Professional Documents
Culture Documents
MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
IPA Terapan
yang dibina oleh Bapak Ridwan Joharmawan dan Ibu Metri Dian Insani
Oleh
Arini Roichatul Jannah
(130351603596)
Off A
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia
adalah makhluk
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Manusia, Sains, Teknologi, Seni dan Agama
2.1.1 Pengertian Manusia
Pada hakikatnya manusia merupakan makhluk yang berfikir, merasa,
bersikap dan bertindak. Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda
menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara
biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin untuk
manusia), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak
berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan
konsep jiwa yang bervariasi, dimana dalam agama dimengerti dalam
hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos,
mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi
kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi
mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan
terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan
lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.
2.1.2 Pengertian Teknologi
Teknologi berasal dari istilah teckne yang berarti seni (art) atau
keterampilan. Menurut Dictionary of Science, teknologi adalah penerapan
pengetahuan teoritis pada masalah-masalah praktis.
Untuk membatasi pengertian teknologi yang luas, maka pengertian
teknologi dapat dikelompokan sebagai berikut:
1. Teknologi sebagai barang buatan.
Tidak ada manusia yang sempurna, semua pasti memiliki kelemahan.
Kelemahan yang ada pada diri manusia itu kemudian diminimalisir dengan
adanya teknologi agar kelemahan yang dimiliki manusiapun menjadi
sedikit berkurang. Tetapi barang-barang buatan tidak hanya terbatas pada
kelemahan manusia saja tetapi sesuatu yang tadinya belum terpikirkan.
2. Teknologi sebagai kegiatan manusia.
Pengertian Sains
Sains (science) diambil dari kata latin Scientia yang arti harfiahnya
hipotesis,
merancang
eksperimen,
mengumpulkan
data,
Sebagai
perwujudan
eksternal
suatu
epistemologi,
sains
Pengertian Seni
Secara
suatu
etimologis,
kemahiran
dalam
seni
(art) diformulasikan
membuat
barang
atau
Pengertian Agama
Agama berasal dari bahasa sansekerta. Menurut pengertian umat
hindu penganut mazhab siwa, kata agama yang dipergunakan dalam bahasa
Indonesia sebagai istilah kerohanian, berasal dari kata Gam yang berarti pergi,
Gam diberi awalan A yang berarti Agam berarti kebalikan dari pergi yang
artinya datang, dan diberi akhiran A menjadi agama dengan arti kedatangan.
Secara umum, agama langit/samawi merupakan ajaran atau syariat
dari Tuhan yang diturunkan dengan jalan wahyu, diturunkan kepada nabi/rasul
manusia melalui wahyu. Ada pula yang mengatakan definisi agama secara
umum adalah kepercayaan yang suci yang terkumpul dalam suatu set prilaku
yang menunjukkan kecintaan, kekaguman,dan ketundukan pada suatu
Dzat/Tuhan.
Agama adalah fitrah ketentuan mutlak bagi Manusia tanpa manusia
agama bukan berarti apa-apa, karena Agama memang ditujukan bagi manusia.
Dalam kehidupan sehari-hari saya pernah mengalami kegagalan
agama, yang dimaksudkan kegagalan agama disini adalah belum mengerti
tentang agama. Hal yang pernah saya alami adalah sewaktu kecil sebelum
mengerti tentang agama saya sering mengagetkan teman saya saat solat,
mengganggu mereka hingga teman saya batal solat karena tertawa.
2.2 Hubungan Manusia, Sains, Teknologi, Seni dan Agama
Berbicara tentang hubungan antara manusia, sains, teknologi, seni dan
agama itu menandakan bahwa semuanya saling memiliki keterikatan satu sama
lain. Bagaimana jadinya jika hasil penemuan dibidang sains tidak didukung oleh
adanya perkembangan teknologi. Sebab, dengan teknologi hasil penemuan
tersebut bisa dikembangkan serta direalisasikan agar bisa dinikmati oleh
masyarakat seperti saat ini. Misalnya saja, terdapat sebuah fenomena atau contoh
kasus mengenai alam semesta, tentu saja semua itu berkaitan erat dengan ilmu
sains. Namun, dalam hal ini teknologi juga turut mendukung agar terciptanya
sebuah pengetahuan serta penemuan yang dilakukan oleh seseorang . Sehingga
hasil penemuan tersebut bisa diperkenalkan serta dikembangkan melalui adanya
perkembangan teknologi.
