Professional Documents
Culture Documents
htm
tmedweb.tulane.edu
Ureterolitiasis
Keywords:
Laki-laki, nyeri pada pinggang kanan hilang
timbul sejak 1 minggu. BAK lancar namun
sedikit berkurang. Nyeri dirasakan dari
pinggang kanan atas menjalar ke
selangkangan.
PF: nyeri ketok costovertebra (-/-).
Lab: urin berwarna kekuningan, kristal
oksalat +3, endapan leukosit 2-4/LPB
DD NYERI SKROTUM
Keywords : Anak 18 tahun, nyeri skrotum
kiri
PF : testis eritema, bengkak, posisi
mendatar.
USG : Caput epididimis + corda
spermatika membesar dengan hidrokele
Torsio testis dapat diikuti dengan hidrokel.
Onset akut. Phren sign (-)
Wajib Dibedakan
Torsio testis
- Nyeri testis
mendadak
- Bell Claper
salah satu testis
lebih tinggi
- Phren sign (-)
- Refleks kremaster
(-)
KEGAWATAN
Epididimitis
Nyeri testis akut
Prehn sign (+)
Refleks kremaster
(+)
- Bisa disertai
discharge purulen.
Pherns sign
Positif bila nyeri berkurang dengan
melakukan elevasi pada testis yang
nyeri
Negatif bila nyeri tidak berkurang
dengan melakukan elevasi pada
testis yang nyeri
Pherns sign positif khas untuk
epididimitis
Penting !!!
Membedakan tiga tipe nyeri kepala primer :
TTH terikat, tertekan, bilateral, berkaitan dengan
stress, disertai ketegangan otot leher, intensitas
ringan-sedang
Migrain berdenyut, biasanya unilateral, disertai
mual, muntah, fotofobia, fonofobia, dapat disertai
aura (classic migrain) ataupun tidak (common
migrain), intensitas sedang-berat
Cluster unilateral, periorbita, dapat menjalar ke
temporal/retroorbita, gejala tambahan: lakrimasi,
Sumber: Konsensus
penanganan
nyeri kepala
di indonesia
diplopia,
rinore,nasional
kongesti
nasal, edema
palpebra,
injeksi konjungtiva
Hidrokel
Keywords :
Benjolan pada skrotum kiri sejak 3
bulan lalu. Benjolan tidak terasa
nyeri, tidak dirasakan membesar.
Nyeri tekan (-), transiluminasi (+).
Diagnosis : hidrokel
Pilihan lain
Varikokel teraba massa seperti kantong berisi cacing
Torsio testis nyeri testis akut, refleks kremaster (-),
phren sign (-)
Orkitis akut nyeri testis akut, tanda radang pada testis
( eritema, edema)
Kriptorkismus testis tidak turun ke dalam skrotum
(undescencus testis).
Fraktur Monteggia:
Fraktur sepertiga
proksimal ulna dan
dislokasi kepala radius
Fraktur Galeazzi:
Fraktur radius dengan
dislokasi sendi
radioulnar
Jenis fraktur
Fraktur Colles: fraktur radius distal, angulasi
dorsal. Deformitas pada fraktur ini berbentuk
seperti sendok makan (dinner fork deformity).
Fraktur Smith: fraktur radius distal, angulasi
ventral. Sering disebut reverse Colles
fracture.
Fraktur Galeazzi: fraktur radius distal +dislokasi
sendi radius ulna distal.
Fraktur Monteggia: fraktur ulna proksimal +
dislokasi sendi radius ulna proksimal.
Adenokarsinoma prostat
Sering kencing malam hari, sering
merasa kebelet dan sulit menahan
BAK. BAK sering tidak lampias, nyeri,
dan kadang berwarna kemerahan.
Colok dubur: pembesaran prostat
asimetris, permukan berbenjolbenjol, konsistensi keras.
