Professional Documents
Culture Documents
TINJAUAN PUSTAKA
dipelihara dan ditingkatkan agar selama mungkin dapat hidup secara produktif
sesuai dengan kemampuannya sehingga dapat ikut serta berperan aktif dalam
pembangunan (UU Kesehatan No. 23 tahun 1992 pasal 19 ayat 1 dalam Fatimah,
2010).
2.1.2 Proses Menua
Aging process atau proses penuaan merupakan suatu proses biologis yang
tidak dapat dihindari dan akan dialami oleh setiap orang. Proses penuaan sudah
mulai berlangsung sejak seseorang mencapai dewasa, misalnya dengan terjadinya
kehilangan jaringan pada otot, susunan saraf dan jaringan lain sehingga tubuh
mati sedikit demi sedikit. Sebenarnya tidak ada batasan yang tegas, pada usia
berapa kondisi kesehatan seseorang mulai menurun. Setiap orang memiliki fungsi
fisiologis alat tubuh yang sangat berbeda, baik dalam hal pencapaian puncak
fungsi tersebut maupun saat menurunnya. Setelah mencapai puncak, fungsi alat
tubuh akan berada dalam kondisi tetap utuh beberapa saat, kemudian menurun
sedikit demi sedikit sesuai dengan bertambahnya usia (Mubarak,et al, 2011).
Macam-macam penuaan berdasarkan perubahan biologis, fisik, kejiwaan, dan
sosial dalam Fatimah (2010):
a. Penuaan biologik
Merujuk pada perubahan struktur dan fungsi yang terjadi sepanjang
kehidupan.
b. Penuaan fungsional
Merujuk
pada
kapasitas
individual
mengenai
fungsinya
dalam
c. Penuaan psikologik
Perubahan prilaku, perubahan dalam persepsi diri, dan reaksinya
terhadap perubahan biologis.
d. Penuaan sosiologik
Merujuk pada peran dan kebiasaan sosial individu di masyarakat.
e. Penuaan spiritual
Merujuk pada perubahan diri dan persepsi diri, cara berhubungan dengan
orang lain atau menempatkan diri di dunia dan pandangan dunia terhadap
dirinya.
2.1.3 Batasan Umur Lanjut Usia
Menurut WHO (World Health Organization) kategori lanjut usia meliputi:
-
serumen,
sehingga
mengeras
karena
derta
tulang-tulang
pendengaran
mengalami
kekakuan
(Mubarak,et al 2011).
b. Perubahan Kondisi Mental
Pada umumnya lansia mengalami penurunan fungsi kognitif dan
psikomotor. Perubahan-perubahan mental ini erat sekali hubungannya
dengan perubahan fisik, keadaan kesehatan, tingkat pendidikan atau
pengetahuan, dan situasi lingkungan. Faktor-faktor yang mempengaruhi
perubahan kondisi mental diantaranya:
1. Pertama-tama perubahan fisik, khususnya organ perasa;
2. Kesehatan umum;
3. Tingkat pendidikan;
4. Keturunan;
5. Lingkungan;
6. Gangguan saraf panca indra;
7. Gangguan konsep diri akibat kehilangan jabatan;
8. Rangkaian kehilangan, yaitu kehilangan hubungan dengan teman dan
keluarga;
9. Hilangnya kekuatan dan ketegapan fisik, perubahan terhadap gambaran
diri dan konsep diri;
(Mubarak,et al 2011).
c. Perubahan Psikososial
Masalah perubahan psikososial serta reaksi individu terhadap perubahan ini
sangat
beragam,
bergantung
pada
kepribadian
individu
yang
sikap dan gerakan perawat dapat ditangkap oleh indera visualnya (Nugroho,
2010).
2.2.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendengaran
Penyebab pastinya belum diketahui, tetapi insiden kehilangan pendengaran
sensorineural meningkat seiring pertambahan usia. Faktor yang mempengaruhi
pendengaran adalah terpajan suara bising, diet tinggi kolesterol, hipertensi,
faktor-faktor metabolik, dan hereditas. Tanda dan gejala adalah sulit memahami
orang yang berbicara dengan suara bernada tinggi, sulit mendengar di
percakapan kelompok dan tempat yang banyak suara latar yang bising, sulit
membedakan bunyi s dan th. Presbikusis ditambah dengan situasi ketika
percakapan yang berlangsung kurang mendukung dapat menyebabkan lansia
mengalami gangguan komunikasi (Fatimah, 2010).
suara
mendengar dan
kata
dengan
menggunakan
nada tinggi
jarak 1 meter.4.3 (Gangguan
berat)61-80 dBDapat mendengar beberapa
kata dengan diteriaki ke
telinga yang baik.5.4 ( Gangguan
sangat berat)81 dB atau lebih
besarTidak dapat mendengar dan
mengerti
walaupun
sudah
kelompok umur diatas 85 tahun lebih banyak membutuhkan bantuan pada satu
atau lebih Aktivitas sehari - hari dasar.
2) Kesehatan fisiologis
Kesehatan
fisiologis
seseorang
dapat
mempengaruhi
kemampuan
dan
menghantarkan,
dan
mengelola
informasi
dari
mengingat,
menilai,
orientasi,
persepsi
dan
memperhatikan
Indeks Barthel
NoAktivitasKemampuanSkor1Mengendalikan rangsang
buang air besar (BAK)Tidak terkendali / tidak teratur
Kadang kala tidak terkendali
Terkendali teratur0
1
22Mengendalikan rangsang
buang air kecil (BAK)Tidak terkendali
Kadang kala tidak terkendali
Terkendali teratur0
1
23Membersihkan diri ( sikat
gigi, memasang gigi palsu,
sisir rambut, bercukur, cuci
muka)Membutuhkan bantuan orang lain
Mandiri0
14Penggunaan jamban/toilet,
masuk
&keluar
wc
(melepas, memakai celana,
membersihkan/menyeka,
menyiram)Tergantung pertolongan orang lain
Perlu bantuan pada beberapa
aktivitas
Mandiri0
1
25MakanTidak mampu
Perlu dibantu memotong makanan
Mandiri0
1
26Berpindah posisi dari
tempat tidur ke kursi dan
sebaliknyaTidak mampu
Perlu banyak bantuan untuk bisa
duduk
Perlu sedikit bantuan saja
Mandiri0
1
2
37Mobilitas/berjalanTidak mampu (imobil)
Bisa pindah/mobilitas dengan kursi
roda
Berjalan dengan bantuan 1 orang
Mandiri0
1
2
38Memakai baju/berpakaianTergantung bantuan orang lain
Sebagian dibantu orang lain (misal
: Mandiri
: Ketergantungan Berat
0- 4
: Ketergantungan Total