Parasit Penyebab

Gangguan GastroIntestinal
Adrian Cristianto Yusuf
102010206

Ascaris lumbricoides
Hospes
Penyakit
Penyebaran
Indonesia ada

: manusia
: askariasis
: kosmpolit,

 Siklus hidup

 Diagnosis
- Pemeriksaan tinja: telur
- Menemukan cacing dewasa pada
tinja/muntahan
Gejala
- Sindrom loeffler
- Anoreksia
- Diare
- Mual
- Konstipasi
- Muntah

Terapi
Mebendazol
Pirantel pamoat
Albendazol
Pencegahan
Tidak pakai tinja sebagai pupuk
tanaman
- Cuci tangan dgn bersih dan air mengalir
- Sayuran segar dicuci dgn air mengalir
dan di siram air mendidih
- Memakai jamban

Cacing tambang
Necator americanus dan
Ancylostoma duodenale
Hospes
: manusia
Penyakit
: nekatoriasis,
ankilostomiasis

 Telur larva rabditiform larva

filariform menembus kulit
kapiler darah jantung kanan
paru bronkus trakea laring
usus halus.
Cacing ini dapat hidup di tanah
selama 7-8 minggu
Cara infeksi
: larva filariform
menembus
kulit

 Gejala:
- Ground itch pada kulit
-anemia
Diagnosis: ditemukan telur pada
pemeriksaan tinja
Terapi:
- Pirantel pamoat
Pencegahan:
- Menggunakan alas kaki

Trichuris trichiura
Hospes
Penyakit
Penyebaran
panas/lembab,

: manusia
: trikuriasis
: kosmopolit, daerah
Indonesia ada

 Telur matang tertelan dewasa

Hidup di kolon dan sekum
Cara infeksi
: menelan telur
matang

Gejala:
Diare
Sindrom disentri
Anemia
Berat badan turun
Prolapsus rektum

 Diagnosis: ditemukan telur dalam

tinja

Terapi:
Mebendazol
Albendazol
Pirantel pamoat

Epidemiologi:
Anak usia 5-15 th, daerah pedesaan
(penggunaan tinja sebagai pupuk)

Oxyuris vermicularis
Hospes

: manusia

Penyakit
enterobiasis

: oksiuriasis,

Penyebaran
: kosmopolit,
dingin>>panas

 Siklus hidup

Entamoeba histolytica

Paragonimus westermani

Fasciolopsis buski

Echinostomatidae

Heterophyes heterophyes

Hymenolepis nana

Hymenolepis diminuta

Toxocara cani dan Toxocara

cati

Balantidium coli

Giardia lamblia