Diagnosis ? Adenokarsinoma prostat
Pilihan lain
Hipertrofi prostat jinak Colok dubur: prostat
kenyal, nodul (-), pool atas tidak teraba.
Nefrolitiasis hematuria, nyeri pinggang, nyeri
ketok CVA (+), leukosit + eritrosit pada urinalisis,
diagnosis pasti dengan BNO IVP.
Sistitis anyang-anyangan, BAK tidak lampias,
nyeri tekan suprapubik (+)
Uretritis nyeri kencing, nyeri tekan suprapubik (-).
Rangkuman
Hematom intraserebral
Perdarahan parenkhim otak, disebabkan oleh pecahnya arteri
intraserebral mono atau multiple
3. Posterior
Gejala dan tanda klinis:
- Bilateral mastoid ecchymosis / battles
sign
Penunjang diagnostik:
- Memastikan cairan serebrospinal
secara sederhana dengan tes halo
- scaning otak resolusi tinggi dan irisan
3 mm (50%+) (high resolution and thin
section)
ICH
Hematom
subdural
Dari berbagai
Hematom
epidural
Dix-Hallpike
Perasat yang digunakan untuk mendiagnosis BPPV adalah:
Dix-Hallpike
Side Lying
Pilihan Lain
A. Hematoma epidural perdarahan
pada epidural; interval Lucid; bentuk
bikonveks
C. Herniasi tonsilaris tonsil
serebelum turun ke foramen
magnum
D. Komosio cerebri gegar otak;
penurunan kesadaran tanpa
kerusakan anatomis
E. Contusi cerebri memar pada jar
Migraine
Migrain = nyeri kepala
paroksismal,
unilateral, berdenyut,
berakhir dalam 4-72 jam,
disertai mual-muntah
dan/atau fotofobia, dapat
didahului dengan aura
Aura = gejala neurologik
fokal yang
mendahului/menyertai
serangan migren. Bisa
berupa visual (co. Kilatan
cahaya), sensorik,
motorik.
Sumber : Konsensus nasional
penanganan nyeri kepala di
Profilaksis :
amitriptilin Beta bloker,
asam valproat,, CCB
Tension
headache
Migraine headache
Cluster headache
Kualitas
Ditekan/diikat
Berdenyut
Menusuk
Intensitas
Ringan atau
sedang
Berat sekali
Lokasi
Bilateral
Unilateral
Unilateral
Memberat dengan
aktivitas
Tidak
Ya
Tidak
Mual
Ada/tidak
Ada
Tidak ada
Muntah
Tidak ada
Ada
Tidak ada
Fotofobia
Ada/tidak
Ada
Tidak ada
Fonofobia
Ada/tidak
Ada
Tidak ada
Aura
Tidak ada
Ada (classic)/tidak
(common)
Tidak ada
Gejala penyerta
Lakrimasi, injeksi
konjungtiva, rinorea,
dan perspirasi wajah
yang ipsilateral
Penting !!!
Membedakan tiga tipe nyeri kepala primer :
TTH terikat, tertekan, bilateral, berkaitan dengan
stress, disertai ketegangan otot leher, intensitas
ringan-sedang
Migrain berdenyut, biasanya unilateral, disertai
mual, muntah, fotofobia, fonofobia, dapat disertai
aura (classic migrain) ataupun tidak (common
migrain), intensitas sedang-berat
Cluster seperti ditusuk, unilateral, periorbita,
dapat menjalar ke temporal/retroorbita, gejala
Sumber: Konsensus
nasional diplopia,
penangananrinore,
nyeri kepala
di indonesia
tambahan:
lakrimasi,
kongesti
nasal,
edema palpebra, injeksi konjungtiva
Neuralgia trigeminal
Neuralgia trigeminal nyeri di wajah yang berat seperti
ditusuk, mengikuti distibusi sensoris nervus kranialis V, rekuren
dan kronik
Gejala dan tanda: nyeri wajah unilateral, biasanya sisi wajah
kanan, seperti tertusuk,mengikuti distribusi nervus
trigeminus biasanya menjalar ke area maksila atau
mandibula
Frekuensi
serangan bervariasi dari
Tatalaksana:
Carbamazepine
Arteritis Kranial
Arteritis kranial =arteritis
temporal= giant cell
arteritis=horton disease
Sering mengenai arteri
temporalis
Peradangan pada arteri
lumen menyempit nyeri
hingga kebutaan
Gejala:nyeri yang
terlokalisasi di daerah
arteri temporalis,
terdapat nyeri tekan,
Sumber: emedicine arteritis kranial
penglihatan
ganda
GBS
Patogenesis
Demielinasi serabut saraf
perifer akibat proses
autoimun
Tatalaksana :
plasmafaresis atau
IVIG
Sumber :
www.emedicine.Medscape.
