Professional Documents
Culture Documents
Zeolit
tanah dalam kerangka tiga dimensi. Kationkation tersebut dapat diganti oleh kation lain
tanpa merusak struktur zeolit dan dapat
menyerap air secara reversibel. Zeolit biasa
2006).
Untuk
kation
penyeimbang,
perubahan ukuran pori zeolit dipengaruhi
oleh jari-jari kation penyeimbang, muatan
kation penyeimbang dan letak kation dalam
zeolit.
Zeolit ZSM-5
ZSM-5 merupakan contoh dari
zeolit yang mempunyai pori sedang dengan
unit sel orthombik. Saluran ini ditentukan
oleh jumlah ring yang membentuk
selektifitas zeolit. Selektifitas ZSM-5 sangat
penting pada reaksi katalis seperti
pemecahan parafin, perubahan olefin,
aromatisasi dan hidrogenasi minyak. ZSM-5
sebagai katalis lebih menarik karena terdiri
dari Al yang sedikit yang dimodifikasi dan
perbedaan variasi kenaikan aktivitas katalis.
Pori ZSM-5 sekitar 5,1 x 5,5 oA dan 5,4 x
5,6 oA (Hamdan 1992).
Gambar 1. Susunan tiga dimensi ZSM-5. (a) Susunan yang terbentuk melalui tumpukan
dari beberapa lapisan. (b) Gambaran skematik dari susunan pori intrakristalin
Susunan
aluminosilikat
yang
mempengaruhi
pembentukan
zeolit.
bersifat ion menggabungkan Si4+, Al3+ dan
Seharusnya pembentukan zeolit dibedakan
O2-. Saat sebagian dari ion Si4+ dalam
antara ukuran, pemasukan kation dan
tetrahedral SiO4 dalam kerangka ini diganti
polarisabilitas kation (Hamdan 1992).
ion Al3+, maka ZSM-5 dan zeolit lainnya
kelebihan
beban
negatif.
Sumber
Perkembangan Kimia Komputasi
penyeimbang dari beban positif harus
Kimia komputasi merupakan salah
ditambahkan, yaitu kation-kation sebagai
satu cabang ilmu kimia. Kimia komputasi
tambahan untuk kerangka Si4+ dan Al3+.
adalah jembatan yang amat penting dalam
Kation tak berkerangka ini memainkan
menghubungkan landasan teoretis dengan
peranan utama dalam menentukan sifat dasar
hasil-hasil
eksperimen.
Dalam
katalitis zeolit.
perkembangan sekarang ini kimia komputasi
Perubahan ion merupakan metode
memiliki kemampuan untuk menjelaskan
yang paling sederhana dan paling penting
mekanisme reaksi sehingga sintesis kimia
untuk memodifikasi unsur zeolit. Nama
yang dilakukan dapat menghasilkan produk
zeolit menunjukkan kationnya, sebagai
yang lebih baik dan sekaligus dapat
contoh, dalam NaZSM-5, kationnya ialah
memperbanyak hasil (Boyd 1987 dalam
Na+
(Bruce
1991).
Jenis
kation
Wulaningsih 2006).
Mekanika Kuantum
Banyak aspek dinamik dan struktur
molekul dapat dimodelkan menggunakan
metode klasik dalam bentuk dinamik dan
mekanika molekul. Medan gaya (force field)
klasik didasarkan pada hasil empiris yang
merupakan nilai rata-rata dari sejumlah
besar data parameter molekul. Karena
melibatkan data dalam jumlah besar,
hasilnya baik untuk sistem standar, namun
demikian banyak pertanyaan penting dalam
kimia yang tidak dapat semuanya terjawab
dengan pendekatan empiris. Jika ingin
mengetahui lebih jauh tentang struktur atau
sifat lain yang bergantung pada distribusi
kepadatan elektron, maka penyelesaiannya
harus didasarkan pada pendekatan yang
lebih teliti dan bersifat umum yaitu kimia
kuantum. Pendekatan ini juga dapat
menyelesaikan permasalahan non-standar,
yang pada umumnya metode mekanika
molekul tidak dapat diaplikasikan.
Kimia kuantum didasarkan pada
postulat mekanika kuantum. Kimia kuantum
digambarkan sebagai fungsi gelombang
yang dapat diperoleh dengan menyelesaikan
persamaan Schrdinger. Persamaan ini
berkaitan dengan sistem dalam keadaan
stationer dan energi mereka dinyatakan
dalam operator Halmitonian. Operator
Hamiltonian dapat dilihat sebagai aturan
untuk mendapatkan energi terasosiasi
dengan sebuah fungsi gelombang yang
menggambarkan posisi dari inti atom dan
elektron dalam sistem (Indriadi 2006).