Baik sains, teknologi maupun seni hasil produknya dapat dirasakan
disetiap aspek kehidupan manusia dan budayanya. Sehingga pengaruh sains,
teknologi, seni bagi manusia dan budaya dalam masyarakat dapat berpengaruh
baik secara negatif maupun secara positif
1. Pengaruh positif
terhadap
perkembangan
ekonomi,
politik,
militer, dan
ada batasnya, hal itu merupakan pengawasan interen yang ada pada diri
seseorang sedang pengawasan ekterennya adalah norma atau aturan.
Berikut ini adalah sebagian dari bukti-bukti mengapa agama itu sangat
penting dalam kehidupan manusia.
1. Karena agama sumber moral
2. Karena agama merupakan petunjuk kebenaran.
3. Karena agama merupakan sumber informasi tentang masalah metafisika.
4. Karena agama memberikan bimbingan rohani bagi manusia, baik di kala
suka maupun dikala duka
Setiap manusia yang normal tentunya tidak akan terlepas dari empat
kebutuhan tersebut dan selalu berkaitan satu sama lain.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Manusia merupakan makhluk yang berfikir, merasa, bersikap dan
bertindak. Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut
biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Sedangkan
Sains menurut Kuslan Stone adalah kumpulan pengetahuan dan cara-cara
untuk mendapatkan dan mempergunakan pengetahuan itu. Teknologi
berasal dari istilah teckne yang berarti seni (art) atau keterampilan.
Menurut Dictionary of Science, teknologi adalah penerapan pengetahuan
teoritis pada masalah-masalah praktis. Seni secara etimologis,
diformulasikan sebagai suatu kemahiran dalam membuat
barang
atau
mengerjakan
sesuatu.
Pengertian
seni
manusia.
Agama
secara
umum
didefinisikan
sebagai
kepercayaan yang suci yang terkumpul dalam suatu set perilaku yang
menunjukkan
kecintaan,
kekaguman,dan
ketundukan
pada
suatu
Dzat/Tuhan.
Manusia, sains, teknologi, seni, dan agama mempunyai hubungan
yang sangat erat dalam kehidupan sehari-hari. Lima unsur tersebut tidak
dapat dipisahkan satu persatu. Perkembangan IPTEKS (Ilmu, Teknologi,
dan Sains) akan mempunyai pengaruh bagi kehidupan manusia. Pengaruh
tersebut bisa pengaruh positif maupun pengaruh negatif. Oleh karena itu
agar sains, teknologi dan seni dapat memberikan pengaruh yang positif
bagi manusia maka sains, teknologi dan seni seharusnya mampu
mengkolaborasikan antara nilai-nilai empiris dengan nilai-nilai moral dan
menyesuaikan dengan nilai-nilai religius, keagamaan, dan dilaksanakan
dengan penuh tanggung jawab. Sehingga disinilah peran agama sangat
dibutuhkan untuk menata moral manusia.
DAFTAR PUSTAKA
Junaidi. 2010. Pengertian Sains, Teknologi, dan Seni, (Online),
(http://www.junaidi.co.cc/2010/03/pengertian-sains-teknologi-danseni.html). Diakses 29 Januari 2016
Purnama. 2012. Manusia, Sains, Teknologi, Seni dan Lingkungan, (Online),
(http://purnama-bgp.blogspot.co.id/2012/06/manusia-sains-teknologiseni-dan.html). Diakses 29 Januari 2016
Puspito, Hendro. 1983. Sosiologi Agama. Jakarta: Kanisius.
Rais, Abdul. 2013. Hubungan Manusia dengan Agama, (Online),
(http://abdulrais12415.blogspot.co.id/2013/02/hubungan-manusiadengan-agama.html). Diakses 29 Januari 2016
Ramdhan. 2011. Hubungan Manusia dengan Agama, (Online),
(http://ramdhangaduhrara.blogspot.co.id/2011/06/hubungan-manusiadengan-agama.html). Diakses 29 Januari 2016
Suparsa, Nengah. 2013. Makna Sains, Teknologi dan Seni Bagi Manusia,
(Online), (http://s4p4r54.blogspot.co.id/2013/11/makna-sains-teknologidan-seni-bagi.html). Diakses 29 Januari 2016
Wahyuni, Nurul. 2014. Hubungan Sains, Teknologi dan Masyarakat, (Online),
(http://nurulwahyuni19.blogspot.co.id/2014/10/hubungan-sainsteknologi-dan-masyarakat.html). Diakses 29 Januari 2016