Professional Documents
Culture Documents
EKSTRAPIRAMIDAL
= Movement disorders
= Penyakit degeneratif
Dr.Muhammad Yusuf,SpS FINS
4 jenis gerakan:
Gerakan volunter
Gerakan semivolunter (=unvoluntary)
Gerakan involunter
Gerakan automatik
Movement disorders
= gangguan ekstrapiramidal
Gangguan regulasi aktivitas motorik
volunter tanpa secara langsung
mempengaruhi tenaga otot, sensibilitas,
atau fungsi serebellum.
Gangguan ekstrapiramidal
Gangguan hiperkinetik: gerakan-gerakan
involunter abnormal
Gangguan hipokinetk: berkurangnya
gerakan.
= Movement disorders akibat disfungsi
basal ganglia.
Basal ganglia:
Nukleus kaudatus
Putamen
Globus pallidus
Nukleus subtalamikus
Substansia nigra
dll.
Parkinsonisme = Sindroma
Parkinson
1. Primer / Idiopatik
= Paralisis agitans = Parkinson disease
2. Sekunder / Simtomatik
= Penyebab diketahui, a.l:
- arteriosklerosis
- anoksia /iskemia serebral
- obat-obatan
- zat toksik
- ensefalitis dll.
Parkinsonisme (lanj)
3. Paraparkinson / Parkinson plus
- Peny. Wilson
- Huntington disease
- Hidrosefalus normotensif
Parkinson disease
= Parkinson idiopatik
= Paralisis agitans
- Paling sering dijumpai
- Usia menengah sampai tua
AK --------------------------------- DA
I
DA
AK
I
AK
i
DA
Hipotese:
Proses penuaan: kematian neuron
dopaminergik !!! Mekanisme anti
oksidatif-protektif ber (-)
Toksin lingkungan: - logam berat (besi,
seng, merkuri dll) - MPTP
Kepekaan genetik
Stress oksidatif: reaksi dopamine
radikal bebas
Patologi.
Pemotongan mid-brain:
degenerasi & kematian neuron2 yg
mengandung melanin di substansia-nigra.
Mikroskopis:
Pada zona compacta:
- sebagian besar neuron hilang
- sisa: terisi Lewy-bodies
Gejala klinis.
Gejala klinis(lanj)
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Gait:
Tremor:
Duduk:
Hypomimia:
Retropulsi:
Freezing:
Prosedur diagnostik
Diagnosa ditegakkan secara klinis
berdasarkan gejala2 klinis yg ada.
Pem. EEG : bisa perlambatan difus
MRI & CT Scan : bisa dijumpai atrofi
kortikal.
Pengobatan.
Dianggap: defisiensi dopamine di SSP.
1. Levodopa
2. Anticholinergic drugs: trihexyphenidyl
3. Antihistamin: diphenhydramine
4. Bromocriptine
5. Amantadine
6. Selegiline
TH
DD
L-tyrosine ----- l-dopa ----- DA
TH: enzim tyrosine hydroxylase
DD: enzim dopa-decarboxylase
DA yg berada diluar vesikel akan di-degrada
si oleh enzim :
MAO(monoamine-oksydase) dlm sel neuron
COMT(catechol-o-methyl-tranverase) diluar
sel neuron.
Di perifer:
1. l-dopa dopamine
I
dopa-decarboxylase
v
^
dopa-decarboxylase inhibitor
= carbidopa sinemet
= benserazide madopar
2. l-dopa dopamine
I
catechol-O-methyltransferase (COMT)
v
^
COMT inhibitor : - tolcapone
- entacapone
Prognose:
masih jelek .
dll.
Parkinsonisme = Sindroma
Parkinson
1. Primer / Idiopatik
= Paralisis agitans = Parkinson disease
2. Sekunder / Simtomatik
= Penyebab diketahui, a.l:
- arteriosklerosis
- anoksia /iskemia serebral
- obat-obatan
- zat toksik
- ensefalitis dll.
Parkinsonisme (lanj)
3. Paraparkinson / Parkinson plus
- Peny. Wilson
- Huntington disease
- Hidrosefalus normotensif
TREMOR ESENSIAL
Familial tremor
Benign tremor
Autosomal dominant
Mulai umur belasan tahun atau dewasa
muda, sering tidak muncul sampai lebih
lama.
Tremor biasanya mengenai satu atau kedua tangan, kepala dan suara, sedangkan
kaki tidak.
Pemeriksaan menunjukkan tidak ada kelainan lain.
Walaupun makin lama tremor akan menjadi lebih menyolok, umumnya tidak mengganggu, tetapi penderita merasa malu.
Pengobatan.
- Diazepam 6 15 mg perhari
- Propranolol 40 - 120 mg perhari
- Primidone
- Alprazolam
- Yang tidak responsif:
# thalamotomy
# thalamic stimulatio
CHOREA SYDENHAM
Terjadi pd anak dan dewasa muda sbg
komplikasi infeksi streptokokus hemolitik A
dan gambaran patologi dasarnya kemungkinan arteritis.
Kira2 30% kasus terjadi setelah 2 atau 3
bulan demam rematik atau poliartritis
selebihnya tanpa riwayat demikian.
Parkinsonism
Acute dystonia atau dyskinesia
Akathisia
Tardive dyskinesia
Neuroleptic malignant syndrome
Lain-lain.
Parkinsonism.
Komplikasi pemberian obat2 yg memblokir
reseptor dopamine:
- phenothiazine
- butyrophenone
- thioxanthene
- metoclopramide
Parkinsonism (lanj)
Gejala : - rigiditas
- muka topeng
- bradikinese
- tremor (jarang)
Pengobatan: - stop obat
- obat2 anti-kolinergik (trihexyphenidyl)
Blepharospasme
Akathisia
Kegelisahan motorik, tidak bisa diam atau
hanya bisa duduk sebentar, selalu berdiri
atau berjalan.
Pemakaian phenothiazine
Pengobatan:
- kalau mungkin dosis diturunkan
- propranolol 40-120 mg/hari
- anticholinergic drugs / benzodiazepine
Tardive dyskinesia
Gerakan2 involunter berulang dari mulut,
bibir dan lidah, kadang2 disertai postur yg
distonik atau gerakan2 choreoathetotic
dari badan dan ekstremitas.
Kebanyakan sewaktu pemberian neurolep
tik, juga metoclopramide, antihistamin, tricyclic antidepressant dan chronic alcohol
abuse.
Neuroleptic malignant
syndrome(lanj)
Juga penggunaan cocaine dan 3.4 methy- lene
dioxymethamphetamine (MDMA) = Ecstasy
Gejala biasanya tiba2, demam, ensefalo- pati
dg.konfusi yg berfluktuasi dan agitasi berlanjut
ke koma, tek.darah labil, tachikar di, diaforesis
disertai distonia dan tremor.
Perjalanan penyakit cepat pd.kasus yg tidak
diobati dg perburukan menjadi gagal jantung,
kongesti paru, pneumonia, gagal ginjal dan
meninggal.
Lain-lain:
Levodopa berbagai gerakan abnormal
berkaitan dg. dosis.
Bromocriptine, anticholinergic drugs,
phenytoin, carbamazepine, amphetamine,
lithium dan oral contraceptive bisa jugamenimbulkan chorea
Dll.