibagian kantor. Dikarenakan tidak diizinkannya untuk
mengambil sampel yang berkerja dibagian pabrik.
20
3.6
Teknik Sampling
Menurut Sugiyono (2009) Teknik
sampel. Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah Porposive
Sampling yaitu yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu yaitu
hanya karyawan PT. Pertamina bagian kantor saja.
3.7
sebagai berikut :
1. Studi Pustaka
Dalam hal ini peneliti mengadakan pendekatan dengan mempelajari teori-teori,
leteratur dan buku-buku karya ilmiah yang berhubungan dengan masalah yang
diteliti
2. Daftar Pertanyaan (kuesioner)
Menurut Sugiyono (2009:199), Dalam hal ini, peneliti membuat kuesioner
berupa pertanyaan pada pada selembar kertas dan ditujukan kepada karyawan
dan honorer yang menjadi responden pada PT. Pertamina (Persero) Refinery
Unit II Sungai Pakning
3. Observasi
Sugiyono (2009:203), Dalam hal ini, peneliti langsung terjun kelapangan
untuk melihat secara langsung situasi kerja karyawan pada PT. Pertamina
(Persero) Refinery Unit II Sungai Pakning
4. Wawancara
Wawancara yaitu teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab
secara lansung dengan responden.
3.8
Pengukuran Skala
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan skala likert. Sugiyono (2009:
132) yaitu skala yang digunakan untuk mengukur sikap dan pendapatan serta
persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena yang terjadi. Pada
skala ini variabel yang akan diteliti dijabarkan menjadi indicator variabel.
21
) (Y)2}{n(Y2) (Y)2}
22
Keterangan :
rxy = Koefisien korelasi yang dicari
N = Banyaknya subjek pemilik nilai
X = Nilai Variabel 1
Y = Nilai Variabel 2
2.
Analisis Regresi
Analisis regresi yang digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel
bebas dan variabel terikat yaitu antara pengaruh motivasi dengan kinerja
karyawan. Adapun analisis regresi yang digunakan pada laporan ini yaitu
menggunakan rumus regresi linear sederhana.
Rumus persamaan regresi linier sederhana:
Y = a + bX
Keterangan:
Y=
A=
ataupun
penurunan
variabel
dependen
yang
Dari rumus penelitian regresi linier sederhana diatas dapat dicari nilai a
dan nilai b dengan menggunakan cara sebagai berikut:
( Y) (X2) (X) (XY)
a=
n (X2) (X)2
b=
n (X2) (X)2
23
thitung = r
n-2
1 r2
Keterangan :
thitung = Nilai t
r
= Jumlah sampel
0,05
lainnya, disini penulis meneliti seberapa besar pengaruh motivasi terhadap kinerja
karyawan pada PT. Pertamina (Persero) Refinery Unit II Sungai Pakning. Dimana
dalam jenis penelitian ini dilakukan pengamatan dan informasi data yang
diperoleh adalah data aktual dan dirangkum menjadi suatu keputusan kesimpulan
serta pertimbangan kemudian dihubungkan dengan teori yang relevan guna
memperoleh hasil penelitian yang akurat.
3.11 Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah jawaban sementara dari permasalahan yang akan diteliti
dan dibahas. Dari hipotesi ini, suatu penelitian akan mengarahkan pada tujuan
penelitian itu sendiri oleh karena itu hipotesis diperlukan sebagai pengarah dalam
rangka melakukan dan mengumpulkan data.
Bertitik tolak dari permasalahan yang diajukan dan tujuan penelitian serta
landasan teori mengenai penghargaan kerja, maka dapat diajukan hipotesis adalah
sebagai berikut:
Ha : Motivasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Pertamina (Persero)
Refinery Unit II Sungai Pakning
Ho : Motivasi tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Pertamina
(Persero) Refinery Unit II Sungai Pakning
Penelitian ini diterima apabila memenuhi 2 (dua) syarat:
1. Variabel Independen berpengaruh terhadap variabel Dependen
2. Signifikan pengaruh tersebut dilihat dari uji t hitung > t tabel
25
Motivasi
X
Kinerja Karyawan
Gambar 3.1
Hipotesis motivasi terhadap kinerja karyawan PT. Pertamina (Persero) Refinery Unit II
Sungai Pakning
Definisi operasional
Definisi operasional ialah suatu definisi yang didasarkan pada karakteristik
yang dapat diobservasikan dari apa yang sedang didefinisikan atau mengubah
konsep-konsep yang berupa konstruk dengan kata-kata yang menggambarkan
perilaku atau gejala yang di amati dan apa yang dapat diuji dan ditentukan
kebenarannya oleh orang lain.
26
Definisi Operasional
Indikator
Sub Indikator
Skala
Penelitian
Setiap
Indikator
1.
gerakan
bagaimana
a. Motivasi
langsung
b. Motivasi tak
langsung
dan
mewujudkan
yang
2.
telah
tujuan
1.
2.
3.
4.
5.
Kenaikan Jabatan
Bonus
Penambahan Gaji
Tunjangan Hari raya
Pujian
SS = Sangat setuju
1.
2.
Fasilitas memadai
Ruangan
yang
nyaman
Penempatan posisi
yang tepat
Mesin-mesin yang
baik
3.
ditentukan
(Hasibuan, 2007:141).
4.
Kinerja Karyawan
1.
2.
3.
4.
5.
(Prestasi
kerja
a. Faktor internal
dalam
melaksanakan
tugasnya
sesuai
dengan
tanggung
jawab
yang
diberikan
kepadanya
(2006:9)
Mangkunegara
b. Faktor eksternal
1.
2.
3.
4.
5.
Pekerja keras
Kreatif
Kepribadian baik
Loyalitas
Terbuka atau mau
menerima kritik dari
orang lain
Lingkungan kerja
Fasilitas kerja
Tindakan Pimpinan
Sikap
Prilaku
= Setuju
RR = Ragu-ragu
TS = Tidak setuju
SS = Sangat setuju
S
= Setuju
RR = Ragu-ragu
TS = Tidak setuju
STS = Sangat tidak setuju
27