You are on page 1of 20

10/27/2008

PEMERIKSAAN MOTORIK
Urutan tindakan pemeriksaan motorik :
1.
2.
3.
4.

Observasi
Ketangkasan gerakan Volunter
Status otot skeletal
Tonus Otot

Observasi

Gaya berjalan
Sikap pasien
Simetris/ asymetris sikap tubuh

10/27/2008

10/27/2008

10/27/2008

10/27/2008

Ketangkasan gerakan Volunter


Yaitu untuk mengetahui apakah pasien masih
dapat menekukkan lengannya di sendi siku,
mengangkat lengan di sendi bahu, mengepal
& meluruskan jari jari tangan.
Demikian pula untuk tungkai, apakah pasien
dapat menekukkan tungkainya di sendi lutut &
panggul serta menggerakkan jari kakinya.

Status otot skeletal


Atropi otot : yaitu hilangnya / mengecilnya bentuk otot yang
disebabkan oleh musnahnya serabut otot

Atropi neurogenik : karena kerusakan disalah satu


komponen motorneuron yaitu di motorneuronnya sendiri
atau aksonnya.

Atropi miogenik : atropi oleh karena penyakit otot.


Ditemukan pada:

distropia muskulorum
miositis
miopatia

10/27/2008

Status otot skeletal


Atropi otot
Atropi artrogenik : akibat artropatia atau arthritis, otot-otot
disekitar persendian yang terkena menjadi atropik.
Disuse atropi : akibat anggota gerak yang lama sekali tidak
digunakan.
Biasanya ditemukan pada :
Anggota gerak yang lama dibungkus gips
Penyakit sistemik menahun
Paralysis neurogenik yang sudah lama

Hipertropi otot
Hipertropi tulen : kontraksi otot yang berlangsung berulangulang & terus menerus.

Misalnya : tortikolis spasmodic disini otot


sternokleidomastoideus menjadi besar.

Pseudohipertropi : bertambahnya jaringan lemak &


pengikat, sehingga konsistensinya lembik dan tenaga
berkurang.
Misalnya : distrofi muskulorum progresiva

10/27/2008

Fasikulasi :
Kedutan kedutan kulit yang timbul secara cepat tapi sejenak.
Ini disebabkan oleh kontraksi sekelompok serabut otot yang
berada dibawah kulit tersebut.
Mioklonia yaitu fasikulasi yang benigna, kedutan kulit yang
timbul tidak secepat gerakan fasikulasi & berlangsung lebih
lama.

Perubahan konsistensi otot

Konsistensi otot yang keras oleh karena spasmus otot


disebabkan oleh kelumpuhan UMN, kontraktur otot.

Konsistensi otot yang lembik kelumpuhan LMN

10/27/2008

Nyeri tekan otot

Gejala miosistis, jejas otot


Keletihan karena terlampau lama berdiam dalam
sikap tertentu
Dalam keadaan spasmus secara reflektorik

Efek otot terhadap perkusi

Mioedema : penimbulan sejenak tempat yang telah


diperkusi dapat dijumpai pada :

orang sehat tertentu (jarang)


penderita miksedema
penderita dengan keadaan gizi buruk

Reaksi miotonik : dapat dibangkitkan pada penderita


miotonia. Tempat yang diperkusi menjadi ekung
untuk beberapa detik oleh karena kontraksi otot yang
bersangkutan lebih lama.

10/27/2008

10/27/2008

Tonus Otot
Yaitu tegangan / tahanan otot saat relaksasi /
kendor terhadap gerakan pasif.
Syarat pemeriksaan:
Pasien harus tenang dan bersikap santai
Ruang periksa harus tenang, tidak terlalu
dingin atau panas.