TERAPI
Keywords:
kedua tungkainya lemah mendadak.
Kelemahan simetris dan disertai kesemutan
di telapak kaki
Beberapa jam kemudian kedua lengannya ikut
lemah (ascending paralysis)
Riwayat ISPA, DIARE 9 hari yl
PF: kekuatan motorik amat menurun disertai
refleks fisiologis yang menurun
BPPV
Keywords
keluhan pusing berputar terutama
ketika berubah posisi. Pada
pemeriksaan didapatkan hasil dix
hallpike manuever (+) (tes diagnostik
utk BPPV)
Diagnosis: BPPV
Tatalaksana:
Betahistine
Appley maneuver
Epley manuver=terapi
Pendekatan vertigo
Pusing berputar vertigo. Bedakan dengan dizziness
atau melayang!! Kalo vertigo pasien merasa
dirinya/lingkungannya yang berputar. Dizziness = seperti
di atas kapal, melayang
Secara umum vertigo dapat dibagi menjadi dua:
Vertigo sentral
Onset gradual
less-intense
Ada riwayat HT, CVA, gangguan keseimbangan/koordinasi
Vertigo perifer
Onset mendadak (bedakan dengan soal yang keluhannya
sudah berlangsung lama)
Disertai mual/muntah + keluhan telinga (tinnitus/penurunan
pendengaran)
Sumber :
www.emedicine.Medsca
LABIRINITIS SUPURATIF
Komplikasi meningitis atau otitis
media
Manifestasi klinis
Gangguan keseimbangan dan
gangguan pendengaran
Tata laksana :
Betahistine, diazepam (vestibulosupresan),
surgery
Penunjang
MRI dengan kontras (baku emas)
NEURITIS VESTIBULARIS
Serangan vertigo mendadak
tanpa pencetus, tapi
pendengaran normal.
Tata laksana
154. Kolinesterase
inhibitor
Sukirno, 86 tahun, dibawa ke dengan
keluhan akhir-akhir ini sering lupa
dan memori jangka pendeknya
terganggu. Riwayat terkena stroke 1
tahun yang lalu.
Diagnosis: Alzheimer Demensia
Terapi: cholinesterase inhibitor
Pembunuhan
Pembunuhan anak sendiri: dilakukan
oleh ibu atas anak kandungnya
ketika dilahirkan/tidak berapa lama
setelah dilahirkan
(Syarat: dilakukan ibu kandung, jika
dibunuh orang lain = pembunuhan
hukuman >> berat), waktu: saat
belum timbul kasih sayang
Buku Ajar Ilmu Kedokteran Forensik
FKUI
Tanyakan...
1. Viabel? >28 mgg; PB >35; BB>1000
g; LK>32, tidak ada cacat bawaan fatal
2. Apakah lahir mati/hidup? tidak
bernapas (dada belum mengembang,
uji apung paru negatif)
3. Apa sudah dirawat? verniks kaseosa,
tali pusat, pakaian
4. Apa sebab kematiannya? trauma
lahir? asfiksia?