Persamaan
Schrdinger dalam
prakteknya tidak dapat diselesaikan secara
eksak sehingga harus dibuat beberapa
pendekatan.
Pendekatan
dinamakan
mekanika molekuler jika molekul sangat
besar untuk ditinjau dengan metode
semiempiris, masih ada kemungkinan untuk
memodelkan kelakuan mereka dengan
mengabaikan mekanika kuantum secara
penuh (Pranowo 2000).
KIMIA KOMPUTASI
MEKANIKA
MOLEKULER
ABINITIO
METODE STRUKTUR
ELEKTROIK
DENSITY
FUNCTIONAL
THEORY, DFT
SEMI EMPIRIS
POST
SCF
Semiempiris
Kuantum Mekanik
1000 atom
Penyelesaian secara
pendekatan persamaan
Schodinger
Kebutuhan parameter
empiris
Ab-Initio
Kuantum Mekanik
100 atom
Penyelesaian secara
pendekatan persamaan
Schodinger
Kemampuan komputer
dapat
untuk
RMS =
f ( x ) T f ( x )
3N
(2)
Model Build
Stop log
Gambar 4. Bagan alir proses pemodelan ZSM-5 dan optimasi geometri dengan
mekanika molekuler.
metode
Substitusi Si dengan Al
Model build
Start log
Single point
Stop log
10
Gambar 5. Bagan alir proses variasi rasio Si/Al
Penambahan ion
monovalen/divalen
Start log
Single point
Stop log
Gambar 6. Bagan alir pemodelan molekul zeolit ZSM-5 dengan kation yang berbeda.
sebagai jarak dari atom O dan atom O lain
Pengukuran Rongga Zeolit
Ukuran
rongga
zeolit
yang
yang terjauh.
dimaksud adalah diameter window-nya.
Pengukuran dilakukan terhadap semua
struktur zeolit yang telah dioptimasi
geometri. Dilakukan dengan membuka
file.hin lalu diukur diameter rata-rata
11
12
Rumus Struktur
Rasio Si/Al
(SiO2)96
-125,612312
(SiO2)95 (AlO2)1
95
-128,5061584
(SiO2)94 (AlO2)2
47
-126,1139611
(SiO2)93 (AlO2)3
31
-126,133717
(SiO2)92 (AlO2)4
23
-126,154392
(SiO2)91 (AlO2)5
18,2
-126,1735798
(SiO2)90 (AlO2)6
15
-126,1943191
(SiO2)89 (AlO2)7
12,7
-126,2168436
(SiO2)88 (AlO2)8
11
-126,2391129
10
(SiO2)87 (AlO2)9
9,67
-126,2612136
11
(SiO2)86 (AlO2)10
8,6
-126,283928
13
-125.5
-126 0
20
40
60
80
100
-126.5
-127
-127.5
-128
-128.5
-129
R asio Si/ A l
No
1
Rumus Struktur
(SiO2)96
7,986263
Diameter rongga
terpendek
(oA)
6,61149
Rasio Si/Al
Diameter rongga
terpanjang
(oA)
9,74462
(SiO2)95 (AlO2)1
95
7,9853703
6,1668
9,745
(SiO2)94 (AlO2)2
47
7,993943222
6,60057
9,7549
(SiO2)93 (AlO2)3
31
7,996730556
6,60057
9,75522
(SiO2)92 (AlO2)4
23
7,99897344
6,59504
9,77299
(SiO2)91 (AlO2)5
18,2
8,000801667
6,59525
9,77398
(SiO2)90 (AlO2)6
15
8,002635111
6,58895
9,77718
(SiO2)89 (AlO2)7
12,7
8,004636556
6,58895
9,78115
(SiO2)88 (AlO2)8
11
8,006925111
6,58937
9,78146
10
(SiO2)87 (AlO2)9
9,67
8,008799
6,58708
9,784
11
(SiO2)86 (AlO2)10
8,6
8,010171
6,60051
9,78168
diperoleh
gambar
14
8.015
8.01
8.005
8
7.995
7.99
7.985
7.98
0
20
40
60
80
100
Rasio Si/Al
1,63287 oA
1.63394 oA
15
Melihat pada energi minimum masingmasing struktur zeolit ZSM-5 dengan kation
yang berbeda dapat diketahui bahwa energi
minimumnya zeolit ZSM-5 dengan ion Na+<
dengan ion Li+< dengan ion Mg2+< dengan
ion Ca2+, dengan kata lain zeolit ZSM-5
dengan ion Na+ mempunyai energi yang
paling rendah sehingga membentuk struktur
yang paling stabil. Hal ini berhubungan
dengan karakteristik masing-masing ion,
antara lain ukuran ion dimana ukuran ion
Ca2+ > ion Na+ >ion Mg 2+ > ion Li+.