10

10/27/2008

PENILAIAN TONUS OTOT :


Normal
Meningkat
Menurun

Tonus sangat meningkat berarti pemeriksa


mendapat kesulitan untuk menekukkan dan
meluruskan lengan & tungkai di sendi siku &
lutut.
Jika tonus hilang, maka dalam menekukkan &
meluruskan lengan & tungkai pasien tidak
dirasakan sedikit tahananpun

11

10/27/2008

Apabila terdapat tahanan yang terasa secara


sinambung , maka tonus otot yang meningkat
itu disebut SPASTISITAS.
Bila tahanan itu hilang timbul secara
berselingan sewaktu bagian anggota gerak
ditekuk dan diluruskan disebut RIGIDITAS.

Tindakan pemeriksaan tonus otot lainnya


yaitu
Test Kepala Jatuh
Kepala pasien yang berbaring terlentang
diangkat dengan tangan kanan pemeriksa,
kemudian kepala dilepaskan dan ditangkap
oleh tangan kiri si pemeriksa yang sudah
disiapkan untuk menangkap kepala yang
jatuh itu.
Pada spastisitas & rigiditas kepala tidak
langsung jatuh.
Jika tonus rendah, kepala langsung jatuh.

12

10/27/2008

Test tungkai Bergoyang Menurut Wartenberg


Pasien diperiksa sambil duduk dengan kedua tungkai
digantung, kemudian sipemeriksa meluruskan salah satu
tungkai pasien dan secara tiba-tiba tungkai itu dilepaskan.
Tungkai bawah pasien akan bergoyang goyang kian kemari
bagaikan bandul lonceng jika ada hipotonia.
Bila hipertonia maka gerakan hanya dua tiga kali saja
kemudian berhenti bergoyang.

13

10/27/2008

Hipotonia : pada palpasi sekelompok otot


terasa kendor, anggota gerak dapat
digoyangkan dengan mudah & tahanan otot
sewaktu difleksikan & diekstensikan tak
terasa.
Refleks tendon menurun / tidak ada

14

10/27/2008

Terdapat pada :
Kelainan LMN poliomyelitis, polyneuritis, lesi
traumatic saraf perifer, distrofi muskulorum
progresif.
Penyakit serebellar
Lesi transversal medulla spinalis spinalis akut.

15

10/27/2008

Hipertonia : keadaan tonus otot yang meninggi


dapat bersifat spastic / rigid.
Spastisitas : tahanan yang berlangsung secara
sinambung sewaktu gerakan fleksi & ekstensi
anggota gerak dilakukan.
Refleks tendon meningkat.
Tenaga otot menurun.

Rigiditas : hipertonia yang pada penilaian


tonus otot dirasakan adanya tahanan yang
hilang timbul secara berselingan.
Refleks tendon tidak terlalu meningkat.
Tenaga otot tidak menurun.

16

10/27/2008

Kekuatan Otot :

Penilaian kekuatan otot ini merupakan salah satu


pemeriksaan yang harus dilakukan pada pemeriksaan
neurology.
Kekuatan otot yang diperiksa :

Sewaktu otot melakukan gerakan (power, kinetic)


Sewaktu menahan / menghambat / melawan gerakan (static).
Kadang kelemahan otot baru diketahui bila penderita disuruh
melakukan serentetan gerakan pada satu periode
(endurance).

Untuk melakukan pemeriksaan kekuatan otot harus


diketahui fungsi masing masing otot yang diperiksa.

Penilaian kekuatan otot :


0 : Tidak ada kontraksi otot.
1 : Kontraksi otot tanpa gerakan yang nyata 0 10%
2 : Dapat menggerakkan / menggeser lengan tanpa adanya
beban 11 25%
3 : Dapat mengangkat lengan melawan gaya berat 26 50%
4 : Dapat mengangkat lengan ditambah dengan tahanan 51
75 %
5 : Dapat mengangkat lengan melawan gaya berat & beban
tahanan maksimum beberapa kali tanpa tanda-tanda
kelelahan 76 100%.

17

10/27/2008

18

10/27/2008

19

10/27/2008

20

You might also like