Buku Ajar Ilmu Kedokteran Forensik
FKUI
BELLs PALSY
Keywords:
mulutnya yang tiba-tiba mencong
ke arah tertentu
lidah pelo dan kelopak mata yang
sulit ditutup, serta dahi tidak
dapat digerakkan.
menggunakan kipas angin yang
diarahkan langsung ke wajahnya
Bells Palsy
Gejala:
Dahi tidak bisa
digerakkan
Lagoftalmus (tidak
bisa menutup mata)
Tidak bisa
menggembungkan pipi
Tidak bisa senyum
atau bersiul
Mulut mencong ke sisi
sehat
Buku Neurologi Klinik Snell
Ensefalitis
Meningitis
bakterial
Mening.TBC
Mening.virus
Ensefalopati
Onset
Akut
Akut
Kronik
Akut
Akut/kronik
Demam
< 7 hari
< 7 hari
> 7 hari
< 7 hari
</> 7 hari/(-)
Kejang
Umum/fok
al
Umum
Umum
Umum
Umum
Penurunan
kesadaran
Somnolensopor
Apatis
CM - Apatis
Apatis Somnolen
Paresis
+/-
+/-
++/-
Perbaikan
kesadaran
Lambat
Cepat
Lambat
Cepat
Cepat/Lambat
Etiologi
Tidak dpt
diidentifika
si
++/-
TBC/riw. kontak
Ekstra SSP
Terapi
Simpt/anti
viral
Antibiotik
Tuberkulostatik
Simpt.
Atasi penyakit
primer
PENTING !!!
Cairan Serebrospinal pada
Infeksi SSP
Bact.men
Viral men
TBC men
Encephalitis
Encephalop
athy
Tekanan
Normal/
Makros.
Keruh
Jernih
Xantokrom
Jernih
Jernih
Lekosit
> 1000
10-1000
500-1000
10-500
< 10
PMN (%)
+++
MN (%)
+++
+++
++
Protein
Normal/
Normal
Normal
Glukosa
Normal
Normal
Normal
Gram
/Rapid T.
Positif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Sumber :
Pilihan lainnya
Bicara lancar tetapi tidak bisa mengerti pembicaraan, mampu
mengulang Afasia transkortikal sensorik
Bicara tidak lancar tetapi bisa mengerti pembicaraan, tidak
mampu mengulang isi pembicaraan Afasia motorik
(Broca)
Bicara tidak lancar tetapi bisa mengerti pembicaraan, mampu
mengulang isi pembicaraan Afasia transkortikal motorik
Bicara lancar, bisa mengerti pembicaraan, tetapi mampu
mengulang isi pembicaraan Afasia konduktif
Bicara tidak lancar, tidak bisa mengerti pembicaraan,mampu
mengulang isi pembicaraan Afasia transkortikal
campuran
Bicara tidak lancar, tidak bisa mengerti pembicaraan, tidak
mampu mengulang isi pembicaraan Afasia global
Note: warna orange sering keluar
Anamnesis: defisit
neurologis akut
(seringnya hemiparesis)
PF: kesadaran umumnya
tidak menurun
tanda lesi UMN
(hiperrefleks, ada refleks
patologis)
Penunjang (CT Scan):
area hipodens
serebrum
Tatalaksana:
Etiologi: perdarahan
intraserebral
Klinis:
Anamnesis: defisit
neurologis akut
+penurunan
kesadaran+nyeri
kepala+muntah
proyektil
PF: tanda lesi UMN,
hipertensi
Penunjang (CT Scan):
area hiperdens di
serebrum
Tatalaksana:
Stroke in evolution
episode dalam stroke iskemik saat gejala perlahanlahan memberat mencapai maksimal (permanen)
MS & ALS
Multiple sclerosis
Penyakit autoimun yang
menyerang selubung myelin
neuron
Wanita > pria
Gejala : kehilangan
keseimbangan, spasme otot,
gangguan koordinasi, tremor,
kelemahan otot
Pemeriksaan : MRI, tes fungsi
motorik, sensorik, dan otonom
Tatalaksana : steroid saat
serangan, fisioterapi,
simtomatik sesuai keluhan,
beta interferon untuk
memperlambat progresi
Amyotrophic lateral
sclerosis
Penyakit degenerative
menyerang motor neuron
Gejala dimulai dari
ekstremitas berupa sering
tersandung, kelemahan
otot, kaku, drop foot dan
wrist foot
Progresif, dapat
menyerang otot
pernapasan
Tatalaksana : riluzole,
nutrisi parenteral, ventilasi
mekanik
Sumber
:
www.emedicine.Medscape.
