Professional Documents
Culture Documents
Sayuran yang sering disandingkan dengan berbagai jenis lalapan dan lauk
utama khas Indonesia ini ternyata merupakan sumber nutrisi yang baik. Daun
singkong muda memiliki kandungan protein, zat besi yang cukup tinggi, serta
vitamin A dan C. Dengan kandungan zat besi setara, daun singkong memiliki
kandungan protein empat kali lipat dan vitamin A dua kali lipat dibandingkan
bayam sehingga menjadikannya sebagai sumber vitamin dan mineral harian
yang baik bagi kesehatan Anda.
7. Peria
Peria atau yang lebih dikenal sebagai pare tinggi akan serat, kalsium, kalium,
zat besi, serta vitamin C dan A. Manfaat dari peria sangat banyak, mulai dari
menurunkan kadar gula darah, menurunkan kolesterol, serta menurunkan
tekanan darah. Komponen aktifnya (saponin) juga dapat meningkatkan imunitas
tubuh dan mencegah pertumbuhan sel kanker.
8. Brokoli
Tanaman asli Italia ini merupakan sumber vitamin C yang sangat baik. Tidak
hanya kaya serat, vitamin, dan mineral, brokoli juga mengandung antioksidan
sulforaphane dan lutein yang baik untuk menurunkan risiko kanker. Brokoli
juga diketahui bermanfaat bagi kesehatan jantung.
9. Bok choy
Tanaman ini sering disebut "sendok sup" karena bentuk daunnya yang mirip
dengan sendok sup. Sayuran yang tergolong jenis kubis-kubisan ini kaya
vitamin A, D, C dan folat. Tidak hanya itu, Bok Choy ternyata kaya akan
kalium yang sangat baik untuk keseimbangan cairan dan kesehatan jantung.
Manfaat kesehatan lain adalah kandungan glucosinolates sebagai antioksidan
yang mampu mencegah kanker prostat dan payudara.
10. Buncis
Buncis dan tanaman kacang-kacangan sejenisnya berasal dari Peru. Sayuran ini
pertama kali dibawa ke Eropa oleh para penjelajah dari Spanyol pada abad ke
16. Buncis merupakan sayuran yang kaya vitamin K, C, dan A, serta
mengandung folat, mangan, kalium, zat besi, dan serat. Buncis juga
mengandung senyawa antioksidan yang baik untuk kesehatan jantung.
Kandungan serat pada buncis berpotensi untuk menurunkan risiko diabetes tipe2 dan reaksi inflamasi yang lain.
E. TIPS MEMASAK SAYURAN AGAR TETAP SEHAT
Memasak sayuran meskipun terlihat mudah namun ternyata tidak semudah
yang dibayangkan. Karena percuma saja disaat anda bisa mengolahnya dengan rasa
yang lezat namun sayurannya tidak memiliki kandungan vitamin, hanya numpang
lewat saja di dalam perut. Padahal sayuran disantap tujuan utamanya untuk
mendapatkan vitamin dan zat besi yang kaya di dalam daunnya. Oleh karena itu
akan memberikan tips agar mengolah sayur dengan baik dan vitaminnya tidak
lenyap begitu saja.
Sayuran memang kadang disantap mentah, tapi tidak semua orang suka sayuran
mentah. Sayuran mentah pun diolah juga berguna untuk menghilangkan bakteri
yang kadang menempel dalam sayuran. Lagi pula banyak orang yang tidak suka
makan sayur disiasatinya dengan diolah menjadi bentuk yang lain.
1. Memasak tanpa air
Metode ini baik untuk sayur-sayuran berdaun hijau dengan mengandalkan air
yang menempel pada daun setelah sayuran dicuci. Cara ini biasanya
membutuhkan tiga hingga lima menit. Pemanasan dapat menguapkan vitamin,
jadi usahakan sesingkat mungkin dalam mengolah dengan cara ini.
2. Memanggang
Kulit sayuran akan menjaga sebagian besar nilai gizi dalam sayur. Saat
memanggang, sayuran harus disertai kandungan air tinggi agar tidak mengering.
Sayuran dari akar-akaran adalah yang jenis terbaik untuk dipanggang, seperti
kentang, bawang, atau tomat.
3. Mengukus
Mengolah sayuran dengan mengukus mungkin adalah cara terbaik untuk
memasak seluruh tipe sayuran. Cara ini dapat mempertahankan gizi dan
mematangkan sayur dalam waktu singkat. Tapi jangan terlalu lama dalam
mengukus, karena kalau sayuran terlalu layu akan jadi lembek dan tidak enak
untuk disantap.
4. Tekanan tinggi/presto
Jangan pernah sekali-kali mengolah sayuran dengan presto, karena sayuran
walaupun sebentar didalam presto akan hancur seperti bubur, khususnya untuk
sayuran dedauan akan menjadi tidak enak. Usahakan mengolah sayuran dengan
baik, bila menyatu dengan bahan yang ingin dipresto bisa dipisahan dahulu,
agar tekstur sayuran tetap terasa enak.
5. Menumis
Ini salah satu cara cepat memasak sayur di atas penggorengan pipih dengan
sedikit minyak sayur. Di atas wajan melengkung pun boleh. Tapi ingatlah,
ketika memasak sayur dengan minyak, vitamin larut dalam lemak mungkin
berakhir bersama minyak. Ada baiknya jangan anda buang minyak tersebut,
atau tidak menggunakan minyak berlebihan, usahakan seminimal mungkin.
6. Merebus
Merebus sayur adalah cara yang paling tidak dianjurkan karena resiko nutrisi
hilang sangat besar. Jika anda harus menggunakan cara ini, tambahkan sayur
hanya setelah air mulai mendidih dan masaklah sesingkat mungkin. Atau
OpenRicers bisa memasukkan sayuran disaat air rebusan telah mendidih dan api
sudah dimatikan, jadi sayuran tetep terlihat sehat.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.hdindonesia.com/info-kesehatan/manfaat-sayuran-hijau
http://majalah-blog.blogspot.com/2013/03/14-keuntungan-jika-sering-makansayur.html
http://www.pusatherbal-indonesia.com/blog/akibat-dan-dampak-jarang-atau-tidak-sukamengkonsumsi-sayuran-serta-solusinya/