Semakin kecil ukuran ion, energi permukaan
struktur semakin besar, sedangkan pada
zeolit ZSM-5 dengan kation Na+, Li+ dan
Mg2+ yang ukuran ionnya lebih kecil dari
ukuran ion Ca2+, tetapi energinya lebih
rendah daripada zeolit ZSM-5 dengan ion
Na+. Perbedaan energi karena ukuran ion ini
disebabkan oleh pengaruh interaksi inti
kation terhadap zeolit. Semakin jauh jarak
inti kation dan inti atom Al, untuk berikatan
diperlukan energi semakin besar, tetapi
semakin pendek jarak inti belum tentu
energi yang diperlukan akan semakin rendah
karena ada kemungkinan kedua atom akan
tolak-menolak. Dan pada suatu jarak tertentu
antara dua atom, ikatan akan mempunyai
energi paling minimum yaitu pada jarak
optimum. Sedangkan ion Na+ membentuk
struktur yang paling stabil dibandingkan ion
Ca+, diperkirakan selain karena hal tersebut
diatas, juga karena ion Na+ mempunyai
valensi 1 sehingga hanya menetralkan
muatan negatif parsial dari 1 atom Al.
Berbeda dengan ion Ca2+ yang bervalensi
dua sehingga perlu adanya kesetimbangan
dalam menetralkan muatan negatif dari 2
atom Al, dan untuk itu memerlukan energi
yang lebih besar.
Setelah dilakukan optimasi geometri,
selanjutnya dilakukan pengukuran ukuran
rongga terhadap struktur-struktur zeolit
ZSM-5 dengan kation yang berbeda untuk
mengetahui kation yang menghasilkan zeolit
dengan ukuran rongga yang paling besar.
Pengukuran rongga dilakukan seperti
pengukuran yang telah dilakukan terlebih
dahulu, hasil pengukuran seperti tercantum
pada tabel 3.
16
7,97029
Diameter
rongga
terpendek
(oA)
6,52347
Diameter
rongga
terpanjang
(oA)
9,78878
Rumus Struktur
Kation
Ukuran
Kation
(oA)
Diameter rongga
rata-rata
(oA)
Na2(AlO2)2(SiO2)94
Na+
1,78
Li2(AlO2)2(SiO2)94
Mg(AlO2)2(SiO2)94
Ca(AlO2)2(SiO2)94
Li
1,45
7,98574
6,59763
9,73709
2+
1,5
7,98248
6,58228
9,74498
2+
1,8
7,98462
6,58768
9,74385
Mg
Ca
142,249 o
142,077o
142,488o
142,02 o
17
KESIMPULAN
Dari hasil penelitian dan pembahasan
dapat diambil kesimpulan bahwa studi
mengenai pengaruh rasio variasi Si/Al dan
variasi kation terhadap rongga zeolit ZSM-5
dapat dilakukan melalui pemodelan molekul
menggunakan metode mekanika molekuler,
pengurangan rasio Si/Al memperbesar
diameter rongga zeolit ZSM-5, struktur
zeolit ZSM-5 memiliki diameter rongga
diameter terpendek sebesar 6,1668 oA pada
rasio Si/Al = 95 dan terpanjang sebesar
9,784 oA pada rasio Si/Al = 9 dan kation
penyeimbang muatan yang berbeda pada
zeolit ZSM-5 menyebabkan perubahan
ukuran rongga, dimana ukuran rongga
dengan kation Li+ > Ca2+ > Mg2+ >Na+.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi,
2005.
Pengaruh
Logam
Molibdenum, Nikel dan Molekul
Air Terhadap struktur Zeolit Shell1.5 dan Shell-2.0: Kajian Teoritis
Dengan Menggunakan Metode Ab
Initio. Skripsi. Yogyakarta: UGM.
Allinger,
Norman.1996.
Hyperchem
Chemistry Part1, Practical Guide
Part 2 Theory and Methods.
Canada: University of Georgia.
-----------------------1996.
Hyperchem
Release 5.0 for Windows Reference
Manual. Canada: University of
Georgia.
Anggoro, Didi Dwi dan Amin, Nor A.S.
2007. Effect of Metal Loaded
Dealuminated HZSM-5 Catalyst :
International
Symposium
on
Nanotechnology and Catalysis.
Tangerang: Indonesian Institute of
Sciences.
Bruce, C. Gates. 1991. Chatalyst Chemistry.
Chatalys Biliographical. USA:
Reference and Index.
Hamdan, Halimaton.1992. Introduction to
Zeolit : Syntetis, Characterization
and Modification. Malaysia :
Universiti Teknologi Malaysia.
Handoko, P. Setyawan, D. 2002. Pengaruh
Perlakuan Asam, Hidrotermal dan
Impregnasi Logam Kromium Pada
Zeoli Alam dalam Preparasi
18
19