com
Terapi:
Penggunaan splint pada malam hari (3 minggu)
Medikamentosa: NSAID, injeksi steroid
Terapi lainnya: Yoga
Lesi nervus
LUKA MEMAR
Luka memar berwarna kekuningan.
Perkiraan waktu kejadian?
Pada saat timbul merah kemudian
akan menjadi ungu atau hitam
Hijau setelah 4-5 hari
Menjadi kuning dalam 7-10 hari
Menghilang dalam 14-15 hari
Sumber: buku ilmu kedokteran forensik hal.
38
PEMBUSUKAN
Dtemukan mayat tenggelam dan telah
mengalami pembusukan, bagian tubuh
manakah yang paling awal membusuk?
Decomposition: proses degradasi jaringan terutama
protein akibat autolisis dan kerja bakteri pembusuk
terutama Klostridium welchii. Mulai tampak 24 jam
setelah mati berupa warna kehijauan pada
perut
. Larva lalat
muncul 36-48 jam setelah kematian, menetas 24
jam kemudian.
143.
Pemeriksaan dilakukan pada hari Senin
jam 12.00-15.00. didapatkan kekakuan
pada hampir semua sendi, kecuali sendi
kedua lutut
Rigor mortis/kaku mayat: Mulai tampak
setelah 2 jam, dari luar ke tengah, lengkap
setelah 12 jam, dipertahankan setelah 12
jam, kemudian menghilang dalam urutan
yang sama.
Pada kasus: kekakuan baru mulai menghilang
( 14-26 jam)
Pembunuhan
Bunuh Diri
Simpul mati
Satu
Datar
Dekat
Hidup
Satu/lebih
Serong ke atas
Jauh
KORBAN
Jejas jerat
Luka perlawanan
Luka-luka lain
Jarak dari lantai
Datar
+
Ada
Jauh
Meninggi ke arah
simpul
Dekat
TKP
Lokasi
Kondisi
Pakaian
Variasi
Tidak teratur
Robek/tidak teratur
Sembunyi
Teratur
Rapi dan baik
Alat
Dari si pembunuh
Surat peninggalan
Ruangan
ALAT PENJERAT
Simpul
Jumlah lilitan
Arah
Jarat titik tumpusimpul
2 jenis kohort:
Prospective cohort
Retrospective/historical
cohort
Subjek diikuti untuk periode
tertentu
SANGAT BAIK
menilai KAUSALITAS
Relatif LAMA dan MAHAL
Menghitung RELATIF RISK
(RR)
CASEROL
N2TKELOMPOK:
Kelompok
CO
POTONG
TANG
LINDeskriptif,
sewaktu
HUBUNGAN ASOSIASI
TIDAK KAUSALITAS
CEPAT DAN MURAH
Menghitung RELATIF RISK
(RR)
NOMOR:157
C
MARAH (ANGER)
DENIAL
I FEEL FINE
ANGER
KENAPA
SAYA?!
NOT TO
ME
BARGAINING
JIKA SEMBUH,
!
DEPRESSION
IM SO
SAD!
ACCEPTANCE
THIS CANT BE
HAPPENING
IM GOING TO BE
OK!
http://psychcentral.com/lib/the-5-stages-of-loss-and-grief/000617